Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

LINGKUP PELAYANAN HOME CARE


“Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Home Care”

Oleh kelompok 3:

1. Delfridus Nenat (181111005)


2. Fernando Sico Elo (181111010)
3. Maria Yunita Dhiu (181111027)
4. Martina Soares (181111028)
5. Therenci M. Asbanu (181111038)
6. Wendelina Buik (181111040)

FAKULTAS KESEHATAN PRODI KEPERAWATAN

UNIVERSITAS CITRA BANGSA

KUPANG

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang mana
telah memberikan rahmat-Nya, sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “LINGKUP PELAYANAN HOME CARE” dengan baik. Makalah ini di
susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Home Care.

Penyusunan makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang sudah
tersusun. Namun, hanya lebih pendekatan pada studi dan pemahaman terhadap
keperawatan sebagai suatu profesi.

Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari bahwa makalah ini belum
sempurna, oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca sanagat di harapkan, agar
penulis dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan penulis dikemudian hari.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Kupang, 08 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1

1.1.Latar Belakang..........................................................................................................1

1.2.Tujuan Penulisan.......................................................................................................2

1.2.1 Tujuan Umum..................................................................................................2

1.2.2 Tujuan Khusus.................................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................3

2.1. Definisi Home


Care.............................................................................................3
2.2. Lingkup Pelayanan
Home...................................................................................3
2.3. Lingkup Tindakan Home
Care............................................................................6
2.4. Pencegahan Malpraktik Home
Care..................................................................16
BAB III PENUTUP.....................................................................................................17

3.1 Kesimpulan..............................................................................................................17

3.2 Saran........................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................18

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut derektorat bina pelayanan keperawatan departemen kesehatan RI
dalam seminar nasional 2011 tentang home care, menyebutkan bahwa ruang lingkup
pelayanan keperawatan kesehatan dirumah meliputi: pelayanan asuhan keperawatan
secara komprehensif pada proses penyembuhan kesehatan, rehabilitasi, pemeliharaan
dan peningkatan kesehatan. Pelaksanaan pendidikan kesehatan kepada pasien dan
keluarganya tentang kondisi yang dialaminya, mengembangkan pemberdaya pasien
dan keluarga dalam rangka mencapai kualitas hidup yang lebih baik. (Depkes RI 2011)
Home care sesungguhnya merupakan bentuk pelayanan yang sederhana.
Kunjungan perawat kepada pasiennya yang tidak mampu menuju kerumah sakit yang
tidak memiliki biaya untuk membayar dokter yang tidak memiliki akses pelayanan
kesehatan, perawat dikenal perawat kunjung (visiting nurse).
Pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan
kepada individu, keluarga, ditempat tinggal mereka yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan atau memaksimalkan
kemandirian dan meminimalkan kecacatan akibat penyakit. ( Depkes RI )
Bentuk-bentuk pelayanan kesehatan yang dikenal masyarakat dalam sistem
pelayanan kesehatan selama ini adalah pelayanan rawat inap dan rawat jalan. Pada sisi
lain banyak anggota masyarakat yang menderita sakit karena berbagai pertimbangan
terpaksa dirawat di rumah dan tidak dirawat inap di institusi pelayanan kesehatan.
Keperawatan di rumah berkembang dengan pesat didukung oleh factor
ekonomi yaitu semakin Tingginya biaya pelayanan di rumah sakit, keberhasilan sistem
DRG (diagnosis related group) dapat menekan lamanya waktu rawat, dan kemajuan
teknologi kesehatan dimana peralatan –peralatan yang semula dengan ukuran besar
yang biasa dugunakan dirumah sakit sudah dikembangkan dalam bentuk yang lebih
sederhana dan mudah digunakan dirumah.

1
1.2 Tujuan Penulisan
1.2.1. Tujuan Umum
Agar mahasiswa mampu memahami konsep teori mengenai lingkup
pelayanan dalam home care
1.2.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui Definisi Home Care
2. Untuk mengetahui Lingkup Pelayanan Home Care
3. Untuk mengetahui Lingkup Tindakan Home Care
4. Untuk mengetahui Pencegahan Malpraktik Home Care

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Home Care


Menurut Departemen Kesehatan (2002) menyebutkan bahwa home care
adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang
diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan
untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau
memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit.
Pelayanan diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien atau keluarga yang
direncanakan dan dikoordinasi oleh pemberi pelayanan melalui staf yang diatur
berdasarkan perjanjian bersama.
2.2. Lingkup Pelayanan Home Care
Ruang lingkup pelayanan keperawatan di rumah secara umum adalah sebagai
berikut:
1. Perawatan kesehatan yang diberikan bersifat professional dan komprehensif
(promotif, preventif, dan rehabilitative) dengan menggunakan teknologi
sederhana maupun tinggi secara tepat guna.
2. Sasaran pelayanan adalah klien yang karena kondisi kesehatannya (pasca rawat
inap, rujukan dari praktik perorangan,) memerlukan bantuan agar dapat
melaksanakan kegiatan hidupnya sehari-hari.
3. Pemberian pelayanan dikoordinir oleh perawat professional (minimal DIII
Keperawatan) bekerjasama dengan tenaga kesehatan lainnya (dokter,
fisioterapis, terapis wicara, ahli gizi, dll) atau tenaga kesehatan lainnya (pramu
kesehatan, psikolog, tokoh agama dsb)
4. Pelayanan diberikan di tempat tinggal/rumah klien
5. Pelayanan diberikan dalam kurun waktu yang disepakati antara klien/keluarga
dengan petugas kesehatan/agensi sesuai kondisi klien.
6. Pelayanan yang diberikan dapat merupakan rujukan dari sarana kesehatan (RS,
Puskesmas, praktik perorangan/berkelompok) maupun permintaan langsung dari

3
pasien/keluarga.
Adapun lingkup praktik keperawatan mandiri perawat home care meliputi
asuhan keperawatan perinatal, asuhan keperawatan neonantal, asuhan keperawatan
anak, asuhan keperawatan dewasa, dan asuhan keperawatan maternitas, asuhan
keperawatan jiwa dilaksanakan sesuai dengan lingkup wewenang dan tanggung
jawabnya.
Lingkup Keperawatan yang dapat dilakukan dengan :
1. Melakukan keperawatan langsung (direct care) yang meliputi pengkajian bio-
psiko- sosio- spiritual dengan pemeriksaan fisik secara langsung, melakukan
observasi, dan wawancara langsung, menentukan masalah keperawatan, membuat
perencanaan, dan melaksanakan tindakan keperawatan yang memerlukan
ketrampilan tertentu untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang menyimpang,
baik tindakan-tindakan keperawatan atau tindakan-tindakan pelimpahan wewenang
(terapi medis), memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan dan melakukan
evaluasi.
2. Mendokumentasikan setiap tindakan pelayanan yang di berikan kepada klien,
dokumentasi ini diperlukan sebagai pertanggung jawaban dan tanggung gugat
untuk perkara hukum dan sebagai bukti untuk jasa pelayanan kepertawatan yang
diberikan.
3. Melakukan koordinasi dengan tim yang lain kalau praktik dilakukan secara
berkelompok.
4. Sebagai pembela/pendukung(advokat) klien dalam memenuhi kebutuhan asuhan
keperawatan klien dirumah dan bila diperlukan untuk tindak lanjut kerumah sakit
dan memastikan terapi yang klien dapatkan sesuai dengan standart dan pembiayaan
terhadap klien sesuai dengan pelayanan /asuhan yang diterima oleh klien.
5. Menentukan frekwensi dan lamanya keperawatan kesehatan di rumah
dilakukan, mencangkup berapa sering dan berapa lama kunjungan harus di
lakukan.

4
Terdapat upaya-upaya kesehatan yang dilakukan tenaga medis dalam pelayanan
home care. Hal ini dilakukan agar menciptakan masyarakat yang sehat, melalui upaya
pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara
terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.
1. Upaya Promotif
Upaya promotif adalah upaya promosi kesehatan yang ditujukan untuk
meningkatkan status atau derajat kesehatan yang optimal. Upaya promotif
dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dengan cara memberikan:
a. Penyuluhan kesehatan
b. Peningkatan gizi.
c. Pemeliharaan kesehatan perorangan.
d. Pemeliharaan kesehatan lingkungan.
e. Olahraga secara teratur.
f. Rekreasi.
g. Pendidikan seks
2. Upaya Preventif
Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah
terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Upaya preventif ditujukan untuk
mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan melalui kegiatan:
a. Pemberian imunisasi terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil.
b. Pemeriksaan kesehatan secara berkala.
c. Pemberian vitamin A, yodium
d. Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas, dan menyusui
3. Upaya Kuratif
Upaya pengobatan (kuratif) bertujuan untuk merawat dan mengobati anggota
keluarga yang menderita penyakit atau masalah kesehatan. Usaha-usaha yang
dilakukan, yaitu :
a. Dukungan penyembuhan, perawatan, contohnya: dukungan psikis
penderita TB

5
b. Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut perawatan dari Puskesmas
dan Rumah Sakit
c. Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis dirumah, ibu bersalin dan
nifas
d. Perawatan payudara
e. Perawatan tali pusat bayi baru lahir
f. Pemberian obat : Fe (zat besi), Vitamin A, oralit
4. Upaya Rehabilitatif
Upaya rehabilitasi merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita-
penderita yang dirawat dirumah, maupun terhadap kelompok-kelompok tertentu
yang menderita penyakit yang sama. Usaha yang dilakukan, yaitu:
a. Latihan fisik bagi yang mengalami gangguan fisik seperti, patah tulang,
kelainan bawaan
b. Latihan fisik tertentu bagi penderita penyakit tertentu misalnya, TBC
(latihan nafas dan batuk), stroke/fisioterapi
2.3. Lingkup Tindakan Home Care
Lingkup tindakan keperawatan yang dikembangkan bertujuan memenuhi
kebutuhan dasar manusia pada praktik home care adalah, sebagai berikut:
1. Memenuhi Kebutuhan Oksigen
a. Mengatur posisi tidur
b. Membantu pernafasan dalam dan batuk
c. Melakukan pembebasan jalan napas dengan kepala ekstensi
d. Memasang oropharyngeal airway
e. Melaksanakan tekhnik hemlich maneuver
f. Melaksanakan postural drainage, vibrasi dan perkusi thorax
g. Melaksanakan pengisapan lendir (oropharingeal, nasopharingeal,
tracheostomi)
h. Pemberian oksigen dengan berbagai metode ( misalnya: nasal kanula,
simpel mask, rebreathing mask, venturi)

6
i. Melaksanakan manajemen ventilator
j. Perawatan tracheostomi
k. Mengukur saturasi oksigen dengan menggunakan pilse oximeter
l. Mengajarkan pasien menggunakan incentive spirometer
m. Pemberian obat via nebulizer
n. Melaksanakan manajemen klien tersedak
o. Melaksanakan berbagai tekhnik pertolongan pasien tenggelam
p. Menggunakan ambu bag dan mask
q. Mengambil darah arteri untuk pemeriksaan gas darah
r. Menyiapkan pemeriksaan spesimen sputum
2. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
a. Memasang NGT ( Naso Gastro Tube )
b. Memberi makan melalui ( Naso Gastro Tube)
c. Mencabut NGT ( Naso Gastro Tube )
d. Melakukan irigasi NGT
e. Memberikan penyuluhan tentang diet
f. Memonitor kadar gula darah
g. Menghitung pemasukan makanan dan minuman
h. Mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan kalori harian
i. Memberikan nutrisi parenteral melalui vena sentral sesuai program
medik)
3. Memenuhi Kebutuhan Integritas Jaringan
a. Mengobservasi keadaan jaringan kulit (dehidrasi, eviserasi)
b. Melakukan perawatan luka dan mengganti balutan luka
c. Membuang jaringan mati
d. Melakukan Irigasi luka/drainage dan perawatan
e. Memasang bidai/ melakukan fiksasi
f. Menjahit luka (dalam keadaan emergensi)
g. Mengangkat jahitan

7
h. Menggunakan cooling blanket
i. Melakukanan cold theraphy
4. Memenuhi Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
a. Melaksanakan pemasangan intra venous infusion sesuai program medik
b. Mengganti balutan infus
c. Melepas infus
d. Melaksanakan transfusi darah sesuai program medik
e. Memberikan nutrisi parenteral
f. Memberikan nutrisi melalui vena sentral
g. Memberikan penyuluhan pendidikan kesehatan tentang keseimbangan
cairan dan elektrolit
h. Mengukur intake dan output cairan dan elektrolit
5. Memenuhi Kebutuhan Eliminasi Buang Air Besar
a. Membantu buang air besar di tempat tidur/kamar mandi
b. Mengganti dan mengosongkan ostomy
c. Memberikan huknah tinggi/rendah
d. Mengeluarkan fecal secara manual
e. Melakukan pemeriksaan rectal tube
f. Penyuluhan kesehatan tentang masalah eleminasi bowel
g. Menyiapkan spesimen faeces untuk pemeriksaan laboratorium
6. Memenuhi Kebutuhan Eliminasi Urin
a. Membantu buang air kecil di tempat tidur/kamar mandi
b. Memasang kateter urin
c. Merawat kateter urin
d. Melepas kateter urin
e. Bladder training
f. Mengumpulkan/menyiapkan spesimen urin untuk pemeriksaan
laboratorium
g. Memasang kondom kateter

8
h. Irigasi kandung kemih
i. Test berat jenis urin
j. Melakukan penyuluhan kesehatan pada kebutuhan eliminasi urin
k. Melakukan perawatan pre operasi perkemihan (misalnya:
mengosongkan kandung kencing)
l. Melakukan perawatan intra operasi perkemihan (misalnya : memonitor
urine)
m. Melakukan perawatan pasca bedah perkemihan (misalnya: memonitor
dan mengukur urine)
7. Memenuhi Kebutuhan Kebersihan Diri dan Lingkungan
a. Memandikan klien dengan ketergantungan di tempat tidur
b. Mencuci rambut klien dengan ketergantungan di tempat tidur
c. Menggosok gigi klien dengan ketergantungan
d. Melaksanakan penyuluhan tentang kebersihan diri
e. Membantu klien mencukur
8. Memenuhi Kebutuhan Istirahat dan Tidur
a. Melaksanakan penyuluhan tentang kebutuhan istirahat tidur
b. Menjaga keamanan klien
c. Melaksanakan teknik relaksasi
d. Memberikan latihan gerak dan ambulasi
e. Membantu terlaksananya aktifitas yang bervariasi
f. Menciptakan suasana tenang
9. Memenuhi Kebutuhan Obat-obatan
a. Menghitung kebutuhan obat sesuai program medik
b. Menyimpan dan mengatur penggunaan obat
c. Menyiapkan dan memberi obat untuk klien sesuai program medik dan
prinsip 5 benar dengan cara pemberian : melalui mulut, intra cutan, sub
cutan, intra vena, intra muskuler, suppositoria, inhalasi, instilasi/tetes,
buccal/langit-langit atas, sublinguae, kulit, dan intra vena

9
menggunakan syringe/infusion pump
d. Memberikan penyuluhan tentang obat-obatan
e. Mengkaji efek samping obat-obatan
f. Memberi obat sesuai alogoritme klinik bagi perawat dan bidan disarana
pelayanan kesehatan
10. Memenuhi Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan
a. Melakukan teknik isolasi: menggunakan sarung tangan steril/ tidak
steril, gaun pelindung, jas operasi, celemek, cuci tangan,
menggunakan tutup kepala
b. Melakukan teknik pengikatan bagi klien gelisah
c. Penggunaan bantal pasir
d. Memasang pengaman pada tempat tidur
e. Menyiapkan dan menggunakan tempat pembuangan alat-alat dan bahan
bekas/ sisa (disposal infeksius)
11. Memenuhi Kebutuhan Sirkulasi
a. Observasi tanda-tanda vital
b. Observasi adanya tanda-tanda pendarahan internal/eksternal
c. Mengukur central vena pressure (CVP)
d. Melakukan monitoring jantung
e. Melakukan Elektro Kardio Graphy (EKG)
f. Menginterpretasikan rekam jantung
g. Melakukan resusitasi jantung paru
h. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik ( misalnya: foto
rotngen jantung paru)
i. Menyiapkan dan melakukan stress exercises klien
j. Melakukan pengambilan darah dan pemeriksaan laboratorium
12. Memenuhi Kebutuhan Manajemen Nyeri
a. Melakukan teknik stimulasi
b. Teknik relaksasi bio feed back

10
c. Teknik distraksi
d. Teknik imaginasi terbimbing
e. Teknik hipnotis
f. Teknik gate control
g. Pemberian obat-obatan parenteral jenis narkotik
h. Melakukan massage
i. Kompres hangat dan dingin
13. Memenuhi Kebutuhan Aktivitas dan Excercise
a. Memindahkan klien dari dan ke tempat tidur
b. Merubah posisi: lateral, prone, sim, knee chest, litotomi
c. Membantu klien dari posisi berbaring ke posisi duduk di tempat tidur
d. Membantu klien dari posisi berbaring ke kursi roda
e. Membantu klien jalan dengan menggunakan alat bantu
f. Membantu dan melatih ambulasi
g. Memberikan pendidikan kesehatan tentang aktifitas dan latihan
h. Mengajarkan body mekanik yang tepat
i. Mengajarkan body aligment yang tepat
14. Memenuhi Kebutuhan Psikososial/Spiritual
a. Melaksanakan pengkajian tentang kebutuhan konsep diri
b. Mengajarkan teknik penguatan/koping
c. Mengajarkan teknik komunikasi terapeutik innterpersonal
d. Melakukan teknik-teknik untuk menjadi pendengar aktif
e. Melakukan teknik-teknik peningkatan konsep diri yang meliputi harga
diri, ideal diri dan gambaran diri
f. Memfasilitasi klien terhadap pemenuhan kebutuhan spiritual, sentuhan
terpeutik, bimbingan rohani
g. Membantu klien mengenal dan menerima kenyataan yang mengalami
gangguan konsep diri
h. Mengobservasi prilaku/pikiran-pikiran yang tidak realitis

11
15. Memenuhi Kebutuhan Interaksi Sosial
a. Melaksanakan interaksi sosial terapeutik
b. Melaksanakan teknik untuk menginterupsi sikap anti sosial
c. Melaksanakan manajemen konflik
d. Melaksanakan manajemen stress
e. Melaksanakan manajemen klien menarik diri dan depresi
f. Melaksanakan manajemen klien mania/ agresif
g. Melakukan teknik komunikasi pada klien marah
h. Melakukan berbagai teknik orientasi
i. Mempersiapkan klien dilakukan psikoterapi
j. Melakukan observasi prilaku bunuh diri
k. Melakukan observasi prilaku halusinasi
l. Mengajar dalam berpikir realitas
m. Mengajar klien mengenal perasaannya
n. Membimbing klien dalam mengekpreasikan pikiran/ perasaan waham
o. Membimbing dalam mengurangi perilaku manipulasi
16. Memenuhi Kebutuhan Tentang Perasaan Kehilangan, Menjelang Ajal
dan Menghadapi Kematian
a. Melaksanakan teknik komunikasi terapeutik sesuai fase kehilangan
b. Melaksanakan cara-cara untuk menjadi pendengar aktif
c. Melatih dalam menimbulkan rasa empati
d. Melaksanakan perawatan menjelang ajal
e. Melaksanakan perawatan pasien meninggal
f. Melatih perasaan saling percaya antara perawat – klien
g. Melatih komunikasi assertif
17. Memenuhi Kebutuhan Seksual
a. Melakukan cara-cara/ teknik untuk menciptakan lingkungan privacy
b. Mengajarkan pola seksualitas yang sehat
c. Mengajarkan perubahan fisiologis kehamilan

12
d. Mengajarkan pendidikan seks pada usia remaja, dewasa dan usia lanjut
e. Mengajarkan cara pemilihan kontrasepsi
f. Menciptakan hubungan terapeutik dalam mendiskusikan masalah seks
g. Memperkenalkan alat-alat bantu dalam pemenuhan kebuuhan seks
h. Melaksanakan rujukan masalah seksual
i. Menerima konseling masalah seksual
18. Memenuhi Kebutuhan Lingkungan Sehat
a. Menyediakan objek yang menunjang kesehatan lingkungan
b. Memodifikasi stimulus lingkungan yang sehat
c. Menjaga stabilitas lingkungan
d. Melakukan kolaborasi dan fasilitasi dalam menciptakan lingkungan
yang sesuai standard
e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang parameter/ indikator
kesehatan lingkungan
f. Melakukan kontrol infeksi/ pencegahan infeksi nosokomial
g. Melaksanakan manajemen teknik isolasi penyakit infeksi
h. Melaksanakan manajemen teknik isolasi dalam rangka pemberian
kemoterapi dan penurunan sistem imun/ kekebalan tubuh
19. Kebutuhan ibu Hamil
a. Melakukan pemeriksaan fisik ibu hamil
b. Melaksanakan penyuluhan tentang kebutuhan ibu hamil: perubahan
fisiologi ibu hamil, nutrisi ibu hamil, senam hamil, imunisasi,
kebersihan diri, persiapan persalinan, perawatan bayi
c. Mendengarkan denyut jantung bayi
d. Memonitor keadaan janin
e. Menyiapkan pemeriksaan USG sistem reproduksi
f. Melaksanakan konsultasi rujukan kehamilan bila terjadi kehamilan
patologis
g. Memenuhi kebutuhan ibu hamil dengan komplikasi

13
h. Menerima konsultasi kehamilan
20. Memenuhi Kebutuhan Ibu Melahirkan
a. Melakukan pemeriksaan fisik ibu melahirkan
b. Melakukan persalinan kala I keadaan normal: observasi his, observasi
jalan lahir
c. Mengisi partograf
d. Melakukan persalinan kala II keadaan normal
e. Melakukan induksi
f. Melakukan episiotomi
g. Melakukan persalinan kala III keadaan normal
h. Melakukan persalinan kala IV keadaan normal
i. Melaksanakan majemen nyeri
j. Malaksanakan ikatan kasih( bounding attachment) ibu bayi
k. Merawat bayi segera setelah lahir
l. Memotong & mengkat tali pusat
m. Menjahit episiotomi
n. Menolong persalinan dgn tindakan khusus
o. Melaksanakan rujuk persalinan
p. Menerima konsultasi perslinan
21. Kebutuhan Bayi Baru Lahir
a. Menilai apgar score
b. Melakukan pemeriksaan fisik bayi: umum, refleks
c. Memandikan bayi
d. Memakaikan pakaian bayi
e. Mengatur suhu kamar dan tempat tidur bayi
f. Merawat tali pusat bayi
g. Mengajarkan ibu merawat tali pusat
h. Mengajarkan ibu cara menyusui (ASI)
i. Mengajarkan ibu melakukan masase payudara

14
j. Melakukan stimulasi tumbuh kembang bayi
k. Melakukan resusitasi jantung paru pada bayi
l. Melaksanakan rujukan bayi baru lahir
m. Menerima konsultasi bayi baru lahir
22. Memenuhi Kebutuhan Post Partum
a. Melaksanakan pemeriksaan fisik ibu post partum: umum, tinggi
fundus, lokhea, perineum, diatasis kelitus abbdominalis
b. Melaksanakan tindakan dan pendidikan kesehatan ibu post partum:
nutrisi, perawatan payudara, seanam nifas, perawatan vulva &
perineum, perawatan kebersihan diri
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang KB
d. Memberikan alat kontrasepsi
e. Melaksanakan konsultasi ibu post partum yang bermasalah
23. Memenuhi Kebutuhan Pasangan Usia Subur
a. Melaksanakan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi
b. Menerima konsultasi tentang kesehatan reproduksi
24. Memenuhi Kebutuhan Remaja Putri
a. Melaksanakan pendidikan kesehatan tentang : Mensturasi, kesehatan
reproduksi
b. Melaksanakan Rujukan Remaja Putri yang bermasalah reproduksi
c. Menerima konsultasi remaja putri yang bermaslah reproduksi
25. Memenuhi Kebutuhan Pra Nikah
Melaksanakan pendidikan kesehatan pra nikah tentang kesehatan
reproduksi
26. Memenuhi Kebutuhan Menopouse
a. Melaksanakan pendidikan kesehatan tentang perubahan fisiologi sistem
reproduksi dan penanganan berbagai masalah menopause (misalnya:
cara penggunaan lubrikasi vagina, teknik distraksi, dispeurenia)
b. Melaksanakan rujukan masalah menoupause

15
c. Menerima konsultasi masalah menoupause
2.4. Pencegahan Malpraktik Home Care
Apabila ditinjau dari tingkat upaya pencegahan, maka lingkup praktik
keperawatan, mencakup :
1. Pencegahan primer : promosi dan pendidikan kesehatan, perlindungan
kesehatan dan pencegahan imunisasi ( antara lain : imunisasi )
2. Pencegahan sekunder: deteksi dini terhadap resiko dan bahaya kesehatan;
menaggulangi masalah kesehatan dengan cepat dan tepat melalui asuhan
keperawatan individu di keluarga dan komunitas, dan melakukan rujukan kasus
3. Pencegahan tertier ; mencegah ketidakmampuan dan kecacatan lebih lanjut
melalui asuhan keperawatan berfokus pada upaya rehabilitatif, dan
mengoptimalkan fungsi kehidupan klien

16
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Home care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada klien oleh
tenaga kesehatan professional di rumah dari klien sakit sampai klien dapat aktivitas
mandiri.
Ruang lingkup pelayanan keperawatan di rumah secara umum adalah
perawatan kesehatan diberikan bersifat professional dan komprehensif.
Sasaran pelayanan adalah klien yang karena kondisi kesehatannya, Pemberian
pelayanan dikoordinir oleh perawat professional minimal Ners bekerjasama dengan
tenaga kesehatan lainnya, Pelayanan diberikan ditempat tinggal (rumah) klien,
Pelayanan diberikan dalam kurun waktu yang disepakati antara klien/keluarga dengan
petugas kesehatan/agensi sesuai kondisi klien, Pelayanan yang diberikan dapat
merupakan rujukan dari saran kesehatan lainnya maupun permintaan langsung dari
klien atau keluarga.
Lingkup tindakan keperawatan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar
manusia memenuhi kebutuhan oksigen, memenuhi kebutuhan cairan dan eletrolit,
memenuhi kebutuhan nutrisi, memenuhi kebutuhan eliminasi BAB, memnuhi
kebutuhan eliminasi BAK, memenuhi kebutuhan integritas jaringan, memnuhi
kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan, memnuhi kebutuhan istirahat dan tidur,
memnuhi kebutuhan obat-obatan, memnuhi kebutuhan keamanan dan keselamatan, dll.

3.2. Saran
Dengan penyusunan makalah ini diharapakan dapat bermanfaat untuk
menambah wawasan dan pengetahuan dalam mata Home Care khususnya materi
mengenai Lingkup Pelayanan Home Care bagi pembaca pada umumnya dan
mahasiswa keperawatan pada khususnya.

17
DAFTAR PUSTAKA

A. Aziz Alimul Hidayat. (2004) . Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta :


Salemba Medika.
Yuliati. (2018). Modul Mata Kuliah Hospice Home Care. Universitas Esa Unggul
Effendy, Nasrul., 1998. Dasar – Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Edisi
Kedua. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

18

Anda mungkin juga menyukai