Anda di halaman 1dari 6

Proses Keperawatan Keluarga

 Asuhan keperawatan keluarga dilaksanakan dengan pendekaran proses


keperawatan yang sistematis melalui proses interaksi bersama klien dan keluarga
 Proses pemecahan masalah dimana anggota keluarga mengalami masalah
kesehatan dan proses keperawatan adalah upaya untuk mengurai dan mencari
solusi atas masalah tersebut

Titik Masuk Kep Keluarga

 Kasus resiko atau yang memerlukan tindak lanjut kep keluarga di rumah
 Individu yang sakit sebagai → entry point
Misal : Pasien pasca rawat stroke dari RS yang memerlukan keperawatan keluarga di
rumah, selanjutnya kaji keseluruhan masalah keluarga → lakukan prioritas sesuai
dengan potensi / sumber yang tersedia
 Keluarga yang bermasalah → entry point
Contoh : Konflik keluarga, yang memerlukan family therapy
Kaji lebih lanjut setiang anggota keluarga yang berpotensi menimbulkan masalah
keluarga, lakukan intervensi / terapi sesuai kebutuhan keluarga

Tahapan Proses Keperawatan Keluarga

1. Pengkajian
2. Perumusan masalah
3. Penetapan prioritas
4. Diagnosis
5. Perencanaan
6. Tindakan kep keluarga
7. Evaluasi

Pengkajian Keperawatan Keluarga

Tahapan penting dalam proses keperawatan → pengkajian sebagai awal interaksi


dengan keluarga untuk mengidentifikasi data kesehatan seluruh anggota keluarga

Pengkajian
1. Proses Pengkajian
 Dinamis, interaktif, fleksibel
 Langkah awal identifikasi masalah
 Berlangsung terus menerus dan sistematis
 Memperdalam data potensi
2. Metode Pengkajian
 Wawancara
 Observasi
 Dokumentasi kesehatan keluarga
 Pemerikasaan fisik
3. Membangun Hubungan
 Salah satu fungsi perawat
 Saling menghormati, terbuka, komunikasi efektif
 Menyampaikan tujuan kunjugan, menerima dan mengakui perasaan antar
keyakinan keluarga tanpa keluar dari tujuan perawatan
 Memberikan kesempatan keluarga mengungkapkan masalahnya
4. Persiapan Kunjungan
 Aspek penting keberhasilan
 Cara efektif
I.Medical record keluarga
II.Mengenal keluarga
III.Antisipasi kebutuhan keluarga
IV.Buat kontrak
V.Menyiapkan instrumen

Data Umum
1. Informasi dasar
2. Tipe bangsa
3. Agama
4. Status sosial ekonomi
5. Aktivitas rekreasi keluarga

Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
3. Riwayat keluarga inti
4. Riwayat keluarga sebelumnya

Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
2. Karakteristik tetangga dan RT RW
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
4. Mobilitas geografi keluarga
5. Sistem pendukung keluarga

Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
2. Struktur kekuatan keluarga
3. Struktur peran keluarga
Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
2. Fungsi sosial
3. Fungsi reproduksi

Stress dan Koping Keluarga


 Stres dialami keluarga bisa ditangani dalam jangka waktu kurang dari 6 bulan?
Stressor Jangka Pendek
 Lebih dari 6 bulan penyelesaian, Stressor Jangak Panjang
 Bagaimana kekuarga hadapi dan respon stressor. strategi apa yang digunakan

Pemeriksaan Kesehatan

 Pemeriksaan fisik head to toe


 TTV
 Antropometri
 Pernapasan
 Cardiovaskuler
 Pencernaan
 Perkemihan
 Muskulo
 Reproduksi
 Neurologis

Harapan Keluarga
 Uraian harapan keluarga terhadap penyakit yang diderita pasien
 Harapan keluarga terhadap perawat

Perumusan Masalah

1. Ancaman kesehatan
2. Kurang / tidak sehat
3. Situasi krisis

Ancaman Kesehatan
1. Penyakit keturunan
2. Keluarga penderita penyakit menular
3. Jumlah anggota terlalu besar
4. Resiko terjadi kecelakaan dalam keluarga
5. Kurang / lebih gizi anggota keluarga
6. Keadaan yang dapat timbulkan bahaya
7. Sanitasi buruk
8. Kebiasaan buruk kesehatan
9. Kepribadian
10. Riwayat persalinan sulit
11. Mengganti peran
12. Imunisasi tidak lengkap

Kurang / Tidak Sehat


1. Keaadan sakit
2. Gagal tumbuh kembang → anak tidak normal

Situasi Krisis
1. Perkawinan
2. Kehamilan
3. Persalinan
4. Masa nifas
5. Menjadi orang tua
6. Penambahan anggota keluarga
7. Abortus
8. Anak masuk sekolah
9. Anak remaja
10. Kehilangan pekerjaan
11. Kematian anggota keluarga
12. Pindah rumah

Ketidakmampuan Keluarga Melaksanakan Tugas Kesehatan dan Perawatan


1. Ketidaksanggupan mengenal masalah kesehatan keluarga
 Kurang pengetahuan / tidak tahu fakta
 Rasa takut akibat masalah yang diketahui
 Sikap dan falsafah hidup
2. Ketidaksanggupan keluarga mengambil keputusan dalam melakukan tindakan
yang tepat
 Tidak paham sifat, berat dan luasnya masalah
 Keluarga tidak sanggup pecahkan masalah
 Tidak sanggup pilih tindakan
 Takut akibat tindakan
3. Ketidaksanggupan keluarga mengambil keputusan dalam melakukan tindakan
yang tepat
 Sikap terhadap masalah keperawatan
 Faskes tidak terjangkau
 Kurang percaya terhadap petugas / lembaga kesehatan
 Salah info terhadap tindakan yang diharapkan
4. Ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit
 Tidak tahu keadaan keluarga
 Tidak tahu perkembangan perawatan yang dibutuhkan
 Kurang / tidak ada fasilitas untuk perawatan
5. Tidak mampu gunakan sumber di masyarakat untuk pemeliharaan kesehatan
 Rasa asing dan tidak ada dukungan dari masyarakat
 Sikap dan falsafah hidup

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Prioritas Masalah


1. Kriteria sifat masalah
2. Kemungkinan masalah diubah
3. Potensi masalah untuk dicegah
4. Masalah yang menonjol

Diagnosis Keperawatan

1. Problem (P/Masalah)
2. Etiologi (E/Penyebab)
3. Sign/Sympton (S/Tanda&Gejala)

Persyaratan Diagnosis Keperawatan


1. Perumusan harus jelas dan singkat
2. Spesifik dan akurat
3. Bisa menyimpulkan pernyataan dari penyebab
4. Memberikan arahan pada askep
5. Dapat dilaksanakan oleh perawat
6. Mencerminkan keadaan kesehatan px

Hal yang Diperhatikan Dalam Penentuan Diagnosis Keperawatan


1. Berorientasi pada klien, keluarga, masyarakat
2. Bersifat aktual/potensial
3. Dapat diatasi dengan intervensi keperawatan
4. Menyatakan masalah kesehatan individu, keluarga, masyarakat serta faktor
timbulnya masalah

Tindakan Keperawatan Keluarga

1. Menstimulasi kesadaran / penerimaan keluarga


2. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan
3. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga
4. Membantu keluarga mewujudkan lingkungan sehat
5. Memotivasi keluarga mamanfaatkan fasilitas kesehatan

Evaluasi

 Mengkaji pencapaian hasil tindakan berdasarkan kriteria dan standart yang telah
ditetapkan dalam rencana intervensi
 Tingkat intervensi
 Evalusi tujuan perawatan
 Evaluai tindakan perawatan

Kriteria Keluarga Mandiri


1. Keluarga mandiri tingkat I
I.Menerima petugas perawatan kesehatan komunitas
II.Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan
2. Keluarga mandiri tingkat II
I.Menerima petugas keperawatan kesehatan komunitas
II.Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan
III.Tahu dan dapat mengungkapan masalah kesehatannya secara benar
IV.Memanfaatkan pelayanan kesehatan secara aktif
V.Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan
3. Kelurga mandiri tingkat III
I.Menerima petugas keperawatan kesehatan komunitas
II.Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan
III.Tahu dan dapat mengungkapan masalah kesehatannya secara benar
IV.Memanfaatkan pelayanan kesehatan secara aktif
V.Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan
VI.Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
4. Keluarga mandiri tingkat IV
I.Menerima petugas keperawatan kesehatan komunitas
II.Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan
III.Tahu dan dapat mengungkapan masalah kesehatannya secara benar
IV.Memanfaatkan pelayanan kesehatan secara aktif
V.Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan
VI.Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
VII.Melaksanakan tindakan promotif secara aktif

Anda mungkin juga menyukai