Anda di halaman 1dari 23

BIMBEL UKOM

NERS MK
KEPERAWATAN
KOMUNITAS

ALIF NURUL ROSYIDAH


RUANG LINGKUP MATERI UKOM MK
KEPERAWATAN KOMUNITAS
1. Pengkajian kesehatan masyarakat
2. Merumuskan masalah kesehatan
3. Melakukan tindakan bersama masyarakat
4. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan Komunitas
komunitas
5. Program pemerintah untuk
3-9%
menanggulangi masalah: Penyakit
menular, TB, HIV/AIDS, ISPA, gizi buruk,
diare
6. Program promosi kesehatan:
pemberdayaan komunitas dan kemitraan,
pemberian makan, pola asuh, screening
SDIDTK
Seorang perawat komunitas melakukan
pengkajian di daerah A yang berasa di
pegunungan. Menurut dinas kesehatan

01 setempat, masyaraka sulit diajak berdiskusi


untuk meningkatkan status kesehatannya.
Banyak warga yang hanya lulus SD. Mereka
lebih suka bekerja untuk mencari uang.
Selain itu, angka pernikahan dini masih
sangat tinggi.
Apakah subsistem komunitas yang menjadi
masalah utama pada kasus tersebut
A. Lingkungan fisik
B. Pendidikan
C. Kesehatan dan pelayanan sosial
D. Komunikasi
E. Ekonomi
Kompetensi : Asuhan dan Penyelesaian: Masalah utama yang
Manajemen Asuhan Keperawatan dibahas pada kasus tersebut adalah
pendidikan. Pendidikan yang rendah
Kunci Masalah : Banyak warganya menimbulkan terjadinya defisiensi
yang hanya lulus SD pengetahuan sehingga masyarakat sulit
diajak berdiskusi sera meningkatnya angka
Konsep Teori: Pengkajian subsistem pernikahan dini
dikomunitas terdiri dari (Anderson, et
all)  lingkungan fisik, pendidikan, Jawaban: B. Pendidikan
keamanan dan trasnportasi, kebijakan
dan pemerintahan, kesehatan dan
pelayanan sosial, komunikasi,
ekonomi, rekreasi
02
Seorang perawat komunitas melakukan
pengkajian di daerah A yang berasa di
pegunungan. Menurut dinas kesehatan
setempat, masyarakat sulit diajak berdiskusi
untuk meningkatkan status kesehatannya.
Banyak warga yang hanya lulus SD. Mereka
lebih suka bekerja untuk mencari uang. Selain
itu, angka pernikahan dini masih sangat tinggi.
Apakah diagnosa utama yang muncul pada
kasus diatas
A. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
B. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
C. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
D. Defisiensi kesehatan
E. Defisiensi pengetahuan
Kompetensi : Asuhan dan
Manajemen Asuhan Keperawatan

Kunci Masalah : Banyak


warganya yang hanya lulus SD
Penyelesaian: Masalah utama
Konsep Teori: Defisiensi yang dibahas pada kasus
pengetahuan pengetahuan tersebut adalah pendidikan.
didefinisikan sebagai informasi Pendidikan ang rendah
kognitif yang berkaitan dengan menimbulkan terjadinya
topik tertentu (NANDA) Simple defisiensi pengetahuan
PowerPoint
sehingga masyarakat sulit
diajak berdiskusi serta
meningkatnya angka
pernikahan dini

Jawaban: E. Defisiensi
pengetahuan
Seorang perawat komunitas melakukan pengkajian dan didapatkan

03
data riwaya pola diet kurang 30,4%. Riwayat penggunaan obat tidak
baik 21,5% . Lansia yang mengalami banyak masalah keluarga
27,8%. Pengeahuan lansia kurang terhadap tanda dan gejala
gastritis 10,1%. Pengetahuan lansia kurang terhadap cara mengatasi
gastritis 22,8%. Pengetahuan lansia kurang terhadap komplikasi
gastritis 31,6%. Pengetahuan lansia terhadap perawatan keluarga
mengatasi gastritis 11,4%. Pendidikan lansia yang lulus SD 60,8%.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas


A. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
B. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
C. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
D. Defisiensi kesehatan
E. Defisiensi pengetahuan
Kompetensi : Konsep Teori: Perilaku kesehatan
Kunci Masalah : Riwayat
Asuhan dan cenderung beresiko didefinisikan sebagai
pola diet kurang 30,4%,
Manajemen hambatan kemampuan untuk mengubah
riwayat penggunaan obat
Asuhan gaya hidup/perilaku dalam cara yang
tidak baik 21,5%
Keperawatan memperbaiki status kesehatan (NANDA)
Penyelesaian: Perilaku kesehatan cenderung beresiko
Jawaban: A. Perilaku
diantara masyarakat ditunjukkan dengan Riwayat pola diet
kesehatan cenderung
kurang 30,4%, riwayat penggunaan obat tidak baik 21,5%
beresiko
Seorang perawat komunitas melakukan
pendidikan kesehatan pada pasangan usia
subur di Dusun C tentang keluarga
berencana. Hal tersebut dilakukan karena
masih banyak warga yang memiliki anak

04
lebih dari 2 dengan jarak yang dekat.
Apakah level pencegahan yang saat ini
dilakukan oleh perawatan
A. Primer
B. Sekunder
C. Tertier
D. Kuratif
E. Rehabilitatif
Penyelesaian: Perlu
diperhatikan kata kunci
pada kasus tersebut
Kompetensi : Asuhan dan yaitu dilakukannya
Manajemen Asuhan Keperawatan
pendidikan kesehatan.
Kunci Masalah : Melakukan Maka dapat disimpulkan
Contents
pendidikan kesehatan Contents bahwa perawat
Konsep Teori: Intervensi/tindakan
melakukan pencegahan
yang bertujuan untuk menekan primer sesuai dengan
stressor atau meingkatkan konsep teori diatas
kemampuan komunitas mengatasi Contents
stressor melalui (Isnaeni, 2015) Contents

- Pencegahan primer: health Jawaban: A. Primer


promotion, health education,
specific protection
- Pencegahan sekunder: health
promotion, health education,
specific protection Contents
- Pencegahan tertier: health
promotion, health education,
specific protection
Berdasarkan pengkajian komunitas, didapatkan data 53% hewan yang
ada di sekitar rumah warga merupakan merupkan vektor penyakit, 46
kondisi saluran pembuangan air limbah tetutup tergenang, 78%
masyarakat buang air dipekarangan dan jarak sumber mata air warga
dengan pusat pembuangan sampah kurang dari 10 meter. Apakah
masalah keperawatan komunitas yang muncul pada kasus diatas
A. Defisiensi pengetahuan keluarga
B. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
C. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
D. Defisiensi kesehatan keluarga
E. Kesiapan meningkatkan pengetahuan

05
Kompetensi : Asuhan dan
Manajemen Asuhan Penyelesaian: 53% hewan
Keperawatan yang ada di sekitar rumah
warga merupakan merupkan
Kunci Masalah : Diagnosis vektor penyakit, 46 kondisi
keperawatan komunitas saluran pembuangan air
limbah tetutup tergenang, 78%
Konsep Teori: Perilaku masyarakat buang air
kesehatan cenderung beresiko dipekarangan dan jarak
didefinisikan sebagai hambatan sumber mata air warga dengan
kemampuan untuk mengubah pusat pembuangan sampah
gaya hidup/perilaku dalam cara kurang dari 10 meter. Hal
yang memperbaiki status tersebut menunjukkan adanya
kesehatan (NANDA) risiko terjadinya peningkatan
penyakit berbasis lingkungan

Jawaban: B. Perilaku
kesehatan cenderung beresiko
Berdasarkan pengkajian komunitas, didapatkan
data 53% hewan yang ada di sekitar rumah
warga merupakan merupkan vektor penyakit,

06 46 kondisi saluran pembuangan air limbah


tetutup tergenang, 78% masyarakat buang air
dipekarangan dan jarak sumber mata air warga
dengan pusat pembuangan sampah kurang
dari 10 meter. Perawat menyimpulkan adanya
risiko terjadinya peningkatan penyakit berbasis
lingkungan.
Apakah intervensi yang bersifa pencegahan
primer yang dapat dilakukan
A. Defisiensi pengetahuan keluarga
B. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
C. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
D. Defisiensi kesehatan keluarga
E. Kesiapan meningkatkan pengetahuan
Kompetensi : Asuhan dan
Manajemen Asuhan Keperawatan

Kunci Masalah : Pencegahan Penyelesaian: 53% hewan


primer yang ada di sekitar rumah
warga merupakan merupkan
Konsep Teori: Promosi kesehatan vektor penyakit, 46 kondisi
adalah semua upaya yang saluran pembuangan air
menekankan pada perubahan limbah tetutup tergenang,
social, pengembangan lingkungan, 78% masyarakat buang air
pengembangan kemampuan dipekarangan dan jarak
individu dan kesempatan dalam sumber mata air warga
masyarakat dan merubah perilaku dengan pusat pembuangan
individu, organisasi dan social sampah kurang dari 10
untuk meningkatkan status meter.
kesehatan individu dan masyarakat
Jawaban: D. Defisiensi
kesehatan keluarga
7. Hasil pengkajian di satu Kelurahan, didapat- kan data: 30% masyarakat
mengalami hiper- tensi; 25% berusia produktif, 10% penderita pernah
mengalami stroke ringan; Masyarakat terbiasa makan-makanan tinggi natrium/
asin; Pemilik warung-warung mengatakan menjual ikan asin laris diwilayah
tersebut; 45% Pendidikan tidak lulus SD; 70% bekerja sebagai Petani; kader
kesehatan mengatakan 70% masyarakat tidak pernah berolah raga. Apakah
masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. defisiensi kesehatan komunitas
b. ketidakefektifan manajemen kesehatan
c. kesiapan untuk meningkatkan pengetahuan
d. ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
e. defisit pengetahuan komunitas
Kunci Jawaban : E

Pembahasan :

Rasional A : 30% masyarakat men- galami hipertensi; 25% berusia produktif, 10% penderita pernah men galami
stroke ringan;

Rasional B : kader kesehatan mengatakan 70% masyarakat tidak pernah berolah raga

Rasional C : 45% Pendidikan tidak lulus SD

Rasional D : kader kesehatan mengatakan 70% masyarakat tidak pernah berolah raga

Rasional E :

Masyarakat di wilayah tersebut pada umumnya terbiasa menyediakan makanan tinggi na- trium / asin;

•Pemilik warung- warung mengatakan menjual ikan asin laris diwilayah tersebut;
•45% Pendidikan tidak lulus SD;

•Kader kesehatan mengatakan 70% masyarakat tidak pernah berolah raga


8. Hasil pengkajian di satu Kelurahan, didapat- kan data: 30%
masyarakat mengalami hiper- tensi; 25% berusia produktif, 10%
penderita stroke ringan; Masyarakat di wilayah terse- but pada
umumnya terbiasa menyediakan makanan tinggi natrium / asin;
Masyarakat mengatakan belum pernah mendapatkan in-formasi
tentang kesehatan. Apakah topik penyuluhan yang tepat pada
kasus tersebut?
a. pola makan yang sehat di masyarakat
b. penurunan berat badan pada penderita hipertensi
c. pembatasan konsumsi alkohol pada hipertensi
d. pengurangan konsumsi natrium pada penderita hipertensi
e. cara mengatasi stress pada hipertensi
Kunci Jawaban : D Pembahasan :
Rasional A : Masyarakat di wilayah tersebut pada umumnya terbiasa
menyediakan makanan tinggi natrium / asin;
Rasional B : • 30% masyarakat mengalami hipertensi; • 10% penderita
stroke ringan Rasional C : 30% masyarakat mengalami hipertensi;
Rasional D : • 30% masyarakat mengalami hipertensi; • 25% berusia
produktif, • 10% penderita stroke ringan • Masyarakat di wilayah tersebut
pada umumnya terbiasa menyediakan makanan tinggi natrium / asin; •
Masyarakat mengatakan belum pernah mendapatkan informa- si tentang
kesehatan
Rasional E : • 30% masyarakat mengalami hipertensi; • 10% penderita stroke
ringan
9. Hasil pengkajian di satu Kelurahan, didapat- kan data: 30%
masyarakat mengalami hiper- tensi; 25% berusia produktif, 20%
penderita stroke ringan; 10% Masyarakat kebiasaan minum–minum
alkohol saat perayaan; Masyarakat di wilayah tersebut pada umumnya
terbiasa menyediakan makanan tinggi natrum/asin; Perawat
memberikan penyuluhan kesehatan pada kelompok penderita
hipertensi. Apakah hasil evaluasi tindakan keperawatan pada kasus
tersebut?
a. Masyarakat memahami pola makan yang sehat.
b. Mengetahu penurunan berat badan dilakukan
c. Penderita hipertensi pembatasan konsumsi alkohol.
d. Penderita hipertensi mengetahui kebutuhan natrium
e. Penderita hipertensi mengalami kesembuhan
Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Rasional A : Masyarakat di wilayah tersebut pada umumnya terbiasa
menyediakan makanan tinggi natrium / asin
Rasional B : 30% masyarakat men- galami hipertensi; 25% berusia
produktif, 20% penderita;
Rasional C : • 45% Pendidikan tidak lulus SD;

Rasional D : • 30% masyarakat mengalami hipertensi; • 25% berusia


produktif, • 20% penderi- ta; Masyarakat di wilayah tersebut pada
umumnya terbiasa menyediakan makanan tinggi na- trium / asin;
Rasional E : Perawat memberikan penyuluhan kesehatan pada kelompok
pen- derita hipertensi di masyarakat diwilayah tersebut
10. Hasil pengkajian di satu Kelurahan, didapatkan data: 30%
masyarakat mengalami hiper- tensi; 25% berusia produktif,
20% penderita stroke ringan; 45% Pendidikan tidak lulus SD;
Masyarakat di wilayah tersebut pada umumnya terbiasa
menyediakan makanan tinggi natrium / asin; Masyarakat
mengatakan belum pernah mendapatkan informasi tentang
kesehatan. Apakah peran utama perawat pada kasus tersebut?
a. Conselor
b. Educator
c. Motivator
d. Care giver
Advocator
a. Kunci Jawaban : B Pembahasan :
Rasional A : Masyarakat mengatakan belum pernah mendapa- tkan informasi tentang kesehatan.
Rasional B : • 30% masyarakat mengalami hipertensi; • 25% berusia produktif, • 20% penderita
stroke ringan ; • 45% Pendidikan tidak lulus SD; • Masyarakat di wilayah tersebut pada
umumnya ter- biasa menyediakan makanan tinggi natrium / asin; • Masyarakat menga- takan belum
pernah mendapatkan informasi tentang kesehatan.
Rasional C : Masyarakat mengatakan belum pernah mendapa- tkan informasi tentang kesehatan.
Rasional D : Masyarakat mengatakan belum pernah mendapa- tkan informasi tentang kesehatan.
Rasional E : Masyarakat mengatakan belum pernah mendapa- tkan informasi tentang kesehatan.
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai