TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS

KASUS MASYARAKAT PERKOTAAN PADA

AGREGAT REMAJA

DISUSUN OLEH:

MONIKA THERESIA AVILA

C1714201036

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

STELLA MARIS MAKASSAR

 TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Jumlah remaja di rw 006, kota depok: RT 1 berjumlah 14 orang, di RT 2 berjumlah 19 orang, di RT 3 berjumlah
12 orang, di RT 4 berjumlah 22 orang, dan di RT 5 berjumlah 34 orang. Lokasi tempat tinggal berada RW 006.
Berdasarkan hasil kusioner didapat masalah kesehatan: 40% remaja mengkonsumsi/menyalahgunakan
narkoba/Napza, 35% remaja mengkonsumsi alkohol, 70% remaja memiliki kebiasaan merokok, 55% seks bebas
dikalangan remaja, 30% menderita PMS, 15-40% remaja pernah terlibat dalam kekerasan seperti perkelahian
dan tawuran.

A. Pengkajian sesuai kasus

1. 40% Remaja mengkonsumsi/menyalahgunakan narkoba/Napza
2. 35% Remaja mengkonsumsi alcohol
3. 70% Remaja memiliki kebiasaan merokok
4. 55% seks bebas di kalangan remaja
5. 30% menderita PMS
6. 15-40% remaja pernah terlibat dalam kekerasan seperti perkelahian dan tawuran
B. Analisa masalah dan prioritas

N Data Objektif Diagnosa Keperawatan Komunitas

o
1 Dari hasil kuisioner:
a. 55% seks bebas dikalangan remaja
b. 30% menderita PMS
Defisiensi Kesehatan Komunitas
c. 15-40% remaja pernah terlibat dalam
remaja di RW 006, Depok
kekerasan seperti perkelahian dan
tawuran

2 Dari hasil kuisioner: Perilaku Kesehatan Beresiko pada

a. 70% Remaja memiliki kebiasaan remaja di RW 006, Depok
merokok
b. 40% Remaja
 mengkonsumsi/menyalahgunakan
narkoba/Napza
c. 35% Remaja mengkonsumsi alcohol

No Diagnosa Keperawatan Kriteria Jumlah

A B C D E F G H I J K L
1 Defisiensi kesehatan komunitas 3 4 4 5 2 4 3 4 3 4 4 3 43
remaja di RW 006, Depok (00215).

2. Perilaku kesehatan beresiko pada 4 3 2 2 2 2 3 4 4 3 2 2 33

remaja di RW 006, Depok.
(Wilkinson & Ahern, 2011)

 A = Sesuai dengan peran perawat komunitas

 B = Sesuai dengan program pemerintah
 C = Sesuai dengan intervensi pendidikan kesehatan
 D = Risiko terjadi
 E = Risiko parah
 F = Minat masyarakat
 G = Kemudahan untuk diatasi
 H = Tempat
  I = Dana
 J = Waktu
 K = Fasilitas
 L = Petugas

Pengisian Skor :
 1 = Sangat rendah
 2 = Rendah
 3 = Cukup
 4 = Tinggi
 5 = Sangat tinggi

C. Intervensi

Data Diagnosa Tujuan NOC NIC

a. 40% Remaja 1. Defisiensi Berkurangnya a. Prevensi Primer a. Prevensi Primer
mengkonsumsi/ Kesehatan perilaku Pengetahuan Kesehatan Edukasi klien
menyalahgunak Komunitas beresiko dalam  Pengetahuan  Pendidikan
an remaja di RW masalah manajemen sakit akut kesehatan
narkoba/Napza 006, Depok kesehatan dan  Pengetahuan proses  Memfasilitasi
b. 35% Remaja meningkatnya penyakit pembelajaran
mengkonsumsi efektivitas  Pengetahuan perilaku  Pengajaran
alcohol pemeliharaan sehat kelompok
c. 70% Remaja kesehatan pada  Pengetahuan promosi  Pengajaran
memiliki agregat remaja kesehatan prosedur/tindakan
kebiasaan  Pengetahuan diet
merokok sehat Promosi kesehatan
d. 55% seks bebas  Pengetahuan gaya komunitas
di kalangan hidup sehat  Manajemen kasus
remaja 
 Pengetahuan Pengembangan
e. 30% menderita 2. Perilaku kesehatan
manajemen infeksi
PMS Kesehatan masyarakat
f. 15-40% remaja Beresiko pada
b. Prevensi sekunder  Pengembangan
pernah terlibat remaja di RW
Perilaku sehat program
dalam 006, Depok
kekerasan  Kepatuhan perilaku  Pemasaran sosial
seperti  Perilaku promosi di masyarakat
perkelahian dan kesehatan b. Prevensi
tawuran  Pencarian perilaku Sekunder
sehat Terapi Perilaku
 Partisipasi dalam  Manajemen
pengambilan perilaku
keputusan  Modifikasi
perilaku
Well Being Komunitas
 Kompetensi Manajemen Resiko
komunitas Komunitas
 Status kesehatan  Manajemen
komunitas penyakit menular
 Manajemen
Proteksi kesehatan lingkungan
komunitas komunitas
 Efektifitas skrining  Proteksi resiko
kesehatan komunitas lingkungan
 Efektifitas program  Skrining
komunitas kesehatan
 Kontrol resiko
komunitas: penyakit c. Prevensi Tersier
menular Perawatan siklus
kehidupan
c. Prevensi tersier  Dukungan
Kualitas hidup keluarga keluarga
 Partisipasi tim  Mobilisasi
kesehatan dalam keluarga
keluarga