Anda di halaman 1dari 10

RESUME

Asuhan Keperawatan Agregat dalam Komunitas:


Kesehatan Remaja
Dosen : Ns. Erwanto, S.Kep.,MMRS

Disusun oleh

Nama : Tiffany Far-Far

NIM : 2201140743

Kelas : Aquira – Progsus S1 keperawatan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG


PRODI S1 ALIH JENJANG KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
A. Askep Komunitas Pada Agregat Remaja
I. Pengkajian
Inti Komunitas
a. Sejarah
Terdapat 137 warga yang berusia antara 13-18 tahun di Desa Pondokrejo.
Hasil distribusi remaja berdasarkan kebiasaan merokok didapatkan bahwa
sebagian remaja tidak memiliki kebiasaan merokok, yaitu sebanyak 83 orang
(60,58%) dan remaja sebanyak 54 orang (39,42%) memiliki kebiasaan merokok.
Hasil distribusi remaja berdasarkan alasan remaja tidak merokok didapatkan
bahwa untuk menjaga kesehatan, yaitu sebanyak 57 orang (68,67%) karena
dimarahi orang tua sebanyak 15 orang (18,07%), karena pemborosan sebanyak
1 orang (1,20%) dan karena lain-lain 10 orang (12,05%).
b. Demografi
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan, terdapat 504 KK yang
dikaji yang terdiri dari 1697 penduduk. Perbandingan sex ratio dari jumlah
penduduk yang dilakukan pengkajian. Sebagian besar penduduk berjenis
kelamin perempuan sebanyak 825 orang (48,62%) dan jenis kelamin laki – laki
sebanyak 872 orang (51,38%). Hal ini menggambarkan pertumbuhan penduduk
perempuan lebih tinggi, komposisi jumlah penduduk berdasarkan rentang usia
dari 1697 penduduk yang dilakukan pengkajian. Sebagian besar penduduk yang
dikaji terdiri dari kelompok usia dewasa sebanyak 931 (54,9%) dan sebagian
kecil terdiri dari kelompok bayi, balita, balita sejumlah 164 orang (9.7%). Data
tersebut menjelaskan data usia produktif menempati urutan jumlah tertinggi
sehingga angka ketergantungan semakin kecil.
c. Etnisitas
Suku di Desa Pondokrejomayoritas adalah suku Madura.
d. Nilai dan Keyakinan
Penduduk di Desa Pondokrejomayoritas beragama Islam. Banyak berdiri
mesjid dan musholla di sekitar pemukiman warga.
Subsistem komunitas

a) Lingkungan
Sebagian besar rumah penduduk telah memenuhi persyaratan lantai
rumah sehat dengan lantai berupa ubin atau semen yang kedap air dan mudah
dibersihkan. Mayoritas penduduk yang dilakukan pengkajian menyatakan
nyamuk sebagai vaktor penyakit terbesar sebanyak 392 rumah (77.93%) dan
sebagian kecil diakibatkan oleh kecoa sebanyak 16 rumah (2.98%). Kondisi ini
mendukung fakta di lapangan bahwa Desa Pondokrejo dengan insiden penyakit
Demam Berdarah Tergolong tinggi akibat faktor penyakit akibat nyamuk.
b) Pelayanan Kesehatan dan Sosial
Distribusi kebiasaan keluarga untuk minta tolong bila sakit ke Puskesmas
sebanyak 261 warga (42,86%). Kebiasaan warga untuk minta tolong bila sakit ke
dokter praktik sebanyak 64 warga (12,70%). Kebiasaan keluarga untuk minta
tolong bila sakit ke perawat sebanyak 101 warga (20,01%). Kebiasaan keluarga
untuk minta tolong bila sakit ke bidan sebanyak 107 warga (21,23%). Kebiasaan
keluarga untuk minta tolong bila sakit ke fasilitas lain sebanyak 9 warga (1,79%).
c) Ekonomi
Sebagia besar mata pencaharian peduduk yaitu buruh tani sebanyak 807
orang dan karyawan sebesar 654 orang.
d) Transfortasi dan keamanan
Transfortasi di Desa Pondokrejo mayoritas menggunakan kendaraan roda
dua. Sebagian penduduk juga ada yang menggunakan kendaraan roda empat
dalam melakuka mobilisasi, dan ada juga yang hanya berjalan kaki dalam
mengakses pelayanan kesehatan.
e) Politik dan Pemerintahan
Untuk meminimalkan terjadinya peningkatan jumlah perokok remaja di
Kecamatan Tempurejo banyak dilakukan program kesehatan mengenai
bahaya dari merokok.
f) Komunikasi
Desa Pondokrejo tidak memiliki telepon umum, karena masyarakan
sebagian besar menggunakan ponsel untuk saling berkomunikasi antar
masyarakat.
g) Pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat Desa Pondokrejo sebagian besar adalah
yang sedang sekolah yaitu sejumlah 530 orang (76,3%). Sedangkan penduduk
yang belum TK sebesar 26 orang, penduduk TK 96 orang dan tamat S-1 43
orang.
h) Rekreasi
Desa Pondokrejo tidak memiliki tempat rekreasi atau fasilitas rekreasi.
Masyarakat Pondokrejo biasanya pergi ke pantai, atau ke taman hiburan lain
yang letaknya berada di Kecamatan lain.

Analisa Data

No Data
Data Objektif Masalah Kesehatan/ Keperawatan
. Subjektif
1. - Hasil pengkajian Ketidakefektifan koping komunitas pada
kesehatan 54 kelompok remaja di Dusun Sumberejo,
remaja memiliki Desa Pondokrejo Kecamatan Tempurejo
kebiasaan dalam mengatasi masalah remaja
merokok berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan remaja mengenai kesehatan
remaja serta kurangnya keterampilan remaja
dalam meningkatkan kualitas kesehatan.

Penapisan Perioritas Masalah

No Masalah Scor
.

1. Ketidakefektifan koping komunitas pada kelompok


remaja di Dusun Sumberejo, Desa Pondokrejo
54
Kecamatan Tempurejo dalam mengatasi masalah remaja
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan remaja
mengenai kesehatan remaja serta kurangnya keterampilan
remaja dalam meningkatkan kualitas kesehatan.

2.1.1 Diagnosa
Ketidakefektifan koping komunitas pada kelompok remaja di Dusun
Sumberejo, Desa Pondokrejo Kecamatan Tempurejo dalam mengatasi masalah remaja
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan remaja mengenai kesehatan remaja
serta kurangnya keterampilan remaja dalam meningkatkan kualitas kesehatan.
Intervensi

Diagnosa Evaluasi
No Keperawatan Tujuan Sasaran Strategi Rancangan Hari/ Tempat
Kriteria Standar
Kegiatan
Komunitas Tgl

1. Ketidakefektifan Menurunkan Remaja Penyuluhan Memberikan Balai Minimal 80% Remaja dapat
koping komunitas perilaku dusun Kesehatan penyuluhan dusun peserta hadir, serta memahami
pada kelompok merokok di Sumberejo kesehatan tentang mampu menjelaskan pendidikan kesehatan
remaja di Dusun kalangan bahaya merokok pada kembali bahaya tentang bahaya
Sumberejo, Desa remaja (smp) remaja dusun merokok merokok yang
Pondokrejo Sumberejo meliputi : meliputi :
Kecamatan 1. Berikan informasi 1. Remaja
Tempurejo dalam mengenai penyakit, mengatakan sudah
mengatasi masalah berhubungan paham tentang
remaja berhubungan dengan perilaku bahaya merokok
dengan kurangnya merokok 2. Remaja terlihat
pengetahuan remaja 2. Ajarkan pantangan antusias mengikuti
mengenai kesehatan terhadap perilaku penyuluhan tentang
remaja serta merokok bila sudah bahaya merokok
kurangnya aktif merokok
keterampilan remaja 3. Remaja dapat
ajarkan cara untuk
dalam meningkatkan mengetahui tentang
berhenti menjadi
kualitas kesehatan. bahaya merokok
perokok aktif
3. Berikan informasi
akurat tentang
konsekuensi
perilaku merokok
4. Berikan penjelasan
tentang bahaya
kandungan zat
dalam rokok
5. Berikan informasi
kepada orang tua
atau wali perilaku
anak mereka yang
rentan melakukan
perilaku merokok
2.1.2 Implementasi dan Evaluasi

Implementasi Evaluasi
1. Memberikan informasi mengenai penyakit, S: Remaja mengatakan sudah paham
berhubungan dengan perilaku merokok tentang bahaya merokok
2. Mengajarkan pantangan terhadap perilaku O:
merokok bila sudah aktif merokok ajarkan
- Remaja terlihat antusias mengikuti
cara untuk berhenti menjadi perokok aktif
penyuluhan tentang bahaya merokok
3. Memberikan informasi akurat tentang
konsekuensi perilaku merokok - Remaja dapat mengetahui tentang bahaya
4. Memberikan penjelasan tentang bahaya merokok
kandungan zat dalam rokok A: Kurangnya pengetahuan remaja tentang
5. Memberikan informasi kepada orang tua bahanya merokok teratasi sebagian
atau wali perilaku anak mereka yang rentan
P:
melakukan perilaku merokok
- Lakukan pemantauan atau pengecekan
kepada remaja apakah sudah mengurangi
angka konsumsi rokok
Format Pengakajian Remaja

I. Identitas Klien :
A. Identitas Diri : Identitas Lengkap Remaja
B. Identitas Orang tua : Informasi Lengkap Orangtua
C. Identitas Saudara Kandung : Informasi Lengkap Orangtua
II. Kesehatan Reproduksi
1. Berapa usia remaja dalam keluarga anda?
2. Apa jenis kelamin remaja?
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Jika perempuan, sudahkah menstruasi?
a. Sudah
b. Belum

Haid pertama kali: ……… tahun

Siklus haid

a. Teratur/tidak
b. Lamanya …… hari
c. Siklus…… hari

Darimana sumber informasi tentang pubertas?

4. Adakah keluhan saat menstruasi?


a. Ya
b. Tidak
5. Jika ya, apa yang dilakukan?
a. Minum obat
b. Minum jamu
c. Dibiarkan
d. Lain-lain sebutkan:
6. Jika laki-laki, sudahkah mimpi basah?
a. Sudah
b. Belum

Mimpi basah pertama kali: .... tahun


Darimana sumber informasi tentang pubertas?

7. Apakah remaja setuju mengenai pernikahan dini?


a. Ya
b. Tidak
8. Jika tidak alasannya
a. Malu
b. Dilarang orang tua
c. Lain-lain sebutkan :
9. Apakah remaja mengetahui tentang penyakit menular seksual (PMS)?
a. Ya
b. Tidak
10. Jika ya, dari mana?
a. Sekolah
b. Majalah
c. Televisi
d. Orang tua
e. Teman
11. Apakah remaja mengetahui cara pencegahan PMS?
a. Ya
b. Tidak

III. Riwayat Kesehatan

Komponen Pertanyaan Jawaban

Penyakit masa kecil 1. Apakah remaja pernah sakit?


2. Jika pernah, sakit apa?
3. Berapa lama?

Dirawat di rumah 1. Apakah remaja pernah dirumah?


2. Bagaimana karakteristik pola asuh
ayah/ibu di rumah?
□ a. Otoriter
□ b. Demokratis
□ c. Permisif
Perilaku 1. Apakah remaja pernah atau masih
merokok?
2. Apakah remaja pernah atau masih
menggunakan NAPZA?
3. Siapa yang mempengaruhi remaja
untuk
merokok atau menggunakan NAPZA?
4. Apa alasan remaja merokok atau
menggunakan NAPZA?

Hubungan Sosial 1. Apakah Remaja mengikuti suatu


organisasi?
2. Jika ya, Organisasi apa?
3. Jika tidak, apa alasannya?

Anda mungkin juga menyukai