Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Sosialisasi Mahasiswa Kepada Ibu-Ibu PKK Tentang Pendampingan Remaja


Sehat di Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis,
Yogyakarta

BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN MASYARAKAT

Diusulkan Oleh:

Ahmad Sultoni Alwi 124210037 Angkatan 2021


Ranti Agustina 154210032 Angkatan 2021
Nur safrian Ahmad 141210246 Angkatan 2021

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

“VETERAN” YOGYAKARTA 2021


DAFTAR ISI

BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
2.1 Perumusan Masalah ........................................................................................ 2
3.1 Tujuan Program ............................................................................................... 2
4.1 Luaran yang diharapkan ................................................................................... 2
5.1 Manfaat........................................................................................................... 3
BAB 2. GAMBARAN MASYARAKAT MITRA........................................................................ 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN....................................................................................... 5
3.1 Tahap Perencanaan ......................................................................................... 5
3.2 Tahap Persiapan .............................................................................................. 5
3.3 Tahap Pelaksanaan .......................................................................................... 5
3.3.a Sosialisasi..................................................................................................... 5
3.3.b Tanya Jawab............................................................................................. 6
3.4 Tahap Evaluasi ................................................................................................. 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................................ 7
4.1 Tabel Anggaran Biaya....................................................................................... 7
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................... 7

i
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masa remaja adalah masa dengan rentang usia berkisar 10 sampai 24


tahun, fase ini merupakan peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa
dewasa dan normal terjadi pada kehidupan manusia. Dalam periode tersebut
seorang remaja akan banyak mengalami perkembangan dan pertumbuhan guna
mencari identitas dan jati dirinya. Berbagai perubahan akan muncul baik dari
sisi psikologis, fisik, mupun sosial. Dikutip dari hasil Sensus Penduduk
menunjukkan pada tahun 2021 jumlah remaja di Indonesia mencapai 75,49
juta jiwa atau setara dengan 27,49 persen dari total populasi penduduk di
Indonesia. Tentu angka ini cukup besar dan harus diimbangi dengan bekal
pengetahuan yang memadai terkait menjaga kesehatan reproduksi.

Fase ini menyebabkan remaja kian tertarik mencari informasi yang


berkaitan dengan masalah seksual. Namun sayangnya, minimnya akses remaja
untuk mendapat akses informasi masih terbatas, orang tua masih enggan
membicarakan berkaitan reproduksi. Kesehatan reproduksi masih menjadi hal
tabu untuk dibicarakan, padahal menurut Wijaya, Agustini, dan Tisna (2014)
mengungkapkan bahwa pengetahuan remaja menengah tentang kesehatan
reproduksi masih kurang. Akhirnya, remaja hanya mendapatkan informasi
melalui teman sebaya atau berbagai informasi yang belum tentu jelas
kebenarannya. Informasi yang salah dapat mengakibatkan persepsi seseorang
mengenai seksualitas menjadi salah dan menimbulkan risiko perilaku seks
bebas di kalangan remaja

Data menurut ditkespora@bkkbn.go.d menunjukkan masalah terbesar


remaja saat ini diantarany ialah aborsi, kehamilan yang tidk diinginkan, kawin
muda, penyakit menular seksual, dan narkoba. Perilaku seksual remaja di
berbagai provinsi juga kian meningkat karena kurangnya edukasi tentang
kesehatan reproduksi. Tak bisa dipungkiri menjaga kesehatan reproduksi
menjadi perhatian khusus bagi seluruh remaja, karena masa remaja adalah
wktu terbaik untuk membangun kebisaan baik dalam menjaga aset penting
tdalam jaangka panjang khususnya remaja putri. Maka dari itu, penting
dilakukan penyuluhan atau sosialisasi yang berkaitan dengan kesehatan
reproduksi remaja , pendidikan tersebut akan sangat bermanfaat bagi remaja
untuk mendapat informasi dan pengethuan yang akurat dan tepat mengenai
kesehatan reproduksi sehingga masalah tersebut dapat dihindari bahkan
dicegah sejak dini.

1
2.1 Perumusan Masalah

1. Bagaimana cara mengatasi tingginya angka pernikahan dini didesa


tersebut?
2. Bagaimana meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya
kesehatan reproduksi?

3. Bagaimana melindungi anak-anak dari pergaulan bebas?

4. Bagaimana cara mahasiswa mensosialisasikan kepada ibu-ibu PKK


masyarakat Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis,
Yogyakarta?

5. Bagaimana tanggapan masyarakat setelah diadakannya sosialisasi tentang


pendampingan remaja sehat di Kampung Jogoyudan, Kelurahan
Gowongan, Kecamatan Jetis, Yogyakarta
6. Bagaimana dampak sosialisasi yang dilakukan mahasiswa kepada ibu-ibu
PKK di Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis,
Yogyakarta?

3.1 Tujuan Program

1. Menjelaskan peran mahasiswa kepada masyarakat di Kampung


Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis, Yogyakarta

2. Menjelaskan pentingnya sosialisasi tentang pendampingan remaja sehat


kepada ibu-ibu PKK di Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan,
Kecamatan Jetis, Yogyakarta

3. Mengetahui kehidupan masyarakat di Kampung Jogoyudan, Kelurahan


Gowongan, Kecamatan Jetis, Yogyakarta setelah diadakannya sosialisasi

4. Mengetahui dampak sosialisasi yang dilakukan mahasiswa kepada ibu-ibu


PKK di Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis,
Yogyakarta

4.1 Luaran yang diharapkan

1. Menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang sangat penting terutama


bagi para remaja.karena pada masa remaja adalah waktu terbaik untuk
membangun kebiasaan baik terutama dalam menjaga kesehatan
reproduksi.oleh karena itu dengan diadakannya sosialisasi kepada ibu-ibu
PKK tentang pendampingan remaja sehat.diharapkan akan semakin
meningkatkan kepedulian para orang tua kepada kesehatan anaknya
terutama kesehatan reproduksi anaknya yang mulai menginjak usia
remaja.

2
2. Pengetahuan masalah reproduksi tidak hanya wajib bagi remaja putri saja
tetapi juga bagi remaja laki-laki juga harus mengetahui dan mengerti cara
hidup dengan reproduksi yang sehat agar tidak terjerumus ke pergaulan
yang salah yang merugikan bagi remaja.
3. Orang tua memilki peran yang sangat penting dalam menanamkan nilai
moral yang baik kepada remaja,salah satunya dengan menjelaskan
kerugian yang ditimbulkan dari hubungan seksual pranikah dari segala sisi
dan penyakit yang dapat ditularkan dari perilaku seks yang beresiko
hingga konsekuensi dari ketidakpastian mental yang finansial dalam
memulai kehidupan berumah tangga akibat kehamilan yang tidak
terencana.

5.1 Manfaat

1. Manfaat dari program sosialisasi pendampingan remaja sehat adalah


nantinya masyarakat akan lebih memahami pentingnya pendampingan
kesehatan anak, terutama kesehatan reproduksi.sehingga akan
menimbulkan suasana kehidupan masyarakat yang lebih sehat dikarenakan
masyarakat telah mengerti tentang pendampingan kesehatan pada
anak.dampak dari lingkungan yang sehat adlah lingkungan yang kondusif
yang akan membuat lebih nyaman dan aman dalam melaksanakan segala
kegiatan.ketika suatu keadaan aman dan nyaman maka akan menjadikan
suatu masyarakat lebih produktif pula.
2. Selain manfaat pendampingan anak dilingkup masyarakat, apabila
kesadaran ini diterapkan secara menyeluruh, nantinya dapat juga dapat
menekan kelebihan jumlah penduduk dikarenakan remaja-remaja yang
telah mengerti kesadaran ini akan lebih berhati-hati dengan hal-hal yang
berhubungan dengan seks.dengan kesadaran remaja yang mulai membaik
nantinya angka pernikahan dini yang diakibatkan kehamilan sebelum
menikah akan menurun, dan membuat kelebihan jumlah penduduk lebih
terkontrol.

3
BAB 2. GAMBARAN MASYARAKAT MITRA

Kampung Jogoyudan adalah kampung yang terletak di kelurahan


Gowongan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Kampung Jogoyudan terdiri dari
tujuh RW dan 28 RT dengan luas 95.551 m2. Seiring perkembangan waktu,
Kampung Jogoyudan menjadi pemukiman kumuh dan lahan yang semakin sempit
dikarenakan pengaruh urbanisasi. Kampung ini berada di tengah kota tepatnya di
bantaran Sungai Code. Kondisi tersebut berdampak ke berbagai faktor seperti
ekonomi, sosial, dan budaya. Jika melihat dinamika ekonomi Kampung
Jogoyudan maka akan banyak ditemui para warga banyak bekerja di sektor
wiraswasta, buruh bangunan, pedagang kaki lima, membuka warung kelontong,
sampai berkeliling menjajakan dagangannya di kampung, dengan kata lain kondisi
ekonomi masih tergolong penghasilan menengah ke bawah. Kehidupan sosial
yang perlu diarahkan seperti pembinaan remaja, pengelolaan kampung berbasis
ramah lingkungan, dan program pemberdayaan sosial lainnya menjadi hal yang
sangat penting. Kasus pernikahan dini di Kampung Jogoyudan masih terbilang
tinggi hal ini dikarenkan faktor pergeseran budaya yang semakin bebas dan
kurangnya edukasi menjaga kesehatan reproduksi. Berdasarkan data dari PA di
DIY menunjukkan jumlah kasus pernikahan dini di Jogja sebanyak 40 kasus.
Perlunya upaya konkrit untuk menekan angka kasus pernikahan dini, diharapkan
dengan kegiatan sosialisasi kesehatan reproduksi mampu menjadi langkah nyata
untuk mengurangi kasus dari dampak kesehatan reproduksi.

4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

NO METODE PELAKSANAAN INDIKATOR


KEBERHASILAN
TAHAP BENTUK
KEGIATAN
1 Perencanaan Pembentukan dan Berhasil terbentuk tim
pembekalan tim
2 Persiapan Menentukan tempat Mendapatkan tempat
sosialisai, membuat sosialisasi, berhasil
jadwal, serta membuat jadwal, serta
menyiapkan peralatan didapatkan alat dan bahan
dan bahan penunjang
3 Pelaksanaan 1.melakukan Peserta memahami materi
sosialisasi materi yang disampaikan
2.mengadakan sesi Terjadinya proses tanya
tanya jawab jawab
4 Evaluasi Memberi solusi pada Angka pernikahan dini
permasalahan yang menurun dan pemahaman
ada masyarakat tentang
kesehatan reproduksi
meningkat.

3.1 Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan dilakukan dengan pembentukan dan pembekalan tim PKM-M


yang terdiri dari 3 orang dan selanjutnya menyusun proposal yang kemudian
diajukan.

3.2 Tahap Persiapan

Tahap persiapan dilaksanakan selama satu minggu yaitu berupa melakukan


kesepakatan kerjasama dengan penduduk di Kampung Jogoyudan, Kelurahan
Gowongan, Kecamatan Jetis, Yogyakarta, penyusunan jadwal kegiatan, penentuan
tempat sosialisasi yaitu di Balai Desa kampung serta penyiapan peralatan dan
bahan.
3.3 Tahap Pelaksanaan

3.3.a Sosialisasi

Kegiatan sosialisasi ini tetap kami jalankan dengan mematuhi protokol


kesehatan agar acara berjalan dengan aman dan nyaman. Kegiatan tepatnya
dilakukan di balai desa setempat. Acara kami mulai pada pagi hari setelah
para ibu-ibu PKK sudah hadir. Pada sosialisasi ini kami akan

5
mensosialisasikan tentang pentingnya pendampingan remaja sehat terutama
kesehatan reproduksi remaja.proses sosialisasi kami lakukan dengan cara
penyampaian secara verbal dengan materi yang kami tampilkan melalui
power point.materi yang kami paparkan berfokus pada kesehatan reproduksi
pada anak. Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas dari
penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta
social. Kami juga mengadakan sesi tanya jawab untuk memberi kesempatan
pada ibu-ibu untuk menanyakan tentang hal-hal yang kami sampaikan.

3.3.b Tanya Jawab


Sesi tanya jawab dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada para
peserta mengenai materi yang telah kami sampaikan.sehingga membuat
acara lebih komunikatif.

3.4 Tahap Evaluasi

Tahap evaluasi dilakukan untuk memberi solsusi terhadap masalah yang ada
dimasyarakat terutama kesehatan reproduksi dan tingginya angka pernikahan
dini.indikator keberhasilan pada tahap ini adalah menurunya angka pernikahan
dini dan pemahaman masyrakat tentang kesehatan reproduksi meningkat.

6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Tabel Anggaran Biaya

NO Jenis Biaya Jumlah


1 Biaya Peralatan Penunjang Rp.540.000,00
2 Perjalanan Rp.260.000,00
3 Lain-lain RP.6.000,00
4 Total Rp.806.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

no Jenins kegiatan Minggu ke-


1 Perencanaan 1
2 Persiapan 2&3
3 Pelaksanaan 4
5 Evaluasi 5

7
DAFTAR PUSTAKA

Wahhab. 2020. Kesehatan Reproduksi Remaja.


https://dppkbpmd.bantulkab.go.id/kesehatan-reproduksi-remaja/

Webhim. 2020. Waspadai Pergaulan Bebas Bagi Generasi


Bangsa. https://www.balitbangham.go.id/detailpost/waspadai-pergaulan-bebas-
bagi-generasi-bangsa

Ramdhon, Akhmad. 2018. Kali Code: Dinamika Kampung Kota


http://www.kampungnesia.org/berita-kali-code--dinamika-kampung-kota-1.html

Damaryanti, Yuri. 2019. Perkawinan Usia Dini di DIY Meningkat


https://rri.co.id/yogyakarta/sosial/sosial/697094/perkawinan-usia-dini-di-diy-
meningkat

8
Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota

A. Identitas Diri Ketua


Nama Ahmad Sultoni Alwi
NIM 124210037
Program studi Sistem Informasi
Alamat Jatiwera, RT 02/RW 05, Kaliwiro, Wonosobo, Jawa
Tengah

B. Identitas Anggota 1
Nama Ranti Agustina
NIM 154210032
Program studi Hubungan Masyarakat
Alamat Jogoyudan JT III/823 RT43/RW 11, Kecamatan Jetis,
Yogyakarta

C. Identitas Angota 2
Nama Nur Safrian Ahmad
NIM 141210246
Program studi Manajemen
Alamat Purbalingga Kidul, RT 05/RW 06, Purbalingga, Jawa
Tengah

9
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
Tabel Biaya Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan(Rp)
Perjalanan Satuan(Rp)
Sewa Untuk 1 unit Rp80.000,00 Rp240.000,00
LCD proses Untuk 1 kali
Pryektor sosialisasi sosialisasi dan 2
dan kali pengajaran
pengajaran
Sewa Untuk 1 unit Rp100.000,00 Rp300.000,00
sound proses Untuk 1 kali
system sosialisasi sosialisasi dan 2
dan kali pengajaran
pengajaran
SUB TOTAL (Rp) Rp540.000,00

Tabel Biaya Transportasi


Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan(Rp)
Perjalanan Satuan(Rp)
Transportasi Penunjang 3 Rp70.000,00 Rp210.000,00
(pulang perjalanan orang/minggu
balik dari
tempat
sasaran dan
ke tempat
sasaran)
Transportasi 1 orang Rp50.000,00 Rp50.000,00
untuk
mencari
persewaan
serta
membeli
alat dan
bahan
SUB TOTAL (Rp) Rp260.000,00

Tabel Biaya Lain-lain


Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan(Rp)
Perjalanan Satuan(Rp)
Print Mencetak 3 rangkap Rp6.000,00 Rp6.000,00
proposal proposal
SUB TOTAL (Rp) Rp6.000,00

10
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama Program Alokasi Uraian Tugas
Studi Waktu
1 Ahmad Sistem 10 1.Melakukan
Sultoni Alwi Informasi jam/minggu kesepakatan
kerjasama dengan
mitra
2.Mensosialisasikan
pendampingan
remaja sehat
kepada ibu-ibu
PKK
2 Ranti Hubungan 10 1.Mensosialisasikan
Agustina Masyarakat jam/minggu pendampingan
remaja sehat kepada
ibu-ibu PKK
2.Menyewa
peralatan untuk
sosialisasi
3 Nur Safrian Manajemen 10 1.Mensosialisasikan
Ahmad jam/minggu pendampingan
remaja sehat kepada
ibu-ibu PKK
2.Menyewa
peralatan untuk
sosialisasi

11
Lampiran 4 Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

12

Anda mungkin juga menyukai