Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan https://ejournal.unimugo.ac.

id/jikk
Volume 18 No 2 Desember 2022 hal 146-155 p-ISSN 1858-0696
DOI: 10.26753/jikk.v18i2.971 e-ISSN 2598-9855

AKTIFITAS REMAJA DI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG GENERASI


MUDA YANG SEHAT MELALUI KEPERAWATAN KOMUNITAS DESA
KALIBEJI SEMPOR KEBUMEN

Marsito1*, Ernawati 2, Rina Saraswati 2 Ning iswati 2 Anton Wiyahya 1


1
Program Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gombong Kebumen Jawa
Tengah Indonesia
2
Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gombong Kebumen Jawa
Tengah Indonesia

Informasi Artikel Abstrak


Submit: Jumlah penduduk usia remaja secara nasional umur 15 sampai 19 tahun mencapai
31/10/2022 berjumlah 22.176.543 orang ditahun 2022 dan di jawa tengah tahun 2021 saja ada
Revisi: 28.81% di tahun 2021. Karena tingginya aka jumlah remaja dan semakin kurangnya
16/11/2022 aktifitas remaja yang dilakukan dimasyarakat dalam mendukung generasi remaja
Accepted: yang sehat. Melalui model keperawatan komunitas Betty Neuman dengan pendekatan
pengkajian CAP untuk melihat aktifita remaja dalam mendukung generasi muda
23/12/2022 yang sehat. Tujuannya untuk melihat keterlibatan karang taruna, dukungan
masyarakat, perilaku merokok, kegiatan posyandu remaja, penyelesaian masalah
dan kebiasaan merokok diwaktu luang. Metode penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan Diskriptif Eksploratif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui sebab-sebab terjadinya pada remaja berkaitan dengan aktifitas
kesehatan sehari-hari. Populasi yang diambil anak remaja di Desa Kalibeji yang
berjumlah 441 orang sebagai sampel. Sebelum remaja di tanyain terkait dengan
informasi kegaitan sehari hari dijelaskan maksud dan tujuan tersebut. Dan remaja
menyetujui dan selanjutnya remaja umur 2 sampaidengan 20 tahun untuk dijasikan
sampel. Hasilnya remaja memahami karang taruna ada 312 orang (70,7%),remaja
tidak aktif di karang tauna ada 198 orang (44,9%), masyarakat mendukung ada 396
orang (89.8%), berkomunikasi dengan keluarga ada 339 orang (76,9%), tidak
pernah merokok ada 318 orang (72.1%) dan mengikuti kegaitan posyandu remaja
tidak pernah mengikuti ada 318 orang (72.1%). Melihat masih banyak tindakan
remaja yang melakukan hal kurang baik maka keluarga dan masyarakat tetap
mendukung dalam bentuk bimbingan. Semuanya itu untuk demi generasi remaja yang
Kata kunci: sehat dan berkualitas.dan untuk melihat aktifitas remaja bisa menggunakan
.Aktifitas Remaja pendekatan keperawatan komunitas dengan pengkajian Community as Partner di
Generasi Muda Sehat. dalam Betty Neuman.

PENDAHULUAN Negara Indonesia. Masalah remaja seperti


Berdasarkan Badan Pusat Statistik untuk melakukan penyimpangan perilaku yang
jumlah umur remaja 15 tahun sampai 19 tahun kurang sehat dan oleh karena itu peran remaja
di Indonesia berjumlah 22 176 543 orang dari di masyarakat ditingkatkan. Hal ini keterlibatan
jumlah penduduk 275.361.267 jiwa (8,06%) di remaja di mayarakat dalam kegiatan karang
tahun 2022. Sedangkan menurut data badan taruna, pelaksanaan posyandu remaja, tidak
pusat statistik Jawa Tengah tahun 2021 remaja merokok. Selain itu kegiatan positif remaja
yang mengalami masalah kesehatan berjumlah seperti mengisi waktu luang remaja dengan
29,81 %. Melihat jumlah remaja dan tingginya kegiatan yang positif, dan menghidupkan
masalah kesehatan yang dialami tersebut bisa lingkungan remaja yang baik. Dalam Hari
mengakibatkan masalah yang besar bagi Remaja Internasional 2020 yakni “Youth
Engagement for Global Action” atau
* Corresponding Author. “Keterlibatan Remaja untuk Aksi Global”.
E-mail: marsito@gmail.com

146
Volume 18 No 2 2022 https://ejournal.unimugo.ac.id/jikk

Kegiatan ini merupakan upaya untuk menyoroti terhadap remaja dalam penyimpangan
cara keterlibatan kaum muda di tingkat lokal, kesehatan. Arahan dan bimbingan itu dilakukan
nasional dan global pada lembaga, proses melalui wadah karang taruna kepada kader
Nasional dan multilateral, serta meningkatkan tersebut. Harapan kader remaja tersebut bisa
peran remaja secara signifikan. menyebarkan kepada teman sebaya dalam hal
Menurut Mochamad Ridwan Arif, Agus kesehatan.
Satmoko Adi (2014), bahwa karang taruna bisa Aktifitas remaja di masyarakat bisa dilihat
memberikan ispirasi remaja di masyarakat dan menggunakan pendekatan teori keperawatan
dapat mengembangkan motivasi kepada warga komunitas Betty Neuman modelnya pengkajian
untuk bertindak baik. Bertindak baik khususnya Community As Partner. Menurut Marsito, Rina
keluarga terhadap remaja dalam kegiatan yang Saraswati, Sarwono, Ernawati, Mustoleh
positif menjadi keharusan dilakukan. Keluarga (2022), pengkajian keperawatan komunitas
mendukung setiap kegiatan remaja dengan baik tentang covid 19 bisa digunakan untuk melihat
di masyarakat agar menjadi remaja menjadi aktifitas dan masalah kesehatan yang ada di
sehat. Motivasi remaja harus didukung masyarakat. Sedangkan aktifitas remaja yang
mengingat mereka panyak ide dan kreasi yang ada di masyarakat akan tergambarkan
dimiliki, jika keluarga dan oang tua tidak menggunakan Community as partner. Itu akan
mengarahkan kepada hal yang baik di terlihat bagaimana tindakan remaja dalam
masyarakat akan berbuat semaunya. Perbuatan melakukan keperawatan komunitas baik secara
semaunya remaja itu dipengaruhi oleh figur individu, keluarga dan masyarakat. Secara
remaja yang sering di lihat dan dijadikan individu menjaga kesehatan dari merokok,
idoanya seperti lingkungan. Menurut Juli terlibat dalam keluarga mendukung orang tua
Andriyani (2020), peran orang tua dikeluarga melakukan bimbingan dan arahan pada remaja.
dalam melakukan bimbingan untuk mengatasi Untuk kegiatan yang ada di masyarakat seperti
kenakalan remaja dengan proses bimbingan di mengikuti kegiatan posyandu remaja agar lebih
lingkunan keluarga. Desa sudah ada lembaga aktif dan bermanfaat buat kesehatan
karang taruna lebih ringan keluarga melakukan masyarakat. Selain itu remaja lebih aktif di
arahan dan bimbingan pada remaja kegiatan karang taruna yang mana remaja
dimungkikan di kegiatan karang taruna sudah mempunyai wadah untuk menyalurkan bakat
dilakukan oleh remaja tersebut. khususnya bidang kesehatan.
Untuk menyelesaian masalah yang Peran karang taruna bagi remaja sangatlah
dialami remaja peneliti mengerti masalah penting, menurut Yoga Finoza Crisandye
tindakan remaja yang kurang baik perlu (2018) peran karang taruna dalam
melakukan pendataan. Pendataan dan pengembangan kreatifitas remaja sangatlah
pengkajian remaja bisa mengunakan penting. Melalui kegiatan olah raga yang
Community As Partner (CAP) didalam model bersama menjadikan bakat emosional yang
keperawatan Betty Neuman. Seperti pelayanan positif dan negatif bisa tersalurkan dengan
kesehatan mengikuti posyandu, dan benar. Sehingga diharapkan dengan kegaitan
keterlibatan pemerintahan setempat untuk yang positif seperti karang taruna, perkumpulan
mendukung remaja melakukan kegiatan karang remaja di Desa peer group akan menjadikan
taruna, lingkungan remaja menjaga kesehatan bakat remaja dapat tersalurkan. Penyaluran ini
tidak merokok dengan teman sebayanya atau meliputi emosional, kegiatan aktifitas, dan hobi
peer group , (IPKKI, 2017). Sedangkan yang dimiliki remaja bisa di lakukan. Dengan
menurut : Marsito, Fajar AN, Muhammad As adanya wadah organisasi karang taruna remaja
Ad, (2022), bahwa kader remaja melalui Peer mudah diarahkan dan dapat tersalukan
group didalam wadah terlihat hasilnya remaja kegiatannya yang positif. Kegiatan remaja yang
karang taruna 49% kader remaja dalam positif akan terhindar dari masalah yang dapat
mendapatkan informasi tentang kader mengganggu kesehatan remaja. Kegiatan yang
kesehatan masih tergolong hasilnya Cukup. Hal positif pada remaja sangatlah di tunggu-tunggu
ini memang remaja perlu sekali dilakukan oleh masyarakat dalam menuntaskan
bimbingan dan arahan kepada keluarga, orang permasalah remaja yang ada di tanah air,
terdekat karena lingkungan sangat berpengaruh

147
Volume 18 No 2 2022 https://ejournal.unimugo.ac.id/jikk

apalagi dengan adanya marak peredaran mengisi waktu luang, tindakan merokok
narkoba. mengikuti kegiatan posyandu remaja.Peneliti
Dengan demikian peneliti melakukan menghargai martabat remaja yang menjadi
kegiatan remaja yang ada di masyarakat kepada informasi dan akan dijaga kerahasiaannya serta
kelompok sebaya remaja. Mengingat fenomena berkeadilan dalan menyikapi masalah yang
tersebut sangatlah diatasi melalui kegiatan muncul pada remaja. Dan informasi ini
karang taruna di lingkungan remaja sendiri. disampaikan secara juror-jujurnya untuk
Dengan kegiatan karang taruna diharapkan kemajuan perkembangan kesehatan remaja
akan menjadi positif dan bermanfaat. dimasa akan datang.
Memungkinkan remaja terhindar dari
penyalahgunaan tindakan yang merokok karena HASIL
rokok menjadi pintu masuknya
penyalahgunaan narkoba. Hal ini aktifias Dari hasil penelitian yang dilakukan di
remaja perlu didukung keluarga, masyarakat Desa Kalibeji Kecamatan Sempor Kebumen
melalui kegiatan karang taruna sehingga dapat diuraikan sebagia berikut. Data yang di
menjadi remaja yang sehat. lakukan penelitian remaja mengikuti kegiatan
karang taruna, menjaga lingkungan sekitar
remaja, ,mengatai masalah, mengisi waktu
METODE luang merokok, dan mngikuti kegiatan
Metode penelitian yang dilakukan dengan posyandu. Demikian penelitian ini dapat
menggunakan Diskriptif Eksploratif, yaitu didiuraikan dan dijelaskan dibawah ini antara
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui lain sebagai berikut:
sebab-sebab terjadinya pada remaja berkaitan
dengan aktifitas kesehatan sehari-hari. Tabel 1 Pemahaman Remaja Karang
Kegiatan sehari hari pada remaja yang Taruna Desa Kalibeji Sempor
berkaitan dengan kesehatan pada saat itu juga
dilakukan pengambilan data untuk melihat Pemahaan
tindakan kesehatan remaja, (Rafai Abubakar, No. Remaja Karang Jumlah %
taruna
2021). Data yang diambil semua jumlah
populasi remaja yang berumur 12 tahun sampai 1. Mengerti 312 70.7
dengan 20 tahun baik laki-laki maupun 2. Belum mengerti 129 29.3
perempuan Desa Kalibeji. Jumlah sampel 441 Jumlah 441 100
remaja yang tinggal di Desa Kalibeji Dari hasil tabel 1 penelitian tentang
Kecamatan Sempor Kebumen. Dalam Pemahaman remaja karang taruna Desa
pengambilan data peneliti melakukan Kalibeji Sempor mayoritas sudan
persetujuan pada remaja yang intinya informasi mengerti ada 312 orang (70,7%) dan yang
yang di berikan remaja akan dijaga belum mengerti tentang karang taruna ada
kerahasiaannya dan dapat bermanfaat untuk 129 orang (29,3%). Pada dasarnya
perkembangan ilmu kesehatan buat remaja pemahaman sudah dimengerti akan tetapi
mendatang. Dan informasi peneliti perlu dilakukan kegaitan karena paham
membutuhkan informasi dengan memberikan saja belum tentu akan dilakukan. Oleh
kuesioner dalam bentuk pertanyaan yang karena itu perlu dilakukan pembentukan
tertutup tentang aktifitas remaja di masyarakat ketrampilan seperti kegiatan karang
keluarga sudah ada jawabannya dan remaja taruna untuk ikut menjadi pengurus
menyetujui dan selanjutnya peneliti melakukan anggota sehingga ada kegaitan positif
pengambilan data kepada remaja di Desa remaja di Desa Kalibeji Sempor.
Kalibeji. Semua remaja di beri pertanyaan
untuk menjawab dari segi aktifitas sehari-hari
remaja terkait dengan karang taruna,
lingkungan remaja di masyarakat, kegiatan
posyandu remaja, bimbingan orang tua dan
merokok. Selain itu pertanyaan remaja dalam

148
Volume 18 No 2 2022 https://ejournal.unimugo.ac.id/jikk

Tabel 2 Keaktifan Remaja Karang Taruna perlu di salurkan dan remaja masih
Desa Kalibeji Sempor butuh arahan bimbingan baik dari
keluarga dan masyarakat sektarnya.
Keaktifan remaja
No. Karang taruna Jumlah % Tabel 4 Remaja mengatasi masalah jika
terjadi.
1. Aktif 76 17.2
2. Kurang aktif 167 37.9 Remaja mengatasi
No masalah jika terjadi Jumlah %
3. Tidak aktif 198 44.9 .
Jumlah 441 100 1 Berkomunikasi keluarga 339 76.9
2 Berkomunikasi teman 70 15.9
3 Dipendam sendiri 32 7.3
Dari tabel 2 hasil penelitian keaktifan Jumlah 441 100
remaja karang taruna Desa Kalibeji
Sempor mayoritas tidak aktif ada 198 Dari hasil tabel 4 penelitian remaja
orang (44,9%) selanjutnya kurang aktif melakukan mengatasi masalah jika terjadi
ada 167 orang ( 37,9 %), dan yang aktif Desa Kalibeji Sempor mayoritas
ada 76 orang (17,2%). Melihat masih berkomunikasi dengan keluarga ada 339
banyak remaja yang belum aktif dan orang (76,9%) selanjutnya komunikasi
kurang aktif melakukan kegiatan karang dengan teman sebaya ada 70 orang (15.9
taruna dikarenakan masih kurangnya %), dan yang dipendam sendiri ada 4
manfaat informasi tentang apa itu karang orang (9 %). Keluarga menjadi kunci
taruna. Hal tersebut dikarenakan remaja utama salam menyelesaikan masalah
sangat dipengaruhi banyak faktor seperti anggota yang mengalmi masalah
lingkungan tempat tinggal dan teman kesehatan. Jika keluarga tidak mampu
sebayanya. Dengan demikian kurang aktif baru mencari jalan untuk menyelesaikan
masih banyak khawatir remaja bisa kepada orang lain. Oleh karena itu
melakukan hal yang kurang baik. keluarga harus selalu memberikan
komunikasi kepada anak remajanya
Tabel 3 Masyarakat mendukung Remaja dimanapun mereka berada. Komonikasi
ikut Karang taruna Desa Kalibeji Sempor itu membuat remaja menjadi suatu
bimbingan yang diberikan keluarga
Masyarakat
No. mendukung remaja Jumlah % kepada mereka.
Karang taruna
Tabel 5 Remaja mengisi waktu luang
1 Selalu 396 89.8 untuk merokok Desa Kalibeji Sempor
2 Kadang-kadang 41 9.3
3 Tidak pernah 4 9 Remaja mengisi
Jumlah 441 100 No waktu luang Jumlah %
. untuk merokok
Dari tabel 3 hasil penelitian 1 Ya 39 8.8
dukungan masyarakat terhadap remaja 2 Tidak merokoki 402 91.2
ikut karang taruna Desa Kalibeji Sempor Jumlah 441 100
mayoritas masyarakat mendukung ada
396 orang (89.8%) selanjutnya kadang- Dari tabel 5 hasil penelitian remaja
kadang mendukung ada 41 orang (9,3 melakukan mengisi waktu luang
%), dan yang tidak mendukung ada 4 merokok Desa Kalibeji Sempor
orang (9 %). Bila masyarakat mayoritas tidak merokok ada 402 orang
mendukung terhadap kegiatan remaja (91.2%) dan yang merokok ada 39 orang
khususnya kegaitan karang taruna maka (8.8%). Akan tetapi ,nilai kecil yang
penyimpangan perilaku remaja akan merokok tersebut merupakan suatu
terkendalikan. Mengingat bahwa remaja masalah bagi Desa tersebut karena akan
mempunuai banyak ide dan kreasi yang mewarnai perilaku yang baik menjadi

149
Volume 18 No 2 2022 https://ejournal.unimugo.ac.id/jikk

kurang baik. Tindakan tersebut melakkan tindakan mengikuti karang


mengakibatkan remaja yang tidak taruna. Kegiatan mengikuti karang
merokok akan terpengaruh merokok taruna dimulai dari pemahaman dulu
akibat dari teman yang merokok. tentang karang taruna selanjutnya
Ibaratnya ada salah satu perilaku sedikit menyikapi dan mereka akan ikut dalam
yang kurang baik maka semuanya kegiatan karang taruna. Dengan
terpengaruh yang kurang baik demikian remaja yang sudah mengikuti
kegaitan karang taruna menyebabkan
Tabel 6 Remaja mengikuti kegiatan aktifitas remaja dapat termonitor baik
Posyandu Remaja Desa Kalibeji Sempor perilaku yang baik dan berisiko.
Remaja mengikuti Peranan Karang Taruna dalam
No. posyandu remaja Jumlah % meningkatkan kepedulian sosial
masyarakat itu sangat penting, Anggun
1 Selalu 62 14.1 Solihah (2021). Peningkatan kepedulian
2 Kadang-kadang 61 13.8 sosial di masyarakat remaja itu dimulai
3 Tidak pernah 318 72.1 dari mengerti apa itu karang taruna. Jika
Jumlah 441 100
remaja mengerti fungsi secara
keseluruhan karang taruna maka semua
Dari tabel 6 hasil penelitian kegiatan yang dilakukan remaja akan
remaja mengikuti kegiatan posyandu terfokus di kegiatan karang taruna.
Desa Kalibeji Sempor mayoritas tidak Kegiatan remaja yang dilakukan di
pernah mengikuti posyandu ada 318 karang taruna bisa mendukung perilaku
orang (72.1%),selalu ada 62 orang yang baik dan menjadikan remaja
(14,1%), dan kadang–kadang ada 61 menjadi aktif dan bermanfaat bagi
orang (13.8%). Hal ini mengambarkan keluarga, masyarakat tempat tinggalnya.
remaja belum mengoptimalkan layanan Peningkatan kepedulian remaja di
kesehatan yang disediakan Desa di masyarakat itu dipengaruhi dengan
bidang kesehatan. Sedangkan remaja itu adanya wadah kegaitan remaja seperti
berisiko tinggi akan penyimpangan karang taruna dan kelompok peer group
perilaku kesehatan yang berakibat remaja itu sendiri,
terjadi gangguan kesehatan. Gangguan Ali Imron (2021) bahwa karang
kesehatan ini bisa dalam waktu jangka taruna bisa menumbuhkan program
panjang dan jangka pendek. Dalam kreasi melalui destinasi wisata disuatu
jangka pendek remaja belum merasakan daerah untuk mendukung daerah
masalahnya hal ini masih terlihat jarang pariwisata. Mengingat remaja
remaja datang ke posyandu dan remaja digolongkan banyak ide dan usulan yang
belum memikirkan hal itu masih positif sehingga mampu menciptakan
memikirkan kesenangan sama teman lapangan kerja yang dapat
sebayanya. Oleh karena itu pentingnya mendatangkan uang untuk
teman sebaya dilakukan pembinaan menumbuhkan segi ekonomi suatu
melalui kegiatan karang taruna dalam daerah. Sewajarnya ide remaja perlu
mempengaruhi remaja ke sikap yang ditumbuhkan dan tetap dilakukan
baik. monitoring dan bimbngan agar tidak
menimbulkan kesalahan yang dapat
merugikan orang lain dan diri sendiri.
PEMBAHASAN Remaja bisa merugikan orang lain dan
diri sendiri jika remaja kurag sekali
Dari hasil tabel 1 penelitian telibat kegaitan karang taruna dan
Pemahaman remaja tentang karang mengikuti komunitas lain yang kurang
taruna Desa Kalibeji Sempor mayoritas baik. Pperlunya remaja untuk di
sudah mengerti ada 312 orang (70,7%). optimalkan kegiatannya melalui
Pemahaman baik itu menggambarkan organisasi wadah remaja seperti
penafsiran sehingga belum bisa

150
Volume 18 No 2 2022 https://ejournal.unimugo.ac.id/jikk

kelompok peer group kader remaja dan dikarenakan karang taruna memrupakan
karang taruna . wadah yang bisa membuat remaja
menjadi lebih baik dan remaja bisa
Dari tabel 2 hasil penelitian menyalurkan bakat dan kreasi yang
keaktifan remaja tentang karang taruna dimiliki oleh remaja tersebut. Jika
Desa Kalibeji Sempor mayoritas tidak remaja yang kurang aktif dan menjadi
aktif ada 198 orang (44,9%).remaja agar aktif dalam kegiatan karang taruna
sehat menggunakan waktu yang baik memungkinkan remaja akan berperilaku
untuk melakukan tindakan sehari-hari. yang sehat dan bermanfaat buat
Seperti menjalakan kegiatan karang masyarakat disekitarnya dan keluarga
taruna yang di tempat masing-masing tersebut.
tingal remaja. Remaja melakukan Dari tabel 3 hasil penelitian
aktifitas di karang taruna akan dukungan masyarakat terhadap remaja
mendorong remaja lebih aktif mengisi ikut karang taruna Desa Kalibeji Sempor
waktunya dengan baik. Waktu luang mayoritas mendukung ada 396 orang
yang digunakan oleh remaja akan (89.8%) selanjutnya kadang-kadang
menimbukan kebiasaan yang baik buat mendukung ada 41 orang (9,3 %), dan
aktifitas sehari-hari. Aktifitas sehari hari yang tidak mendukung ada 4 orang (9
ini yang dijalankan remaja akan %). Hasil mneunjukkan bahwa
membiasakan remaja untuk berbuat baik. masyarakat mendukung remaja
Dalam penelitian yang dilakukan mengembangkan kreatifitas yang ada di
oleh Ronny Setiawan, Anwar dan karang taruna. Akan tetapi ada sebagian
Burhanudin (2019), mengatakan peran masyarakat yang belum mendukung
karang taruna dalam melakukan aktifitas sepenuhnya yang mana ini akan menjadi
kurang maksimal. Hal ini sejalan dengan suatu masalah bagi remaja yang ada di
penelitian saya bahwa maih banyak masyarakat. Masalah yang ada seperti
remaja di kegaitan karang taruna belum akan terjadi masyarakat yang belum
maksimal. Peran remaja di karang tauna mendukung sepenuhnya akan
bisa maksila perlu ada dukungan dari mempengaruhi keluarga lain yang sudah
keluarga, tokoh masyarakat dan orang mendukung sepenuhnya pada
terdekat dengan remaja seperti remajanya. Hal ini perlu di antisipasi
kelompok peer group. Jika peran remaja walaupun yang banyak masyarakat
di karang taruna belum baik dan aktif mendukung remaja yang melakukan
maka kemungkinkan risiko besar remaja kegiatan di karang taruna.
akan menyalurkan perbuatannya yang Menurut Nur Hidayatussani, Siti
kurang baik seperti melakukan Fitriana, Desi Maulia (2021),
kenakalan dan tindakan yang tidak mengatakan bahwa dukungan orang tua
terpuji. Hal ini perlunya remaja itu terhadap karang taruna sangat tinggi.
menyalurkan bakatnya ke tempat wadah Dukungan orang tua bisa bersifat
karang taruna yang sudah ada dengan material, emosional, penghargaan dan
cara mengisi kegiatannya yang ada di informasi tentang karang taruna
organisasi tersebut. sangatlah diperlukan. Jika keluarga
Seirama dengan penelitian yang mendukung remaja untuk melakukan
dilakukan oleh Anisa Antasari Br kegiatan dan aktif di karang taruna maka
Ginting, Anifah (2019) mengatakan remaja akan berjalan kepada hal yang
bahwa mengantisipasi kenakalan remaja baik, dan jarang melakukan
karang taruna melakukan kegaitan yang penyimpangan perilaku yang kurang
dan berkontribusi dalam tindakan yang baik. Sudah sewajarnya keluarga dan
positif melalui wadanya. Bahwa masyarakat melakukan dukungan agar
kontribusi anggota karang taruna dapat remaja mengikuti kegiatan di karang
mengatisipasi terjadinya ,kenalakan taruna sebagai wadah suatu organisasi
remaja dengan cukup baik. Hal ini dari remaja di masyarakat. Organisasi

151
Volume 18 No 2 2022 https://ejournal.unimugo.ac.id/jikk

karang taruna mempunyai wawasan meningkatkan hubungan remaja dan ibu.


yang baik bagi remaja untuk Ibu sebagai orang tua anak remaja akan
mengedepankan kegiatan remaja yang menjadi panutan di keluarga. Pentingnya
bermanfaat dan produktif bagi komunikasi antar orang tua dan remaja di
perkembangan ilmu pengetahuan. keluarga agar tidak terjadi hal yang
Karang taruna menurut Nandang kurang baik. Bila remaja sering
Rukanda, Sri Nurhayati dan Ganda berkomunikasi dengan orang tua yang
(2020), mengatakan kegiatan pemuda terdekat ibunya maka segala sesuatu yang
dengan wadah yang terorganisir menjadi masalah remaja bisa di utarakan
mewarnai kehidupan masyarakat dengan kepada ibuya yang memungkinkan orang
berbagai aktivitas remaja. Sebuah wadah lain tidak bisa mempengaruhinya.
yang terorganiser akan memudahkan Memang komunikasi yang diberikan
menjalankan kegiatan aktifitas kegiatan orang tua kepada remajanya sifatnya
karang taruna. Apalagi kegiatan itu mendidik dan membimbing ke jalan yang
dilakukan para remaja di suatu tempat baik dan tidak akan menyerumuskan
dan daerah. Kegiatannya antara lain kepada hal yang kurang baik. Karena jika
melakukan sesuatu hal yang bermanfaat remaja punya masalah menyalurkan
buat masyarakat dan remaja untuk kepada teman dan orang lain yang punya
kepentingan orang banyak. Hal itu inisiatif kurang baik maka
remaja mempunyai banyak aktifitas memungkinkan remaja akan tejadi
yang positif untuk tetap di lakukan dan perilaku yang menyimpang. Sebaiknya
dipertahankan. Ini menjadi karang taruna remaja punya masalah di komunikasikan
yang dilakukan remaja menjadi wadah kepada orang terdekat seperti ibunya
yang terorganiser baik sistem dan sendiri.
keanggotaannya. Jika keanggotaannya Menurut Ayu Amalia
terorganiser maka ada salah satu anggota (2017),pemberdayaan kesehatan keluarga
yang terjadi hal kurang baik maka cepat sebagai mediator pesan yang akan
diatasi oleh kelompok sebaya seperti disempaikan kepada remaja dalam
peer group remaja. penaggunalan kenakalan remaja.
Mediator pesan yang disampaikan
Dari table 4 hasil penelitian remaja keluarga kepada remaja seharusnya
mengatasi jika terjadi masalah Desa dilakukan. Mengingat keluarga yang
Kalibeji Sempor mayoritas terdiri dari anggotanya antara lain remaja
berkomunikasi dengan keluarga ada 339 itu sendiri yang harus di beri informasi.
orang (76,9%) selanjutnya komunikasi Sehingga remaja perlu diberdayakan
dengan teman sebaya ada 70 orang (15.9 untuk bisa berkreasi yang mana hasilnya
%), dan yang dipendam sendiri ada 4 dapat di komuniasikan kepada orang lain.
orang (9 %). Tindakan kumunikasi Pemberdayaan remaja sebagai mediator
setiap orang baik individu, keluarga, dan kepada orang lain di masyarakat melalui
masyarakat bagi remaja itu penting. kegiatan yang bisa meningkatkan
Remaja jika punya masalah pribadinya kepercayaan orang melalui kegiatan
tidak diselesaikan dan penyelesaiannya remaja itu sendiri.
kepada teman orang lain yang tidak Dari tabel 5 hasil penelitian remaja
benar maka remaja akan terbawa arus melakukan mengisi waktu luang
temannya yang kurang baik. Jika merokok Desa Kalibeji Sempor
temannya baik tidak masalah yang mayoritas tidak merokok ada 402 orang
dikawatirkan jika temannya punya niat (91.2%) dan yang merokok ada 39 orang
yang kurang baik maka remaja akan (8.8%). Mengisi waktu luang dilakukan
perperilaku mengikuti temannya. dengan merokok bagi remaja
Menurut Martiani, Sri lestari, merupakan perilaku yang kurang baik.
Wisnu Sri Hertinjung ( 2021), Hal ini merokok merupakan tindakan
mengatakan bahwa komunikasi efektif yang bisa menyebabkan terjadinya

152
Volume 18 No 2 2022 https://ejournal.unimugo.ac.id/jikk

gangguan pernafasan di kemudian hari. baik dan sopan di keluarga dan


Merokok itu tindakan yang dapat masyarakat. Dan didalam fungsi
merugikan diri sendiri dan orang lain, keluarga antara lain sosial yang artinya
karena yang dibakar iru menimbulkan memberikan kepercayaan orang tua di
polusi asap yang mengganggu disekitar keluarga agar remaja bersosial dengan
orang merokok. Karena merokok secara dunia luar tetapi masih di pantau dan
langsung mengisap beribu macam, racun dibimbing.
yang terkandung didalam didalamnya. Dari tabel 6 hasil penelitian remaja
Menurut Yazid Anwar, Donal mengikuti kegiatan posyandu Desa
Nababan, Frida Lina Tarigan (2021), Kalibeji Sempor mayoritas tidak pernah
mengatakan bahwa merokok itu ada 318 orang (72.1%). Selanjutnya
dipengaruhi oleh teman sebaya pada saat selalu ada 62 orang (14,1%), dan
kumpul saat nongkrong. Teman sebaya kadang–kadang ada 61 orang
itu pengaruhnya sangat besar sehingga (13.8%).Kegiatan posyandu
remaja mempunyai wadah karang taruna menyebabkan orang akan berperilaku
sebagai tempat berkum,pul untuk sehat lebih baik. Jika orang atau remaja
membahas masalah yang timbul pada tidak pernah mengikuti posyandu maka
dirinya. Remaja saat berkumpul bersama kemungkinan bersar berisiko terjadinya
teman mempunyai kekuatan yang besar gangguan kesehatan. Apalagi remaja
untuk mendorong melakukan perbuatan termasuk kelompok risiko tinggi akan
baik maupun tidak baik seperti kerja kesehatan yang rentan akan
kelompok dan merokok. Karang taruna penyimpangan perilaku yang kurang
mempunyai tujuan agar kelompok baik. Sewajarnya remaja untuk tetap ikut
remaja tidak merokok dan temannya aktif mengikuti kegiatan posyandu
yang merokok akan terpengaruh remaja untuk mendapatkan informasi
kedalam perilaku baik untuk tidak kesehatan.
merokok. Menurut Marsito (2009), Menurut Kika Dwi Kurniawati,
bahwa merokok pada remaja itu Aditya Kusumawati, Priyadi Nugraha
pengaruh yang dominan karena fungsi Prabamurti (2020), peningkatan
sosial keluarga. Artinya jika keluarga informasi kegaitan posyandu remaja
tidak memberikan arahan tentang bahaya perlu dilakukan karena ada hubungannya
rokok kepada remaja maka dengan remaja dalam pelaksanaan
kemungkinan besar pengaruh teman posyandu. Mengingat remaja termasuk
akan sangat mempegarui remaja untuk kelompok risiko tinggi terhadap
melakukan tindakan merokok. penyimpangan perilaku kesehatan. Jika
Menurut Raihana irma, Suryane remaja tidak pernah melakukan
Sulistiana Susanti,(2019), bahwa fungsi pemeriksaan dan konsultasi terhadap
keluarga dengan remaja merokok ada kesehatan kemungkingan besar remaja
hubungannya. Hal ini fungsi keluarga mudah terjadi sakit. Kejadian sakit ini
memgang penting untuk membimbing dikarenakan seringnya remaja
remajanya agar berperilaku yang benar melakukan penyimbangan perilaku yang
untuk tidak merokok. Himbauan kurang sehat seperti merokok, kegaitan
keluarga itu sangat bermanfaat terhadap terlalu malam dan minuman yang
anggotanya di keluarga, asalkan banyak mengandung alkohol. Semuanya
anggotanya tidak ada yang merokok itu jika tidak diarahkan oleh keluarga
seperti bapaknya. Jika bapaknya yang ada dirumah dan diluar ruman
merokok kemungkingan besar remaja maka kemungkinan remaja mudah
akan meniru perilaku bapaknya, hal ini terpengaruh oleh orang lain.
remaja akan pertama kali untuk mencoba Menurut Siti Rofi’ah, Sri
merokok. Oleh sebab itu sebagai orang Widatiningsih dkk (2021), bahwa
tua berikan contoh yang baik kepada posyandu remaja melakukan inisiasi
anak-anaknya agar berperilaku yang sertifikat yang dapat meningkatakan

153
Volume 18 No 2 2022 https://ejournal.unimugo.ac.id/jikk

pengetahuan remaja tentang covid 19 JIP Vol.2 No.7 Desember 2021.


melalui pembuatan modul dan Anggun Solihah, (2021). Peran Karang
pembentukan kader kesehatan remaja. TarunaDalam Meningkatkan Kepedulian
Seandainya pembuatan modulnya tetang Sosial Masyarakat di Desa Giriharja
rokok maka akan mengalami Kecamatan Cipanas Lebak Banten,
peningkatan pemahaman melalui Lembaran Masyarakat Jurnal
kegaitan posyandu untuk dibaca sebagai Pengembangan Masyarakat Islam Vol. 7
pelaksanaan kegaitan. Sehingga kader No. 1 (Januari - Juni 2021).
kesehatan remaja untuk tetap belajar dan Anisa Antasari Br Ginting, Anifah, (2019).
menambah wawasan dalam penanganan Kontribusi Kegiatan Terjadinya
kesehatan remaja khsusnya masalah Kenakalan remaja Di Desa Gajah
rokok. Karena rokok itu faktornya dari Kecamatan Simpang Empat Kabupaten
sosial pergaulan dan kalau tidak ada Karo, Jurnal Education For All, 9 (2),
kontrol dari diri remaja mereka akan 2019, 37-45.
terpengaruh. Kontrol diri remaja itu Ayu Amalia, (2017) . Peran Kominikasi
terbentuk di wadah karang taruna dan Kelompok Dalam Penaggulangan
pelaksanaannya di posyandu remaja. Kenakalan remaja (Studi Pada Pkk
Selain itu sebagai kader kesehatan Kelurahan Guntung Kecamatan Bontang
remaja juga menjadi inovasi untuk Utara), eJournal Ilmu Komunikasi, 5, (2)
merubah perilaku yang kurang baik 2017 : 124 – 136 ISSN (Cetak) 2502 -
menjadi baik. 5961, ISSN (Online) 2502 – 597X,
ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id ©
SIMPULAN DAN SARAN Copyright 2017.
Simpulan dalam peneleitian ini BPS (2022),
https://www.bps.go.id/indicator/6/715/1/
menunjukan bahwa pemahaman remaja
jumlah-penduduk-usia-15-tahun-ke-atas-
tentang karang taruna sudah mengerti, remaja menurut-golongan-umur.html, Nasional
tidak aktif di karang taruna, dan selalu diakses tanggal 25 Oktober 2022 jam
mendukung pada karang taruna. Dan jika ada 10.00.
masalah remaja berkomunikasi dengan BPS (2021),,
keluarga, remaja banyak yang tidak https://jateng.bps.go.id/indicator/30/139/
merokok,dan untuk mengikuti posyandu 1/persentase-penduduk-yang-
mempunyai-keluhan-kesehatan-selama-
remaja banyak yang tidak pernah. Saran yang sebulan-terakhir-menurut-kabupaten-
dilakukan remaja perlu dilakukan bimbingan kota-di-provinsi-jawa-tengah.html, Jawa
dan arahan keluarga orang tua dan masyarakat tengah diakses diakses tanggal 25
yang serius mengingat masih banyak remaja Oktober 2022 jam 10.50
yang tidak ikut melakukan kegiatan remaja IPKKI (20217), Panduan Asuhan
karang taruna yang bisa mendukung perilaku Keperawatan Individu, Keluarga,
Kelompok dan Komunitas dengan
sehat.Selain itu untuk melihat masalah
Modifikasi NANDA, ICNP, NOC, dan
kesehatan pada remaja bisa menggunakan teori NIC di Puskesmas dan Masyarakat, UI
keperawatan Betty Neuman dengan Pers 1017
pendekatan Community As Partner (CAP). Juli Andriyani , (2020), Peran Lingkungan
Keluarga Dalam Mengatasi Kenakalan
Remaja, JURNAL AT-TAUJIH
DAFTAR PUSTAKA BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
Vol. 3 No. 1 Januari-Juni
Ali Imran, (2021). Organisasi Karang Taruna Kika Dwi Kurniawati, Aditya Kusumawati,
dan Pemberdayaan Keseahtan Keluarga Priyadi Nugraha Prabamurti, (2020).
Menghadapi Objek Bendungan Hubungan Pengetahuan, Persepsi
Sindangshela, Jurnal Inovasi Pendidikan Keseriusan, Persepsi Hambaan dan

154
Volume 18 No 2 2022 https://ejournal.unimugo.ac.id/jikk

Efikasi Diri Dengan Partisipasi Remaja 2615-6148 E-ISSN : 2615-7330 Open


Dalam Mengikuti Posyandu Remaja, Access:
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT ttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/
(e-Journal) Volume 8, Nomor 3, Mei JLLS
2020 ISSN: 2715-5617 / e-ISSN: 2356- Raihana irma, Suryane Sulistiana
3346 Susanti,(2019), Fungsi Keluarga Dengan
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jk Perilaku Merokok Pada Remaja, Jurnal
m Ilmiah Mahaiswa Fakultas Keperawatan,
Martiani, Sri lestari, Wisnu Sri Hertinjung Home > Vol 4, No 1 (2019) > irma
(2021), Ketrerampilan Komunikasi untuk Rafai Abubakar,(2021), Pengantar
Meningkatakan Kualitas Hubungan Ibu Metodologi Penelitian, x+144 halaman;
dan Remaja, JURNAL INTERVENSI 14 X 20 cm ISBN: 978-623-7816-25-6
PSIKOLOGI P-ISSN: 2085-4447; E- Cetakan Pertama, Februari 2021
ISSN: 2579-4337 Volume 13, Nomor 1, ©SUKA-Press, 2021 Penerbit: SUKA-
Juni 2021 DOI Press UIN Sunan Kalijaga Jl. Marsda
:10.20885/intervensipsikologi.vol13.iss1. Adisucipto Yogyakarta Telp.
art5 (0274)7174843/08179437114
Marsito, Fajar Agung Nugroho, Muhammad Ronny Setiawan, Anwar dan Burhanudin
As Ad, (2022). Pemahaman Peer Group (2019), Peran Karang Taruna Dalam
Sebagai Kader Kesehatan dalam Meningkatkan Aktifitas Kepemudahan di
Mengantisipasi Perilaku Remaja Kelurahan Gunung Lingai Kecamatan
Merokok di Desa Bijiruyung Sempor Pinang Kota Samarinda, eJournal Ilmu
Kebumen, Jurnal Health Care Volume 11 Pemerintahan, 2019, Volum 7 (Nomor 2)
No 1 tahun 2022 Juni , : 661-674 ISSN 2477-2458 (online), ISSN
https://doi.org/10.36763/healthcare.v11i 2477-2631 (cetak) ejournal.ip.fisip-
1.213 unmul.ac.id © Copyright 2019
Marsito, Rina Saraswati, Sarwono, Ernawati . Siti Rofi’ah dkk, (2021), Inisiasi Posyandu
Mustoleh (2022), Pencegahan Covid 19 Remaja Melalui Duta Covid 19, Jurnal
RW 2 & 3 Desa Kenteng Sempor Dengan LINK, 17 (2), 2021, 81 – 88 DOI:
Teori Keperawatan Betty Neument 10.31983/link.v17i2.6672
Menggunakan CAP, The 15th University http://ejournal.poltekkes-
Research Colloqium 2022 Universitas smg.ac.id/ojs/index.php/link
Muhammadiyah Gombong Yazid Anwar, Donal Nababan, Frida Lina
Mochamad Ridwan Arif, (2014), Peran Tarigan ( 2021), Faktor Yang
Karang Taruna Dalam Pembinaan Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada
Remaja di Dusun Candi Desa Remaja di Desa Tawar Sedenge
Candinegoro Kecamatan Wonoayu Kecamatan Bandar Kabupaten Benar
Kabupaten Sidoharjo, . Kajian Moral dan Meriah, Journal of Healthcare
Kewarganegaraan Nomor 2 Volume 1 Technology and Medicine Vol. 7 No. 2
Tahun 2014, hal 190-205 Oktober 2021 Universitas Ubudiyah
Nandang Rukanda, Sri Nurhayati,Ganda Indonesia e-ISSN : 2615-109X
(2020), Partisipasi Karang Taruna Yoga Finoza Crisandye (2018), Peran Karang
Terhadap Kegiatan Masyarakat Melalui Taruna Dalam Pengembangan Kreatifitas
Aksi Sosial, JURNAL COMM-EDU, Remaja (Studi kasus di Karang Taruna
ISSN : 2622-5492 (Print) 2615-1480 Remaja Kita RW 14 kelurahan Cibeber
(Online) Volume 3 Nomor 2, Mei 2020. Kecamatan Cimahi selatan), JURNAL
Nur Hidayatussani, Siti Fitriana, Desi Maulia COMM-EDU e-ISSN : 2615-1480 p-ISSN
(2021), Hubungan Dukungan Sosial : 2622-5492 Volume 1 Nomor 3,
Orang Tua terhadap Perencanaan Karir September 2018
Remaja Karang Taruna, Journal for
Lesson and Learning Studies Volume 4,
Number 1, 2021 pp. 107-111 P-ISSN:

155

Anda mungkin juga menyukai