Anda di halaman 1dari 10

JURNAL

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT


Pendidikan Kesehatan Bahaya Merokok Pada Remaja
di RT 01 RW 03 Tiban Lama Kota Batam
Dosen Pembimbing : Rachmawaty M.Noer, Ners, M.Kep

Disusun Oleh :

Ulia Fuanida, S.Kep ( NIM. 00320029 )

Deti Hartati, S.Kep ( NIM. 00320031 )

Rita Anraini , S.Kep ( NIM. 00320043 )

Putri, S.Kep ( NIM. 00320041 )

NERS MUDA KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES AWAL BROS BATAM

TAHUN 2021
Pendidikan Kesehatan Bahaya Merokok Pada Remaja
di RT 01 RW 03 Tiban Lama Kota Batam

Oleh :
Ulia Fuanida, Deti Hartati, Rita Anraini, Putri

Abstrak

Remaja merupakan usia dimana seseorang sedang menemukan jati diri dan memiliki rasa penasaran yang tinggi,
tidak menutup kemungkinan saat usia remaja menyebabkan keinginan untuk mencoba hal baru seperti merokok
karena rasa penasaran atau ikut lingkungan pertemanan itu terjadi sehingga membuat kami merasa tertarik untuk
memberikan pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok pada remaja di RT 01 RW 03 di kelurahan Tiban
Lama.
Pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok ini bagus diberikan kepada remaja di RT 01 RW 03 kelurahan
Tiban lama ini karena berdasarkan data yang diperoleh 48% remaja di RT 01 RW 03 ini merokok.
Tujuan dari pendidikan kesehatan ini (1) untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok, (2)
untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kandungan zat-zat berbahaya dalam rokok , (3) untuk
memberikan tips dan cara berhenti merokok bagi yang sudah kecanduan merokok.
Kata Kunci : Remaja, bahaya merokok, penyuluhan kesehatan

Abstract
Adolescents are an age where someone is finding their identity and having a high sense of curiosity, it is possible
that when they are teenagers it causes the desire to try new things such as smoking because of curiosity or joining
a friendship environment that occurs so that it makes us feel interested in providing health education about the
dangers. smoking in adolescents at RT 01 RW 03 in the Tiban Lama village.
Health education about the dangers of smoking is good for adolescents in RT 01 RW 03 of Tiban Lama village
because based on the data obtained, 48% of adolescents in RT 01 RW 03 smoke.
The objectives of this health education are (1) to increase adolescent knowledge about the dangers of smoking, (2)
to increase adolescent knowledge about the content of harmful substances in cigarettes, (3) to provide tips and
how to quit smoking for those who are addicted to smoking.
Keywords: Adolescents, the dangers of smoking, health education.

1.Pendahuluan dari dalam diri juga disebabkan oleh


Perilaku merokok merupakan lingkungan. Disebutkan juga bahwa
masalah lingkungan dan individu. Artinya merokok pada tahap awal dilakukan
perilaku merokok selain disebabkan faktor dengan teman sebayanya (46%), seorang
anggota keluarga bukan orang tua (23%), satu orang meninggal akibat
dan orang tua (14%). Hal ini yang merokok.(Ahmad & Kiay, 2017). Ada
mendukung hasil penelitian Komasari dan beberapa alasan yang dikemukakan oleh
Helmi yang menyebutkan bahwa ada 3 para ahli untuk menjawab mengapa
faktor penyebab merokok pada perempuan seseorang merokok. Setiap individu
yaitu kepuasan psikologis, sikap permisif mempunyai kebiasaan merokok yang
orang tua dengan periaku merokok, dan berbeda dan biasanya disesuaikan dengan
pengaruh teman sebaya (Komasari & tujuan mereka merokok. Pendapat tersebut
Helmi, 2018). diperkuat dangan pernyataan bahwa
Perilaku merokok penduduk 15 seseorang merokok karena factor sosio
tahun keatas masih belum terjadi cultural seperti kebiasaan budaya, kelas
penurunan dari 2007 ke 2013, cenderung social, gengsi, dan tingkat pendidikan
meningkat dari 34,2 persen tahun 2007 (Rahmadi, Lestari, & Yenita, 2013)
menjadi 36,3 persen tahun 2013. 64,9 Saat ini merokok merupakan
persen laki-laki dan 2,1 persen perempuan kebiasaan yang umum dilakukan oleh
masih menghisap rokok tahun 2013. semua orang termasuk perempuan.
Ditemukan 1,4 persen perokok umur 10-14 Perokok biasanya berasal dari berbagai
tahun, 9,9 persen perokok pada kelompok kalangan dan umur, hal ini disebabkan
tidak bekerja, dan 32,3 persen pada karena rokok dapat dengan mudah
kelompok kuintil indeks kepemilikan diperoleh dimana saja.
terendah. Sedangkan rerata jumlah batang Sekarang ini kurang lebih 80%
rokok yang dihisap adalah sekitar 12,3 perokok hidup di negara berkembang dan
batang, bervariasi dari yang terendah 10 angka ini sudah tumbuh pesat dalam
batang di DI Yogyakarta dan tertinggi di beberapa dekade saja. Diperkirakan pada
Bangka Belitung (18,3 batang).(Riskesdas, tahun 2020, 70% dari seluruh kematian
2018). yang disebabkan rokok akan terjadi di
Konsumsi rokok dan tembakau negara-negara berkembang, naik dari
merupakan salah satu faktor resiko utama tingkatan sekarang ini yaitu 50%. Ini
terjadinya berbagai penyakit. Menurut berarti dalam beberapa dekade yang akan
WHO rokok adalah pembunuh yang akrab datang negara-negara berkembang akan
di sekeliling kita, karena setiap 6 detik, berhadapan dengan biaya yang semakin
tinggi untuk membiayai perawatan Sekitar 65,6 juta wanita dan 43 juta
kesehatan para perokok dan hilangnya anak-anak di Indonesia terpapar asap rokok
produktifitas. atau menjadi perokok pasif. Mereka pun
Semua orang mengetahui bahaya rentan terkena berbagai penyakit seperti
merokok bagi kesehatan. Bahaya merokok bronkitis, kanker usus, kanker hati, stroke,
bagi kesehatan bisa berdampak dalam dan berbagai penyakit akibat asap rokok.
bentuk fisik, psikologis, sosial maupun Soewarno Kosen mengungkapkan bahwa
fisiologis (ketergantungan). Tembakau banyak warga Indonesia terpapar asap
yang ada pada rokok adalah produk rokok karena 91,8% perokok merokok di
konsumen yang secara unik berbahaya dan rumah (Zulkifli, 2010). dalam Sukatno,
mematikan. Penggunaan tembakau tidak (2014)
hanya menyakiti mereka yang Ada beberapa cara menghindari
mengonsumsinya tapi juga orang-orang kebiasaan merokok. Pada dasarnya semua
lain yang terpapar asapnya (Vidya perokok tahu, bahwa merokok merupakan
Purnama Sari Lubis 1,R. Kintoko Rochadi, sebuah tingkah laku yang merugikan
2012). kesehatan. Hanya saja kebiasaan tersebut
Menurut Crofton dan Simpson susah dihilangkan. Merokok merupakan
(2002), dalam Christina Imelda.S, Juanita, salah satu aktivitas yang dipengaruhi oleh
& Rusmalawaty2, (2012) 34 penelitian kecanduan zat-zat yang ada dalam rokok.
mengenai kanker paru menunjukkan suatu
kombinasi peningkatan risiko 24% lebih 2. Solusi Permasalahan
tinggi kejadian kanker paru pada mereka Berdasarkan masalah yang terjadi di
yang terpajan asap rokok dalam rumah. RT 01 RW 03 kelurahan Tiban Lama
Karena adanya risiko ini, berbagai upaya solusi yang bisa dilakukan untuk
dilakukan oleh banyak Negara untuk membantu memberikan pengetahuan
melindungi mereka yang bukan perokok tentang bahaya merokok kepada remaja
dari asap rokok. Melalui perundangan dan sehingga remaja yang belum merokok
persuasi, makin banyak alat transportasi, tidak mau mencoba untuk merokok dan
tempat-tempat umum, tempat kerja, dan yang sudah merokok berhenti untuk
rumah menjadi kawasan tanpa asap rokok. merokok denhgan dilakukannya
pendidikan kesehatan tentang bahaya
merokok pada remaja RT 01 RW 03 yang akan ditunjang, sasaran dan hal-
Kelurahan Tiban Lama. hal yang bisa dimanfaatkan
Pendidikan kesehatan merupakan
bagian dari keseluruhan upaya kesehatan b. Persyaratan (prakondisi) untuk
(promotif, prefentif, kuratif, dan tercapainya perencanaan penyuluhan
rehabilitatif ) yang menitikberatkan pada yang baik
upaya untuk meningkatkan perilaku hidup 1. Pimpinan dan pelaksana program
sehat. Secara konsep pendidikan kesehatan mempunyai kesamaan pengertian yang
merupakan upaya untuk mempengaruhi benar dan sikap yang positif terhadap
atau mengajak orang lain ( individu, penyuluhan
kelompok atau masyarakat). 2. Dukungan kebijakan yang positif dari
Kegiatan pendidikan kesehatan pimpinan
dilakukan dengan menyebarkan pesan, 3. Tersedianya biaya untuk penyuluhan
menanamkan keyakinan sehingga 4. Unit-unit penyuluhan berfungsi
masyarakat tidak saja sadar, tahu dan dengan baik
mengerti, tetapi juga mau dan bisa c. Hasil Kegiatan
melakukan suatu anjuran yang ada Kegiatan Pendidikan kesehatan
hubungannya dengan kesehatan hendaknya telah direncanakan dengan
(Notoadmojo, 2017). Agar Pendidikan matang, sehingga hasil yang didapatkan:
kesehatan berjalan dengan lancar, maka 1. Sesuai dengan kebutuhan sasaran
diperlukan perencanaan. 2. Diterima oleh sasaran
a. Beberapa Pemikiran Dasar 3. Sesuai dengan kebutuhan program
1. Penyuluhan kesehatan merupakan 4. Didukung oleh kebijaksanaan yang
bagian integral dari program ada
kesehatan. 5. Bersifat praktis dan bisa dilaksanakan
2. Perencanaan penyuluhan merupakan sesuai situasi setempat
kegiatan tim (kegiatan bersama) d. Langkah-langkah dalam perencanaan
3. Perencanaan penyuluhan didasarkan 1. Mengenal masalah, sasaran dan
atas pengetahuan yang cukup tentang wilayah
masalah kesehatan yang akan 2. Menentukan prioritas
ditanggulangi, program kesehatan
3. Menentukan tujuan pendidikan B. Lampiran media pendkes
kesehatan C. Setting tempat kegiatan pendkes
4. Menentukan sasaran pendidikan Daftar Pustaka
kesehatan
3. Metode Pelaksanaan
5. Menentukan isi kegiatan
6. Menentukan metode yang akan Untuk mencapai tujuan
dipergunakan pengabdian tentang penyuluhan
7. Memilih alat peraga atau media yang kesehatan mengenai bahaya merokok
dibutuhkan bagi remaja di RT 01 RW 03
8. Menyusun rencana penilaian kelurahan Tiban Lama maka metode
9. Menyusun rencana kerja/rencana kegiatan yang dilaksanakan terdiri
pelaksanaa dari tahapan sebagai berikut :
nnya a. Persiapan kegiatan meliputi :
e. Sistematika Proposal Perencanaan 1) Kegiatan survei tempat
Pendkes pengabdian masyarakat
Halaman Judul yaitu di RT 01 RW 03
Kata pengantar Kelurahan Tiban Lama
Daftar Isi
2) Permohonan ijin kegiatan
Daftar Tabel
pengabdian masyarakat
Daftar lampiran
kepada ketua RT dan RW
BAB I. PENDAHULUAN
untuk menanyakan tempat
A. Latar Belakang
kegiatan penyuluhan
B. Tujuan
bahaya merokok bagi
C. Manfaat
remaja di RT 01 RW 03
D. Pengkajian Kebutuhan Belajar
Kelurahan Tiban Lama
pada sasaran
3) Pengurusan administrasi (surat-
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA menyurat)
BAB III. PERENCANAAN 4) Persiapan alat dan bahan serta
akomodasi
PENDIDIKAN KESEHATAN
1) Persiapan tempat untuk
A. Satuan Acara Pendidikan
pendidikan kesehatan
Kesehatan
(penyuluhan) yaitu di c. Penutupan
Mushola Al-hijrah RT 01 1) Foto bersama dengan peserta
penyuluhan
RW 03 Kelurahan Tiban
2) Berpamitan dengan ketua RT
Lama
dan RW di di RT 01 RW 03
b. Kegiatan pendidikan kesehatan
(penyuluhan) meliputi : Kelurahan Tiban Lama dan
1) Pembukaan dan perkenalan Pembuatan laporan kegiatan
dengan para remaja di di pengabdian masyarakat.
RT 01 RW 03 Kelurahan b. Sasaran Kegiatan
Tiban Lama yang menjadi Kegiatan penyuluhan
sasaran kegiatan. dilaksanakan pada bulan Mei 2021 ,
2) Ceramah, melalui metode dan sasaran kegiatan ini adalah
ceramah akan disampaikan remaja di RT 01 RW 03 Kelurahan
tentang apa itu rokok dan Tiban Lama di Kota Batam.
bahayanya, bahaya rokok 4. Anggaran
bagi kesehatan serta mitos- Tabel 1. Anggaran biaya
mitos seputaranNo rokok. Keterangan Satuan Biaya Jumla

Pemberian leaflet dan satuan (Rp)


ceramah dengan 1 metode Milo UHT 190 ml Kotak 4.200 5
lembar balik membuat
2 Buah 6.500 5
Buku tulis boxy
penjelasan tentang bahaya
merokok dan zat 3.
apa saja Pena my gel Buah 9.000 3
yang terkandung 4 dalam Kertas padi Lembar 3.500 1
rokok menjadi lebih
5. mudah Nabati recheese Buah 7.500 5
dipahami karena 6.disertasi Serena Togo Buah 5.700 5
gambar dan keterangan
7 Susu ultra plain Kotak 6.100 2
yang mudah dimengerti.
8 Susu FF coconut Kotak 5.600 3
3) Sesi diskusi/tanya jawab
9 Biaya print Lembar 4.200 5
dengan peserta penyuluhan
TOTAL
penyuluhan kesehatan
mengenai bahaya rokok.
5. Jadwal Kegiatan Riskesdas. (2010). Laporan Nasional Riset
Tabel 2. Jadwal kegiatan
Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian
N Kegiatan MEI 2021
o Tanggal Kesehatan RI.
Waktu Pelaksana
(WIB)
Riskesdas. (2013). Laporan Nasional Riset
1 Survey Pendahuluan 6 Mei 2021 10.00 Ulia Fuanida
Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian
2 Koordinasi dengan Ketua 6 Mei 2021 09.00 Ulia Fuanida
RW, RT, Kader dan tokoh Kesehatan RI
masyarakat
WHO. (2015).Global Youth Tobacco

3 Identifikasi masalah Mei 2021 10.00 (GYTS): Indonesia


Survey Tim report, 2014.
4 Penyusunan materi 7 Mei 2021 10.00 Tim
New Delhi: WorldHealth Organization,
5 Pelatihan dan implementasi 8 Mei 2021 09.00
Regional Tim
Office for South-East Asia.WHO.

6 Laporan 10 Mei 2021 -


(2016). Tim

WHO Report on the Global Tobacco

DAFTAR PUSTAKA Epidemic. Diakses 1 Februari,

2017.Available from:
CDC. (2012). A Report of the Surgeon http://www.who.int/tobacco/mpower/en/inde
General Preventing Tobacco Use Among x.html.
Youth andYoung Adults: We Can The Next

Generation Tobacco Free. USA: Center for

DiseaseControl and Prevention Office on

Smoking and Health.


LAMPIRAN

Pemberian Materi Tentang Bahaya Sesi tanya jawab dengan peserta


Merokok oleh Mahasiswa pendidikan kesehatan (Remaja)

Pendidikan kesehatan menggunakan Foto bersama remaja , Pak RT dan ibu


media lembar balik kader RT 01 RW 03 kelurahan Tiban
Lama

Anda mungkin juga menyukai