ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka prevalensi merokok khususnya pada remaja
serta kebiasaan merokok yang dilakukan oleh remaja khususnya para pelajar. Pentingnya pengetahuan
tentang bahaya merokok terhadap perokok pasif maupun terhadap perokok aktif di SMPN 1 Astanajapura
Kabupaten Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa di SMPN 1
Astanajapura tentang bahaya merokok pada remaja.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode pendekatan sederhana
dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah siswa
SMPN 1 Astanajapura yang berjumblah 81 responden terdiri dari siswa kelas VIIE, VIIIA, VIIIF, IXB
dan IXG. Untuk menganalisis data digunakan teknik deskriptif dengan presentase.
Hasil penelitian tingkat pengetahuan siswa tentang bahaya merokok di SMPN 1 Astanajapura
Kabupaten Cirebon dibedakan menjadi dua yaitu tingkat pengetahuan remaja tentang bahaya merokok
terhadap perokok aktif didapatkan hasil dengan kategori tinggi yaitu sebanyak 23 responden (28,3%)dan
dengan kategori rendah sebanyak 28 responden (34,7%). Sedangkan tingkat pengetahuan remaja tentang
bahaya merokok terhadap perokok pasif didapatkan hasil dengan kategori tinggi yaitu sebanyak 41
responden (51%)dan dengan kategori rendah sebanyak 40 (49%).
ABSTRCK
This study by the high rate prevalensi smoke, especially on the teen a well as smoking carried
out by the teen, especially the students. The importance of knowledge about the dangers of smoke against
nonsmoker passive and against the active smoker at SMPN 1 Astanajapura district Cirebon. This study
aims to determine the knowledge of students at SMPN 1 Astanajapura about the dangers of smoke at the
teen.
This study is the research the descriptive using the approach simple with a using the
questonnaire. The respondents in this study is students SMPN 1 Astanajapura who number 81
respondents comprising university students of class VII E, VIII A, IX B, and IX G. To analyze the used a
thedescriptive with presentase.
The results of research increase the knowledge of students about the dangers of smoke at SMPN
1 Astanajapura district Cirebon is distinguished into two, namely the rate of teen knowledge about the
dangers of smoke againts the avtive smoker found the with the category of high namely as much as 23
respondents (28,3%) and with the category of lpw as much as 28 respondents (34,7%). While the rate of
teen knowledge about the dangers of smoke againts nonsmoker passive found the with the category of
high namely as much as 41 respondents (51%) and with the category of low as much as 40 respondents
(49%).
Keywords : the level of knowledge, the dangers of smoking
9
JURNAL PLACENTA
VOL 8 Nomor 1 Tahun 2020 (Feb-Mei)
Remaja yang merokok memiliki siswa tentang bahaya merokok pda perokok
status kesehatan yang buruk dibandingkan aktif dan Pengetahuan siswa tentang bahaya
dengan remaja yang tidak merokok. salah merokok pda perokok pasif.
satu dari dampak merokok pada remaja Populasi Dan Sampel
yaitu kemungkinan mengalami kesulitan Populasi dalam penelitian ini adalah remaja
dalam bidang prestasi khususnya dibidang laki-laki di SMPN 1 Astanajapura
olahraga, bahayaa merokok bagi remaja kabupaten Cirebon pada bulan jaanuari
menyebabkan fungsi paru-paru dan juga yaitu sebanyak 420 siswa. Jumlah sampel
fungsi pernafasan menjadi terganggu. Efek dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki
lantas dari menghisap rokok mengakibatkan di SMPN 1 Astanajapura Cirebon tahun
nafas menjadi lebih pendek. 2020. Cara menentukan besaran sampel
Hasil survei awal yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan
oleh peneliti di SMPN 1 Astanajapura menggunakan rumus slovin :
Kabupaten Cirebon pada bulan Januari Teknik yang akan dilakukan pada penelitian
2020 didapatkan bahwa jumlah siswa laki- ini secara Systematic Random Sampling
laki sebanyak 420 orang, tiap kelas yaitu metode pengambilan sampel secara
berjumlah 16 siswa laki-laki. Pada saat acak sistematis menggunakan interval
dilakukan wawancara, didapatkan bahwa 10 dalam memilih sampel penelitian.
dari 16 siswa merupakan perokok aktif dan Pengumpulan Data
sisanya merupakan perokok pasif, serta 7 1. Data primer
dari 10 siswa mengatakan tidak mengetahui Dalam pengumpulan data penelitian
tentang bahaya merokok dan tidak perduli ini adalah kuesioner berupa daftar
untuk mengetahui sumber yang benar pertanyaan yang sudah tersusun dengan
tentang merokok. baik, berupa teori tentang rokok dan
Dengan uraian dan fenomena latar bahaya merokok
belakang diatas, maka peneliti tertarik 2. Data sekunder
untuk melakukan penelitian gambaran Dalam penelitian ini menggunakan
tingkat pengetahuan remaja tentang bahaya data sekunder yaitu data siswa yang
merokok pada siswa di SMPN 1 diperoleh dari Tata Usaha (TU) SMP
Astanajapura Kabupaten Cirebon. Negeri 1 Astanajapura Kabupaten
Tujuan pada penelitian ini adalah Cirebon.
Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Analisis Data
remaja tentang bahaya merokok pada siswa Analisa data yang digunakan dalam
di SMPN 1 Astanajapura kabupaten penelitian ini adalah analisa univariate ,
Cirebon tahun 2020. univariate adalah analisis yang dilakukan
dengan menganalisis tiap variabel dari hasil
METODE PENELITIAN penelitian
Jenis Penelitian Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan menggunakan Penelitian ini dilakukan di SMPN 1
cara pendekatan deskriptif sederhana yang Astanajapura Kabupaten Cirebon dan waktu
bertujuan untuki mengetahui gambaran penelitian dilakukan pada 23 Maret - 28
tingkat pengetahuan siswa laki-laki tentang Mei 2020.
bahaya merokok di SMP Negeri 1
Astanajapura Kabupaten Cirebon Tahun HASIL DAN PEMBAHASAN
2020. Gambaran umum
Variabel Penelitian SMPN 1 Astanajapura Kabupaten
Variabel penelitian adalah suatu sifat atau Cirebon merupakan sekolah menengah
nilai dari suatu individu, obyek atau suatu pertama dalam naungan kementrian
kegiatan yang mempunyai variasi pendidikan dan kebudayaan, SMP Negeri 1
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk Astanajapura terletak di jalan Kh. Wahid
dipelajari. Pada penelitian ini menggunakan Hasyim No.01 Desa/kelurahan Kanci
variabel bebas atau disebut juga dengan Kecamatan Astanajapura, Kabupaten
variabel independen. Yaitu : Pengetahuan
11
JURNAL PLACENTA
VOL 8 Nomor 1 Tahun 2020 (Feb-Mei)
Cirebon provinsi Jawa Barat. luas tanah Distribusi Tingkat Pengetahuan Remaja
180002 m dan terdiri dari 27 kelas. Tentang Bahaya Merokok terhadap
Adapun batas-batas wilayah SMP perokok pasif di SMPN 1 Astanajapura
negri 1 Astanajapura adalah sebagai Kabupaten Cirebon Tahun 2020.
berikut:Sebelah utara berbatasan dengan No Kategori Frekuensi Persentase
pemukiman warga desa kanci. Sebelah (%)
timur berbatasan dengan pemukiman warga 1 Baik 41 51%
Desa Kanci. Sebelah selatan berbatasan
2 Cukup 0 0%
dengan pemukiman warga Desa Kanci dan
3 Kurang 40 49%
Sebelah barat berseberangan dengan SMAN
Jumlah 81 100,0
1 Astanajapura
Berdasarkan Tabel 4.2 mengenai
Pelaksanaan Penelitian Distribusi Frekuensi Responden dalam
Pelaksanaan penelitian dilakukan mengenai gambaran pengetahuan tentang
pada siswa SMPN 1 Astanajapura bahaya merokok terhadap perokok pasif
Kabupaten Cirebon yaitu sebanyak 81 didapatkan hasil bahwa responden dengan
responden. Pengambilan sampel dilakukan kategori tingkat pengetahuan tinggi
dengan metode pengambilan sampel secara sebanyak 41 responden (51%), sedangkan
acak sistematis menggunakan interval kategori tingkat pengetahuan rendah
dalam memilih sampel penelitian. sebanyak 40 responden ( 49% ).
Penelitian ini dilakukan dengan cara Tabel 4.3
membagikan kuesioner yang diisi oleh Distribusi Tingkat Pengetahuan Remaja
responden yang didampingi oleh peneliti. Tentang Bahaya Merokok di SMPN 1
Hasil Astanajapura Kabupaten Cirebon
Hasil penelitian ini dapat dilihat Tahun 2020.
pada data distribusi frekuensi dan No Kategori Frekuensi Persentase
persentase tingkat pengetahuan Remaja (%)
tentang Bahaya Merokok di SMPN 1 1 Baik 38 46,91%
Astanajapura kabupaten cirebon tahun 2020
pada tabel dibawah ini : 2 Cukup 0 0%
Tabel 4.1 3 Kurang 43 53.09%
Distribusi Tingkat Pengetahuan Remaja Jumlah 81 100,0
Tentang Bahaya Merokok terhadap
Berdasarkan Tabel 4.3 dalam
perokok aktif di SMPN 1 Astanajapura
mengenai Distribusi Frekuensi Responden
Kabupaten Cirebon Tahun 2020.
didapatkan bahwa responden dengan
No Kategori Frekuensi Persentase
(%) kategori tingkat pengetahuan tinggi
1 Baik 23 28,3% sebanyak 38 responden (46,91%),
sedangkan kategori tingkat pengetahuan
2 Cukup 30 37,0% rendah sebanyak 43 responden (53,09%).
3 Kurang 28 34,7%
Jumlah 81 100,0 Pembahasan
Penelitian ini memiliki keterbatasan-
Berdasarkan Tabel 4.1 mengenai keterbatasan, diantaranya yaitu keterbatasan
Distribusi Frekuensi Responden dalam waktu, keterbatasan tenaga dan juga
mengenai gambaran pengetahuan tentang keterbatasan dana. Pengambilan data yang
bahaya merokok terhadap perokok aktif hanya dilakukan satu kali memungkinkan
didapatkan hasil bahwa responden dengan pengakuratan data kurang maksimal, selain
kategori tingkat pengetahuan tinggi itu juga jumlah responden yang sedikit
sebanyak 23 responden (28,3%), sedangkan dapat mempengaruhi hasil penelitian.
kategori tingkat 28 responden (34,7%). Berdasarkan hasil penelitian yang
Tabel 4.2 dilakukan oleh peneliti dalam bentuk tabel
Distribusi Frekuensi dan selanjutnya
12
JURNAL PLACENTA
VOL 8 Nomor 1 Tahun 2020 (Feb-Mei)
14
JURNAL PLACENTA
VOL 8 Nomor 1 Tahun 2020 (Feb-Mei)
15