DISUSUN OLEH NAMA : BELLA SAPERA KELAS : 2B NPM : F0H020066 DOSEN PEMBIMBING ; SARDANIAH,SST.,M.Kes
PRODI DIII KEPERAWATAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN AJARAN 2021 FILARIASIS A. Konsep dasar 1) Definisi Filariasis adalah penyakit menular (Penyakit Kaki Gajah) yang disebab kan oleh cacing Filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun ( kronis ) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. akibatnya penderita tidak dapat bekerja secara optimal bahkan hidupnya tergantung kepada orang lain sehingga menjadi beban keluarga,masyarakat dan negara.di indonesia penyakit Kaki Gajah tersebar luas hampir di seluruh propinsi. Berdasarkan laporan dari hasil survei pada tahun 2000 yang lalu tercatat sebanyak 1553 desa di 647 Puskesmas tersebar di 231 Kabupaten 26 Propinsi sebagai lokasi yang endemis, dengan jumlah kasus kronis 6233 orang.hasil survei laboratorium,melalui pemeriksaan darah jari, rata-rata mikrofilaria rate 3,1% berarti sekitar 6 juta orang sudah terinfeksi cacing filaria dan sekitar 100 juta orang mempunyai resiko tinggi untuk ketularan karena vektornya tersebar luas
Di indonesia filariasis yang sering dikenal sebagai penyakit kaki gajah
disebabkan oleh tiga spesies cacing filaria, yaitu brugia malayi, wuchereria bancrofi dan brugia timori. cacing dewasa hidup didalam saluran limfe dan pembuluh limfe, sedangkan larva cacing ( mikrofilaria ) di jumpai di dalam darah tepi penderita. brugia timori belum banyak diketahui morfologi, sifat biologi, maupun epidemologi penyakitnya soedarto,2009 )
Filariasis disebabkan oleh cacing filaria yang merupakan nematoda dan
tinggal di jaringan subkutan dan pembuluh limfatik manusia. siklus hidupnya melibatkan serangga yang membawa larva infektif (mandal,2006).
istilah filariasis digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh
berbagai jenis nematoda dari keluarga Filarioidea. namun istilah ini hanya digunakan untuk filaria yang hidup dalam kelenjar limfe ( chin,james 2006 ).