Keperawatan keluarga

asuhan keperawatan pada keluarga Tn.R

KELOMPOK 8
NAJAH FEBIANA
KARTIKA NURUL AINI
BELLA SAPERA
JULITA ATRI GUDARMA
JENNY KRISNADIYAH

DOSEN PEMBIMBING
Ns. EncikPutriEmaKomalaS.Kep., M.Kep., Sp. Kep. J
 SKENARIO KASUS
Perawat Puskesmas sedang melakukaan kunjungan ke keluarga Tuan Ryan 37 tahun. Saat
perawat datang hanya bertemu dengan Nyonya Rina 32 tahun (istri Tn R). Dari
pengkajiaan yang dilakukan perawat diketahui bahwa anggota keluarga lain yang tinggal
serumah adalah nenek Salwa 65 tahun (ibu Ny.R), anak Andi 16 tahun kelas 2 SMA, an
Nina 12 tahun kelas 1 SMP, an Roni dan Ranti 7 tahun kelas 1 SD, mereka adalah saudara
kembar. Saat ini diketahui anak Roni sudah 3 hari sakit dirumah mengeluh nyeri perut,
muntah-muntah, demam, tidak mau makan dan rewel. Ny. R mengatakan bahwa anaknya
demam sejak pulang sekolah 3 hari yang lalu. Menurut Ny. R anaknya akan sembuh
setelah minum obat yang dibeli di warung sehingga merasa tidak perlu untuk dibawa ke
Puskesmas. Selain itu di halaman belakang rumah terlihat tumpukan sampah, selokan
terbuka dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Nenek Salwa setelah diperiksa T/D 170/
110 mmhg, minum obat rutin dari puskesmas namun bulan ini blm kontrol lagi ke
puskesmas sehingga mengeluh pusing dan sulit tidur. Menurut ibu perkembangan anak-
anaknya normal-normal saja tidak ada masalah yang berarti, anak juga terbiasa
berkomunikasi dan membicarakan permasalahan yang mereka alami pada orang tuanya,
terbiasa menyampaikan pendapat walaupun pada akhimya pengambilan keputusan
adalah Tn.R. riwayat imunisasinya ny. R tidak ingat lagi untuk anak tertua dan nomor dua
namun anak terakhir mendapatkan imunisasi lengkap. Di rumah mereka tidak memiliki
hewan peliharaan.
 PENGKAJIAN

 DATA UMUM
 NamaKepalaKeluarga : Tn. R
 Usia : 37 Tahun
 Alamat danTelepon : Jl.indragiri
 Pekerjaan Kepala Keluarga:Wiraswasta
 Pendidikan Kepala Keluarga : S.I
 Komposisi Keluarga :
nama Jk hub umur pendi bcg polio DPT hepati Camp
denga dikan tis ak
n
keluar
ga
TN. r L Suami 37 S.1 Tidak
ingat
Ny y P istri 32 SMA Tidak
ingat
Nenek P Ibu 65 SMP Tidak
s tn.r ingat
An.A L anak 16 SMA Tidak
kls 2 ingat
An N P Anak 12 1 smp Tidak
ingat
An r L anak 7 1 sd  . . . . .
An r P anak 7 1 sd . . . . .
 RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA
 Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini:
Keluarga berada pada tahap keluarga dengan
anak remaja
 Riwayatkesehatan keluarga saat ini Ny.R Tidak
memiliki masalah kesehatan dan tidak memiliki
keluhan tentang kesehatannya.
An. A : Tidakmemilikimasalahkesehatan
An. N  : Tidakmemilikimasalahkesehatan
An. R : Mengeluhdemamsejak 3 hari yang lalu,
nyeriperut, muntah-muntah, tidakmaumakan,
rewel, dan hanya minum obat warung
An. R : Tidak memiliki masalah kesehatan
 Tahap perkembangan Keluarga yang belum
terpenuhi
 Semua Tahap perkembangan keluarga sudah
terpenuhi
 Riwayat Keluarga Inti : Tidak ada
 Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
 Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit
sebelumnya kecuali Ny. S menderita Hipertensi.
 Tipe Keluarga : keluarga “ Extended Family ”Masalah
Yang terjadi dgn type tersebut : Masalah yang sedang
terjadi yaitu masalah kesehatan dimana An. R sudah
3 hari Nyeri perut, muntah-muntah, demam, dan tidak
nafsu makan Sedangkan Ny. S merasa pusing dan
sulit tidur.
 Suku Bangsa : Tn. R berasal dari suku Jawa dan Ny.
R berasal dari suku Bengkulu. Keduanya tidak
mempunyai masalah denganperbeadaan suku. Budaya
Yang berhubungan dengan Kesehatan : Tidak ada
 Agama Tn. Radalah Islam, begitu pula denganNy.L.
Tn. R dan Ny. R selalu berusaha untuk memenuhi
shalat 5 waktu dan mereka selalu shalat berjamaah di
rumah kecuali jika Tn. R dan Ny. R sedang kerja,
mereka melakukan shalat sendiri kalau di tempat kerja.
 Status sosial ekonomi keluarga
 Anggota yang keluarga yang mencari nafkah : Tn. R.
4.000.000,00
 Kebutuhan yang dikeluarkantiapbulan : kebutuhan
yang di
keluarkankeluargadalamseyiapbulannyasekitarRp.
3.000.000,00 – 2.000.000,00
 AktivitasRekreasiKeluarga
 Liburanjika ada libur
  Karakteristik tetangga dan komunitas RW:
 Kebiasaan : setiap bulan biasanya mengadakan
LINGKUNGAN arisan RT.
 Aturan/kesepakatan : apabila ada kerabat atau
teman yang menginap harus lapor RT / RW
• Luas rumah : 20 x 35 meter
• Type rumah : permanen
 Budaya : budaya yang mayoritas merata.
• Kepemilikan : pribadi  MobilitasGeografisKeluarga:
• Jumlahdan ratio kamar/ruangan : 5 buah  Menurut Ny. L selama ini keluarganya tinggal
kamar tidur, ruang tamu 1 buah, ruang
makan, dapur 1 buah, kamar mandi dan
di rumah ini sejak mereka menikah.
toilet 2  Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
• Ventilasi/jendela : Ada 12 ventilasi yang masyarakat:
terdapat di dalam rumah  Ny. R biasa melakukan arisan tiap minggu dan
• Pemanfaatan ruangan ruangan di
gunakan sebagaimana fungsi dari rajin berinteraksi dengan masyarakats ekitar
ruangan tersebut  Sistempendukungkeluarga:
• Septic tank : ada, letak dibelakang
rumah berjarak 12 meter dari rumah
 Hubungan satu anggota keluarga dengan yang
• Sumber air minum : Galon lainnya cukup baik dan sudah terbiasa salingt
• KamarMandi/ WC : memiliki 2 kamar olong menolong.
mandi
• Sampah limbah RT : Halaman belakang
rumah
• Kebersihan lingkungan : Keadaan
sekitar lingkungan terlihat kotor dan
selokan yang kurang bersih
 STRUKTUR KELUARGA
 FungsiAfektif:
 Anak- anak Tn. R mengatakan orang tua dan neneknnya memberikan kasih
sayang yang sama kepada mereka
 Fungsi Sosial:
 Hubungan keluarga dengan masyarakat cukup baik, dan hubungan dengan
anggota keluarganya juga cukup baik tidak ada masalah
 Fungsi Perawatan Kesehatan:
 Keluarga tampak tidak memperhatikan masalah kesehatan. Dan fasilitas
kesehatan seperti puskesmas jarang di gunakan jika ada anak yang sakit
karena lebih memilih menggunakan obat warung
 Fungsi Reproduksi
 Keluarga mengatakan tidak ingin menambah keturunan lagi
 Fungsi Ekonomi
 Ny. R mengatakan penghasilan suaminya sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga Tn. R dan Ny. R tersebut.
STRESS DAN KOPING KELUARGA
 StresorJangkaPendek
 Menurut Ny. R stressor pada dirinya yaitu pada pekerjaan di
rumah yang cukup banyak .
 Stressor jangka panjang
 Menurut Ny R stressor jangka panjangnya yaitu kondisi
kesehatan Ny. S yang selalu di khawatirkan
 Kemampuan Keluarga berespon terhadap situasi/stresso
 Jika terdapat masalah selalu diselesaikan dengan diskusi, dan di
putuskan oleh kepala keluarga.
 Strategi koping yang digunakan:
 Strategi adaptasi Konstruktif
 Strategi koping yang digunakan :Strategi adaptasi disfungsional
tidak ada
Pemfis Ny.R Nenek S Anak A Anak N Anak R1 Anak R2

Kepala Rambut Rambut Rambut Rambut Rambut Rambut

rambut hitam, putih, hitam, hitam, kurang hitam,
bersih,tidak bersih,tidkada hitam, bersih,tidkada bersih,tidkada bersih,tidak
ada ketombe, ketombe, bersih,tidkada ketombe, ketombe, ada ketombe,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan ketombe, tidak nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
ada nyeri
tekan
Hidung Simetris , Simetris , Simetris , Simetris , Simetris , Simetris ,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
perdarahan perdarahan perdarahan perdarahan perdarahan perdarahan
dan nyeri dan nyeri dan nyeri dan nyeri dan nyeri dan nyeri
Telinga Simetris tidak Simetris tidak Simetris tidak Simetris Simetris tidak Simetris tidak
ada edema, ada edema, tidak ada ada edema, ada edema,
ada tidak ada tidak ada edema, tidak tidak adas tidak ada
edema,tidak serumen serumen ada serumen erumen serumen
ada serumen
mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
konjutiva konjutiva konjutiva konjutiva konjutiva konjutiva
annemis, annemis, annemis, annemis, sedikit annemis,
sclera sclera sclera sclera annemis, sclera
anikterik anikterik anikterik anikterik sclera anikterik
penglihatan anikterik
kabur.
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibirl Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab, gigi sedikit kering, embab, gigi lembab, gigi Kering, gigi lembab, gigi
lengkap, tidak gigi tidak lengkap, tidak lengkap, tidak lengkap, lidah lengkap, tidak
ada lengkap, tidak ada ada berwarna ada
pembesaran ada pembesaran pembesaran putih tidak ada pembesaran
tonsil pembesaran tonsil tonsil pembesaran tonsil
tonsil tonsil
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
tidak terlihat tidak terlihat tidak terlihat tidak terlihat tidakt erlihat tidak terlihat
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris,
tidak tidak tidak adalesi, tidak adalesi, tidak adalesi, tidak
adalesi,dindin adalesi,dindin dinding dada dinding dada dinding dada adalesi,dindin
g dada g dada simetris, taktil simetris, taktil simetris, taktil g dada
simetris, taktil simetris, taktil fremitus fremitus fremitus simetris, taktil
fremitus fremitus teraba, buny teraba, bunyi teraba, bunyi fremitus
teraba, bunyi teraba, bunyi inafas nafas vesikuler nafas vesikuler teraba, bunyi
nafas vesikuler nafas vesikuler vesikuler nafas
vesikuler
abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
bekas luka bekas luka bekas luka bekas luka bekas luka bekas luka
sekitar sekitar sekitar sekitar sekitar sekitar
abdomen, abdomen, abdomen, abdomen, abdomen, abdomen,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada ada nyeri tidak ada
nyeri nyeri nyeri nyeri tekan pada nyeri
tekan, tekan, tekan, tekan, abdomen tekan,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada kuadran tidak ada
pembesara pembesara pembesara pembesara atas, tidak pembesara
n hati, n hati, n hati, n hati, ada n hati,
bising bising bising bising pembesara bising
usus usus 16 usus 19 usus n hati, usus
20x/menit x/menit x/menit 20x/menit bising 20x/menit
usus
24x/menit
ekstremitas Ekstremita Ekstremita Ekstremita Ekstremita Ekstremita Ekstremita
s lengkap, s lengkap, s lengkap, s lengkap, sl engkap, s lengkap,
CRT < 2 CRT < 2 CRT < 2 CRT < 2 CRT < 2 CRT < 2
detik, detik, detik, detik, detik, detik,
turgor kulit turgor kulit turgor kulit turgor kulit turgor kulit turgor kulit
elastis tidak elastis elastis. elastis. elastis.
elastis
HARAPAN KELUARGA  TERAPI MEDIS
 Terhadapmasalahkesehatan :
keluargaberharappenyakit
 Ny S mendapatkan
yang di alamiNy. S bias cepat terapi obat hipertensi
pulih dan sembuh rutin dari puskesmas
 Terhadappetugaskesehatan
yang ada : Dengan
 PEMERIKSAAN
adanyapetugaskesehatan yang LABORATORIUM
datangkerumahnyamenurutn  Tidak ada dilakukan
yamengharapkansupayapetug
askesehatanbisamemberikanp pemeriksaan
engetahuankepadakeluargany laboratorium
adenganpenyuluhan-
penyuluhansepertisaatini.
No Data Masalah
1 DS : Manajemen kesehatan tidak
• Nenek salwa mengatakan bulan ini belum efektif
kontrol kepuskesmas
• Nenek salwa mengeluh pusing dan sulit tidur
 
DO :
• Gagal melakukan tindakan untuk mengurangi
faktor resiko yaitu dengan cara kontol/pergi ke
puskesmas setiap bulannya
• Gagal menerapkan program perawatan dan
pengobatan dalam kehidupan sehari
• Tekanan darah meningkat 170/110 mmHg
2 DS : Defisit pengetahuan tentang
• Ny.R mengatakan anaknya tidak perlu dibawa gaya hidup sehat
kepuskesmas
• Ny.R mengatakan anaknya akan sembuh setelah
minum obat dari warung
 
DO :
• Menunjukkan prilaku tidak sesuai anjuran
• Menunjukkan persepsi yang keliru terhafap
masalah
• Menunjukkan prilaku apatis (acuh-tak acuh)
• Bagian belakang rumah terlihat ada tumpukan
sampah
• Bagian selokan terbuka sehingga menimbulkan
bau tidak sedap
 PEMBOBOTAN MASALAH
NO KRITERIA SKOR Bobot Defisit Bobot Manajemen
pengetahuan kesehatan tidak
tentang gaya hidup efektif
sehat

1 Sifat Masalah
Skala :
3 3
3
• Aktual( Tidak/ kurang sehat)
2
• Ancaman kesehataN
1
• Keadaan sejahtera
2 Kemungkinan masalah dapat
diubah
2 2
Skala : 3
• Mudah 2
• Sebagian 1
• Tidak dapat
3 Potensial masalah untuk dicegah 2 3
Skala :
3
• Tinggi
2
• Cukup
1
• Rendah
4 Menonjolnya masalah 2 2
Skala :
• Masalah berat, harus segera
2
ditangani.
• Ada masalah, tetapi tidak
1
perlu ditangani segera.
0
• Masalah tidak dirasakan.
5 Total 9 10
 Memprioritaskan masalah
Defisit pengetahuan tentang gaya hidup sehat

No KRITERIA PERHITUNGAN SKOR HASIL PEMBENARA

N
1 Sifat Masalah 3/3x1 1 Masalah sudah
Skala : apabila tidak
• Aktual( Tidak/ ditangani
kurang sehat masalah akan
semakin parah
2 Kemungkinan 2/3x2 4/6
masalah dapat diubah
Skala :
• Sebagian
3 Potensial masalah 2/3x1 2/3
untuk dicegah Skala :
• Cukup
4 Menonjolnya masalah 2/2x1 1
Skala :
• Masalah berat,
harus segera Total 4
ditangani. 2/3
 Manajemen kesehatan tidak efektif
No KRITERIA PERHITUNGAN SKOR HASIL PEMBENARAN

1 Sifat Masalah 3/3x1 1 Masalah sudah

Skala : apabila tidak
• Aktual( Tidak/ ditangani masalah
kurang sehat akan semakin
parah
2 Kemungkinan masalah 2/3x2 4/6
dapat diubah
Skala :
• Sebagian
3 Potensial masalah untuk 3/3x1 1
dicegah Skala :
• Tinggi
4 Menonjolnya masalah 2/2x1 1
Skala :
• Masalah berat, harus
segera ditangani.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Manajemen kesehatan tidak efektif b.d

ketidakefektifan pola perawatan kesehatan

keluarga
 Defisit pengetahuan tentang gaya hidup sehat

b.d kurang terpapar informasi

 
 
 INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Intervensi

keperawatan Keperawatan Keperawatan
1 Manajemen kesehatan Setelah dilakukan tindakan Setelah 1x45 menit Klien dapat Edukasi Kesehatan
tidak efektif b.d perawatan selama 1x45 menit keluarga mampu : menerapkan program  Observasi:
ketidakefektifan pola manajemen kesehatan Menerapkan perawatan sesuai • Identifikasi
perawatan kesehatan meningkat program perawatan dengan yang sudah kesiapan dan
keluarga meningkat dianjarkan kemampuan
    menerima
  Aktivitas hidup klien informasi
  sehari-hari efektif • Identifikasi faktor-
Aktivitas hidup dalam memenuhi faktor yang dapat
sehari-hari efektif tujuan kesehatan meningkatan dan
memenuhi tujuan   menurunkan
kesehatan meningkat   motivasi perilaku
    hidup bersih
Verbalisasi kesulitan   dan sehat
dalam menjalani Verbalisasi klien  Terapeutik
program perawatan dalam menjalani •  Sediakan materi
pengobatan menurun kesulitan program dan media
perawatan pendidikan
pengobatan menurun kesehatan
• Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
Berikan
kesempatan untuk
bertanya
 Edukasi:
• Jelaskan faktor
risiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
• Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat
• Ajarkan strategi
yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
2 Defisit pengetahuan tentang Setelah dilakukan Setelah 1x45 menit Perilaku klien Edukasi Kesehatan
gaya hidup sehat b.d kurang tindakan perawatan keluarga mampu : sesuai anjuran Observasi:
terpapar informasi selama 1x45 menit • Perilaku sesuai meningkat • Identifikasi
pengetahuan anjuran   kesiapan dan
meningkat meningkat Kemampuan klien kemampuan
• Kemampuan menjelaskan menerima
menjelaskan pengetahuan suatu informasi
pengetahuan topik meningkat • Identifikasi
suatu topik yaitu: faktor-faktor
meningkat • dapat yang dapat
  menjelaskan meningkatan dan
  pengertian PHBS menurunkan
  • manfaat PHBS motivasi perilaku
  • indikator PHBS hidup bersih dan
• Pertanyaan Pertanyaan yang sehat
tentang masalah diajukan klien Terapeutik 
yang dihadapi tentang masalah • Sediakan materi
menurun yang dihadapi dan media
• Persepsi yang menurun pendidikan
keliru terhadap   kesehatan
masalah Persepsi klian yang • Jadwalkan
menurun keliru terhadap pendidikan
masalah menurun kesehatan sesuai
  kesepakatan
Berikan
kesempatan
untuk bertanya
Edukasi:
• Jelaskan faktor
risiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
• Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat
• Ajarkan strategi
yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
 Implementasi keperawatan
Dx Implementasi Evaluasi

1  Mengidentifikasi kesiapan dan S : klien mengatakan berobat kontrol ke puskesmas sesuai

kemampuan menerima jadwal
informasi O : klien memahami pentingnya berobat kontrol ke
 Mengidentifikasi faktor-faktor puskesmas
yang dapat meningkatan dan A :masalah teratasi
menurunkan motivasi perilaku P : stop intervensi
hidup bersih dan sehat
 menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
menggunakan leaflet :
• pengertian hipertensi
• pengendalian hipertensi
• gejala hipertensi
• faktor penyebab hipertensi
 menjadwalkan pendidikan
kesehatan 5. sesuai kesepakatan
Berikan kesempatan untuk
bertanya
 menjelaskan faktor risiko yang
dapat mempengaruhi kesehatan
 mengajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat
 mengajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
2  Mengidentifikasi kesiapan dan S:
kemampuan menerima informasi klien mengatakan akan menerapkan perilaku hidup
 Mengidentifikasi faktor-faktor bersih dan sehat di keluarga
yang dapat meningkatan dan klien mengatakan akan menjaga kebersihan
menurunkan motivasi perilaku lingkungan rumah
hidup bersih dan sehat O : klien memahami pentingnya menjaga kebersihan
 menyediakan materi dan media lingkungan rumah
pendidikan kesehatan A :masalah teratasi
menggunakan leaflet : P : stop intervensi
pengertian PHBS
manfaat PHBS
indikator PHBS
 
 menjadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai kesepakatan
Berikan kesempatan untuk
bertanya
 menjelaskan faktor risiko yang
dapat mempengaruhi kesehatan
 mengajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
 mengajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
media
TERIMA KASIH