Anda di halaman 1dari 1

PELABELAN PADA TINDAKAN INVASIF

No. Dokumen
03.05.05/707/2013
SPO
Sasaran
Keselamatan Pasien

1.
Pengertian :
2.
Tujuan :

3.
Kebijakan :

4.
Prosedur :

5.

Unit Terkait

Terbit Tanggal
2 April 2013

No. Revisi
00

Halaman
1/1

Ditetapkan oleh
Direktur RSUD Kab. Badung

dr. Agus Bintang Suryadhi, M.Kes.


Pembina Tk. I
NIP.196306151995031004
Pemberian tanda/label pada pemasangan alat invasif

1. Menciptakan budaya keselamatan pasien


2. Mengetahui mulai pemasangan, lama
pemasangan pada alat invasif
3. Mencegah terjadinya infeksi pada daerah
pemasangan alat invasif
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011
Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
2. SK Direktur No : 329 Tahun 2012 Tentang Pengurangan Resiko
Infeksi di Unit Pelayanan RSUD kabupaten Badung
1. Tuliskan tanggal, bulan dan tahun dengan angka/hurup yang mudah
terbaca pada fiksasi/plester alat invasif.
2. Informasikan pada pasien/keluarga tujuan penulisan label tanggal
setelah memasang alat invasif.
3. Pastikan kesterilan alat yang digunakan untuk tindakan aseptic dengan
melihat tanggal kadaluarsa kesterilan alat.
4. Pantau tanda tanda infeksi pada area tindakan invasif setiap hari.
5. Pastikan alat invasif diganti sesuai batas tanggal pemasangan sesuai
dengan SPO masing masing alat
Jarum infus diganti 3 x 24 jam
Dower catheter diganti setiap 2 minggu
NGT (naso gastric tube) diganti setiap 2 minggu
WSD (water seal drainage) diganti sesuai dengan instruksi dokter
CVC (central venous catheter) diganti setiap 4 minggu
ETT (endo tracheal tube) diganti setiap 1 minggu
Infus set/blood set / Threeway stopcock diganti setiap 3 x 24 jam
Spuit pada penggunaan Syringe Pump diganti 1 x 24 jam
Pergantian segera dilakukan apabila ada tanda-tanda infeksi
Instalasi Rawat Inap, Rawat Jalan, IGD, Kamar Operasi, instalasi rawat
intensif

Anda mungkin juga menyukai