Anda di halaman 1dari 3

Perawatan Pasien Yang Terpasang Ventilator

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


RS PANTI RAPIH RSPR/SPO/04-4/023 0 1 dari 2
Jl. Cik Di Tiro 30 Yogyakarta
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur Utama

SPO 15 Juli 2014


dr. Teddy Janong, M.Kes.

Pengertian Perawatan pasien yang terpasang ventilator merupakan suatu tindakan


perawatan yang ditujukan pada pasien yang terpasang alat bantu nafas
ventilasi mekanik

Tujuan 1. Mencegah infeksi akibat pemakaian alat bantu nafas


2. Mempertahankan jalan nafas lancar
3. Memberi rasa nyaman

Kebijakan Prosedur ini dilakukan oleh tenaga keperawatan sesuai kebijakan


pengelolaan RS Panti Rapih khususnya terkait dengan asuhan pasien

Prosedur 1. Persiapan:
a. Persiapan alat:
1) Satu set untuk suction: suction dengan regulator, tabung
suction dengan selang suction, suction cathether sesuai
ukuran, close suction, handscoon, water for untuk membilas,
gelas aqua disposible
2) Satu set oral hygiene yang di sterilkan :cucing, klem coker dan
tufer, serta larutan oral hygiene yaitu chlorhexidine 0,2 %
b. Persiapan pasien:
1) Pasien dan keluarga mengerti tentang prosedur, dan tujuan
tindakan yang akan dilakukan
2) Pasien/keluarga menandatangani inform concent
pemasangan ventilator
c. Persiapan lingkungan:
1) Mempersilakan keluarga pasien menunggu di luar
2) Menutup pintu, jendela serta gordyn
3) Penerangan ruangan yang cukup
d. Persiapan perawat:
1) Perawat berdiri di sebelah kanan pasien
2) Memiliki sikap: sopan terhadap pasien, teliti, tidak tergesa-
gesa, menjaga sterilitas
Perawatan Pasien Yang Terpasang Ventilator
RS PANTI RAPIH
Jl. Cik Di Tiro 30 Yogyakarta

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


SPO RSPR/SPO/04-4/023 0 2 dari 2

2. Pelaksanaan:
a. Perawat cuci tangan
b. Berikan salam pada pasien dan keluarga
c. Lakukan identifikasi pasien dengan cara menanyakan nama
pasien dan tanggal lahirnya, dan pastikan benar dengan
mencocokkan pada gelang identitas
d. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan prosedurnya
e. Gunakan sarung tangan
f. Lakukan prosedur suction dengan sistem terbuka dan tertutup
g. Lakukan prosedur oral hygiene dengan benar, setiap 8 jam sekali
h. Pantau tekanan cuff secara berkala
i. Pastikan jalan nafas pasien lancar
j. Pastikan breathing sircuit tidak ada hambatan, misalnya ada
cairan ekspirasi dan sputum
k. Pastikan chamber humidifier terisi cairan sebagai pelembab
l. Buang cairan ekspirasi yang ada water trap
m. Bereskan alat, cuci tangan
n. Catat hasil pengukuran

3. Evaluasi
a. Keadaan umum dan respon klien
b. Tanda – tanda vital
c. Kaji tanda-tanda kebocoran cuff TT/ETT dan breathing sircuit
d. Kaji tanda-tanda hipo/hiperventilasi, tanda-tanda sianosis
e. Pantau pemeriksaan laborat AGD

4. Dokumentasi
a. Catat respon pasien setelah tindakan
b. Catat tanda – tanda vital
c. Catat mode ventilator dan yang dihasilkan oleh pasien
RS PANTI RAPIH
Perawatan Pasien Yang Terpasang Ventilator
Jl. Cik Di Tiro 30 Yogyakarta

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


SPO RSPR/SPO/04-4/023 0 2 dari 2

d. Catat tanggl/bulan/tahun pemasangan ETT/TT


e. Tanda tangan dan nama jelas perawat

Unit Terkait Bidang Pelayanan Medik, Bidang Logistik

Anda mungkin juga menyukai