Anda di halaman 1dari 1

PEMANTAUAN SUHU LEMARI PENDINGIN OBAT

No. Dokumen
No.Revisi
Halaman
0
1/1
RSMW/SPO/MPO/004
Ditetapkan
Tanggal Terbit
1 Januari 2015
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Paran Bagionoto, Sp.B


Direktur

PENGERTIAN

Prosedur untuk memantau kondisi suhu lemari pendingin obat.

TUJUAN

Sebagai acuan dalam menetapkan langkah-langkah pemantauan suhu


lemari pendingin obat.

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

1. Peraturan Direktur tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit


Mardi Waluyo Yakkum di Lampung Nomor : 800/0293
RSMW/II/2014 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Mardi
Waluyo Metro.
2. Surat Keputusan direktur rumah sakit mardi waluyo yakkum di
lampung nomor :800/0501/RSMW/I/2015 tentang kebijakan
pelayanan farmasi rumah sakit mardi waluyo metro.
1. Pastikan dipintu lemari pendingin telah tersedia Formulir
Pemantauan Suhu Lemari Pendingin Obat.
2. Lakukan pengamatan suhu lemari pendingin dengan melihat
monitor termometer pada pukul 07.00 dan 19.00 (petugas yang
ditunjuk oleh kepala instalasi farmasi) dan setiap pukul 12.00 dan
00.00 pada ruang rawat . Suhu normal lemari pendingin obat dalam
rentang 2 - 8 C.
3. Bubuhkan titik pada kolom suhu, waktu, dan tanggal yang sesuai.
4. Tarik garis dari titik hari sebelumnya sehingga menjadi grafik garis.
5. Tulis nama petugas dan paraf penganggung jawab / kepala shift
pada kolom setiap hari setelah melakukan pemantauan suhu
ruangan.
6. Lakukan identifikasi penyebab ketidak sesuaian suhu jika suhu
berada di luar rentang suhu normal dan lakukan upaya perbaikan
(misalnya periksa apakah sensor suhu sudah berada di dalam lemari
pendingin, apakah setting suhu sudah optimal).
7. Laporkan pada Bagian Pemeliharaan Sarana jika sudah
dilakukan upaya perbaikan tetapi suhu tetap diluar rentang normal.
8. Untuk melihat kualitas obat, laporkan ketidaksesuaian suhu ke
kepala instalasi farmasi untuk tindak lanjut penanganan obat yang
ada di lemari pendingin obat
9. Jika suhu menunjukkan di luar angka yang tercantum dalam
grafik, maka bubuhkan titik pada suhu maksimal terendah atau
tertinggi.
10. Bubuhkan tanda tangan kepala bagian / kepala ruang
11. Serahkan pada kepala instalasi farmasi
Instalasi Farmasi , ruang rawat inap, ICU , IGD, kamar operasi

Anda mungkin juga menyukai