Anda di halaman 1dari 1

RUANG LINGKUP

Pelaksanaan finger print untuk peserta JKN-KIS di FKRITL di Rumah SakitTiara Kasih Sejati
direncanakan akan dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap, yaitu tahap pertama pada pelayanan
kesehatan Instalasi Rawat jalan, Tahap kedua pada pelayanan Kesehatan Rawat Inap.

Implementasi fitur sidik Jari dalam mengakses pelayanan kesehatan dilakukan oleh BPJS Kesehatan
dalam rangka memberi kemudahan serta meningkatkan kepuasan peserta dan fasilitas kesehatan
dalam pelayanan administrasi penjaminan pelayanan peserta di FKRTL, karena dengan sistem
finger print ini peserta JKN-KIS akan lebih cepat dalam mengurus proses administrasi dari yang
sebelumnya dilakukan secara manual dengan menunjukkan kartu JKN-KIS.

Pelaksanaan implementasi finger print nanti juga berdampak pada elegibilitas peserta yang
mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan. Elegibilitas tersebut perlu dipastikan untuk
mencegah penggunaan hak jaminan kesehatan oleh orang lain yang tidak berhak melalui dukungan
otentifikasi menggunakan fitur sidik jari.

Di Rumah Sakit Tiara Kasih Sejati Telah mulai mensosialisaikan pemakian Fingerprint pada
awal juli 2019
Langkah langkahnya :
 Setiap pasien masuk di minta keterangan untuk no kartu BPJSnya unt
uk dilakukan Fingerprint
 Jika Pasien tidak membawa dan memiliki copian kartu BPJS ,maka Petugas bisa
melakukan pengecekan melalui no.NIK
 Jika Pada saat masuk ke IGD ,Pasien tidak membawa kedua identitas tersebut
maka,Petugas Rawat Inap melakukan checklist di lembar depan Rekam Medis
dengan keterangan “ belum Fingerprint”.
 Petugas IGD akan melakukan serah terima Pasien pada Pasien ruangan sekaligus
menjelaskan checklist kelengkapan berkas dan finger yang belum dilakukan,untuk
dilakukan Follow up selama 3x 24 jam.
 Petugas Ruangan harus meminta keluarga Pasien melengkapi berkas selama 3x24
jam,Jika Nomor identitas untuk keperluan Fingerprint tersedia pada saat jam
kerja,maka Petugas ruangan menghubungi petugas khusus Fingerprint untuk dapat
melakukan Perekaman sidik jari.
 JIka berkas dilengkapi diluar jam kerja ,maka perawat ruangan menghubungi
Petugas Pendaftaran dan selanjutnya Petugas Pendafttaran bagian Rawat Inap akan
melakukan perekaman sidik jari.
 Perekaman sidik jari dengan menggunakan no kartu identitas BPJS hanya dilakukan
untuk Pasien yang pertama kali berobat di RSTKS atau yang sama sekali belum
pernah melakukan Perekaman sidik jari.
 Jika Selanjutnya Pasien telah berulang kali (yang kedua kalinya)datang berobat ke
RSTKS,maka Petugas Rawat Inap tidak membutuhkan no identitas pasien,tinggal
melakukan eligibilitas dengan langsung melakukan Fingerprint saja.

Anda mungkin juga menyukai