Nomor Revisi :
Tanggal Terbit :
Jumlah Halaman :
PANDUAN
PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN
A. Latar Belakang
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 tahun 2019 tentang Pusat
kesehatan masyarakat Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah
daerah dan/atau masyarakat. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya
disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya.
Dalam melakukan pelayanan, Puskesmas wajib melakukan kegiatan
pencatatan rekam medis. Menurut Undang – Undang Republik Indonesia No 29
Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, setiap dokter atau dokter gigi dalam
menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medis. Penyelenggaraan
rekam medis elektronik puskesmas menggunakan sistem informasi puskesmas
yang terintegrasi dengan kementrian kesehatan.
Dalam penyelenggaraan rekam medis elektronik diawali dengan proses
registrasi pasien yaitu kegiatan pendaftaran berupa pengisian data identitas dan
data sosial pasien rawat jalan, rawat inap persalinan dan gawat darurat. Pada
proses registrasi ini merupakan awal dari identifikasi pasien dan pendistribusian
data medis ke unit pelayanan yang dituju oleh pasien.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Tujuan umum adalah meregistrasi pasien untuk memastikan agar seluruh
pencatatan pelayanan kesehatan pasien tersimpan dalam satu rekam medis
yang sama
2. Tujuan khusus
a. Memastikan standarisasi pendaftaran pasien rawat jalan, rawat inap
persalinan dan gawat darurat.
b. Pasien diterima sesuai dengan kebutuhan pasien dan sumber daya yang
tersedia di puskesmas sehingga kebutuhan pasien dapat dilayani sesuai
dengan kemampuan puskesmas dan diperoleh informasi yang tepat
tentang masalah kesehatan yang dihadapi.
c. Memberikan panduan bagi petugas pelayanan pendaftaran agar
penyelenggaraan pelayanan pendaftaran dapat dilaksanakan dengan baik.
BAB II
RUANG LINGKUP
3) Petugas pendaftaran mencari data pasien melalui NIK/BPJS bagi pasien baru,
untuk pasien lama bisa mencari pasien dengan melalui tanggal lahir, kemudian
pilih nama pasien yang sesuai dengan kartu identitas pasien.
4) Petugas pendaftaran menginput data Faskes pasien, data identitas pasien, data
sosial dan data wali/keluarga pasien jika ada.
5) Petugas pendaftaran mendaftarkan pasien ke unit pelayanan yang dituju,
kemudian pilih proses data.
Pendaftaran merupakan proses awal dari Pencatatan dan pelaporan dan bagian
dari pelayanan rekam medis, untuk itu perlu mendapat perhatian karena selain
bermanfaat dalam hal informasi kesehatan juga bermanfaat untuk pengambilan
keputusan kepala puskesmas. Panduan pelayanan pendaftaran ini diharapkan menjadi
acuan dan panduan teknis dalam penyelenggaraan pendaftaran pasien sehingga
tercapai pelayanan yang efisien, efektif, aman dan informatif.
Jakarta, ………..
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Tanah Abang
Kota Administrasi Jakarta Pusat
OVI NORVIANA
Keterangan :
1. Jenis teks : Arial 12
2. Teks judul BAB : Bold/cetak tebal, Kapital
3. Line Spacing isi :1
4. Text Alignment : Justify
5. Ukuran Kertas : F4
6. Margin atas : 1,5 cm
7. Margin kiri : 2 cm
8. Margin kanan : 3 cm
9. Margin bawah : 2 cm
10. Posisi nomor halaman di pojok kanan bawah