Anda di halaman 1dari 9

Nomor Dokumen :

Nomor Revisi :
Tanggal Terbit :
Jumlah Halaman :

PANDUAN
PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN TANAH ABANG
2023
BAB I
DEFINISI

A. Latar Belakang
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 tahun 2019 tentang Pusat
kesehatan masyarakat Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah
daerah dan/atau masyarakat.  Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya
disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya.
Dalam melakukan pelayanan, Puskesmas wajib melakukan kegiatan
pencatatan rekam medis. Menurut Undang – Undang Republik Indonesia No 29
Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, setiap dokter atau dokter gigi dalam
menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medis. Penyelenggaraan
rekam medis elektronik puskesmas menggunakan sistem informasi puskesmas
yang terintegrasi dengan kementrian kesehatan.
Dalam penyelenggaraan rekam medis elektronik diawali dengan proses
registrasi pasien yaitu kegiatan pendaftaran berupa pengisian data identitas dan
data sosial pasien rawat jalan, rawat inap persalinan dan gawat darurat. Pada
proses registrasi ini merupakan awal dari identifikasi pasien dan pendistribusian
data medis ke unit pelayanan yang dituju oleh pasien.

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Tujuan umum adalah meregistrasi pasien untuk memastikan agar seluruh
pencatatan pelayanan kesehatan pasien tersimpan dalam satu rekam medis
yang sama
2. Tujuan khusus
a. Memastikan standarisasi pendaftaran pasien rawat jalan, rawat inap
persalinan dan gawat darurat.
b. Pasien diterima sesuai dengan kebutuhan pasien dan sumber daya yang
tersedia di puskesmas sehingga kebutuhan pasien dapat dilayani sesuai
dengan kemampuan puskesmas dan diperoleh informasi yang tepat
tentang masalah kesehatan yang dihadapi.
c. Memberikan panduan bagi petugas pelayanan pendaftaran agar
penyelenggaraan pelayanan pendaftaran dapat dilaksanakan dengan baik.
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pelayanan pendaftaran pasien Pusat Kesehatan Masyarakat


Kecamatan Tanah Abang meliputi pelayanan pasien rawat jalan, rawat inap persalinan
dan gawat darurat. Pelayanan pendaftaran merupakan salah satu dari kegiatan
pelayanan rekam medis, pelayanan pendaftaran rawat jalan dapat dilakuka melalui tiga
cara yaitu melalui mesin anjungan mandiri, pendaftaran online melalui aplikasi dan
dapat dilakukan pendaftaran secara langsung diloket pendafaran pasien, sedangkan
rawat inap persalinan dan gawat darurat hanya dapat dilakukan di loket pendaftaran
pasien, Dalam proses pendaftaran pasien dilakukan identifikasi pasien, konfirmasi cara
pembayaran, perkiraan biaya, penyampaian hak dan kewajiban pasien dan pemenuhan
hak pasien akan informasi pelayanan.
BAB III
TATA LAKSANA

Semua pasien yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan harus dilakukan


pendaftaran pasien di sistem informasi puskesmas dan mendapatkan nomor rekam
medis. Dari segi pelayanan berdasarkan jenis kunjungannya pasien dapat dibedakan
menjadi :
1. Pasien baru, adalah pasien yang baru pertama kali datang ke fasilitas kesehatan
untuk mendapat pelayanan.
2. Pasien lama, adalah pasien yang pernah datang sebelumnya untuk
mendapatkan pelayanan.
Petugas Kesehatan mengisi secara lengkap setiap elemen data identitas dan data
sosial pasien yang ada di Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas. Ketentuan pengisian
Rekam Medis Elektronik di Puskesmas Kecamatan Tanah Abang yaitu:
1) Petugas pendaftaran melakukan Login menggunakan akun sendiri, dengan
mengisi username dan password.

2) Petugas pendaftaran memilih menu pendaftaran pasien, dan memilih


pendaftaran baru.

3) Petugas pendaftaran mencari data pasien melalui NIK/BPJS bagi pasien baru,
untuk pasien lama bisa mencari pasien dengan melalui tanggal lahir, kemudian
pilih nama pasien yang sesuai dengan kartu identitas pasien.

4) Petugas pendaftaran menginput data Faskes pasien, data identitas pasien, data
sosial dan data wali/keluarga pasien jika ada.
5) Petugas pendaftaran mendaftarkan pasien ke unit pelayanan yang dituju,
kemudian pilih proses data.

A. Pendaftaran Pasien Rawat Jalan


Pelayanan rawat jalan adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien yang tidak
mendapatkan rawat inap di fasilitas kesehatan. Pasien rawat jalan kategori pasien
yang tidak dalam keadaan gawat darurat. Pelayanan pendaftaran rawat jalan dapat
dilakukan melalui tiga cara yaitu melalui mesin anjungan mandiri, pendaftaran online
melalui aplikasi dan dapat dilakukan pendaftaran secara langsung diloket
pendafaran pasien
1. Alur pendaftaran pasien melalui mesin anjungan Mandiri
1) Pasien datang menyampaikan maksud dan tujuannya kepada petugas
keamanan
2) Petugas keamanan menanyakan pasien sudah pernah berobat atau belum,
jika sudah petugas keamanan mengarahkan pasien menuju mesin anjungan
mandiri.
3) Pasien untuk menginput nomor BPJS kesehatan di mesin anjungan, Jika
data pasien tidak muncul di mesin anjungan, maka pasien diberikan nomor
antrian untuk melakukan pendaftaran melalui loket.
4) Petugas pendaftaran mesin anjungan mencocokan data pasien di mesin
anjungan dengan kartu BPJS Kesehatan dan mengkonfirmasikan kesesuaian
data kepada pasien.
5) Pasien memilih unit pelayanan sesuai dengan umur, riwayat penyakit,
keluhan dan tujuan unit pelayanan yang sesuai. Setelah selesai memilih unit
pelayanan, pasien akan mendapatkan nomor antrian dari mesin anjungan.
6) Petugas pendaftaran mesin anjungan mengarahkan pasien untuk menuju
ruang tunggu unit pelayanan.
2. Alur pendaftaran pasien melalui aplikasi pendaftaram online.
a. Petugas pendaftaran mengarahkan Pasien melakukan pendaftaran melalui
aplikasi yang terhubung dengan sistem informasi kesehatan puskesmas
1) Pendaftaran melalui Aplikasi Jaksehat
- Pasien mendownload Aplikasi Jaksehat.
- Pasien mendaftarkan akun untuk masuk ke dalam apikasi Jaksehat
- Pasien memilih menu E-Registrasi Puskesmas
- Pasien memasukan NIK
- Pasien memilih Jenis pasien, Pilih BPJS jika mempunyai BPJS dan
kemudian masukan Nomor BPJS, jika tidak pilih Non BPJS
- Pasien memilih fasilitas kesehatan Puskesmas Kecamatan Tanah
Abang
- Pasien memilih Unit Pelayanan yang dituju, memilih tanggal kunjungan
ke puskesmas, pendaftaran melalui Jaksehat hanya bisa dilakukan
sehari sebelum tanggal kunjungan. Pasien memilih proses kunjungan,
dan akan muncul bukti pendaftaran online.
- Pasien datang ke loket pendaftaran online untuk melakukan
pengecekan BPJS dan melakukan pembayaran untuk pasien Non
BPJS
2) Pendaftaran melalui Aplikasi JKN Mobile
- Pasien menginstal aplikasi JKN pada Handphone
- Pasien masuk ke aplikasi JKN, jika belum membuat akun pasien harus
membuat akun terlebih dahulu.
- Pasien memilih menu Pendaftaran pelayanan (antrean)
- Pasien memilih unit pelayanan yang dituju
- Pasien memilih tanggal daftar
- Pasien memilih jadwal unit pelayanan
- Pasien mengisi keluhan
- Pasien memilih menu simpan, dan akan muncul nomor antrian.
3) Pendaftaran melalui aplikasi Pendaftaran online pasien puskesmas
- Pasien mendownload aplikasi pendaftaran online puskesmas
- Pasien memasukan Nomor Jaminan Kesehatan atau NIK, tanggal lahir
dan nomor HP, bagi pasien baru wajib mengisi data sosial secara
lengkap terlebih dahulu.
- Pasien mencari puskesmas tujuan dengan mencari puskesmas kec.
Tanah abang
- Pasien memilih tanggal kunjungan berobat
- Pasien memilih unit pelayanan yang dituju
- Setelah selesai memilih dan menyimpan data akan muncul nomor
antrian pelayanan.
b. Petugas keamanan melakukan skrining dan mengarahkan pasien menuju
unit pelayanan tujuan.
c. Petugas pelayanan klinis meminta pasien menunjukan antrian di aplikasi dan
kartu identitas pasien atau kartu jaminan kesehatan.
d. Petugas pelayanan klinis memberikan pelayanan sesuai yang dibutuhkan
pasien.
3. Alur pendaftaran pasien melalui loket pendaftaran.
a. Petugas keamanan mengidentifikasi kebutuhan pengunjung atau pasien yang
datang ke puskemas.
b. Petugas Keamanan mengarahkan pasien untuk mengambil nomor antrian
loket pendaftaran, untuk pasien lansia, disabilitas dan ibu hamil mengambil
nomor antrian prioritas.
c. Petugas pendaftaran memanggil nomor antrian pasien sesuai nomor urut
antrian, untuk pasien dengan nomor antrian prioritas dipanggil oleh petugas
khusus loket prioritas. Nomor antrian dipanggil sebanyak 3 kali, jika tidak
datang maka akan dilanjutkan dengan nomor antrian selanjutnya. Jika pasien
dengan nomor urut terlewat datang, maka akan dilayani setelah pasien yang
sedang dilayani selesai.
d. Petugas pendaftaran menanyakan maksud kedatangan pasien.
e. Petugas pendaftaran melakukan identifikasi pasien, dengan meminta kartu
identitas pasien (KTP/KIA/Kartu Keluarga) atau Kartu Jaminan Kesehatan.
Untuk pasien baru, mengisi lembar persetujuan umum/general consent.
f. Petugas pendaftaran menginput data pasien ke sistem informasi puskesmas
sesuai kartu identitas pasien, dan mengkonfirmasi ketepatan identitas sesuai
prosedur identifikasi.
g. Petugas pendaftaran menawarkan pilihan dokter jika memungkinkan.
h. Petugas pendaftaran meminta biaya pendaftaran bagi pasien yang tidak
memiliki jaminan kesehatan nasional. Pasien membayar tarif pelayanan
sesuai Peraturan Gubernur nomor 143 Tahun 2018.
i. Petugas pendaftaran memberikan nomor antrian unit pelayanan medis dan
bukti pembayaran restribusi pasien yang tidak memiliki jaminan kesehatan.
j. Petugas pendaftaran mengarahkan pasien untuk menuju ruang tunggu unit
pelayanan yang dituju.

B. Pendaftaran Pasien Rawat Inap Persalinan


1) Petugas keamanan mengarahkan pasien menuju ruang poned, dan keluarga
pasien melakukan pendaftaran di loket pendaftaran pasien.
2) Petugas pendaftaran melakukan identifikasi pasien, dengan meminta kartu
identitas pasien (KTP/KIA/Kartu Keluarga) atau Kartu Jaminan Kesehatan. Untuk
pasien baru, mengisi lembar persetujuan umum/general consent.
3) Petugas pendaftaran menginput data pasien ke sistem informasi puskesmas
sesuai kartu identitas pasien, dan mengkonfirmasi ketepatan identitas sesuai
prosedur identifikasi.
4) Petugas pendaftaran meminta biaya pendaftaran bagi pasien yang tidak memiliki
jaminan kesehatan nasional. Pasien membayar tarif pelayanan sesuai Peraturan
Gubernur nomor 143 Tahun 2018.
5) Petugas pendaftaran memberikan nomor antrian kepada petugas rekam medis,
kemudian petugas rekam medis menyiapkan berkas rekam medis pasien.
C. Pendaftaran Pasien Gawat Darurat
1) Petugas keamanan mengarahkan pasien menuju ruang gawat darurat, dan
keluarga pasien melakukan pendaftaran di loket pendaftaran pasien.
2) Petugas pendaftaran melakukan identifikasi pasien, dengan meminta kartu
identitas pasien (KTP/KIA/Kartu Keluarga) atau Kartu Jaminan Kesehatan. Untuk
pasien baru, mengisi lembar persetujuan umum/general consent.
3) Petugas pendaftaran menginput data pasien ke sistem informasi puskesmas
sesuai kartu identitas pasien, dan mengkonfirmasi ketepatan identitas sesuai
prosedur identifikasi.
4) Petugas pendaftaran meminta biaya pendaftaran bagi pasien yang tidak memiliki
jaminan kesehatan nasional. Pasien membayar tarif pelayanan sesuai Peraturan
Gubernur nomor 143 Tahun 2018.
5) Petugas pendaftaran memberikan nomor antrian kepada petugas rekam medis,
kemudian petugas rekam medis menyiapkan berkas rekam medis pasien.
BAB IV
DOKUMENTASI

Pendaftaran merupakan proses awal dari Pencatatan dan pelaporan dan bagian
dari pelayanan rekam medis, untuk itu perlu mendapat perhatian karena selain
bermanfaat dalam hal informasi kesehatan juga bermanfaat untuk pengambilan
keputusan kepala puskesmas. Panduan pelayanan pendaftaran ini diharapkan menjadi
acuan dan panduan teknis dalam penyelenggaraan pendaftaran pasien sehingga
tercapai pelayanan yang efisien, efektif, aman dan informatif.

Jakarta, ………..
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Tanah Abang
Kota Administrasi Jakarta Pusat

OVI NORVIANA
Keterangan :
1. Jenis teks : Arial 12
2. Teks judul BAB : Bold/cetak tebal, Kapital
3. Line Spacing isi :1
4. Text Alignment : Justify
5. Ukuran Kertas : F4
6. Margin atas : 1,5 cm
7. Margin kiri : 2 cm
8. Margin kanan : 3 cm
9. Margin bawah : 2 cm
10. Posisi nomor halaman di pojok kanan bawah

Anda mungkin juga menyukai