KABUPATEN PELALAWAN
TAHUN 2019
BAB I PENDAHULUAN
dokter praktek memiliki tujuan akhir kepuasan pelanggan dan tidak melanggar prinsip-
baiknya, pasien dan keluarga juga mengharapkan kenyamanan dan keamanan baik
dari segi petugas yang cekatan, kenyamanan ruang tunggu, antrian yang tidak terlalu
lama, kebersihan toilet maupun dari sumber daya manusia yang bertugas ditempat
dimana pasien menerima informasi pertama terntang alur pelayanan, hak dan
kewajiban pasien serta kelanjutan rencana pelayanan pasien. Kepuasan pasien pada
Sebagai upaya untuk menjamin pelayanan yang berkualitas di setiap unit rawat
jalan maka diperlukan sebuah pedoman yang menjadi pegangan bagi petugas dalam
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
kesinambungan pelayanan
a. Pasien
b. Petugas pendaftaran
c. Ruang pendaftaran
d. Petugas klinis
e. Pimpinan puskesmas
Perawat.
STANDAR KETENAGAAN
Kualifikasi sumber daya manusia yang ada di pelayanan rawat jalan adalah :
1. Tenaga Administrasi
Tenaga medis yang ada di pelayanan rawat jalan adalah tenaga medis yang
Dalam pelayanan dipelayanan rawat jalan pengaturan jadwal diatur sebagai berikut :
Hari Jam
umum
2014.
BAB IV
Tata laksana palayanan dalam pelayanan rawat jalan pada umumnya dikerjakan secara
team work, dilakukan sesuai asuhan keperawatan dan terdokumentasikan dengan baik.
Pasien one day care adalah pasien yang memerlukan perawatan dan observasi dalam
satu hari, apabila dalam satu hari perawatan / observasi tersebut pasien belum ada
perubahan kondisi yang lebih baik maka pasien dianjurkan untuk rawat inap. Pelayanan
one day care bekerjasama dengan pelayanan rawat jalan untuk proses observasi yang
lebih baik.
BAB V
PERLENGKAPAN
Perlengkapn yang dibutuhkan untuk menunjang pelayanan rawat jalan yang bermutu
antara lain:
a. Peralatan kantor
c. Perlengkapan kantor
e. Form rujukan
k. Perlatan listrik
BAB VI KESELAMATAN PASIEN
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat
asuhan pasien lebih aman. Didalam pelayanan rawat jalan ada beberapa standar yang
Ketepatan identitas, dalam hal ini target yang harus terpenuhi adalah 100
%. Label identitas tidak tepat apabila tidak terpasang, salah pasang, salah
penulisan nama, salah penulisan gelar ( Tn,Ny,Sdr,An ) salah jenis kelamin dan
salah alamat.
Terpasang gelang identitas bagi pasien yang akan rawat inap, dalam hal ini target
Bagi perawat atau petugas kesehatan yang memerlukan konsul dengan dokter via
telpon harus menggunakan metode SBAR, target yang harus terpenuhi 100 %.
Ketepatan penyampaian hasil penunjang harus 100 %.yang dimaksud tidak tepat
apabila salah ketik, salah memasukkan diberkas pasien / list pasien lain.
Ketepatan pemberian obat yang meliputi tepat identitas/pasien, tepat obat, tepat
dosis, tepat cara/rute (oral, parental, topikal, rektal, inhalasi ), tepat waktu dan tepat
dokumentasi.
BAB VII KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu
kerja tersebut.
Mengacu pada pengertian tersebut maka diharapkan setiap petugas medis maupun
benar baik itu masker, penutup kepala, kaos tangan, skoret/apron, kacamata,
infeksius serta terdapatnya tempat khusus untuk pembuangan jarum ataupun spuit
bekas.
Aturan untuk tidak melakukan recuping jarum suntik setelah dipakai ke pasien.
Frekuensi
Pengumpulan
Data 1 bulan
Periode
Analisa 3 bulan
Penanggung
jawab
pengumpul
Peresepan obat
Pada prinsipnya pelayanan pelayanan rawat jalan adalah bagian pelayanan dari Rumah
finansial saja, tetapi sebuah pelayanan yang mengedepankan akan kasih dan
Semoga dengan adanya buku pedoman pelayanan ini pelayanan di Pelayanan Rawat
Jalan dapat berjalan dengan baik serta semakin dipercaya oleh masyarakat.