Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

D I NAS K E S E HATAN

Jln.Raya Pupuan-Dapdapputih Km.10 (81154) Telp. 081338535387


Email : puskesmasbusungbiu2@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BUSUNGBIU II


NOMOR : 20/SK/BSB I/I/2023

TENTANG
KEBIJAKAN IDENTIFIKASI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PASIEN
DENGAN RISIKO, KENDALA DAN KEBUTUHAN KHUSUS DI PUSKESMAS
BUSUNGBIU II

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS BUSUNGBIU II

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin tercapainya hasil mutu pelayanan yang


sesuai harapan pasien, diperlukan komunikasi yang baik antara
petugas pemberi layanan dengan pasien meupun keluarganya ;

b. bahwa agar komunikasi antara petugas pemberi layanan dengan


pasien dapat berjalan optimal, dipandang perlu untuk melakukan
identifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain
dalam pelayanan ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu


menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Busungbiu II Tentang
Identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien denagn risiko,
kendala dan kebutuhan khusus di Puskesmas Busungbiu II ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 34 tahun 2022


Tentang Akreditasi Puskesmas,Klinik Pratama, Tempat Praktik
Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;

3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 44 tahun 2016 tentang Pedoman


Managemen Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 11 Tahun
2017 Tentang Keselamatan Pasien;

5. Keputusan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2019 tentang


Puskesmas;

6. Surat Keputusan Bupati Buleleng Cq Kepala Dinas Penanaman


Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Kab. Buleleng
Nomor : 503-42.41/017/SIPP/DMPPT/2017 tentang izin
Penyelenggaraan Puskesmas Busungbiu I;

7. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng No. 011


tahun 2020 tentang Penetapan Sasaran Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Wilayah Kabupaten Buleleng Tahun 2020;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BUSUNGBIU II


TENTANG KEBIJAKAN IDENTIFIKASI DAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN PASIEN DENGAN RISIKO, KENDALA DAN
KEBUTUHAN KHUSUS DI PUSKESMAS BUSUNGBIU II

KESATU : Identifikasi dan Pemenuhan Kebutuhan Pasien dengan Risiko


Kendala dan Kebutuhan Khusus di Puskesmas Busungbiu II.

KEDUA : Menentukan kewajiban identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien


dengan risiko, kendala dan kebutuhan khusus dalam pelayanan
menjadi kewajiban bersama baik Kepala Puskesmas Busungbiu II,
petugas pendaftaran dan petugas pemberi layanan klinis.

KETIGA : Identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan risiko, kendala


dan kebutuhan khusus dalam pelayanan sebagaimana Diktum Kesatu
dilaksanakan saat pelayanan pasien baik di rawat jalan maupun UGD.

KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Sepang
pada tanggal : 03 Januari 2023
Kepala Puskesmas Busungbiu II,

dr. I Ketut Suantara

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS BUSUNGBIU II
NOMOR : 20/SK/BSB I/I/2023
TANGGAL : 03 Januari 2023
TENTANG
KEBIJAKAN IDENTIFIKASI DAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN PASIEN
RESIKO DAN KEBUTUHAN KHUSUS
DI PUSKESMAS BUSUNGBIU II

YANG DIMAKSUD DENGAN PASIEN DENGAN RISIKO, KENDALA DAN


KEBUTUHAN KHUSUS DI PUSKESMAS BUSUNGBIU II :

1. Pasien tidak sadar : identifikasi dapat diperoleh dari keluarga, lakukan pemasangan
kalung identitas
2. Untuk pasien cacat /tidak punya lengan : identifikasi dengan menggunakan kalung
3. Pasien luka bakar di lengan atau pasien yang mengalami alergi kalung pemasangan
kalung identitas dapat di upayakan di bagian tubuh yang lain atau dipasang pada
pakaian bagian depannya
4. Pasien gangguan jiwa adalah pasien dengan diagnosis penyakit gangguan jiwa
yang menolak pemakaian kalung identifikasi. Lakukan identifikasi dengan
pengambilan foto wajah pasien (setengah badan) ukuran 3 x 4 di tempelkan pada
lembar rekam medis pasien di halaman pertama.
5. Pasien pada kondisi khusus lainya misalnya pasien tidak dapat menyebutkan
identitas, penurunan kesadaran, datang tanpa identitas yang jelas, dan ada dua atau
lebih pasien mempunyai nama yang sama atau mirip.
Kepala Puskesmas Busungbiu II,

dr. I Ketut Suantara

Anda mungkin juga menyukai