Anda di halaman 1dari 31

PEDOMAN PELAYANAN PENDAFTARAN

UPTD PUSKESMAS SIDAMULYA

UPTD PUSKESMAS SIDAMULYA


Jalan Sidamulya Nomor 375A
Astanajapura – 45181
Tahun 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan hidayahNya, kami dapat.menyelesaikanPedoman Pelayanan Pendaftaran UPTD
Puskesmas Sidamulya. Pedoman ini kami susun sebagai salah satu upaya untuk
memberikan acuan dan kemudahan dalam pelaksanaan pelayanan pendaftaran UPTD
Puskesmas Sidamulya.

Pelayanan upaya kesehatan perorangan puskesmas salah satunya terdiri dari


pelayanan pendaftaran, dimana dalam proses pelaksanaannya membutuhkan
perencanaan dan persiapan yang baik sehingga didapatkan pelayanan pendaftaran
yang bermutu.

Pada kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan ucapan terima kasih


dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan pedoman
pelayanan pendaftaran UPTD Puskesmas Sidamulya. Semoga dengan digunakannya
pedoman ini dapat mempermudah dalam pelaksanaan pelayanan pendaftatarandi
UPTD Puskesmas Sidamulya.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan Kesehatan di suatu wilayah
kerja. Puskesmas Sidamulya adalah salah satu dari UPTD Dinas Kesehatan Kabupaten
Cirebon dengan wilayah kerja yang mencakup 4 desa yang ada di Kecamatan
Astanajapura.
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas
Sidamulya adalah “Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang Bermutu”.
Untuk mencapai visi tersebut, UPTD Puskesmas Sidamulya menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.Salah satu upaya
untuk menyelenggarakan kesehatan perorangan dalam gedung diawali dengan
pelayanan pendaftaran pasien.Dalam menyelenggarakan upaya pendaftaran pasien di
UPTD Puskesmas Sidamulya perlu ditunjang sarana, prasarana dan sumber daya
manusia yang berkualitas sehingga tercipta pelayanan pendaftaran yang bermutu.
Sesuai dengan perkembangan di bidang kesehatan telah terjadi pergeseran
orientasi pelayanan kesehatan dari pelayanan kuratif menjadi pelayanan promotif dan
preventif, maka lebih luasnya pelayanan pendaftaran mencakup pelaksanaan proses
pendaftaran, mengidentifikasi pasien sehingga tidak terjadi kesalahan
pasien,pemberian informasi, mendeteksi resiko dan melakukan survey kepuasan
pelanggan sehingga petugas pendaftran terampil dan pasien merasa aman yang sesuai
dengan tata nilai UPTD Puskesmas Sidamulya yaitu Terampil dan Aman.
Dalam melaksanakan pelayanan pendaftaran di UPTD Puskesmas Sidamulya,
agar dapat berjalan dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan pasien maka UPTD
Puskesmas Sidamulya menyusun “Pedoman Pelayanan Pendaftaran UPTD
Puskesmas Sidamulya”
B. Tujuan Pedoman

1. Tujuan Umum
Sebagai acuan bagi tenaga kesehatan dalam melaksanakan pelayanan
Pendaftaran di UPTD Puskesmas Sidamulya.

2. Tujuan Khusus:
a. Pelaksanaan prosedur pendaftaran efektif dan effisien
b. Tersedianya informasi tentang pendaftaran dan terdokumentasi
c. Adanya informasi dan pertimbangan hak dan kewajiban pasien/keluarga,
petugas
d. Pelaksanaan prosedur survei kepuasan pelanggan di tempat pendaftaran
e. Menginformasikan tahapan layanan klinis kepada pasien untuk menjamin
kesinambungan pelayanan
f. Melakukan upaya mengurangi kendala fisik, bahasa dan budaya serta
penghalang lain dalam memberikan pelayanan.

C. Ruang Lingkup Pelayanan


1. Ruangcustomer service
2. Ruangpendaftaran
3. Ruang rekam medik

D. Batasan Operasional
Batasan operasional dalam Pelayanan Pendaftaran adalah proses
pendaftaran yang akan memanfaatkan pelayanan di UPTD Puskesmas
Sidamulya, baik pasien baru maupun pasien lama.

E. Landasan Hukum
1. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Undang – undang Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien.
3. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
BAB II

STANDART KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Untuk dapat melaksanakan fungsinya dan menyelenggakan pelayanan
Pendaftaran di UPTD Puskesmas Sidamulya, dibutuhkan sumber daya manusia yang
mencakupi baik jumlah maupun mutunya. Pola ketenagaan minimal harus dimiliki oleh
Puskesmas. Adapun tenaga di Pendaftaran UPTD Puskesmas Sidamulya sebagai
berikut:

No Jenis Tenaga Kualifikasi Jumlah


1. Penanggung jawab pelayanan SMA 1
Pendaftaran
2. Pelaksanaan pelayanan D3 Kebidanan 2
Pendaftaran.
3. Petugas Custumer Service SMA 1

Untuk pembagian kerja masing-masing petugas berdasarkan surat tugas.

1. Penanggung jawab pelayanan Pendaftaran UPTD Puskesmas Sidamulya,


mempunyai tugas :
a. Membuat standar operat prosional prosedurpendaftaran.
b. Menyusun rencana usulan kebutuhan.
c. Mencatat dan mendaftar pasien yang berobat ke buku register
d. Mendeteksi resiko pasien resiko pasien
e. Memberikan informasi hak dan kewajiban pasien/keluarga serta bukti
pelaksanaannya.
f. Memberikan informasi tentang alur pelayanan, jenis pelayanan, jadwal
pelayanan.
g. Memberikan berkas pendaftaran pasien kepada Petugas Rekam Medis
h. Membuat laporan tahunan pendaftaran
i. Menjaga kebersihan dan kerapihan pendaftaran.
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Puskesmas
k. Berperan aktif dalam meningkatkan mutu dan kinerja puskesmas serta
upaya pemberdayaan masyarakat.
2. Uraian tugas Pelaksana Pendaftaran :
a. Membuat standar operational prosedur pendaftaran
b. Menyusun rencana usulan kebutuhan.
c. Mencatat dan mendaftar pasien yang berobat ke buku register
d. Mendeteksi resiko pasien resiko pasien
e. Memberikan informasi hak dan kewajiban pasien/keluarga serta bukti
pelaksanaannya.
f. Memberikan informasi tentang alur pelayanan, jenis pelayanan, jadwal
pelayanan.
g. Memberikan berkas pendaftaran pasien kepada Petugas Rekam Medis
h. Membuat laporan tahunan pendaftaran.
i. Menjaga kebersihan dan kerapihan pendaftaran.
j. Melaksanakan tugas lain yang diberika Kepala Puskesmas.
k. Berperan aktif dalam meningkatkan mutu dan kinerja puskesmas serta
upaya pemberdayaan masyarakat.
3. Uraian tugas Petugas Custumer Service :
a. Menyapa dengan ramah dan sopan kepada pasien/pengunjung
b. Membantu menekan tombol antrian di mesin antrian
c. Membuat pengajuan kertas nomor antrian bila akan habis.
d. Menjaga kebersihan dan kerapihan Custumer Cervice

B. Distribusi Ketenagaan
1. Penanggung jawab pelayanan pendaftaran : Masfiah
2. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran : a. Marpuah, Amd.Keb
b. Nur Khodijah, Amd.Keb
3. Petugas Custumer Service : Siska Arsita Oktaviani
C. Jadwal Kegiatan
Pelayanan Pendaftaran buka setiap hari kerja dari pukul 07.30 WIB sampai
14.00WIB.
BAB III

STANDART FASILITAS

Sarana adalah suatu tempat, fasilitas dan peralatan yang langsung terkait
dengan Pelayanan Klinis. Sedangkan prasarana adalah tempat, fasilitas dan peralatan
yang secara tidak langsung mendukung pelayanan kesehatan. Dalam upaya
mendukung Upaya Pelayanan Puskesmas diperlukan sarana dan prasarana yang
memadai.

A. Denah Ruang Pendaftaran

RUANG REKAM MEDIK


PENDAFTARAN
1 2 3

4 5

PINTU

KETERANGAN :
a. Meja pendaftaran
- 1 :Pasien Dewasa
- 2 :Pasien MTBS dan Ibu Hamil
- 3 : Pasien Lansia dan Gigi
-4 :Customer Service
- 5 :Mesin Nomor Antrian

B. Standart Fasilitas

1. Perlengkapan :
a. Meja pendaftaran.
b. Kursi petugas.
c. Kursi pengunjung
d. Kartu rawat jalan
e. Kertas resep umum dan BPJS
f. Stample Puskesmas dan Stample SIP Dokter
g. Kertas surat keterangan sehat
h. Karcis retribusi
i. Buku register
j. Alat tulis kantor
k. Kwitansi tindakan
l. Leaflet media informasi
m. Formulir survei kepuasan pelanggan smile dan non smile

2. Peralatan
No Jenis Peralatan Jumlah

1. Mesin nomor antrian 1

2. Komputer 3

3. Printer 1

4. Pengeras suara 1

5. Kipas Angin 2

6. CPU 1

7. Stabilizer 2

8. Amplipayer 1
BAB IV

TATALAKSANA PELAYANAN

A. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan di Pendaftaran adalah :
1. Pelayanan pendaftaran pasien
2. Pelaporan data bulanan jumlah kunjungan pasien

B. Langkah Kegiatan
1. Membuat Pedoman Pendaftaran
2. Membuat SOP Pendaftaran
a. Pelayanan Pendaftaran Pasien
Pendaftaran adalah tata cara penerimaan pasien yang akan berobat ke unit
pelayanan yang merupakan bagian dari alur pelayanan UPTD Puskesmas
Sidamulya. Pelayanan pertama kali yang diterima oleh seseorang pasien
saat tiba di Puskesmas adalah Pendaftaran Pasien.

1). Jenis Pasien Yang Datang Ke Puskesmas

Pasien yang datang ke UPTD Puskesmas Sidamulya merupakan


pasien rawat jalan.
Menurut status kegawatannya, dibedakan menjadi :
a) Pasien Gawat Darurat
Pasien gawat darurat berhak mendapatkan prioritas pelayanan
pendaftaran.
b) Pasien Non Gawat Darurat

2). Menurut jenis kedatangannya, dibedakan menjadi :

a). Pasien Baru


Pasien baru adalah pasien yang baru pertama kali datang ke UPTD
Puskesmas Sidamulya untuk keperluan mendapatkan pelayanan
kesehatan.

b) Pasien Lama

Pasien lama adalah pasien yang pernah datang sebelumnya untuk


keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan.

b. Prosedur Pendaftaran Pasien UPTD Puskesmas Sidamulya

Customer servise

1) Petugas Customer serviceMenyambutpasiendenganramahdansopan.


2) Petugas customer service membantu menekan mesin antrian atau
memberikan nomor antrian untuk ke loket pendaftaran :
A : Dewasa (5 tahun – 44 tahun 11 bulan)
B : Anak ( 0 tahun – 4 tahun 11 bulan) dan Ibu Hamil
C : Lansia (> 45 tahun) dan Kesehatan gigi dan mulut
3) petugas customer service menanyakan persyaratan pendaftaran ?

Untuk pasien baru : fotocopy KK/KTP/BPJS


Untuk pasien lama : kartu rawat jalan, fotocopy KK/KTP/BPJS

4) petugas memberikan gelang kuning untuk pasien resiko jatuh


5) petugas customer service membantu pasien sampai ke pendaftaran
apabila terdapat pasien yang dengan kendala fisik petugas customer
servise membantu pasien sampai ke pendaftaran
6) petugas customer service bila ada pasien yang bertanya mengenai
ruang pelayanan maka petugas Customer Cervice memberitahu dan
menulisnya di buku register
7) petugas customer servicemenanyakan keluhan/saran kepada
pengunjung tentang pelayanan puskesmas
8) petugas customer service bila ada tamu yang berkunjung mencatat di
buku tamu

Pasien Baru

1) Petugas Pendaftaran memanggil pasien sesuai dengan nomor antrian,


2) petugas pendaftaran menyapa pasien dengan salam yang sopan
3) petugaspendaftaran menanyakan pernah berkunjung atau tidak ? dan
menanyakan tujuan pemeriksaan
4) Petugas pendaftaran bertanya kepada pasien apakah membawa
fotocopy KK/KTP/BPJS
5) Petugas pendaftaran melakukan identifikasi pasien
6) petugas pendaftaran mencatat data pasien di register pendaftaran
7) petugas pendaftaran membuat dan memberikan kartu rawat jalan
8) Apakah petugas pendaftaran menanyakan riwayat alergi obat, jika
mempunyai alergi obat makan petugas pendaftaran memberikan gelang
merah, dan apabila ada pasien terlihat/terdengar batuk maka diberikan
masker
9) petugas pendaftaran menuliskan nama pasien, tanggal lahir pasien,
alamat lengkap pada kertas retribusi (untuk pasien umum) dan resep
10) petugas pendaftaran memberikan data pasien ke petugas rekam medis
11) petugas pendaftaran memberikan informasi mengenai jadwal dan jenis
pelayanan, alur pendaftaran, alur pelayanan, hak dan kewajiban pasien
12) petugas pendaftaran melakukan cross cek ulang data rekam medis
dengan data pasien
13) petugas pendaftaran meminta pasien untuk mengambil survey smile /
non smile dan memasukkan ke kotak saran
14) petugas pendaftaran mempersilahkan pasien menunggu di ruang tunggu
pelayanan
Pasien Lama Membawa Kartu rawat jalan

1) Petugas Pendaftaran memanggil pasien sesuai dengan nomor antrian,


2) petugas pendaftaran menyapa pasien dengan salam yang sopan
3) petugaspendaftaran menanyakan pernah berkunjung atau tidak ? dan
menanyakan tujuan pemeriksaan
4) petugas pendaftaran bertanya kepada pasien apakah membawa kartu
rawat jalan, fotocopy KK/KTP/BPJS
5) petugas pendaftaran melakukan identifikasi pasien
6) petugas pendaftaran mencatat data pasien di register pendaftaran
7) petugas pendaftaran memberikan kembali kartu rawat jalan
8) petugas pendaftaran menanyakan riwayat alergi obat, jika mempunyai
alergi obat makan petugas pendaftaran memberikan gelang merah, dan
apabila ada pasien terlihat/terdengar batuk maka diberikan masker
9) petugas pendaftaran menuliskan nama pasien, tanggal lahir pasien,
alamat lengkap pada kertas retribusi (untuk pasien umum) dan resep
10) petugas pendaftaran memberikan data pasien ke petugas rekam medis
11) petugas pendaftaran memberikan informasi mengenai jadwal dan jenis
pelayanan, alur pendaftaran, alur pelayanan, hak dan kewajiban pasien
12) petugas pendaftaran melakukan cross cek ulang data rekam medis
dengan data pasien
13) petugas pendaftaran meminta pasien untuk mengambil survey smile /
non smile dan memasukkan ke kotak saran
14) petugas pendaftaran mempersilahkan pasien menunggu di ruang tunggu
pelayanan
Pasien Lama Tidak Membawa Kartu rawat jalan

1) PetugasPendaftaran memanggil pasien sesuai dengan nomor antrian.


2) petugas pendaftaran menyapa pasien dengan salam yang sopan
3) petugaspendaftaran menanyakan pernah berkunjung atau tidak ? dan
menanyakan tujuan pemeriksaan
4) petugas pendaftaran bertanya kepada pasien apakah membawa kartu
rawat jalan dan membawa fotocopy KK/KTP/BPJS
5) bila pasien tidak membawa kartu rawat jalan, petugas pendaftaran
mencari data pasien di data base.
6) Apakah petugas pendaftaran melakukan identifikasi pasien
7) petugas pendaftaran mencatat data pasien di register pendaftaran
8) petugas pendaftaran membuat dan memberikan kartu rawat jalan
9) petugas pendaftaran menanyakan riwayat alergi obat, jika mempunyai
alergi obat makan petugas pendaftaran memberikan gelang merah, dan
apabila ada pasien terlihat/terdengar batuk maka diberikan masker
10) petugas pendaftaran menuliskan nama pasien, tanggal lahir pasien,
alamat lengkap pada kertas retribusi (untuk pasien umum) dan resep
11) petugas pendaftaran memberikan data pasien ke petugas rekam medis
12) petugas pendaftaran memberikan informasi mengenai jadwal dan jenis
pelayanan, alur pendaftaran, alur pelayanan, hak dan kewajiban pasien
13) petugas pendaftaran melakukan cross cek ulang data rekam medis
dengan data pasien
14) petugas pendaftaran meminta pasien untuk mengambil survey smile /
non smile dan memasukkan ke kotak saran
15) petugas pendaftaran mempersilahkan pasien menunggu di ruang tunggu
pelayanan
3. Membuat SOP untuk mengidentifikasi pasien

Identifikasi pasien adalah suatu sistem identifikasi pada pasien untuk


membedakan antara pasien satu dengan yang lain sehingga memperlancar dan
mempermudah dalam memberikan pelayanan kepada pasien sehingga
menghindarkan kesalahan medis (mal praktik).

SOP Identifikasi Pasien :


Di Pendaftaran
1) PetugasPendaftaranmenyapapasiendenganramah,senyum dan sopan
2) PetugasPendaftaranbertanyakepadapasien dengan pertanyaan terbuka
berupanamalengkappasien/ tanggallahir/dan alamatlengkappasien.
3) Petugas pendaftaran mencocokan identitas dengan rekam medic/ resep
/ KTP dan form permintaan laboratorium
4) Petugas Pendaftaran melanjutkan pelayanan
SOP Identifikasi resiko
Di customer servise dan pendafatran

1) Petugas customer servise memberikan gelang kuning untuk pasien


berisiko jatuh

2) PetugasPendaftaranbertanya apakah pasien mempunyai alergi obat


jika ya petugas memberikan gelang merah
3) Petugas pendaftaran menanyakan keluhan pasien, jika pasien terlihat
batuk maka petugas pendaftaran memberikan masker
4) Petugas Pendaftaran melanjutkan pelayanan

4. Melakukan sosialisasi atau memberikan pemahaman kepada Staff Puskesmas


mengenai pelaksanaan prosedur dan alur pendaftaran.
ALUR PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS SIDAMULYA
PASIEN
DATANG

MENGAMBIL NOMOR ANTRIAN DI MESIN


ANTRIAN
PASIEN UMUM

 POTOCOPY KTP
 KARTU KELUARGA
 MEMBAYAR TARIF SESUAI PERDA
PASIEN BPJS

POTOCOPY KTP

 KARTU BPJS/KIS
 KARTU KELUARGA

MEMANGGIL
SESUAI NOMOR
ANTRIAN

PETUGAS
PENDAFTARAN
MELAKUKAN
PROSES
PENDAFTARAN

MEMINTA PASIEN
MEMILIH SURVEY
SMILE DAN NON
SMLIE

PASIEN MENUNGGU
DI RUANG TUNGGU
PELAYANAN YANG
DITUJU
5. Membuat Media Informasi di Tempat Pendaftaran
a. Persyaratan Pendaftaran
Adalah persyaratan teknis dan administrasi yang diperlukan untuk mendapatkan
pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya. Persyaratan pelayanan di bagian
pendaftaran, dengan posisi yang mudah dilihat oleh pasien.
Persyaratan Pelayanan Pendaftaran :
1) Membawa kartu identitas diri (KK/KTP)
2) Membawa kartu rawat jalan
3) Membayar retribusi sesuai dengan Perda Kabupaten Cirebon untuk pasien
umum.
4) Membawa foto copy kartu kepersertaan BPJS bagi anggota BPJS.
b. Jenis dan Jadwal Pelayanan

JENIS DAN JADWAL PELAYANAN KESEHATAN DI UPTD PUSKESMAS SIDAMULYA

JENIS DAN JADWAL PELAYANAN RAWAT JALAN


JAM: 07.30 WIB – 14.00 WIB
ISTIRAHAT: 12.00 – 13.00 WIB
PELAYANAN DALAM
GEDUNG
PENDAFTARAN DAN
SENIN – SABTU 07.30–14.00 WIB
INFORMASI
NOMOR
NAMA RUANGAN HARI WAKTU
RUANGAN
1 RUANG TINDAKAN SENIN - SABTU 07.30–14.30 WIB
2 MTBS SENIN – SABTU 08.00 –14.30 WIB
PELAYANAN PROMOSI
3 SENIN – SABTU 08.00–14.30 WIB
KESEHATAN
- KONSELING PENYAKIT
SENIN 08.00–14.30 WIB
KRONIS
SELASA MINGGU
- KONSELING BERHEN
KE-I DAN 08.00–14.30 WIB
TI MEROKOK
MINGGU KE- III
- KONSELING GIZI RABU 08.00–14.30 WIB
- KONSELING
KAMIS 08.00–14.30 WIB
REPRODUKSI
- KONSELING SANITASI JUMAT 08.00–14.30 WIB
4 KIA-KB SENIN – SABTU 08.00–14.30 WIB
- PEMERIKSAAN
SENIN – SABTU 08.00–14.30 WIB
KEHAMILAN TERPADU
- IMUNISASI DAN MTBM RABU 08.00–14.30 WIB
- PELAYANAN KB
SELASA 08.00–14.30 WIB
(IMPLAN DAN IUD)
- IVA TEST SELASA 08.00–14.30 WIB
5 LABORATORIUM SENIN - SABTU 08.00–14.30 WIB
SELASA DAN
6 PELAYANAN TBC 08.00–14.30 WIB
JUMAT
KAMIS DAN
7 PELAYANAN KUSTA 08.00–14.30 WIB
SABTU
PELAYANAN BALAI
8 SENIN - SABTU 08.00–14.30 WIB
PENGOBATAN UMUM
PELAYANAN KESEHATAN
9 SENIN - SABTU 08.00–14.30 WIB
GIGI DAN MULUT
PELAYANAN BALAI
10 SENIN - SABTU 08.00–14.30 WIB
PENGOBATAN LANSIA
11 PELANYANAN FARMASI SENIN - SABTU 08.00–14.30 WIB
PELAYANAN LUAR GEDUNG
SENIN DAN
1. PUSLING MERTAPADA KULON 08.30–14.00 WIB
KAMIS
SENIN DAN
2. PUSLING MUNJUL 08.30–14.00 WIB
SELASA
3. PUSLING SIDAMULYA KAMIS 08.30–14.00 WIB
4. PUSLING BUNTET RABU 08.30–14.00 WIB

c. Hak dan Kewajiban Pasien

HAK PASIEN

1. Hak atas pelayanan yang manusiawi,adil,jujur,dan tanpa diskriminasi


2. Hak untuk mendapatkan pelayanan medis yang bermutu
3. Hak untuk meminta pendapat dokter
4. Hak kerahasiaan penyakit dan data medis yang di miliki
5. Hak untuk memperoleh informasi atau penjelasan secara lengkap tentang
tindakan medis yang akan dilakukan terhadap dirinya
6. Hak untuk memberikan persetujuan atas tindakan yang akan dilakukan
sehubungan dengan penyakit yang di deritanya
7. Hak untuk menolak atas tindakan yang akan dilakukan terhadap dirinya dan
mengakhiri pengobatan atas tanggung jawab sendiri setelah memperoleh
informasi yang jelas tentang penyakitnya
8. Hak keamanan dan keselamatan selama dalam perawatan
9. Hak untuk mengajukan usul,perbaikan atas pelayanan puskesmas
10. Hak transparansi biaya pengobatan atau tindakan medis
11. Hak untuk di dampingi keluarga
12. Memilih dokter sesuai dengan keinginan dan peraturan yang berlaku

KEWAJIBAN PASIEN

1. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatanya


kepada dokter
2. Mematuhi nasehat dan petunjuk dokter
3. Mematuhi petunjuk dokter tentang cara minum obat
4. Mematuhi ketentuandan tata tertib yang berlaku di puskesmas

d. Tarif Pelayanan di UPTD Puskesmas Sidamulya Berdasarkan Perda No.3 Tahun


2011
1. Rawat Jalan Perkunjungan 4.000
2. Pemeriksaan Darah 3.500
3. Pemeriksaan Urine 3.000
4. Perawatan Luka Tanpa Jahitan 5.000
Perawatan Luka Dengan Jahitan(5 Jahit) 15.000
Perawatan Luka Dengan Jahitan Lebih Dari 5 3.000
5. Khitan / Sunat 100.000
6. Incisi Abses 20.000
Tindakan
4. Kebidanan dan KB
a. Persalinan Normal 350.000
b. Persalinan Dengan Penyulit 500.000
c. Tindik Daun Telinga 10.000
d. Pemasangan / Pencabutan IUD 25.000
e. Pemasangan / Pencabutan Implant 50.000
8. Tindakan Gigi
a. Pencabutan Gigi Anak 10.000
b. Pencabutan Gigi Dewasa Tanpa 15.000
Komplikasi.
c. Penambalan Sementara 8.000
d. Penambalan Permanen 15.000
e. Konsultasi Ibu Hamil dari KIA ke BP 4.000
Gigi
9. Pemeriksaan Kesehatan (Keuring)
a. Keperluan Melanjutkan Sekolah 0
b. Keperluan Melamar Pekerjaan 10.000
c. Pemeriksaan Kesehatan Calon 15.000
Pengantin
d. Keperluan Ibadah Haji (Pertama) 25.000
e. Visum Et Repertum (Pemeriksaan Luar) 25.000

6. Membuat SOP Penyampaian Informasi


Penyampaian informasi kepada pasien adalah suatu proses pemberian informasi
tentang sarana pelayanan di UPTD Puskesmas Sidamulya. Tujuannya sebagai
pedoman langkah pemberian informasi kepada Pasien. Adapun langkah –
langkahnya:
Langkah-langkah

1) Pasien datang di Ruang Pendaftaran


2) Setelah petugas pendaftaran selesai mendaftaran pasien dan menunggu status
rekam medis, Petugas Pendaftaran memberikan informasi tentang alur
pendaftaran dan alur pelayanan.
3) Petugas Pendaftaran memberikan informasi tentang jenis dan jadwal pelayanan
4) Petugas pendaftaran memberikan informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
5) Petugas pendaftaran memberikan informasi mengenai tarif retribusi Kabupaten
Cirebon.
6) Petugas Pendaftaran memberikan informasi mengenai system rujukkan BPJS
7) Petugas Pendaftaran menanyakan kembali kepada pasien, apakah sudah
paham penjelasan yang diberikan oleh Petugas Pendaftaran.

7. Melaksanakan Proses Pemberian Informasi dan mengevaluasinya.

Pemberian informasi mengenai persyaratan pendaftaran, alur pendaftaran, alur


pelayanan, jenis dan jadwal pelayanan,hak dan kewajiban pasien, system rujukkan
Rumah Sakit jejaring BPJS dilakukan setiap hari oleh Petugas Pendaftaran.
Kemudian dilakukan evaluasi setiap selesai memberikan informasi.

8. Membuat informasi tentang rujukkan Rumah Sakit.


Petugas Pendaftaran menyimpan foto copy MOU antara Dinas Kesehatan
Kabupaten Cirebon dengan pihak BPJS.
Petugas Pendaftaran membuat papan rujukkan Rumah Sakit jejaring BPJS.

9. Membuat SK dan SOP penyampaian hak dan kewajiban pasien.


Penyampaian hak dan kewajiban adalah mengatur tata cara menyampaian
informasi tentang hak dan kewajiban kepada pelanggan baik secara lisan maupun
media bantu. Tujuannya sebagai pedoman cara penyampaian hak dan kewajiban
kepada pasien / pelanggan.
Adapun langkah – langkahnya :
a. Pasien datang ke bagianpendaftaran
b. Petugas Pendaftaran menjelaskan tentang Hak dan Kewajiban
Pasien/Keluarga yang terdapat dalam leaflet dan papan Hak dan Kewajiban
Pasien.
10. Membuat SOP Untuk Menilai Kepuasan Pelanggan

Survei kepuasan pelanggan di Pendaftaran adalah kegiatan pengukuran secara


comprehensive tentang kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang
diberikan di tempat Pendaftaran.Survey kepuasan pelanggan di Pendaftaran
dilakukan 2 macam, survey sederhana berupa gambar smile dan nonsmile
dilakukan setiap hari untuk menilai keberhasilan indikator di Pendaftaran.
Kemuadian survey yang kedua dilakukan setiap 6 bulan sekali sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia, Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.

SOP untuk menilai kepuasan pelanggan yang sederhana :

1) Pasien mengunjungi puskesmas


2) Pasien mendapat pelayanan kesehatan
3) Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien untuk memilih gambar smile atau
nonsmile dan memasukan ke kotak kepuasan pelanggan
4) Petugas tim audit merekap hasil survey kepuasan pelanggan
5) Menyampaikan laporan kepada tim umpan balik dan melakukan tindak lanjut
yang di perlukan

Formulir Survei Pelayanan Pendaftaran UPTD Puskesmas Sidamulya

LEMBARAN KEPUASAN PASIEN PENDAFTARAN LEMBARAN KEPUASAN PASIEN PENDAFTARAN

PUAS TIDAK PUAS


11. Menganalisis dan melakukan tindak lanjut hasil survei kepuasan pelanggan.
Setelah dilakukan survey kepuasan masyarakat yang sesuai dengan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi yang dilakukan setiap 6
bulan sekali kemudian dilakukan evaluasi berbarengan dengan hasil dari Tim
Umpan Balik yang didapat dari kotak saran, logbook tatap muka.

12. Membuat persyaratan kompetensi petugas dan pelaksanaannya.


Dikarenakan Petugas Pendaftaran UPTD Puskesmas Sidamulya bukan berasal dari
D3 Rekam Medis maka dibuatkan surat tugas khusus dari Kepala Puskesmas
Sidamulya.

13. Membuat SOP Koordinasi dan Komunikasi Antar Unit

Koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran dengan unit-unit terkait adalah


proses kerjasama dan penyampaian pesan dari petugas pendaftaran dengan unit
atau ruang-ruang pelayanan yang ada di puskesmas sesuai dengan kebutuhan
pasien.

Tujuannya adalah Agar pasien / keluarga pasien memperoleh pelayanan sesuai


dengan mekanisme koordinasi petugas pendaftaran dengan unit – unit terkait dan
mengkomunikasikan prosedur pendaftaran ke unit lain sehingga saling memahami
prosedur pendaftaran.

Langkah – langkah :

1) Pada malam hari Petugas Pendaftaran menanyakan dalam grup


WhatsAppPuskesmas Sidamulya mengenai daftar petugas pelayanan per
ruang pelayanan untuk esok hari.
2) Pagi hari sebelum pelayanan dimulai, Petugas Pendaftaran memastikan
Petugas ruang pelayanan yang lain sudah siap melayani pasien melalui grup
WhatsApp Puskesmas Sidamulya.
3) Petugas customer service memberikan gelang warna kuning untuk pasien
resiko jatuh.
4) Petugas pendaftaran memberikan gelang warna merah untuk pasien alergi
obat agar Petugas ruang pelayanan lebih waspada.
5) Setelah dokter memeriksa pasien kemudian diberikan resep untuk mengambil
obat di Ruang farmasi. Dan memberikan surat rujukkan intern ke ruang
konseling terpadu bila dibutuhkan penanganan tim interprofesi.
6) Perawat di ruang pelayanan membuat asuhan keperawatan.
7) Petugas ruang konseling terpadu membuat asuhan kesehatan lainnya (asuhan
gizi/asuhan sanitarian)
8) Lembaran rekam medis rawat jalan, lembar asuhan keperawatan, lembar
asuhan gizi, lembar asuhan sanitarian dijadikan satu dalam status rekam
medis family folder.

14. Membuat SOP Alur Pelayanan Pasien


Alur pelayanan pasien adalah proses urutan pelayanan pasien di UPTD
Puskesmas Sidamulya sesuai kebutuhan pasien berdasarkan dengan ketentuan
yang berlaku.
Tujuannya adalah agar sejak awal pasien/keluarga memperoleh informasi dan
paham terhadap tahapan dan prosedur pelayanan klinis.

Langkah-langkah :
1) Pasien datang ke Puskesmas
2) Pasien mengambil nomor antrian
3) Pasien melakukan proses pendaftaran
4) Pasien melakukan pemeriksaan di ruang periksa
5) Bila pasien memerlukan cek laboratorium, maka diberikan pengantar untuk
melakukan pemeriksaan laboratorium, setelah itu kembali ke ruang periksaan.
6) Bila pasien memerlukan penanganan tim interprofesi maka diberikan surat
rujukkan internal ke ruang konseling terpadu.
7) Bila pasien memerlukan rujukkan maka diberikan surat rujukkan ke Rumah
Sakit.
8) Bila pasien tidak perlu dirujuk maka pasien diberikan resep untuk mengambil
obat di Ruang farmasi.
9) Pasien pulang
15. Melaksanakan prosedur untuk mengatasi hambatan yang ditemukan dalam
pelayanan.

Membuat identifikasi hambatan yang ditemukan baik hambatan fisik, hambatan


bahasa dan budaya yang ditemukan, kemudian dibuat prosedur dan rencana tindak
lanjut untuk menangani hambatan yang ditemukan.
BAB V

LOGISTIK

A. Kebutuhan logistik proses pendaftaran :

1. Alat tulis kantor


2. Karcis retribusi
3. Kertas Resep
4. Komputer
5. Mesin antrian nomor urut
6. Kartu rawat jalan
7. Pengeras suara
8. Buku registrasi

B. Kebutuhan logistik dipenuhi dengan prosedur

1. Koordinator Pendaftaran membuat POA kebutuhan barang dan diberikan


kepada pengelola aset barang.
2. Pengelola aset barang menerima dan mencatat kebutuhan pendaftaran di
buku rencana kebutuhan barang umum
3. Pengelola aset barang koordinasi dengan bendahara JKN tentang dana JKN
Setelah Pengelola aset barang dapat persetujuan bendahara JKN kemudian
meminta persetujuan kepala puskesmas
4. Kepala puskesmas memberikan persetujuan dan mengembalikan buku
rencana kebutuhan barang umum kepada pengelola barang
5. Bendahara JKN belanja barang-barang yg dibutuhkan pelayanan pendaftaran.
6. Pengelola aset barang mencek ulang barang yang telah di beli oleh
bendahara JKN
7. Pengelola aset barang mencatat barang di buku inventaris
8. Pengelola barang menyerahkan barang sesuai kebutuhan pendaftaran
kepada petugas kooordinator pendaftaran.
9. Koordinator pendaftaran memeriksa kondisi barang dan menandatangani bukti
penerimaan barang
10. Koordinator pendaftaran memanfaatkan barang sesuai kebutuhan
BAB VI

KESELAMATAN PASIEN

Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk mendorong


perbaikkan spesifik dalam keselamatan pasien.

Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap


sasaran-sasaran keselamatan pasien. Indicator pengukuran sasaran keselamatan
pasien di Pendaftaran sebagai berikut :

1. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien


Identifikasi pasien yang tepat meliputi tiga detail wajib, yaitu : nama, tanggal lahir,
dan alamat lengkap. Kegiatan identifikasi pasien dimulai pada saat pendaftaran.
Rekam medis: kemungkinan kekeliruan pengambilan rekam medis dengan
pelaksanaan pendaftaran sesuai SOP

2. Peningkatan Komunikasi Efektif


Komunikasi efektif, yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan yang dipahami oleh
pasien/penerima akan mengurangi kesalahan, dan menghasilkan peningkatan
keselamatan pasien. Komunikasi dapat secara elektronik, lisan atau tertulis.
Kendala fisik yang potensial menimbulkan masalah keselamatan dikurangi dengan
menyediakan alat bantu keterbatasan fisik dan petugas yang mampu membantu.

3. Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi di UPTD Puskesmas Sidmulya.


Agar tidak terjadi risiko infeksi, mulai dari Pendaftaran diberikan masker bagi yang
sedang batuk/pilek.
BAB VII

KESELAMATAN KERJA

Manajemen puskesmas berkewajiban mengupayakan peralatan dan ruang kerja yang


memenuhi syarat ergonomis:

1. Peletakan komputer pada meja yang memadai


2. Bentuk kursi nyaman
3. Tempat peralatan yang dekat
4. Memberikan ruang yang cukup untuk lalu lalang petugas dan pasien.
BAB VIII

PENGENDALIAN MUTU

Sistem kendali mutu dilakukan dengan mekanisme:

1. Menilai kepuasan pelanggan dan membuat tindak lanjutnya


2. Melakukan evaluasi penyampaian informasi ditempat pendaftaran.
3. Melakukan koordinasi antar unit
4. Melakukan identifikasi hambatan dan melakukan upaya pengendaliannya
BAB IX

PENUTUP

Pedoman Pelayanan Pendaftaran UPTD Puskesmas Sidamulya ini digunakan


sebagai acuan pelaksanaan pelayanan Pendaftaran di UPTD Puskesmas Sidamulya.
Untuk keberhasilan pelaksanaan Pedoman Pelayanan Pendaftaran UPTD Puskesmas
Sidamulya diperlukan komitmen dan kerja sama semua pihak.

Hal tersebut akan menjadikan Pelayanan Pendaftaran di UPTD Puskesmas


Sidamulya semakin bermutu dan dapat dirasakan manfaatnya oleh pasien dan
masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan citra puskesmas dan kepuasan
Pelayanan Pendaftaran kepada pasien maupun masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai