Anda di halaman 1dari 26

PEDOMAN PELAYANAN

LOKET PENDAFTARAN

PUSKESMAS CIPTODADI
KABUPATEN MUSI RAWAS
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga Puskesmas
Ciptodadi Kabupaten Musi Rawas pada Tahun 2022 ini mendapat
kesempatan untuk melaksanakan akreditasi.
Akreditasi bagi Puskesmas Ciptodadi Kabupaten Musi Rawas
sangatlah penting untuk meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan bagi
pasien serta masyarakat. Untuk menunjang pelaksanaan akreditasi di
Puskesmas Ciptodadi Kabupaten Musi Rawas maka diperlukan pedoman
pelayanan di Puskesmas Ciptodadi.
Harapan kami mudah mudahan pedoman pelayanan ini dapat
memberi manfaat dan bagi Puskesmas Ciptodadi, sehingga akreditasi di
Puskesmas Ciptodadi Kabupaten Musi Rawas berjalan lancar dan menjadi
Puskesmas yang lebih baik.

Ditetapkan di : Ciptodadi
Pada tanggal : 2 Februari 2022

Kepala BLUD UPT PUSKESMAS CIPTODADI

dr. Erwan Susanto


NIP.19805312009031003
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan


Kabupaten / Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Puskesmas Ciptodadi
adalah salah satu dari UPTD Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas
dengan wilayah kerja yang mencakup 8 Desa yang ada di Kecamatan
Sukakarya.
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh
Puskesmas Ciptodadi adalah “ Mewujudkan masyarakat kecamatan
Sukakarya mandiri hidup sehat.”
Untuk mencapai visi tersebut, Puskesmas Ciptodadi
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat, salah satunya adalah pendaftaran pasien. Dalam
menyelenggarakan upaya pendaftaran pasien di Puskesmas perlu
ditunjang dengan pelayanan loket pendaftaran yang bermutu.
Sesuai dengan perkembangan di bidang kesehatan telah terjadi
pergeseran orientasi pelayanan kesehatan dari pelayanan kuratif
menjadi pelayanan promotif dan prefentif, maka lebih luasnya pelayanan
mencakup pelaksanaan proses pendaftaran pasien, pemberian informasi
untuk mencegah kesalahan dalam mengidentifikasi pasien dan
memperlancar pelayanan di puskesmas.
Dalam melaksanakan pelayanan pendaftaran di Puskesmas, agar
dapat berjalan dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan pasien
maka Puskesmas Keboan menyusun “PEDOMAN PELAYANAN LOKET
PENDAFTARAN PUSKESMAS CIPTODADI.”

A. TUJUAN PEDOMAN

1. TUJUAN UMUM

Terlaksananya pelayanan Pendaftaran yang bermutu di Puskesmas


Ciptodadi.

2. TUJUAN KHUSUS

Sebagai acuan bagi tenaga kesehatan dalam melaksanakan


pelayanan Pendaftaran di Puskesmas Ciptodadi.
B. SASARAN PEDOMAN

Sasaran Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran adalah Petugas


Pelayanan di Loket Pendaftaran.

C. RUANG LINGKUP PEDOMAN

Ruang lingkup pelayanan meliputi ruangan Loket Pendaftaran dan


tempat penyimpanan Rekam Medis.

D. BATASAN OPERASIONAL

Batasan operasional dalam Pelayanan Loket Pendaftaran dan


adalah proses pendaftaran pasien yang akan memanfaatkan pelayanan
di Puskesmas Ciptodadi, baik pasien baru maupun pasien lama.
BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk dapat melaksanakan fungsinya dan menyelenggarakan


pelayanan Loket Pendaftaran di Puskesmas, dibutuhkan sumber daya
manusia yang mencukupi baik jumlah maupun mutunya. Pola
ketenagaan minimal harus dimiliki oleh Puskesmas. Adapun tenaga di
Loket Pendaftaran Puskesmas sebagai berikut :

No JENIS TENAGA KUALIFIKASI JUMLAH


1 Penanggung jawab DIII Keperawatan 1
Pelayanan loket
pendaftaran
2 Pelaksana pelayanan loket DIII Keperawatan 1
Pendaftaran

Untuk pembagian kerja masing masing petugas berdasarkan


TUPOKSI yang sesuai kompetensinya.
1. Penanggung jawab loket pendaftaran di Puskesmas mempunyai tugas:

a. Membuat standar operasional prosedur loket

b. Mencatat dan mendaftar pasien yang berobat di buku register

c. Memberikan informasi hak dan kewajiban pasien seta bukti


pelaksanaannya

d. Memberikan informasi lainnya pada pasien

e. Mengentry data data pasien pada pcare

f. Mengisi dan mengantar data rekam medik sesuai tujuan

g. Menjaga kebersihan dan kerapian loket

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala puskesmas

i. Berperan aktif dalam peningkatan mutu dan kinerja


puskesmas serta upaya pemberdayaan masyarakat
2. Uraian tugas tambahan rekam medik:

a. Menyusun rencana usulan kegiatan rekam medik

b. Menyusun standar operasional prosedur rekam medik

c. Menyusun pedoman rekam medik

d. Menyusun format rekam medik sesuai pedoman rekam medik yang


berlaku

e. Menjaga kerahasian rekam medik

f. Menyimpan dan menata rekam medik

3. Uraian tugas bendahara penerima pembantu:

a. Mencatat penerimaan karcis bayar, dari semua unit setiap hari

b. Menyetor semua penerimaan dari semua unit ke kas daerah


sesuai format yang berlaku
c. Membuat laporan keuangan bulanan

d. Membuat buku kas umum dan buku kas bantu

Uraian tugas admin loket:

1. Membuat standar operasional prosedur loket

2. Menyusun rencana usulan kebutuhan loket

3. Mencatat dan mendaftar pasien yang berobat di buku register

4. Memberikan informasi hak dan kewajiban pasien serta bukti


pelaksanaannya

5. Memberikan informasi lainnya pada pasien

6. Mengentry data pasien pada pcare

7. Mengisi dan mengantar data rekam medik sesuai tujuan

8. Mengisi format loket penilaian kinerja puskesmas

9. Menjaga kebersihan dan kerapian loket

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala puskesmas

11. Berperan aktif dalam peningkatan mutu dan kinerja puskesmas


serta upaya pemberdayaan masyarakat.
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PELAYANAN PENDAFTARAN

KEPALA PUSKESMAS
dr. Erwan Susanto

PENANGGUNG JAWAB UKP


dr. Wati

PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN PENDAFTARAN


1. Sugianto, Amd.Kep
2. Melia Sagita, Amd. Keep

PELAKSANA PELAYANAN PENDAFTARAN

1. Puskesmas Ciptodadi : 1. Sugianto, Amd. Kep

2. Melia Sagita, Amd. Kep


2. Polindes Sugihwaras : Nurlaila
3. Polindes Sukowarno : Adnilla
4. Polindes Bangun Rejo : Aminatus Zuhriyah, Amd.Keb
5. Pustu Bangun Rejo : Siti Karomah, Am. Kep
6. Polindes Ciptodadi : Leni Purnama Sari, Am. Keb
7. Polindes Ciptodadi II : Ernawati
8. Polindes Yudha Karya Bhakti : Novi Dwi Rahayu Am.Keb
9. Pustu Yudha Karya Bhakti : Pipin Pinaang sari
10. Polindes Sukarena : Suni Arimayanti
11. Polindes Rantau Alih : Erma Oktriana Am.Keb
.

C. JADWAL KEGIATAN

Pelayanan Pendaftaran buka setiap hari kerja sesuai jam pelayanan


sebagai berikut :

- Senin s/d Kamis : 08.00 – 14.30 WIB

- Jumat : 08.00 – 11.30 WIB

- Sabtu : 08.00 – 12.30 WIB


BAB III
STANDAR FASILITAS

Sarana adalah suatu tempat, fasilitas dan peralatan yang langsung


terkait dengan Pelayanan klinis. Sedangkan prasarana adalah tempat,
fasilitas dan peralatan yang Secara tidak langsung mendukung pelayanan
kesehatan. Dalam upaya mendukung Pelayanan Puskesmas diperlukan
sarana dan prasarana yang memadai.

A. DENAH RUANG LOKET PENDAFTARAN

Ruang Penyimpanan Rekam


Medis

1 2

KETERANGAN :

a. 1 (meja computer)

b. 2 (meja pendaftaran)

c. 3 (rak rekam medis)

d. Luas ruangan 4 x 4 m²
e. Ruangan kering dan tidak lembab

f. Memiliki ventilasi yang cukup

g. Memiliki cahaya yang cukup

h. Lantai terbuat dari keramik

i. Dinding dicat warna cerah

B. STANDAR FASILITAS

1. PERLENGKAPAN

a. Meja pendaftaran

b. Kursi petugas

c. Komputer

d. Tempat sampah

e. Microphone dan Speaker Aktif

f. Kipas Angin

g. Rak penyimpanan rekam medis

h. Printer

2. PERALATAN

NO JENIS ALAT JUMLAH


1 Buku Register Pendaftaran 1 Buah
2 Alat Tulis Kantor 1 set
3 Nomor Antrian 20 buah
4 Buku Rekam Medis Sesuai kunjungan

pasien baru
5 Microphone dan Speaker Aktif 1 set
6 Komputer 1 set
7 Printer 1 set
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. LINGKUP KEGIATAN

Lingkup kegiatan di Loket Pendaftaran adalah :

1. Pelayanan pendaftaran pasien

2. Pelaporan data bulanan jumlah kunjungan pasien

B. LANGKAH KEGIATAN

1. Pelayanan Pendaftaran

Pendaftaran adalah tata cara penerimaan pasien yang akan


berobat ke unit pelayanan yang merupakan bagian dari alur
pelayanan Puskesmas. Pelayanan pertama kali yang diterima oleh
seorang pasien saat tiba di Puskesmas adalah Pendaftaran Pasien.
a. Jenis Pasien Yang Datang Ke Puskesmas

Pasien yang datang ke Puskesmas Ciptodadi merupakan


pasien rawat jalan. Menurut status kegawatannya,
dibedakan menjadi :
1) Pasien Gawat Darurat

Pasien Gawat Darurat berhak mendapatkan prioritas


pelayanan pendaftaran.

2) Pasien Non Gawat Darurat.

Menurut jenis kedatangannnya, dapat dibedakan menjadi :

1) Pasien Baru

Pasien Baru adalah Pasien yang baru pertama kali datang


ke Puskesmas untuk keperluan mendapatkan pelayanan
kesehatan
2) Pasien Lama

Pasien Lama adalah Pasien yang pernah datang sebelumya


untuk keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan
b. Prosedur Pendaftaran Pasien

1) Pasien datang mengambil nomor antrian.

2) Petugas pendaftaran memanggil pasien berdasarkan nomer


antrian.

3) Petugas menyapa pasien dengan 3S (Senyum, Salam, Sapa).


4) Petugas menanyakan tujuan kedatangan pasien.

5) Petugas memprioritaskan pelayanan pasien Gawat


Darurat dengan mendahulukan pelayanan pendaftaran.
6) Petugas menanyakan apakah pasien sudah pernah
berkunjung ke Puskesmas Ciptodadi atau belum, untuk
menentukan status pasien lama atau pasien baru.
7) Untuk pasien lama :

a) Petugas pendaftaran menanyakan Kartu identitas berobat


pasien

b) Petugas loket pendaftaran mengambil berkas Rekam


Medik bagi pasien tersebut.
c) Petugas melakukan identifikasi pasien sesuai
dengan prosedur identifikasi pasien.
d) Apabila pasien tercatat sebagai peserta BPJS, petugas
memeriksa status kepesertaan pasien dan entry
kunjungan di aplikasi pcare.
e) Petugas mempersilakan pasien menuju ruang tunggu
pelayanan yang dibutuhkan.
8) Untuk pasien baru :

a) Petugas pendaftaran menanyakan Kartu Identitas


Pasien (KTP / KK / Kartu Identitas lain yang berlaku)
b) Petugas loket pendaftaran menanyakan apakah pasien
memiliki kartu BPJS atau tidak.
- Jika pasien mempunyai kartu BPJS, petugas
memeriksa status kepesertaan pasien dan entry
kunjungan di aplikasi pcare.
- Jika pasien tidak memiliki kartu BPJS, petugas
mencatat sebagai pasien umum.
c) Petugas loket membuatkan Rekam Medik dan Kartu
Identitas Berobat bagi pasien tersebut.
d) Untuk pasien baru dengan status pasien umum,
petugas membuatkan tanda bukti pelayanan antara lain
:
- Retribusi (khusus untuk Pasien umum).
- kemudian meminta pasien untuk membayar biaya
administrasi dan kembali ke bagian pendaftaran.
e) Apabila pasien telah selesai melakukan pembayaran
administrasi pendaftaran, Petugas menyerahkan Kartu
Identitas Berobat kepada pasien, dan memberi tahu
pasien agar kartu tersebut selalu dibawa setiap
berkunjung ke Puskesmas Ciptodadi untuk keperluan
pelayanan kesehatan.
f) Petugas melakukan pencatatan kunjungan pasien pada
Buku Register.

g) Petugas mempersilakan pasien menuju ruang tunggu


pelayanan yang dibutuhkan dengan menerapkan pshical
distensi.
c. Alur Pendaftaran Puskesmas CIPTODADI :

ALUR PENDAFTARAN

PASIEN DATANG

Mengambil Nomor Antrian

Pasien
RUANG TUNGGU
mempersia
pkan Kartu
Identitas
(Kartu
berobat,
KTP,Bpjs) PASIEN DATANG KE LOKET
PENDAFTARAN

Pasien Baru
Menunjukan Kartu Pasien Lama
Identitas KTP/SIM/AKTE Menunjukan kartu berobat
(Kelahiran) dan dan kartu ASKES/JKN KIS
Menunjukan Kartu bila ada
ASKES/JKN KIS Bila ada

RUANG TUNGGU
d. Persyaratan Pendaftaran

Adalah Persyaratan teknis dan Administrasi yang diperlukan


untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya.
Persyaratan pelayanan di bagian pendaftaran, dengan posisi yang
mudah dilihat oleh pasien.
Persyaratan Loket Pendaftaran:

1) Membawa Kartu Identitas Berobat (bagi pasien lama)

2) Membawa kartu identitas diri (KTP /KK /SIM/ Identitas lainnya)

3) Membawa kartu tanda kepesertaan BPJS bagi anggota BPJS


(ASKES / BPJS Mandiri/ KIS).
e. Jenis Pelayanan

Jenis Pelayanan adalah jenis pelayanan berupa upaya kesehatan


perseorangan tingkat pertama yang diberikan oleh Puskesmas
kepada Masyarakat, dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Jenis pelayanan berupa upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama yang diselenggarakan di Puskesmas Ciptodadi.
2) Tersedia informasi tentang jenis pelayanan sehingga pasien
mengetahui dan memahami jenis pelayanan Puskesmas serta
dapat memanfaatkanya.

Adapun jenis pelayanan berupa upaya kesehatan perseorangan


tingkat pertama yang diselenggarakan di Puskesmas Ciptodadi
antara lain :

1) Pelayanan Pemeriksaan Umum

2) Pelayanan Gigi dan Mulut

3) Pelayanan KIA

4) Pelayanan Konsultasi Gizi

5) Pelayanan Konsultasi Kesehatan Lingkungan

6) Pelayanan Farmasi Obat

7) Pelayanan Laboratorium

8) Pelayanan Gawat Darurat

9) Pelayanan Rawat Inap dan Persalinan

10) Pelayanan Jiwa

11) Pelayanan IVA

12) Pelayanan Akupresure


f. TARIF PELAYANAN

Tarif pelayanan yang dibebankan kepada pasien sesuai dengan


Peraturan yang berlaku. Adapun tarif yang berlaku saat ini adalah
sesuai Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 8 Tahun 2015 Tentang
Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Pusat Kesehatan Masyarakat,
sebagaimana yang tercantum berikut ini :
No JENIS PELAYANAN BESARNYA TARIF
(Rp)
I PELAYANAN MEDIK
5.000
1. Rawat Jalan
2.Pelayanan Rawat Inap Perhari 75.000
3.Pelayanan Gawat Darurat 15.000
4.Pelayanan Persalinan
600.000
a. Partus Normal
800.000
b. Partus Abnormal
5.Tindakan Medik Ringan
20.000
a. Jahit Luka Ringan 1-5
Jahitan / sedang
50.000
b. Jahit Luka Berat
100.000
c. Atheroma
100.000
d. Lipoma
15.000
e. Insisi Abses
100.000
f. Sirkumsisi
10.000
g. Tindik Daun Telinga
100.000
h. Pemasangan IUD
100.000
i. Pencabutan IUD
100.000
j. Pemasangan Implant
100.000
k. Pencabutan Implant
15.000
l. Suntik KB
75.000
m. Insisi Hordeulum
500.000
n. Vasektomi
500.000
o. Tubektomi
6.Tindakan Medik Sedang
150.000
a. Pengangkatan Pteregium
200.000
b. Kuretase
150.000
c. Vakum Ekstrasi
7.Tindakan Medik Gigi
15.000
a. Pemberian Karang Gigi (scaling)
200.000
- Regio RA
150.000
- Regio RB

b. Pencabutan Gigi (Ekstasi)


30.000
- Tanpa Penyakit
50.000
- Dengan penyulit

c. Pencabutan Gigi Pada Anak


10.000
- Kloretil
20.000
- Injeksi
20.000
d. Insisi Abses
20.000
e. Tumpatan sementara
8.Tindakan Medik THT
20.000
a. Serumen Plug
25.000
b. Corpus Alienum
II PELAYANAN PENUNJANG (NON-
MEDIK)

a. Pengujian Kesehatan (Kir)


20.000
- Untuk Umum
5.000
- Untuk Pelajar dan
Mahasiswa
10.000
- Untuk Melamar Pekerjaan
10.000
- Untuk Calon Pengantin
50.000
b. Visum Et Refertum
5.000
c. Surat Keterangan Rujukan
20.000
d. Surat Keterangan Kelahiran
Bidan
10.000
e. Sewa Ambulan Puskesmas
Keliling Per-Km
10.000
f. Keterangan Buta Warna
10.000
g. Konsultasi Kesehatan
(gizi,KIA,KB,Penyakit,Kesling)

- Menular/tidak
menular,kes remaja dan
kes jiwa

h.Pemeriksaan Diagnostik
50.000
- USG
40.000
- EKG
III
PELAYANAN LABORATORIUM

A. HETAMOLOGI

Darah Rutin :
10.000
a. Hb
10.000
b. Leukosit
10.000
c. Eritrosit
10.000
d. Diff.Count
10.000
e. L.E.D (laju endap darah)
10.000
f. Hematrokit
10.000
g. Retikulosit
5.500
h. Trombosit
6.000
i. Waktu pendarahan
10.000
j. Waktu Pembekuan
8.000
k. Golongan Darah
6.000
l. Rumple Leed

B. KIMIA KLINIK

a. DARAH
35.000
1. Bilirubin Total
28.000
- Bilirubin Direk
14.000
- Bilirubin Indirek
30.000
2. Cholesterol
30.000
3. Uric Acid
28.000
4. SGOT
28.000
5. SGPT
20.000
6. Creatin
35.000
7. Trglicerida

8. Gula Darah :
22.500
- BSN
22.500
- BSP
22.500
- BSS

b. URINE :
7.500
1. Berat Jenis
7.500
2. PH / reaksi
7.500
3. Urobilin
7.500
4. Bilirubin
7.500
5. Protein Kwalitatif
7.500
6. Protein Kwantitatif
7.500
7. Reduksi
7.500
8. Sedimen
7.500
9. Aceton
7.500
10. Protein Bence Jones

c. IMUNOSEROLOGI :
35.000
1. Widal
15.000
2. Tes Kehamilan
15.000
3. HBS Ag (RPPH)
15.000
4. HBS Ab (RPPH)
25.000
5. DHF

d. MIKROBIOLOGI
15.000
1. Malaria
15.000
2. Filaria
10.000
3. Sputum BTA
15.000
4. Trichomonas Vaginalis
15.000
5. Gonorhoe / GO
15.000
6. Siphilis
15.000
7. Lepra
15.000
8. Feaces Rutin

g. Hak dan Kewajiban Pasien

1) Hak- hak pasien meliputi :

1) Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan


yang berlaku di puskesmas

2) Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban

3) Memperoleh layanan yang manusiawi,adil,jujur dan tanpa


diskriminasi

4) Memilih tenaga kesehatan sesuai dengan kehendak pasien


dan keluarga

5) Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien


terhindar dari kerugian fisik dan materi

6) Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang


didapatkan

7) Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang di


derita termasuk data-data medisnya

8) Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang


akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit
yang dideritanya

9) Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara


tindakan medis, tujuan tindakan medis,alternatif tindakan
resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan proknosis
tindakanyang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan

10) Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis


11) Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama
dalam perawatan di puskesmas

12) Menganjurkan usul,saran,perbaikan atas perlakuan


puskesmas terhadap dirinya
2) Kewajiban Pasien adalah sebagai berikut :
1) Memberi informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah
kesehatannya
2) Mematuhi nasihat dan petunjuk tenaga kesehatan
3) Mematuhi ketentuan yang berlaku fasyankes
4) Memberi imbalan jasa atas pelayanan yang diterima
BAB V
SARANA (LOGISTIK)

Kebutuhan logistik untuk pelaksanaan pelayanan Loket Pendaftaran


Puskesmas Ciptodadi direncanakan dalam Perencanaan Puskesmas.
Pengadaan logistik berasal dari pengadaan logistik Bendahara Barang
puskesmas Ciptodadi.
Untuk pengadaan logistik, unit pendaftaran setiap awal tahun
membuat pengajuan logistik yang dibutuhkan.
Daftar logistik di Loket Pendaftaran di Puskesmas Ciptodadi adalah sebagai
berikut :

No NAMA
1. Buku Register pendaftaran pasien
2 Rekam Medis
3 Kartu Identitas Berobat
4 No Antrian pasien
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk


mendorong perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien.
Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan
pengukuran terhadap sasaran-sasaran keselamatan pasien. Indikator
pengukuran sasaran keselamatan pasien di loket sebagai berikut ini:
1. Petugas dan pasien menerapkan protokol kesehatan dan phisical
distancing
2. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien

Identifikasi pasien yang tepat meliputi tiga detail wajib, yaitu: nama, tgl
lahir, nomor rekam medis pasien. Kegiatan identifikasi pasien dilakukan
pada saat pendaftaran, pasien yang beresiko jatuh di berikan gelang
berwarna kuning, pemberian obat, pengambilan spesimen atau
pemberian tindakan
3. Peningkatan komunikasi efektif

Komunikasi efektif, yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan yang
dipahami oleh pasien/penerima akan mengurangi kesalahan, dan
menghasilkan peningkatan keselamatan pasien. Komunikasi dapat
secara elektronik, lisan, atau tertulis. Komunikasi yang paling mudah
mengalami kesalahan adalah perintah diberikan secara lisan dan yang
diberikan melalui telpon. Komunikasi lain yang mudah terjadi kesalahan
adalah pelaporan kembali hasil pemeriksaan klinis, seperti laboratorium
klinis menelpon unit pelayanan untuk melaporkan hasil pemeriksaan
segera.
4. Pengurangan terjadinya risiko infeksi di puskesmas

Agar tidak terjadi risiko infeksi, maka semua petugas Puskesmas


Ciptodadi wajib menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci
tangan 6 langkah dengan menggunakan handrubs. Enam langkah cuci
tangan pakai handrubs harus dilaksanakan pada lima keadaan, yaitu:
a. Sebelum kontak dengan pasien

b. Setelah kontak dengan pasien

c. Sebelum tindakan aseptik

d. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien

e. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien


BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Untuk keamanan dan kenyamanan bagi setiap petugas yang


memberikan pelayanan kesehatan, terutama untuk mencegah tertularnya
penyakit, maka petugas dalam melaksanakan pelayanan diwajibkan
memperhatikaan keamanan diri dengan menerapkan prinsip PPI, termasuk
di Unit Pendaftaran.
BAB VIII
PENGENDALIAN
MUTU

A. Proses Pengendalian Mutu

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan di loket


pendaftaran perlu diperhatikan keselamatan pasien dengan melakukan
identifikasi resiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada
saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan resiko terhadap pasien harus
dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
Pengendalian mutu pelayanan klinis merupakan kegiatan untuk
mencegah terjadinya masalah terkait pelayanan pengobatan atau mencegah
terjadinya kesalahan pengobatan / medikasi (medication error), yang
bertujuan untuk keselamatan pasien.
Unsur-unsur yang mempengaruhi mutu pelayanan sebagai berikut:

a. Unsur masukan (input), yaitu sumber daya manusia, sarana dan


prasarana, ketersediaan dana, dan Standar Prosedur Operasional.
b. Unsur proses, yaitu tindakan yang dilakukan, komunikasi, dan kerja sama.

c. Unsur lingkungan, yaitu kebijakan, organisasi, manajemen, budaya,


respon dan tingkat pendidikan masyarakat.
Pengendalian mutu pelayanan klinis terintegrasi dengan program
pengendalian mutu pelayanan klinis Puskesmas yang dilaksanakan secara
berkesinambungan.
Kegiatan pengendalian mutu pelayanan klinis meliputi:

a. Perencanaan, yaitu menyusun rencana kerja dan cara monitoring dan


evaluasi untuk peningkatan mutu standar.
b. Pelaksanaan, yaitu:

1. Monitoring dan evaluasi capaian pelaksanaan rencana


kerja(membandingkan antara capaian dengan rencana kerja)
2. Memberikan umpan balik terhadap hasil capaian.

c. Tindakan hasil monitoring dan evaluasi yaitu:

1. Melakukan perbaikan kualitas pelayanan standar

2. Meningkatkan kualitas pelayanan jika capaian sudah memuaskan.

B. Sasaran Mutu Loket Pendaftaran


BAB VIII
PENUTUP

Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran Puskesmas Ciptodadi ini


digunakan sebagai acuan pelaksanaan pelayanan Loket Pendaftaran di
Puskesmas Ciptodadi. Untuk keberhasilan pelaksanaan Pedoman Pelayanan
Loket Pendaftaran Puskesmas Ciptodadi diperlukan komitmen dan kerja
sama semua pihak.
Hal tersebut akan menjadikan Pelayanan Loket Pendaftaran di
Puskesmas Ciptodadi semakin optimal dan dapat dirasakan manfaatnya
oleh pasien dan masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan citra
puskesmas dan kepuasan terhadap proses pelayanan pendaftaran kepada
pasien maupun masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah


Sakit

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas. Jawa


Timur : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga


Kesehatan.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2014


Tentang Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat


Kesehatan Masyarakat.

Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Tarif Pelayanan


Kesehatan Pada Pusat Kesehatan Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai