0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
94 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyimpanan dokumen jaminan pasien seperti KTP dan SIM di rumah sakit. Petugas satpam menerima dokumen tersebut, mencatatnya dengan lengkap, dan menyimpannya di tempat yang ditentukan. Dokumen hanya dikembalikan bila pasien menyerahkan kembali kartu tunggu atau kartu tamunya, atau bila diambil oleh orang yang sama seperti tercantum dalam dokumen.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyimpanan dokumen jaminan pasien seperti KTP dan SIM di rumah sakit. Petugas satpam menerima dokumen tersebut, mencatatnya dengan lengkap, dan menyimpannya di tempat yang ditentukan. Dokumen hanya dikembalikan bila pasien menyerahkan kembali kartu tunggu atau kartu tamunya, atau bila diambil oleh orang yang sama seperti tercantum dalam dokumen.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyimpanan dokumen jaminan pasien seperti KTP dan SIM di rumah sakit. Petugas satpam menerima dokumen tersebut, mencatatnya dengan lengkap, dan menyimpannya di tempat yang ditentukan. Dokumen hanya dikembalikan bila pasien menyerahkan kembali kartu tunggu atau kartu tamunya, atau bila diambil oleh orang yang sama seperti tercantum dalam dokumen.
1-1 Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RSIA CICIK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR dr. Kharisma Rosa PENGERTIAN Kegiatan yang dilakukan oleh petugas rumah sakit dalam penyimpanan dokumen jaminan kartu tunggu dan kartu pengunjung berupa KTP/ SIM. TUJUAN 1. Terselenggaranya penyimpanan dokumen jaminan kartu tunggu dan kartu tamu dengan baik. 2. Mencegah kehilangan dokumen jaminan pasien/ keluarga. KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Cicik Nomor: 01/SK/DIR/RSIA-C/II/2015 Tentang kebijakan hak pasien dan keluarga. 2. Peraturan Direktur Rumah sakit Ibu danAnak Cicik Nomor: 01/PER/DIR/RSIA-C/II/2015 Tentang Panduan hak pasien dan keluarga.
PROSEDUR 1. Petugas satpam menerima dokumen jaminan kartu tunggu
dan kartu tamu pasien dan mencatat dengan lengkap serta rapi. 2. Petugas satpam memiinta pasien/ keluarga menandatangani bukti penyerahan dokumen. 3. Petugas satpam menyimpan dokumen tersebut pada tempat yang telah ditentukan. 4. Penyerahan dokumen jaminan hanya dapat dilakukan bila pasien/ keluarga dapat kembali menyerahkan kartu tunggu atau kartu tamu. 5. Penyerahan dokumen jaminan hanya dapat dilakukan oleh yang menyerahkan dokumen atau nama yang sama yang tercantum pada dokumen tersebut (nama harus sama dengan KTP/ SIM). 6. Bila pada kondisi diambil oleh orang yang berbeda harus disertai surat kuasa pengambilan. 7. Bila pasien tidak dapat menyerahkan kembali kartu tunggu atau kartu tamu, satpam membuatkan pengantar ke bagian kasir untuk membayar uang penggantian. 8. Dokumentasikan kegiatan pada laporan.