Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN SUHU RUANGAN PENYIMPANAN PERBEKALAN

FARMASI
RSIA Permata Hati No. Dokumen No. Revisi Halaman
JL. Tamalanrea Raya Blok
- 1/2
10M No. 9-10MAKASSAR
Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSIA Permata Hatia,

OPERASIONAL

dr. H. Andi Alamsyah


NIK.2020110223001
Prosedur pemantauan suhu ruangan penyimpanan perbekalan
PENGERTIAN farmasi.
Sebagai acuan dalam menetapkan langkah-langkah pemantauan
TUJUAN
suhu ruangan penyimpanan perbekalan farmasi.
1. Peraturan Direktur tentang Kebijakan Pelayanan RSIA
KEBIJAKAN Permata Hati Makassar Nomor : 090/SK/RSIA-PH/II/18
tentang Kebijakan Penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan Dan BMHP Yang Baik, Benar Dan Aman.
2. Peraturan Direktur tentang Kebijakan Pelayanan RSIA
Permata Hati Makassar Nomor : 077/SPO/RSIA-PH/II/18
tentang Pemantauan Suhu Ruangan Penyimpanan Perbekalan
Farmasi.
1. Suhu normal ruangan penyimpanan dalam rentang 15-25° C.
PROSEDUR 2. Bubuhkan titik pada kolom suhu, waktu, dan tanggal yang
sesuai.
3. Tarik garis dari titik hari sebelumnya sehingga menjadi grafik
garis.
4. Petugas ruangan menulis nama petugas dan paraf kepala
shift / penanggung jawab pada kolom setiap hari setelah
melakukan pemantauan suhu ruangan.
5. Jika suhu berada di luar rentang suhu normal, maka
petugas melakukan identifikasi penyebab ketidak sesuaian
suhu dan lakukan upaya perbaikan.
6. Jika sudah dilakukan upaya perbaikan, suhu tetap diluar
rentang normal, laporkan pada Bagian Pemeliharaan Sarana.
7. Untuk melihat kualitas obat, laporkan ketidaksesuaian suhu ke
kepala instalasi farmasi untuk tindak lanjut penanganan obat
yang ada di ruangan penyimpanan.
8. Jika suhu menunjukkan di luar angka yang tercantum dalam
grafik, maka bubuhkan titik pada suhu maksimal terendah atau

1
tertinggi.
9. Pastikan didekat thermohygrometer telah tersedia Formulir
Pemantauan Suhu Ruangan Penyimpanan Perbekalan Farmasi.
10. Lakukan pengamatan suhu thermohygrometer dengan melihat
monitor pada pagi, siang, dan malam hari (oleh petugas yang
ditunjuk kepala instalasi). Suhu normal ruangan dalam rentang
15-25° C.
11. Bubuhkan titik pada kolom suhu, waktu, dan tanggal yang
sesuai.
12. Tarik garis dari titik hari sebelumnya sehingga menjadi grafik
garis.
13. Tulis inisial nama dan paraf pada kolom setiap hari
setelah melakukan pemantauan suhu ruangan.
14. Lakukan identifikasi penyebab ketidak sesuaian suhu jika suhu
berada di luar rentang suhu normal dan lakukan upaya
perbaikan (misalnya perlu diusulkan pemasangan AC /
pendingin ruangan jika suhu cenderung diluar rentang suhu
normal). Laporkan pada bagian sarana prasana
15. Untuk melihat kualitas obat, laporkan ketidaksesuaian suhu ke
kepala instalasi farmasi untuk tindak lanjut penanganan obat
yang ada di lemari pendingin obat.
16. Jika suhu menunjukkan di luar angka yang tercantum dalam
grafik, maka bubuhkan titik pada suhu maksimal terendah atau
tertinggi.

Instalasi Farmasi
UNIT TERKAIT
Ruang rawat inap
ICU
IGD
Kamar operasi
Laboratorium
Radiologi

Anda mungkin juga menyukai