Anda di halaman 1dari 2

RSUD Wakai PEMANTAUAN SUHU LEMARI

PENDINGIN OBAT
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

0 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan :


Direktur RSUD Wakai

SPO

dr. Ratih Septi Dewi, S.Ked


Nip. 19840926 201403 2 002
Pengertian Adalah suatu kegiatan mengisi formulir dan
memantau suhu lemari pendingin obat.
Tujuan Untuk menjamin bahwa sediaan farmasi di simpan
dengan baik dan aman dalam suhu yang terpantau.
Kebijakan Kebijakan pelayanan kefarmasian dan penggunaan
obat dengan SK Direktur nomor :
Prosedur 1. Suhu normal lemari pendingin dalam rentang 2–8 0
C.
2. Bubuhkan titik pada kolom suhu, waktu, dan
tanggal yang sesuai.
3. Tarik garis dari titik hari sebelumnya sehingga
menjadi grafik garis.
4. Petugas farmasi menulis inisial nama pada kolom
setiap hari setelah melakukan pemantauan suhu
lemari pendingin.
5. Jika suhu berada di luar rentang suhu normal,
maka petugas melakukan identifikasi penyebab
ketidaksesuaian suhu dan lakukan upaya
perbaikan.
6. Jika sudah dilakukan upaya perbaikan, suhu tetap
diluar rentang normal, laporkan pada bagian
pemeliharaan sarana.
7. Untuk melihat kualitas obat, laporkan
ketidaksesuaian suhu ke kepala instalasi farmasi
untuk tindak lanjut penanganan obat yang ada
dalam lemari pendingin.
RSUD Wakai PEMANTAUAN SUHU LEMARI
PENDINGIN OBAT
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

0 2/2

Prosedur 8. Pastikan di dekat lemari pendingin obat telah


tersedia formulir pemantauan suhu lemari
pendingin obat.
9. Jika suhu menunjukkan di luar angka yang
tercantum dalam grafik, maka bubuhkan titik
pada suhu maksimal terendah atau tertinggi.
10.Lakukan pengamatan suhu dengan melihat
monitor pada pagi dan malam hari (oleh petugas
yang Shift pada saat itu).
Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai