0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur pemantauan suhu penyimpanan obat di RSUD Dr. H. Bob Bazar untuk memastikan obat disimpan pada suhu yang tepat agar tetap stabil. Prosedur meliputi pencatatan suhu ruang penyimpanan obat dua kali sehari, identifikasi penyebab jika suhu tidak normal, dan pelaporan ke bagian pemeliharaan jika perbaikan diperlukan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur pemantauan suhu penyimpanan obat di RSUD Dr. H. Bob Bazar untuk memastikan obat disimpan pada suhu yang tepat agar tetap stabil. Prosedur meliputi pencatatan suhu ruang penyimpanan obat dua kali sehari, identifikasi penyebab jika suhu tidak normal, dan pelaporan ke bagian pemeliharaan jika perbaikan diperlukan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur pemantauan suhu penyimpanan obat di RSUD Dr. H. Bob Bazar untuk memastikan obat disimpan pada suhu yang tepat agar tetap stabil. Prosedur meliputi pencatatan suhu ruang penyimpanan obat dua kali sehari, identifikasi penyebab jika suhu tidak normal, dan pelaporan ke bagian pemeliharaan jika perbaikan diperlukan.
1-Maret-2017 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Dr. DIAH ANJARINI, M.Epid NIP. 19780406 200701 2 006
PENGERTIAN suatu prosedur untuk memantau kondisi suhu penyimpanan obat untuk menjamin kestabilan obat. TUJUAN Untuk menjamin bahwa obat dan alat kesehatan disimpan dengan baik dan aman, dalam suhu yang terpantau. Surat Keputusan Direktur RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Nomor KEBIJAKAN 821/315/MPO/VI.4/2017tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi di RSUD Dr.H.Bob Bazar, SKM 1. Pastikan di ruang penyimpanan obat tersedia Formulir Pemantauan Suhu Penyimpanan Obat 2. Lakukan pengamatan suhu dengan melihat termometer pada pagi dan sore hari (oleh petugas yang ditunjuk kepala PROSEDUR instalasi farmasi) pada setiap ruangan. 3. Catat suhu pada kolom suhu, waktu, dan tanggal yang sesuai dan buat grafik pemantauan suhu yang ditanda- tangani oleh kepala instalasi farmasi 4. Tulis inisial nama dan paraf pada kolom setiap hari setelah melakukan pemantauan suhu ruangan 5. Lakukan identifikasi penyebab ketidaksesuaian jika suhu tidak berada dalam rentang normal, laporkan kepada kepala instalasi farmasi agar dilakukan upaya perbaikan 6. Laporkan pada bagian Pemeliharaan Sarana, jika sudah dilakukan perbaikan tetapi suhu tetap di luar rentang normal