1-Maret-2017 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Dr. DIAH ANJARINI, M.Epid NIP. 19780406 200701 2 006
Merupakan rangkaian perubahan bentuk obat dari kondisi PENGERTIAN semula menjadi produk baru dengan proses pelarutan atau penambahan bahan lain yang dilakukan secara aseptis TUJUAN Sebagai pedoman dalam melakukan pencampuran sediaan steril secara aseptis. Surat Keputusan Direktur RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Nomor KEBIJAKAN 821/315/MPO/VI.4/2017tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi di RSUD Dr.H.Bob Bazar, SKM A. Ruangan 1. Pilih ruangan yang paling bersih, khusus untuk PROSEDUR pengerjaan pencampuran sediaan steril. 2. Seluruh pintu dan jendela harus selalu tertutup 3. Tidak ada bak cuci 4. Tidak ada rak atau papan tulis yang permanen 5. Lantai didisinfeksius setiap hari dengan hypocloride 6. Dinding mudah dibersihkan 7. Meja kerja harus jauh dari pintu B. Cara Kerja 1. Petugas mencuci tangan sesuai SPO Hand Hygine 2. Pakai Alat Pelindung Diri (APD) 3. Bersihkan meja kerja dengan benar (dengan aquadest kemudian dengan alkohol 70%) 4. Tutup permukaan meja kerja dengan alas dan siapkan seluruh peralatan 5. Seka seluruh alat kesehatan dan wadah obat sebelum digunakan, dengan Alkohol 70%. RSUD Dr.H. BOB BAZAR, SKM KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PENCAMPURAN SEDIAAN STERIL SECARA ASEPTIS No.Dokumen Halaman 369/ No. Revisi 2/2 Akreditasi/ 00 MPO/2017
7. Seka seluruh alat kesehatan dan wadah obat sesudah digunakan dengan Alkohol 70%. 8. Buang seluruh bahan yang terkontaminasi ke dalam kantong tertutup PROSEDUR 9. Bersihkan area kerja dengan mencuci menggunakan detergent dan bilas dengan aquadest, ulangi 3 kali terakhir bilas dengan alkohol 70%. 10. Buang seluruh kassa ke dalam kantong terutup, tempatkan pada kantong buangan. 11. Tanggalkan APD. UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi, Unit Perawatan