PENGERTIAN : Merupakan proses pemantauan suhu ruangan secara berkala
TUJUAN : Sebagai pedoman dalam pemantauan suhu ruangan dalam rangka menjaga kualitas sediaan farmasi terutama stabilitas sediaan farmasi yang disimpan pada suhu yang terkontrol. KEBIJAKAN : Surat Keputusan Direktur Nomor Tahun 2015 tentang Pedoman Pelayanan Farmasi PROSEDUR : 1. Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian melakukan pemantauan suhu ruangan setiap hari pada pukul 07.00- 08.00 WITA dan pukul 19.00-20.00 WITA pada gudang farmasi, depo IGD, depo Rawat Jalan, Depo Rawat Inap I dan Depo Rawat Inap II, Depo IBS dan Depo Farmasi Induk serta pada ruangan rawat inap yang sudah memiliki Apoteker/Farmasi Ruangan; 2. Perawat ruangan melakukan pemantauan suhu ruangan setiap hari pada pukul 07.00-08.00 WITA dan pukul 19.00-20.00 WITA pada ruangan rawat inap yang belum memiliki Apoteker/Farmasi Ruangan dan dipantau oleh ketua tim; 3. Hasil pemantauan suhu dicatat pada lembar pemantauan suhu ruangan yang tersedia;
PEMANTAUAN SUHU RUANGAN
No. Dokumen No. Revisi : - Halaman 12/IPRS/XI/2015 Tanggal terbit RUMAH SAKIT UMUM Ditetapkan 5 November 2015 DAERAH PROF. DR. W. Z. Direktur JOHANNES KUPANG
PROSEDUR : 4. Apabila saat dilakukan pemantauan ditemukan adanya
penyimpangan (suhu lebih atau kurang dari yang seharusnya (15C-30C), petugas dapat mengatur ulang suhu pada air conditioner dengan menekan tombol pengatur suhu pada remote air conditioner sehingga sesuai dengan seharusnya. 5. Apabila tidak dapat diatur dengan remote air conditioner atau terjadi kerusakan pada air conditioner petugas yang memantau segera melaporkan ke Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana di Nomor , apabila di nomor tidak menjawab maka menghubungi petugas satpam di nomor untuk diinformasikan melalui HT kepada petugas satpam yang berjaga terdekat dengan IPSRS. UNIT KERJA : Gudang farmasi, Depo Farmasi IGD, Depo Farmasi IBS, Depo Farmasi Induk, Depo Farmasi Rawat Jalan, Depo Farmasi Rawat Inap I dan Depo Farmasi Rawat Inap I