Anda di halaman 1dari 2

SOP

COLD CHAIN

No. Dokumen :
No.Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :
Terbit ke : Kepala Puskesmas
Puskesmas Katapang Katapang UPF
UPT

Jl. Terusan Kopo Km 13,5


No. 20 Katapang dr. Ani Setiasih
NIP. 19711062009042001
1. Pengertian 1. Rantai Vaksin adalah seluruh peralatan yang
digunakan dalam pengelolaan vaksin sesuai dengan
prosedur untuk menjaga vaksin pada suhu yang telah
ditetapkan.
2. Fungsi Rantai Vaksin Adalah untuk untuk
menyimpan/membawa vaksin pada suhu yang telah
ditetapkan sehingga potensi vaksin dapat terjamin.
3. Peralatan Rantai Vaksin
a. Alat menyimpan vaksin Cold room, Freeze room
(Pusat, Prov), Lemari es, Freezer.
b. Alat membawa vaksin Cold box, Vaccine carrier
c. Alat mempertahankan suhu Cool pack, Cold pack

2. Tujuan Agar vaksin yang disimpan masih tetap mempunyai potensi


baik sampai pada sasaran.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Nomor: 440/50.C/SK/UPT/2016 Tentang


Kebijakan Pelayanan Klinis Di Puskesmas Katapang.

4. Pemeliharaan Lemari HARIAN


Es 1. Periksa dan catat suhu lemari es 2 kali sehari, Pagi dan
Sore
2. Hindarkan seringnya buka - tutup pada lemari es
3. Setiap membuka pintu lemari es jangan lebih dari 5
menit
4. Periksa keadaan VVM, Freeze tag
5. Bila suhu lemari es sudah stabil antara + 2 O C s/d + 8 O
C posisi thermostat tidak perlu diubah-ubah

MINGGUAN
1. Bersihkan bagian luar lemari es untuk menghidari karat
(korosif)
2. Periksa steker listrik pada stop kontak, upayakan
jangan kendor.

BULANAN
1. Bersihkan bagian luar dan dalam lemari es.
2. Bersihkan karet seal pintu dan periksa kerapatanya
dengan selembar kertas bila perlu beri bedak atau talk.
3. Periksa engsel pintu Lemari es, bila perlu beri pelumas.
4. Pencairan bunga es
5. Jangan menggunakan benda tajam untuk mencongkel
bunga es di evaporator.
6. Bila bunga es sudah terlihat pada evaporator 0,5 cm
( 5 mm), lakukanlah pencairan bunga es.
7. Sebelum mematikan lemari es terlebih dahulu amankan
vaksin.
8. Pindahkan vaksin kedalam lemari es lainnya atau
kedalam cold box yang telah berisi coldpack.

5. Pencairan Bunga es 1. Kosongkan lemari es


Pada Lemari 2. Cabut steker listrik lemari es yg menempel pd stop
Es(Defrosting) kontak
3. Pintu lemari es harus dibuka
4. Siram bunga es dengan air (sebaiknya air hangat)
5. Jangan gunakan benda tajam untuk engeluarkan bunga
es yg menempel pada evaporator
6. Keringkan bagian evaporator & ruangan dgn lap kering
7. Hidupkan lemari es
8. Tunggu sampai suhu mencapai antara 2 oC s/d 8oC
Masukan vaksin
6. Tindakan pada saat 1. Pahami bentuk dan type lemari es:
listrik padam a. Kompresi: ILR lemari es ini memp. cold life 15
24 jam.
b. Absorbsi: RCW 42 EK-50 EK, memp. cold life 4-5
jam.
2. Pastikan suhu pd: 2 8 C, dgn memeriksa suhu lemari
es dari termometer luar LE atau catatan suhu terakhir.
3. Upayakan jangan membuka pintu lemari es selama
listrik padam.
4. Bila LE berisi cool pack akan berfungsi menahan
dingin, LE berfungsi sbg cold box.
5. Hidupkan genset bila ada Kompresi
6. Setelah 2 x 24 jam selamatkan vaksin dengan mengirim
ke Puskesmas atau Kabupaten terdekat yang dapat
menampung vaksin.

Tambahan Utk LE Absorbsi:


1. Siapkan peralatan untuk menggunakan burner atau gas
2. Pastikan tangki minyak tanah atau volume gas pada
lemari es dalam keadaan cukup.

3. Jangan lupa mencabut steker LE yang menempel pada


stop kontak listrik.
4. Ikuti petunjuk tata cara pengoperasian lemari es dengan
menggunakan minyak tanah atau gas.

Anda mungkin juga menyukai