Anda di halaman 1dari 2

Status Dokumen Induk Salinan No.

Distribusi

SOP
Pengamatan dan Pencegahan Penyakit (P3)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


12 1 to 2

DISETUJUI
Tanggal Terbit KEPALA DINAS KESEHATAN
Protap
Rantai Dingin
19 Januari 2015
(Cold Chain)
dr. H. Achmad Kustijadi, M.Epid
NIP. 19580623 198711 1 001
Agar vaksin yang disimpan masih tetap mempunyai potensi baik sampai
Tujuan pada sasaran

1. Rantai Vaksin adalah seluruh peralatan yang digunakan


dalam pengelolaan vaksin sesuai dengan prosedur untuk menjaga
vaksin pada suhu yang telah ditetapkan.

2. Fungsi Rantai Vaksin Adalah untuk untuk menyimpan/membawa


vaksin pada suhu yang telah ditetapkan sehingga potensi vaksin
dapat terjamin.
Pengertian
3. Peralatan Rantai Vaksin
Alat menyimpan vaksin Cold room, Freeze room (Pusat,
Prov), Lemari es, Freezer.
Alat membawa vaksin Cold box, Vaccine carrier
Alat mempertahankan suhu Cool pack, Cold pack

Pemeliharaan Lemari Es HARIAN


1. Periksa dan catat suhu lemari es 2 kali sehari, Pagi dan Sore
2. Hindarkan seringnya buka - tutup pada lemari es
3. Setiap membuka pintu lemari es jangan lebih dari 5 menit
4. Periksa keadaan VVM, Freeze tag
5. Bila suhu lemari es sudah stabil antara + 2 O C s/d + 8 O C posisi
thermostat tidak perlu diubah-ubah

MINGGUAN
1. Bersihkan bagian luar lemari es untuk menghidari karat (korosif)
2. Periksa steker listrik pada stop kontak, upayakan jangan kendor.

BULANAN
1. Bersihkan bagian luar dan dalam lemari es.
2. Bersihkan karet seal pintu dan periksa kerapatanya dengan selembar
kertas bila perlu beri bedak atau talk.
3. Periksa engsel pintu Lemari es, bila perlu beri pelumas.
4. Pencairan bunga es
5. Jangan menggunakan 2 benda tajam untuk mencongkel bunga es di
evaporator.
6. Bila bunga es sudah terlihat pada evaporator 0,5 cm ( 5 mm),
lakukanlah pencairan bunga es.
SOP Pelayanan Imunisasi |
7. Sebelum mematikan lemari es terlebih dahulu amankan vaksin.
8. Pindahkan vaksin kedalam lemari es lainnya atau kedalam cold box
yang telah berisi coldpack.

Pencairan Bunga es Pada 1. Kosongkan lemari es


Lemari Es(Defrosting) 2. Cabut steker listrik lemari es yg menempel pd stop kontak
3. Pintu lemari es harus dibuka
4. Siram bunga es dengan air (sebaiknya air hangat)
5. Jangan gunakan benda tajam untuk engeluarkan bunga es yg menempel
pada evaporator
6. Keringkan bagian evaporator & ruangan dgn lap kering
7. Hidupkan lemari es
8. Tunggu sampai suhu mencapai antara 2 oC s/d 8oC Masukan vaksin

Tindakan pada saat listrik 1. Pahami bentuk dan type lemari es:
padam a. Kompresi: ILR lemari es ini memp. cold life 15 24 jam.
b. Absorbsi: RCW 42 EK-50 EK, memp. cold life 4-5 jam.
2. Pastikan suhu pd: 2 8 C, dgn memeriksa suhu lemari es dari
termometer luar LE atau catatan suhu terakhir.
3. Upayakan jangan membuka pintu lemari es selama listrik padam.
4. Bila LE berisi cool pack akan berfungsi menahan dingin, LE
berfungsi sbg cold box.
5. Hidupkan genset bila ada Kompresi
6. Setelah 2 x 24 jam selamatkan vaksin dengan mengirim ke Puskesmas
atau Kabupaten terdekat yang dapat menampung vaksin.

Tambahan Utk LE Absorbsi:


1. Siapkan peralatan untuk menggunakan burner atau gas
2. Pastikan tangki minyak tanah atau volume gas pada lemari es
dalam keadaan cukup.
3. Jangan lupa mencabut steker LE yang menempel pada stop kontak
listrik.
4. Ikuti petunjuk tata cara pengoperasian lemari es dengan
menggunakan minyak tanah atau gas.

SOP Pelayanan Imunisasi |

Anda mungkin juga menyukai