Anda di halaman 1dari 3

PEMELIHARAAN LEMARI ES

(REFRIGERATOR)
No. Dokumen UKM/SOP/I/22/
No. Revisi 00
KABUPATEN
BOLAANG
SOP Tanggal
Januari 2022
MONGONDOW Terbit
SELATAN Halaman 1/2
UPTD PUSKESMAS I Wayan Sugiri, A.Md.Kep
ADOW NIP. 197109131994031007

1. PENGERTIAN Merupakan cara pelaksanan pemeliharaan pada alat refrigerator (Lemari es)
yang dilaksanakan oleh koordinator imunisasi atau petugas kesehatan yang
ditunjuk di puskesmas dan fasilitas kesehatan.

Sebagai acuan petugas untuk melakukan pemeliharaan Lemari es


2. TUJUAN
(refrigerator)

3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Nomor 440/PKM-A/ /I/2022 tentang Penunjukan


Penanggung Jawab Program IMUNISASI

4. REGULASI/ PMK 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi


REFERENSI

1. Pemeliharaan Harian
5. PROSEDUR
a) Lakukan pengecekan suhu dengan menggunakan thermometer atau alat
pemantau suhu digital setiap pagi dan sore, termasuk hari libur.
b) Periksa apakah terjadi bunga es dan periksa ketebalan bunga es?
Apakah bunga es labih dari 0,5 cm lakukan defrosting (pencairan bunga
es). Sesuai dengan SOP defrosting.
c) Lakukan pencatatan langsung setelah pengecekan suhu pada kartu
pencatatan suhu setiap pagi dan sore.
2. Pemeliharaan Mingguan
a) Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor kancangkan baut
dengan obeng.
b) Perhatikan adanya tanda – tanda striker hangus dengan melihat
perubahan warna pada steker, jika itu terjadi gantilah dengan steker
yang baru
c) Sebelum membersihkan badan lemari es cabut steker terlebih dahulu
agar tidak terjadi konsleting.
d) Bersihkan seluruh badan lemari es dengan menggunakan lap basah,
kuas yang lembut/spon busa dan sabun.
e) Keringkan kembali badan lemari es dengan lap kering.
f) Selama membersihkan badan lemari es, jangan membuka pintu lemari

1/2
es untuk menjaga suhu tetap 2 s/d 8 °C.
g) Colokkan kembali steker setelah selesai.
h) Catat kegiatan pemeliharaan mingguan pada kartu pemeliharaan lemari
es.
3. Pemeliharaan Bulanan
a) Sehari sebelum pemeliharaan bulanan, kondisikan cool pack (kotak
dingin cair), vaksin carrier atau cold box.
b) Pindahkan vaksin kedalam vaksin carrier atau cold box yang telah berisi
cool pack (kotak dingin cair). Sesuai dengan SOP Penyimpanan
Vaksin.
c) Cabut steker untuk melakukan defrosting. Sesuai dengan SOP
defrosting.
d) Lakukan pembersihan kondensor, pada model terbuka gunakan sikat
yang lembut atau dengan tekanan udara, pada model tertutup tidak perlu
dilakukan pembersihan.
e) Periksa kerapatan pintu menggunakan selembar kertas, bila kertas sulit
ditarik berarti karet pintu masih baik, sebaliknya bila kertas mudah ditarik
berarti karet sudah mengerah dan beri bedak.
f) Bila ditemukan baut kendor pada engsel pintu kencangkan dengan
menggunakan obeng.
g) Colokkan kembali steker setelah selesai.
h) Setelah suhu mencapai 2 s/d 8 °C, susun kembali vaksin kedalam lemari
es. Sesuai dengan SOP Penyimpana Vaksin.
i) Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan lemari
es.

6. DOKUMEN -
TERKAIT

7. UNIT TERKAIT UKP, UKM

2/2
8. DIAGRAM ALIR
Pencairan bunga es dilakukan minimal 1 bulan sekali atau
ketika bunga es mencapai ketebalan 0,5cm.

Sehari sebelum pencairan bunga es, kondisikan cool pack (kotak dingin
cair), vaksin carrier atau cold box.

Pindahkan vaksin ke dalam vaksin carrier atau cold box yang telah berisi
cool pack (kotak dingin cair). Sesuai dengan SOP Penyimpanan
Vaksin.

Cabut Saklar untuk melakukan defrosting.

Biarkan bunga es mencair sendiri atau siram dengan air hangat

Setelah bunga es mencair, keringkan bagian dalam lemari es termasuk


evaporator dengan lap kering.

Pasang kembali steker dan tunggu suhu stabil 2 s/d 8 °C tanpa


merubah posisi thermostat.

Setelah suhu mencapai 2 s/d 8 °C, susun kembali vaksin ke dalam


lemari es. Sesuai dengan SOP Penyimpanan Vaksin.

Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan


lemari es.

9. REKAMAN No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


HISTORIS
Perubahan
PERUBAHAN

3/2

Anda mungkin juga menyukai