Anda di halaman 1dari 93

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR PNS


PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III

OPTIMALISASI PENGAMANAN FISIK BARANG MILIK


DAERAH DI BPKPD KABUPATEN KEPULAUAN
SIAU TAGULANDANG BIARO

DISUSUN OLEH:

NAMA : MARCELLA NOFLYKA MAKANONENG, SE


NIP : 19901115 202203 2 007
GOLONGAN : III/a
JABATAN : ANALIS ASET DAERAH
UNIT KERJA : BIDANG BMD, BADAN

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN


PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN
KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG
BIARO
COACH : SHINTA PAPIA, S.T., M.Si.
MENTOR : ADELSTIN TAMASOLENG, SE, MM

PEMERINTAH KABUPATEN
KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PNS

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III


PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO
BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2023

NAMA : MARCELLA NOFLYKA MAKANONENG, SE


NIP : 19901115 202203 2 007
JABATAN : ANALIS ASET DAERAH
UNIT KERJA : BIDANG BMD, BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN
SIAU TAGULANDANG BIARO

Judul Aktualisasi:

OPTIMALISASI PENGAMANAN FISIK BARANG MILIK DAERAH DI BPKPD


KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO

Telah disetujui untuk diseminarkan pada Evaluasi Aktualisasi dan Habituasi


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan III
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tanggal 20 Mei
2023 bertempat di BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara

MENTOR, COACH,

ADELSTIN TAMASOLENG, SE, MM SHINTA PAPIA, ST, M.Si


PENATA TINGKAT I PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19820409 200902 2 002 NIP. 19780218 200803 2 001

ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PNS

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III


PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO
BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2023

Nama : MARCELLA NOFLYKA MAKANONENG, SE


NIP : 19901115 202203 2 007
Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda / IIIa
Jabatan : Analis Aset Daerah
Unit kerja : Bidang BMD, Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro

Judul Aktualisasi:

OPTIMALISASI PENGAMANAN FISIK BARANG MILIK DAERAH DI BPKPD


KABUPATEN KEPULAUAN
SIAU TAGULANDANG BIARO

Watutumou, Mei 2023


COACH, PENGUJI, MENTOR,

SHINTA PAPIA, ST, M.Si Drs. STEYFEN RICO LASUT ADELSTIN TAMASOLENG, SE, MM
PEMBINA UTAMA MUDA PEMBINA TINGKAT I PENATA TINGKAT I
NIP. 19780218 200803 2 001 NIP. 19681108 198902 1 002 NIP. 19820409 200902 2 002

Mengetahui,

KEPALA BADAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA DAN PENGEMBANGAN SUMBER
MANUSIA DAERAH DAYA MANUSIA KABUPATEN
PROVINSI SULAWESI UTARA, KEPULAUAN SIAU
TAGULANDANG BIARO,

Drs. MARHAEN R. TUMIWA, M.Pd STENGLY LANGI, S.STP


PEMBINA UTAMA MADYA PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19650509 198602 1 004 NIP. 19830921 200212 1 003

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dan
habituasi dengan judul “OPTIMALISASI PENGAMANAN FISIK BARANG
MILIK DAERAH DI BPKPD KABUPATEN KEPULAUAN SIAU
TAGULANDANG BIARO” dengan baik.
Penyusunan laporan aktualisasi dan habituasi ini adalah sebagai
salah satu syarat agar dapat menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro Tahun 2023, serta untuk mengetahui dan menerapkan
nilai-nilai dasar PNS dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai ASN.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada banyak pihak yang
turut berkontribusi untuk ikut membantu dalam penyelesaian laporan
aktualisasi dan habituasi ini. Ucapan terima kasih saya ucapkan sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Marhaen R. Tumiwa, M.Pd selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi
Utara atas ilmu, dukungan, dan bimbingan yang diberikan.
2. Bapak Rolly Korengkeng, selaku Kepala BPKPD Kabupaten Kepulauan
Siau Tagulandang Biaro atas arahan dan bimbingannya.
3. Ibu Shinta Papia, ST, M.Si selaku coach yang bersedia meluangkan
waktunya untuk membimbing dan memberikan arahan.
4. Ibu Adelstin Tamasoleng, SE, MM selaku mentor yang bersedia
meluangkan waktunya untuk membimbing saya dalam menyelesaikan
setiap kegiatan aktualisasi yang dilakukan.
5. Drs. Steyfen Rico Lasut selaku penguji atas masukan serta bimbingan
yang telah diberikan.
6. Instruktur dan Widyaswara Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara atas ilmu dan bimbingan yang
telah diberikan.
7. Seluruh ASN dan THL di BPKPD Kabupaten Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro atas bantuannya menyelesaikan kegiatan
aktualisasi dan habituasi.
iv
8. Suami, kedua anak saya, orang tua dan keluarga atas dukungan, doa
serta motivasi yang diberikan.
9. Teman-teman Pelatihan Dasar CPNS Golongan III angkatan III
Bhinneka Tunggal Ika atas kebersamaan dan kekompakan yang terjalin
selama mengikuti diklat dan penyelesaian laporan akhir.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar
hingga penyusunan laporan Aktualisasi dan Habituasi yang tidak bisa
saya sebutkan satu-persatu.
Kiranya apa yang saya jelaskan di laporan aktualisasi ini masih
jauh dari kata sempurna oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan sangat saya terima dengan baik.

Watutumou, Mei 2022


Peserta,

Marcella Noflyka Makanoneng, SE

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………………... ii
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………… ……… iii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………...... iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………. vi
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………. vii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………… viii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………... 1
A. Latar Belakang……………………………………………………………. 1
B. Tujuan……………………………………………………………………… 3
C. Manfaat…………………………………………………………………….. 3
D. Ruang Lingkup……………………………………………………………. 4
BAB II DESKRIPSI LOTUS………………………………………………………….. 5
A. Profil Organisasi…………………………………………………………... 5
B. Struktur Organisasi……………………………………………………….. 5
C. Visi Misi Organisasi………………………………………………………. 9
D. Motto/Slogan Organisasi…………………………………………........... 9
BAB III IDENTIFIKASI ISU, ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS……………………………….. 10
A. Identifikasi Isu Kontemporer…………………………………………….. 10
B. Analisis dan Pemecahan Masalah……………………………………… 14
C. Nilai-nilai Dasar Profesi PNS……………………………………………. 19
D. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS…………………............ 21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
PNS……………………………………………………………………………. 35
A. Hasil Aktualisasi……………………………………………………………35
B. Pembahasan Aktualisasi…………………………………………………. 38
BAB V PENUTUP…………………………………………………………………….. 53
A. Kesimpulan…………………………………………………………………53
B. Saran………………………………………………………………...…….. 54
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………...... 55
LEMBAR KONSULTASI MENTOR………………………………………………….... 57
LEMBAR KONSULTASI COACH……………………………………………………... 59
LAMPIRAN……………………………………………………………………………….. 62

vi
DAFTAR TABEL

Tabel I Identifikasi Isu Kontemporer dengan Teknik APKL ………………………... 11


Tabel II Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS …………………………….. 22
Tabel III Jadwal Kegiatan AKtualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ……………………... 34
Tabel IV Hasil Aktualisasi ……………………………………………………………... 35

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar I BPKPD Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro ……..………. 5


Gambar II Struktur Organisasi ……………………………..……………………….. 8
Gambar III Pohon Masalah …………………………………………..……………….. 15
Gambar IV Pohon Sasaran . ………………………………………………………….. 16
Gambar V Pohon Alternatif . …………………………………………………………. 17

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Barang Milik Daerah merupakan salah satu unsur penting dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada
masyarakat. Barang Milik Daerah (BMD) merupakan salah satu aset yang
paling vital yang dimiliki daerah guna menunjang operasional jalannya
pemerintahan daerah. Hal ini disebabkan dengan adanya barang milik
daerah maka pencapaian pembangunan nasional dapat terlaksana guna
kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan masyarakat daerah pada
khususnya. Oleh karena itu, Barang Milik Daerah harus dikelola dengan
baik dan benar sehingga terwujudnya Pengelolaan Barang Milik Daerah
yang transparan, efisien, akuntabel, ekonomis serta menjamin adanya
kepastian nilai. Pengelolaan Barang Milik Daerah harus ditangani dengan
baik agar aset tersebut dapat menjadi modal awal bagi pemerintah daerah
untuk pengembangan kemampuan keuangannya. Pengelolaan Barang
Milik Daerah meliputi; perencanaan, pengadaan, penyimpanan,
penggunaan, penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan dan
pemeliharaan, penghapusan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian.

Berdasarkan pengalaman bekerja selama kurang lebih 9 bulan di


Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah bidang Barang
Milik Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dan berdiskusi
dengan kepala bidang BMD serta rekan-rekan kerja di kantor maka terdapat
beberapa isu yang saya temukan. Belum optimalnya pengelolaan barang
milik daerah di bidang BMD BPKPD Kabupaten Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro. Pengamanan barang milik daerah yang tidak optimal
sangat mempengaruhi optimalisasi pengelolaan barang milik daerah adalah
isu pertama yang saya temukan.

Kinerja aparatur pengelola keuangan daerah belum optimal. Kinerja


yang tidak optimal disebabkan oleh beberapa hal seperti: kompetensi

1
pegawai tidak sesuai dengan jabatan yang diemban, tidak adanya kemauan
untuk mempelajari tugas dan fungsi jabatan yang diemban, penggunaan
fasilitas pendukung yang tidak dipahami dan digunakan dengan baik.
Kinerja yang tidak optimal sangat berpengaruh pada hasil pencapaian
target pekerjaan yang sudah ditetapkan. Ini merupakan isu kedua yang
saya ambil.

Ketiga, Lemari penyimpanan arsip dokumen yang belum tertata


dengan baik pada tiap bidang. Penataan dokumen dengan baik dan benar,
baik dari cara penataan maupun tempat penataan sangat bermanfaat bagi
pegawai. Cara penataan dokumen yang tidak dilakukan dengan benar
dapat menyebabkan susahnya menemukan dokumen yang hendak dicari
jika diperlukan. Dokumen yang tidak disimpan ditempat yang baik akan
menyebabkan dokumen rusak sehingga tidak bisa digunakan sesuai
dengan fungsi dokumen tersebut. Penataan yan baik sangat diharapkan
supaya tidak menjadi hambatan dalam melakukan pekerjaan.

Koordinasi dengan bidang Pendapatan Daerah yang lambat karena


gedung kantor bidang pendapatan tidak berada satu gedung dengan bidang
lainnya. Jadi memerlukan sedikit waktu jika diperlukannya pendapat atau
permintaan data dari bidang pendapatan daerah. Ini merupakan isu
keempat yang saya ambil.

Kelima, Belum adanya tim penilai yang mempermudah penilaian


barang milik daerah di Bidang BMD. Dengan adanya tim penilai BMD
diharapkan agar dapat menentukan nilai wajar dari aset pemerintah
tersebut dengan lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan beberapa isu yang telah saya kemukakan diatas, maka


saya merasa perlu untuk membahas isu komtemporer yang utama guna
menemukan gagasan pemecah masalah dan solusi yang kreatif dan inovatif
serta efektif dan efisien dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai dasar
ASN yang BerAKHLAK.

2
B. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan aktualisasi dan
habituasi ini adalah
1. Mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yang BerAKHLAK yakni
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif.
2. Optimalisasi pengamanan fisik Barang Milik Daerah di bidang BMD
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah di Kabupaten
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

C. Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan aktualisasi dan habituasi ini adalah
sebagai berikut:
1. Manfaat bagi masyarakat
Dengan adanya kegiatan kreatif yang akan dibuat selama
kegiatan aktualisasi dan habituasi dilangsungkan, diharapkan dapat
menambah pengetahuan ASN, khususnya masyarakat yang ada di
Kabupaten Kepualauan Sitaro tentang Barang Milik Daerah Kabupaten
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

2. Manfaat untuk organisasi


Dengan adanya kegiatan kreatif yang akan dibuat selama
kegiatan aktualisasi dan habituasi dilangsungkan, diharapkan dapat
memaksimalkan kegiatan di bidang BMD BPKPD juga kedepannya
dapat menyukseskan visi misi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro.

3. Manfaat untuk diri sendiri


Dengan adanya kegiatan kreatif yang akan dibuat selama
kegiatan aktualisasi dan habituasi dilangsungkan, saya harap dapat
menambah pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman terkait isu
yang akan dibahas dengan tetap mengacu pada nilai-nilai dasar ASN
yang BerAKHLAK pada unit kerja BPKPD bidang BMD Kabupaten
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

3
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup merupakan gambaran singkat mengenai kegiatan
yang direncanakan dan akan dilaksanakan oleh saya sebagai peserta
latsar. Ruang lingkup pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK berada di BPKPD bidang BMD Kabupaten Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro, yang beralamat di Kelurahan Ondong, Kecamatan Siau
Barat, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Kegiatan aktualisasi
ini berfokus pada pelaksanaan pengamanan fisik barang milik daerah yang
dilaksanakan selama 30 hari kerja. Adapun kegiatan kreatif yang akan saya
lakukan selama pelaksanaan aktualisasi diantaranya yaitu:
1. Melakukan penginstalan, pengupdatean serta restore aplikasi barang
milik daerah SIMDA pada Pengurus Barang OPD.
2. Menyimpan bukti kepemilikan tanah maupun kendaraan dinas secara
digital dalam Google Drive.
3. Membuat label/ kodefikasi pada barang milik daerah yang menyatakan
kepemilikan barang.
4. Melengkapi bukti kepemilikan barang milik daerah berupa tanah yang
belum bersertifikat.

4
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

Gambar I Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah


Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

Lokus instansi yang dijadikan untuk mengimplementasikan kegiatan


aktualisasi dan habituasi adalah bidang Barang Milik Daerah pada Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro.

A. Profil Organisasi
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro adalah salah satu lembaga teknis yang
memiliki tanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintah, berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Nomor
42 Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata
Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah.

B. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan
Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro terdiri dari:

1. Kepala Badan

5
2. Sekretaris
- Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
- Sub Bagian Keuangan dan Aset
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Perencanaan dan Anggaran
- Sub Bidang Anggaran Belanja Langsung
- Sub Bidang Anggaran Pendapatan dan Pembiayaan
4. Bidang Perbendaharaan
- Sub Bidang Pengelolaan Kas
- Sub Bidang Verifikasi
- Sub Bidang Pelaporan
5. Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
- Sub Bidang Akuntansi Penerimaan
- Sub Bidang Akuntansi Pengeluaran
- Sub Bidang Akuntansi Pelaporan
6. Bidang Barang Milik Daerah
- Sub Bidang Manajemen Aset dan Analisa Kebutuhan
- Sub Bidang Inventarisasi
- Sub Bidang Pengamanan dan Penghapusan
7. Bidang Pendapatan Daerah
- Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan
- Sub Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah
- Sub Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan

Nama Jabatan : Kepala Badan


Nama Pejabat : Rolly Korengkeng, S.IP
NIP : 19740507 199412 1 001
Pangkat, Gol, Ruang : Pembina Utama Muda, IV/c

6
Nama Jabatan : Sekretaris Badan
Nama Pejabat : Jounne I. Pangalila, SE
NIP : 19791116 201001 2 010
Pangkat, Gol, Ruang : Pembina, IV/a

Nama Jabatan : Kepala Bidang Perencanaan dan Anggaran


Nama Pejabat : Heidy Linkan Monareh, ST
NIP : 19890506 201503 2 005
Pangkat, Gol, Ruang : Penata, III/c

Nama Jabatan : Kepala Bidang Perbendaharaan


Nama Pejabat : Leonard Hans Natan, SE, M.Si
NIP : 19800325 201001 1 010
Pangkat, Gol, Ruang : Penata Tingkat I, III/d

Nama Jabatan : Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan


Nama Pejabat : Heidy Kapantow, SE, M.Si
NIP : 19820131 200902 2 002
Pangkat, Gol, Ruang : Pembina, IV/a

Nama Jabatan : Kepala Bidang Barang Milik Daerah


Nama Pejabat : Adelstin Tamasoleng, SE, MM
NIP : 19820409 200902 2 002
Pangkat, Gol, Ruang : Penata Tingkat I, III/d

Nama Jabatan : Kepala Bidang Pendapatan Daerah


Nama Pejabat : Inggrid J. Emor, S.ST, M.Si
NIP : 19860619 200902 2 002
Pangkat, Gol, Ruang : Penata Tingkat I, III/d

7
Gambar II Struktur Organisasi

8
C. Visi Misi Organisasi
1. Visi
Visi merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi.
Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Terwujudnya SITARO yang
semakin unggul, sejahtera dan harmonis berbasiskan sumber daya
produktif dan kearifan lokal.

2. Misi
Misi adalah rancangan kegiatan yang disusun untuk mencapai
visi yang telah ditetapkan. Misi Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro,
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional dan
melayani serta demokratis dan menunjang supermasi hukum.

D. Motto Organisasi
Motto atau slogan merupakan frasa yang dijadikan sebagai pedoman
dan digunakan untuk menggambarkan komitmen serta semangat
organisasi. Adapun motto/slogan Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, adalah
sebagai berikut.
“BPKPD adalah KITA”
Kreatif, Inovatif, Transparan, Akuntabel

9
BAB III
IDENTIFIKASI ISU, ANALISIS MASALAH
DAN RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

A. Identifikasi Isu Kontemporer


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, isu adalah masalah yang
dikedepankan (untuk ditanggapi dan sebagainya). Sedangkan pengertian isu
kontemporer adalah isu yang modern, yang eksis, dan masih berlangsung
sampai sekarang, atau segala hal yang berkaitan dengan saat ini, yang dapat
menjadi pemicu, munculnya perubahan dan berdampak terhadap kinerja
birokrasi. Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa
isu yang saya temukan pada saat bekerja di Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
diantaranya sebagai berikut:
1. Belum optimalnya pengelolaan barang milik di Bidang BMD BPKPD
2. Kinerja aparatur pengelola keuangan daerah belum optimal
3. Lemari penyimpanan arsip dokumen yang belum tertata dengan baik di
tiap bidang
4. Gedung Bidang Pendapatan Daerah yang terpisah dengan Gedung
utama Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah yang
memperlambat koordinasi antar bidang
5. Belum adanya tim penilai yang mempermudah penilaian barang milik
daerah di Bidang BMD.

Dari beberapa isu yang telah dikemukakan di atas, langkah


selanjutnya adalah mempertimbangkan isu mana yang akan menjadi isu
utama atau prioritas. Teknik yang digunakan untuk menentukan isu utama
adalah teknik APKL (Aktual, Problematik, Khalayak, Layak). Adapun
penjabaran teknik APKL meliputi:
a. Aktual : isu atau pokok persoalan yang sedang terjadi atau akan terjadi
dan sedang menjadi pembicaraan banyak orang.

b. Problematik : isu yang memiliki dimensi masalah yang menarik,


mendesak dan kompleks sehingga perlu untuk segera dicarikan solusi.

10
c. Khalayak : isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup banyak
orang.
d. Layak : isu yang masuk akal, realistis, sesuai kewenangan, serta
relevan dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalah.

Pembobotan nilai dengan teknik APKL menggunakan skala likert


dengan rentang nilai 1-5, yang menandakan bahwa semakin tinggi skor
berarti isu tersebut bersifat mendesak untuk segera dicari penyelesaiannya.
Pembobotan nilai menggunakan skala likert:
• Angka 5 : Sangat aktual, problematik, khalayak, layak
• Angka 4 : Aktual, problematik, khalayak, layak
• Angka 3 : Cukup aktual, problematik, khalayak, layak
• Angka 2 : Kurang aktual, problematik, khalayak, layak
• Angka 1 : Tidak aktual, problematik, khalayak, layak

Adapun identifikasi isu dijabarkan dalam tabel berikut :


Tabel I Identifikasi Isu Kontemporer dengan Teknik APKL

No. Isu Kontemporer A P K L Total Rank

1 Belum optimalnya pengelolaan


barang milik daerah di Bidang BMD
BPKPD 5 5 5 4 19 I

2 Kinerja aparatur pengelola keuangan


daerah belum optimal 4 4 4 3 15 II
3 Gedung Bidang Pendapatan yang
terpisah dengan Gedung utama
BPKPD yang memperlambat 3 4 3 2 12 III
koordinasi antar bidang

4 Belum adanya tim penilai yang


mempermudah penilaian barang milik 3 3 2 2 10 IV
daerah di bidang BMD BPKPD

5 Lemari penyimpanan arsip dokumen


yang belum tertata dengan baik di
3 2 2 2 9 V
tiap bidang.

11
Berdasarkan tabel analisis APKL diatas, dapat diuraikan penjelasan
masing-masing isu sebagai berikut:
1. Belum optimalnya pengelolaan barang milik daerah di Bidang BMD
BPKPD.
• Aktual (5), isu ini sangat aktual karena sering menjadi pembicaraan di
Bidang BMD BPKPD yang menjadi penunjang dalam kewenangan
terhadap aset Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, jadi
terhadap pengelolaan BMD harus dilaksanakan dengan optimal.
• Problematik (5), isu ini sangat problematik karena sangat
mempengaruhi pelaporan terhadap BPK dan mutu unit kerja.
• Khalayak (5), isu yang diangkat sangat berdampak pada seluruh
lingkup pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
• Layak (4), isu ini layak untuk diangkat karena berdasarkan realitas
dan menjadi kewenangan seorang staf di bidang BMD BPKPD.
2. Kinerja aparatur pengelola keuangan daerah belum optimal.
• Aktual (3), isu ini aktual karena sering diperbincangkan di BPKPD
• Problematik (4), isu ini problematik karena menyangkut dengan hasil
kinerja pekerjaan.
• Khalayak (4), isu ini khalayak karena berdampak pada pelayanan
masyarakat.
• Layak (3), isu ini cukup layak karena menjadi tugas dari aparatur di
BPKPD.

3. Lemari penyimpanan arsip dokumen yang belum tertata dengan baik di


tiap bidang..
• Aktual (3), isu ini cukup aktual karena kadang menjadi pembicaraan
dalam unit kerja.
• Problematik (2), isu ini kurang problematik karena tidak
mempengaruhi kinerja unit kerja.
• Khalayak (2), isu ini kurang khalayak karena kurang mempengaruhi
masyarakat.
• Layak (2), isu ini kurang layak karena tidak mempengaruhi kerja staf
pelaksana pada bidang BMD BPKPD.

12
4. Gedung Bidang Pendapatan Daerah yang terpisah dengan Gedung
utama Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah yang
memperlambat koordinasi antar bidang

• Aktual (3), isu ini cukup aktual karena sempat menjadi pembicaraan
di bidang BMD BPKPD.
• Problematik (4), isu ini problematik karena berpengaruh pada kinerja
kerja antar bidang.
• Khalayak (3), isu ini cukup khalayak karena berpengaruh pada
pelayanan masyarakat.
• Layak (3), isu ini kurang layak karena bukan merupakan wewenang
dari staf pelaksana.

5. Belum adanya tim penilai yang mempermudah penilaian barang milik


daerah di Bidang BMD BPKPD.

• Aktual (3), isu ini cukup aktual karena pernah dibicarakan.


• Problematik (3), isu ini cukup problematik karena mempengaruhi
mutu unit kerja.
• Khalayak (2), isu ini kurang khalayak karena tidak terlalu
mempengaruhi masyarakat secara luas dan bersifat internal.
• Layak (2), isu ini kurang layak diangkat karena di bawah wewenang
Kepala BPKPD.
Berdasarkan uraian pada tabel identifikasi masalah dengan teknik
analisis APKL, maka diperoleh satu isu kontemporer utama atau prioritas
yaitu Kurang optimalnya Pengelolaan Barang Milik Daerah terkait
Pengamanan di Bidang Barang Milik Daerah Badan Pengelolaan Keuangan
dan Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

13
B. Analisis dan Pemecahan Masalah.
Analisis dan pemecahan masalah Rancangan atau Laporan
Aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai Dasar PNS menggunakan pendekatan
hubungan kausal dengan teknik Tree Analysis (Analisis Pohon). Kurang
optimalnya Pengelolaan Barang Milik Daerah di Bidang Barang Milik
Daerah BPKPD Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro yang
menjadi isu kontemporer utama terkait dengan tugas pokok dan fungsi
Analis Aset Daerah di Bidang Barang Milik Daerah BPKPD Kabupaten
Kepulauan Siau Tagulandag Biaro, diakibatkan oleh masalah utama yaitu
Masih kurang optimalnya Pengamanan Barang Milik Daerah di Bidang
Barang Milik Daerah BPKPD Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang
Biaro. Hasil analisis lebih jauh menunjukkan bahwa masalah utama ini
disebabkan beberapa variabel penyebab, diantaranya yaitu:
1. Tenaga (SDM) penyelenggaraan pengamanan barang milik daerah
yang masih kurang
2. Belum optimalnya prosedur pengamanan barang milik daerah di bidang
BMD BPKPD Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
3. Belum maksimalnya kualitas pengamanan barang milik daerah.

Hasil analisis menunjukkan bahwa yang menjadi variabel penyebab


prioritas adalah Belum optimalnya prosedur pengamanan barang milik
daerah di bidang Barang Milik Daerah BPKPD Kabupaten Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro. Analisis terhadap variabel penyebab ini menunjukkan
beberapa indikator penyebab, antara lain:
1. Belum tertibnya pengamanan administrasi barang milik daerah.
2. Belum optimalnya pengamanan fisik terhadap barang milik daerah di
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
3. Belum optimalnya pengamanan hukum barang milik daerah.

Hasil analisis terhadap ketiga indikator penyebab menunjukkan


bahwa Belum optimalnya pengamanan fisik terhadap barang milik daerah
di bidang barang milik daerah BPKPD Kabupaten Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro merupakan indikator penyebab yang paling dominan

14
terhadap variabel penyebab masalah di atas.

Untuk lebih jelasnya analisis masalah tersebut dapat digambarkan


dalam Pohon Masalah sebagaimana dalam bagan berikut ini.

Gambar III Pohon Masalah

15
Analisis Pohon Sasaran digunakan untuk menentukan pemecahan
terhadap permasalahan yang dihadapi dan merupakan pernyataan positif
suatu keadaan atau tujuan yang akan dicapai berdasarkan analisis
permasalahan terdahulu, sebagaimana tampak dalam gambar berikut ini:

Gambar IV Pohon Sasaran

16
Selanjutnya pada analisis Pohon Alternatif diidentifikasi serta
ditetapkan alternatif kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran. Pohon alternatif tersebut dapat digambarkan
sebagai berikut:

Gambar V Pohon Alternatif

17
Berdasarkan bagan pohon alternatif di atas, terdapat 4 (empat)
kegiatan kreatif yang dapat diaktualisasikan, antara lain:
1. Melakukan penginstalan, pengupdatean serta restore aplikasi SIMDA
barang milik daerah pada Pengurus Barang OPD
2. Menyimpan bukti kepemilikan tanah maupun kendaraan dinas secara
digital dalam Google Drive
3. Membuat label/ kodefikasi barang milik daerah yang menyatakan
kepemilikan barang
4. Melengkapi bukti kepemilikan barang milik daerah berupa tanah yang
belum bersertifikat.

Melalui aktualisasi 4 (empat) kegiatan kreatif tersebut diharapkan


dapat mewujudkan indikator sasaran Optimalnya pengamanan fisik barang
milik daerah di bidang barang milik daerah BPKPD Kabupaten Kepulauan
Siau Tagulandang Biaro. Dengan tercapainya indikator sasaran ini, maka
Efektifnya prosedur pengamanan barang milik daerah di bidang barang
milik daerah BPKPD Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro yang
menjadi variabel sasaran dapat diwujudkan, sehingga pada gilirannya
sasaran utama yakni Optimalnya pengamanan barang milik daerah di
bidang barang milik daerah BPKPD Kabupaten Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro dapat terlaksana serta akibat sasaran utama yaitu
Terwujudnya optimalisasi pengelolaan barang milik daerah di bidang
barang milik daerah BPKPD Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
dapat tercapai.

18
C. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
PNS sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara dituntut untuk
memiliki pola pikir sebagai pelayan masyarakat. Berdasarkan Undang-
Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menjelaskan
bahwa fungsi ASN ada tiga, yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, serta perekat dan pemersatu Bangsa. Pada tanggal 27 Juli
2021 Presiden Republik Indonesia telah meluncurkan core values (nilai-
nilai dasar) ASN BerAKHLAK dan employer branding ASN "Bangga
Melayani Bangsa". Nilai dasar BerAKHLAK tersebut menjadi acuan bagi
ASN dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan penuh rasa
tanggung jawab dan profesional. Adapun nilai-nilai dasar profesi ASN
BerAKHLAK tersebut adalah sebagai berikut:
1. Berorientasi Pelayanan, yaitu komitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan masyarakat, dengan panduan perilaku:
• Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
• Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
• Melakukan perbaikan tiada henti
2. Akuntabel, yaitu bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan,
dengan panduan perilaku:
• Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin, dan berintegritas tinggi
• Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien

• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan


3. Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas,
dengan panduan perilaku:
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
• Membantu orang lain belajar
• Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4. Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan, dengan
panduan perilaku:

19
• Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
• Suka menolong orang lain
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5. Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara, dengan panduan perilaku:
• Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta pemerintahan
yang sah
• Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
• Menjaga rahasia jabatan dan negara
6. Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta
menghadapi perubahan, dengan panduan perilaku:
• Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
• Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
• Bertindak proaktif
7. Kolaboratif, yaitu membangun kerjasama yang sinergis, dengan
panduan perilaku:
• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
• Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama

20
D. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Unit Kerja:
Bidang Barang Milik Daerah Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
Isu yang diangkat: Belum optimalnya pengelolaan barang
milik daerah di bidang barang milik daerah BPKPD
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
Gagasan pemecahan isu: Optimalnya pengamanan fisik barang milik daerah
di bidang barang milik daerah BPKPD Kabupaten
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

21
Table II Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Kontribusi
Keterkaitan Substansi Pengenalan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Bukti Terhadap Visi Misi
MataPelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Meminta - Dokumentasi 1.Harmonis Kegiatan ini Kegiatan ini
memiliki kontribusi dilakukan
penginstalan, petunjuk dari dengan atasan Membangun sebagai pendukung
lingkungan kerja tercapainya dengan
pengupdatean Kepala Bidang Visi : Terwujudnya menginstal,
yang kondusif
Sitaro yang mengupdate
serta restore dengan meminta semakin unggul, serta restore
aplikasi Simda petunjuk kepada sejahtera dan aplikasi Simda
harmonis
atasan BMD pada
BMD pada berbasiskan
2.Berorientasi sumber daya Pengurus
Pengurus Pelayanan produktif dan Barang OPD
kearifan lokal untuk
Barang OPD Melakukan Misi : Mewujudkan menyukseskan
perbaikan tiada tata kelola
pemerintahan yang penginputan
henti dengan selalu serta pendataan
bersih,
mendengar professional dan barang milik
petunjuk dari atasan melayani, serta daerah pada
demokratis dan Badan
3.Adaptif
menjunjung
Cepat supremasi hukum. Pengelolaan
menyesuaikan diri Terlebih misi Keuangan dan
mewujudkan tata Pendapatan
menghadapi kelola Daerah
perubahan pemerintahan yang Kabupaten
profeisonal, dan visi
sumber daya yang Kepulauan Siau
produktif Tagulandang
Biaro

22
2. Menyampaikan - Bukti 1.Akuntabel
pengumuman pengumuman di wa Melaksanakan
kepada group BMD
tugas dengan
Pengurus
cermat dan teliti
Barang OPD di
2.Harmonis
wa group BMD
agar dapat
Membangun

melakukan lingkungan kerja


penginstalan, yang kondusif
penupdatean dengan OPD
serta restore yang akan
aplikasi Simda
melakukan
BMD di ruang
update, install
BMD BPKPD.
serta restore
aplikasi Simda
3 .Loyal
Menjaga rahasia
jabatan dan
negara

23
3.Mengupdate, - Dokumentasi 1.Kolaboratif
menginstal serta hasil update, instal Dengan OPD
restore aplikasi serta restore
lain melakukan
Simda BMD aplikasi Simda
BMD perbaharuan
- Daftar hadir atau
Pengurus Barang penginstalan
yang telah aplikasi Simda
melakukan BMD
penginstalan,
2.Adaptif
pengupdatean
maupun restore Terus berinovasi
aplikasi dan
Simda BMD. mengembangkan
kreatifitas dalam
pengupdatean
maupun
penginstalan
aplikasi Simda
3.Berorientasi
Pelayanan
Melakukan
perbaikan tiada
henti.

24
2 Menyimpan 1. Melakukan - Hasil scan 1.Berorientasi Kegiatan ini Kegiatan ini
memiliki kontribusi dilakukan
bukti scan dokumen dokumen digital Pelayanan sebagai dengan
Melakukan perbaikan pendukung
kepemilikan kepemilikan tercapainya menyimpan bukti
tiada henti dengan Visi : Terwujudnya kepemilikan
BMD berupa barang milik
Sitaro yang (sertifikat, BPKB)
selalu mendengar
sertifikat tanah daerah berupa semakin unggul, secara digital
petunjuk dari atasan sejahtera dan untuk
maupun BPKB sertifikat tanah harmonis
2.Loyal menyukseskan
kendaraan maupun BPKB berbasiskan pengamanan
Menjaga nama baik sumber daya
produktif dan
barang milik
dinas secara kendaraan dinas sesama ASN, kearifan lokal daerah di bidang
digital dalam menjadi Pimpinan dengan Misi : Mewujudkan
barang milik
tata kelola daerah Badan
Google Drive dokumen digital. selalu melaksanakan
pemerintahan Pengelolaan
tugas sesuai arahan yang bersih, Keuangan
professional dan Pendapatan
atasan. melayani, serta Daerah
3.Adaptif demokratis dan Kabupaten
menjunjung
Terus berinovatif dan supremasi hukum. Kepulauan Siau
Visi untuk Tagulandang
mengembangkan
mewujudkan Biaro
kreatifitas. Sitaro yang unggul
dalam kekayaan
Barang milik
daerahnya serta
misi tata kelola
yang menjunjung
tinggi supremasi
hukum

25
2. Pembuatan - email bidang 1.Kompeten
email bidang BMD Melaksanakan
BMD guna tugas dengan
pemakaian kualitas terbaik.
Google Drive 2.Akuntabel
Melakukan tugas
dengan jujur,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
karena berkaitan
dengan kekayaan
barang milik daerah
3.Adaptif
Selalu bertindak
proaktif dalam
melaksanakan
tugas

26
3. Penyimpanan - Google Drive 1.Akuntabel
Melakukan tugas
bukti kepemilikan bidang BMD yang dengan jujur, cermat,
berupa Sertifikat berisi dokumen disiplin dan
berintegritas tinggi
maupun BPKB digital kepemilikan dalam menggunakan
kekayaan barang
secara digital BMD (Sertifikat milik daerah secara
dalam Google maupun BPKB) efektif dan efisien.
Tidak
Drive menyalahgunakan
kewenangan jabatan
2.Adaptif
Cepat melakukan
penyesuaian
terhadap perubahan.
Yang biasanya
penyimpanan hanya
dilakukan secara
manual sekarangpun
bisa dilakukan secara
digital.
3.Kompeten
Meningkatkan
kompetensi diri
dengan selalu belajar
akan hal yang baru.
Dari yang biasanya
manual bisa juga
dengan penyimpanan
digital.

27
3 Membuat label/ 1. Inventarisasi 1.Akuntabel Kegiatan ini Kegiatan ini
- Hasil inventarisasi
memiliki kontribusi
kodefikasi Melaksanakan tugas sebagai pendukung
dilakukan
data terkait
tercapainya dengan
barang milik dengan bertanggung
barang milik Visi : Terwujudnya membuat label/
jawab, cermat dan Sitaro yang
daerah yang daerah yang semakin unggul, kodefikasi
disiplin dalam sejahtera dan barang milik
menyatakan belum memiliki
menginventarisasi data harmonis daerah untuk
kepemilikan berbasiskan
keterangan terkait barang milik menyukseskan
sumber daya
barang kepemilikan daerah yang belum produktif dan pengelolaan
kearifan lokal
(peralatan dan memiliki keterangan barang milik
Misi : Mewujudkan
tata kelola daerah di bidang
mesin) kepemilikan
pemerintahan yang barang milik
2.Loyal bersih, professional daerah Badan
dan melayani, serta
Menjaga nama baik demokratis dan Pengelolaan
menjunjung Keuangan dan
asn dan instansi.
supremasi hukum.
Dengan membuat Visi untuk Pendapatan
mewujudkan Sitaro Daerah
stiker sesuai wajah yang unggul dalam Kabupaten
instansi kekayaan Barang
milik daerahnya Kepulauan Siau
3.Adaptif dan sumber daya Tagulandang
yang produktif serta
Bertindak proaktif Biaro
misi tata kelola
dengan selalu yang menjunjung
tinggi supremasi
melaksanakan tugas hukum
tanpa menunggu
perintah atasan

28
2. Mencetak Label/ kodefikasi 1. Berorientasi
tanda tanda kepemilikan Pelayanan
Melakukan
kepemilikan barang milik perbaikan tiada henti
berupa label/ daerah dan cekatan serta
solutif.
kodefikasi Pembuatan label/
barang dengan kodefikasi tanda
kepemilikan barang
menampilkan milik daerah demi
optimalnya
keterangan
pengamanan fisik
barang milik barang milik daerah
daerah tersebut 2. Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan bertanggung
jawab, cermat dan
disiplin agar
memperoleh hasil
yang memuaskan
3. Kolaboratif
Memberikan
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi dalam
pembuatan label/
kodefikasi tanda
kepemilikan barang
milik daerah

29
3. Memasang - Dokumentasi 1.Akuntabel
label/ terpasangnya Menggunakan
kodefikasi kekayaan danbarang
label/
milik negara secara
tanda kodefikasi bertanggungjawab,
kepemilikan tanda efektif, dan efisien,
barang milik 2.Kompeten
kepemilikan
daerah Melaksanakan tugas
barang milik
dengan kualitas
daerah terbaik. Memberikan
hasil yang terbaik
dalam mengerjakan
suatu pekerjaan
3.Adaptif
Terus berinovasi dan
mengembangkan
kreatifitas.
Menunjukkan
kreatifitas dalam
pemasangan label/
kodefikasi tanda
kepemilikan barang
milik daerah

30
4 Melengkapi 1. Mengumpulkan - Hasil pendataan 1.Berorientasi Kegiatan ini Kegiatan ini
memiliki kontribusi
bukti data bukti Pelayanan dilakukan dengan
- Dokumentasi sebagai
Melakukan pendukung melengkapi bukti
kepemilikan kepemilikan tercapainya
perbaikan tiada kepemilikan
barang milik barang milik Visi : Terwujudnya
henti dengan selalu Sitaro yang (tanah) yang
daerah berupa daerah berupa memperbaharui semakin unggul,
data yang ada. sejahtera dan belum bersertifikat
tanah yang tanah yang harmonis
2.Akuntabel untuk
belum belum berbasiskan
Melaksanakan sumber daya menyukseskan
bersertifikat bersertifikat produktif dan
tugas dengan pengamanan
kearifan lokal
bertanggung jawab Misi : Mewujudkan barang milik
dan cermat dalam tata kelola
daerah di bidang
mengumpulkan pemerintahan
yang bersih, barang milik
data sehingga
professional dan
memperoleh hasil melayani, serta daerah Badan
yang maksimal. demokratis dan Pengelolaan
3.Adaptif menjunjung
supremasi hukum. Keuangan
Terus berinovasi Visi untuk Pendapatan
dan mewujudkan
Sitaro yang unggul Daerah Kabupaten
mengembangkan dalam kekayaan
kreativitas Kepulauan Siau
Barang milik
daerahnya dan Tagulandang Biaro
sumber daya yang
produktif serta misi
tata kelola yang
menjunjung tinggi
supremasi hukum

31
2. Inventarisasi - Hasil 1. Kompeten
data barang Melaksanakan tugas
inventarisasi
milik daerah dengan kualitas
data
terbaik saat
yang belum
- Kelengkapan
melakukan
bersertifikat
berkas pendataan.
serta
permohonan 2. Akuntabel
melengkapi
baru sertifikat Melakukan tugas
kelengkapan dengan jujur, cermat,
dokumen disiplin dan
permohonan berintegritas tinggi
baru karena berkaitan
dengan kekayaan
barang milik daerah
3. Adaptif
Selalu bertindak
proaktif dalam
melaksanakan tugas

32
3. Koordinasi - Hasil 1.Kompoten
dengan koordinasi Melaksankan tugas
Kantor dengan kualitas
- Dokumentasi
Pertanahan terbaik dengan selalu

Kabupaten memberikan kerja


yang terbaik untuk
Kepulauan
pemerintah
Sitaro terkait
2.Harmonis
permohonan
Membangun
pembuatan
lingkungan kerja yang
baru sertifikat
kondusif.
tanah.
Bekerjasama dengan
Kantor Pertanahan
terkait dengan tanah

3.Kolaboratif
Menggerakkan
pemanfaatan
berbagai sumber
daya untuk tujuan
bersama.

33
Jadwal kegiatan aktualisasi yang akan saya laksanakan selama
masa aktualisasi dan habituasi adalah sebagai berikut:

Tabel III Jadwal kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS

Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan April Mei
1 2 3 1 2
Melakukan penginstalan/ pengupdatean
1 aplikasi barang milik daerah pada Pengurus
Barang OPD
Menyimpan bukti kepemilikan tanah maupun
2 kendaraan dinas secara manual maupun
digital
Membuat label/ kodefikasi barang milik
3 daerah yang menyatakan kepemilikan barang
Melengkapi bukti kepemilikan barang milik
4 daerah berupa tanah yang belum
bersertifikat.
5 Menyusun laporan aktualisasi dan habituasi

34
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN AKTUALISASI

A. Hasil Aktualisasi

Tabel IV Hasil Aktualisasi


Keterkaitan
Waktu Output/ Hasil
NO Kegiatan Substansi Mata Ket
Pelaksanaan Kegiatan
Pelatihan
1 2 3 4 5 6
1 Melakukan 10 – 14 April 1. Dokumentasi 1. Berorientasi Terlaksana
Pelayanan
penginstalan, 2023 konsultasi Melakukan
pengupdatean dengan atasan perbaikan tiada
henti
serta restore 2. Lembar bukti 2. Akuntabel
aplikasi pengumuman di Tidak
menyalahgunakan
Simda BMD wa group BMD kewenangan
pada 3. Dokumentasi jabatan
3. Kompoten
Pengurus kegiatan Meningkatkan
Barang OPD pengupdatean/ kompetensi diri
untuk menjawab
penginstalan tantangan yang
aplikasi Simda selalu berubah
4. Harmonis
BMD Membangun
lingkungan kerja
yang kondusif
5. Loyal
Menjaga rahasia
jabatan dan
negara
6. Adaptif
Cepat
menyesuaikan diri
menghadapi
perubahan
7. Kolaboratif
Memberikan
kesempatan
kepada berbagai
pihak untuk
berkontribusi

2 Menyimpan 17, 18, 26 - 1. Dokumentasi 1. Berorientasi Terlaksana


28 April 2023 Pelayanan
bukti scan dokumen Melakukan
kepemilikan digital perbaikan tiada
henti

35
sertifikat 2. Adanya email 2. Akuntabel
Tidak
tanah maupun bidang BMD menyalahgunakan
BPKB 3. Tersedianya kewenangan
jabatan
kendaraan penyimpanan 3. Kompoten
dinas secara bukti Meningkatkan
kompetensi diri
digital dalam kepemilikan untuk menjawab
Google Drive secara digital tantangan yang
selalu berubah
dalam Google 4. Harmonis
Drive Membangun
lingkungan kerja
yang kondusif
5. Loyal
Menjaga rahasia
jabatan dan negara
6. Adaptif
Cepat
menyesuaikan diri
menghadapi
perubahan
7. Kolaboratif
Memberikan
kesempatan
kepada berbagai
pihak untuk
berkontribusi

3 Membuat 2 – 5 Mei 1. Inventarisasi 1. Berorientasi Terlaksana


2023 Pelayanan
label/ data terkait Melakukan
kodefikasi barang milik perbaikan tiada
henti
barang milik daerah yang 2. Akuntabel
daerah yang belum memiliki Tidak
menyalahgunakan
menyatakan keterangan kewenangan
kepemilikan kepemilikan jabatan
3. Kompoten
barang
2. Mencetak Meningkatkan
(peralatan kompetensi diri
tanda untuk menjawab
dan mesin)
kepemilikan tantangan yang
selalu berubah
berupa label/ 4. Harmonis
kodefikasi Membangun
lingkungan kerja
barang yang kondusif
dengan 5. Loyal
Menjaga rahasia
menampilkan jabatan dan
negara

36
keterangan 6. Adaptif
Cepat
barang milik
menyesuaikan diri
daerah menghadapi
perubahan
tersebut
7. Kolaboratif
3. Memasang Memberikan
kesempatan
label/ kepada berbagai
kodefikasi pihak untuk
berkontribusi
tanda
kepemilikan
barang milik
daerah
4 Melengkapi 8 – 10 Mei 1. Mengumpulkan 1. Berorientasi Terlaksana
2023 data Pelayanan
bukti
kepemilikan Melakukan
kepemilikan perbaikan tiada
barang milik
henti
barang milik daerah berupa 2. Akuntabel
daerah tanah yang Tidak
belum menyalahgunakan
berupa tanah
bersertifikat kewenangan
yang belum 2. Inventarisasi jabatan
data barang 3. Kompoten
bersertifikat
Meningkatkan
milik daerah
kompetensi diri
yang belum untuk menjawab
bersertifikat tantangan yang
serta selalu berubah
melengkapi 4. Harmonis
kelengkapan Membangun
dokumen lingkungan kerja
yang kondusif
permohonan
5. Loyal
baru Menjaga rahasia
3. Koordinasi jabatan dan
dengan Kantor negara
Pertanahan 6. Adaptif
Kabupaten Cepat
Kepulauan menyesuaikan diri
menghadapi
Sitaro terkait
perubahan
permohonan 7. Kolaboratif
pembuatan Memberikan
baru sertifikat kesempatan
tanah. kepada berbagai
pihak untuk
berkontribusi

37
B. Pembahasan Aktualisasi
Pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS dijelaskan
secara rinci sebagai berikut:

Kegiatan 1. Melakukan penginstalan, pengupdatean serta restore


aplikasi Simda BMD pada Pengurus Barang OPD
Kegiatan ini merupakan kegiatan awal yang saya lakukan dalam
upaya untuk meningkatkan pengamanan fisik barang milik daerah
khususnya pada aset tak berwujud di Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
Kegiatan ini dilakukan di bidang BMD pada Pengurus Barang OPD dengan
terlebih dahulu meminta izin kepada atasan. Tahapan yang dilakukan agar
kegiatan tersebut dapat terwujud antara lain sebagai berikut:

Tahap pertama adalah melakukan konsultasi dan meminta petunjuk


pada atasan.

Deskripsi kegiatan dan aktualisasi nilai


Tahap ini adalah tahap awal dalam kegiatan aktualisasi saya.
Langkah pertama yang saya lakukan adalah meminta petunjuk pada atasan
mengenai kapan waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan aktualisasi.
Kemudian saya melakukan konsultasi dengan atasan terkait kegiatan
aktualisasi saya. Atasan memberikan arahan dan masukan terkait dengan
kegiatan aktualisasi saya. Kemudian saya mencatat arahan dan masukan
dari atasan untuk menjadi bahan pertambangan saya dalam melaksanakan
kegiatan aktualisasi. Adapun nilai-nilai ASN yang saya terapkan dalam
tahapan ini yaitu (Membangun lingkungan kerja yang kondusif).
Membangun lingkungan kerja yang kondusif sangat penting agar dapat
mencapai tujuan organisasi itu sendiri. Lingkungan kerja yang dimaksud
meliputi komunikasi antara atasan dan bawahan, teman kerja, mitra, dan
lain-lain. Dalam tahap ini saya membangun komunikasi yang baik antara
atasan dan bawahan sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif. (Melakukan perbaikan tiada henti). Dalam melakukan
konsultasi, arahan dan masukan dari atasan saya catat dan saya masukkan
ke dalam lembar konsultasi mentor. Arahan dan masukan itulah yang akan

38
menjadi pedoman saya untuk terus melakukan perbaikan terhadap
kegiatan aktualisasi saya, agar kegiatan aktualisasi saya dapat berjalan
lancar tanpa halangan apapun. (Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan). Arahan atasan ada yang sudah sesuai dengan yang
direncanakan, dan ada pula yang diluar dari yang sudah direncanakan.
Oleh karena itu, saya harus cepat menyesuaikan diri dengan adanya
perubahan rencana sesuai dengan arahan dan masukan yang diberikan
oleh atasan.

Analisis Dampak
Dampak yang dapat ditimbulkan dalam penerapan nilai dasar ASN
adalah:
a. Harmonis
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar membangun lingkungan
kerja yang kondusif maka saya dapat menjalin hubungan yang baik
antara atasan dan bawahan, antar pegawai, serta dapat menerapkan
sikap sopan dan santun dalam setiap kegiatan pekerjaan.
b. Berorientasi Pelayanan
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar melakukan perbaikan tiada
henti maka kegiatan aktualisasi saya menjadi lebih baik dan berusaha
untuk mendekati kesempurnaan.
c. Adaptif
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan maka saya menjadi terbiasa menghadapi
dunia yang tidak pasti, saya jadi mudah beradaptasi.

Tahapan kedua adalah menyampaikan pengumuman pada Pengurus


Barang OPD di wa group BMD untuk melakukan pengupdatean,
penginstalan serta restore aplikasi Simda BMD

Deskripsi kegiatan dan aktualisasi nilai


Dalam tahap ini, langkah pertama yang saya lakukan adalah
menyampaikan pengumuman pada Pengurus Barang OPD di wa group
BMD agar dapat melakukan pengupdatean, penginstalan maupun restore
aplikasi Simda BMD diruang BMD. Adapun nilai-nilai ASN yang saya

39
terapkan dalam tahap ini adalah (Melakukan tugas dengan cermat dan
teliti). Dalam tahap ini saya melakukan tugas dengan cermat dan teliti
dengan membuat pengumuman dalam wa group BMD sehingga seluruh
Pengurus Barang dapat mengetahui informasi tersebut. (Membangun
lingkungan kerja yang kondusif). Dengan memberi informasi lewat group
wa BMD membuat Pengurus Barang OPD tidak ketinggalan informasi dan
dengan ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. (Menjaga
rahasia jabatan dan negara). Dalam menggunakan wa group BMD, saya
juga harus menjawab pertanyaan dengan transparan dan solutif. Tapi perlu
diingat saya juga harus menjaga informasi yang sifatnya rahasia agar tidak
tersebar.

Analisis Dampak
Dampak yang dapat ditimbulkan dalam penerapan nilai dasar ASN
adalah:
a. Akuntabel
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar melakukan tugas dengan
cermat dan teliti, maka penyampaian pengumuman pada kegiatan ini
menjadi hal yang cermat dengan mengefisienkan waktu dan
mengefektifkan dalam penyampaian pada Pengurus Barang yang
tersebar di OPD.
b. Harmonis
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar membangun lingkungan
kerja yang kondusif, maka dengan saya berbagi informasi dengan
Pengurus Barang OPD di wa grup dapat menciptakan lingkungan kerja
yang kondusif dan informasi mengenai BMD selalu terupdate.
c. Loyal
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar menjaga rahasia jabatan dan
negara, maka saya belajar untuk memilah dan memilih informasi mana
yang dapat dipublikasikan dan informasi mana yang tidak boleh
diungkapkan ke publik. Sehingga kedepannya saya dapat menjaga
informasi yang bersifat rahasia agar tidak tersebar ke publik.

40
Tahap ketiga adalah melakukan pengupdatean, penginstalan serta
restore aplikasi Simda BMD pada Pengurus Barang OPD

Deskripsi Kegiatan dan aktualisasi nilai


Dalam tahap ini, saya melakukan pengupdatean, penginstalan serta
restore pada aplikasi Simda BMD di laptop masing-masing Pengurus
Barang OPD. Hal ini dimaksud untuk membantu Pengurus Barang dalam
penginputan BMD masing-masing OPD, sehingga diharapkan bisa
memberikan manfaat lebih kepada Pemda terutama dalam Penyusunan
APBD dan kemudahan pada bidang BMD khususnya dalam melakukan
proses pengelolaan barang milik daerah. Adapun nilai-nilai ASN yang saya
terapkan dalam tahap ini adalah (Memberi kesempatan berbagai pihak
untuk berkontribusi). Dengan melakukan penginputan, penginstalan serta
restore aplikasi Simda BMD dengan Pengurus Barang OPD, kita telah
memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi juga
berbagi ilmu. (Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas).
Kegiatan penginstalan, pengupdatean serta restore aplikasi Simda BMD
menciptakan Pengurus Barang yang terus berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas karena diperhadapkan dengan tekonologi dalam penggunaan
aplikasi menggunakan PC maupun Laptop (Melakukan perbaikan tiada
henti). Ketika terdapat perubahan ataupun perbaikan, kita diharapkan
untuk dengan sigap untuk memperbaiki serta mengikuti perubahan
tersebut. Kegiatan ini merupakan wujud dalam melakukan perbaikan tiada
henti,

Analisis Dampak
Dampak yang dapat ditimbulkan dalam penerapan nilai dasar ASN
adalah:

a. Kolaboratif
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar memberi kesempatan
berbagai pihak untuk berkontribusi, maka saya belajar untuk lebih
berkontribusi dengan berbagai pihak terlebih dalam melakukan suatu
kegiatan karena dapat berbagi ilmu dan pengalaman, serta dapat
meningkatkan hubungan baik antar sesama rekan kerja.

41
b. Adaptif
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas maka saya juga Pengurus Barang OPD
dapat meningkatkan kreativitas dan meningkatkan pengetahuan dalam
hal penginstalan, pengupdatean serta restore aplikasi Simda BMD.
c. Berorientasi Pelayanan
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar melakukan perbaikan tiada
henti, maka saya dapat belajar untuk selalu bersikap terbuka terhadap
setiap perubahan sehingga saya bisa melakukan perbaikan tiada henti
untuk mengikuti setiap perubahan yang ada.

Kegiatan 2. Menyimpan bukti kepemilikan BMD berupa sertifikat


tanah maupun BPKB kendaraan dinas secara digital dalam Google
Drive
Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk pengamanan fisik barang milik
daerah berupa tanah, peralatan dan mesin pada pengelola barang.
Kegiatan ini saya lakukan agar menghasilkan backup data yang aman,
peningkatan keamanan, keefektifan biaya dan waktu serta mempermudah
dalam pencarian dokumen BMD berupa sertifikat tanah maupun BPKB
kendaraan dinas.

Tahap pertama adalah melakukan scan dokumen kepemilikan barang


milik daerah berupa sertifikat tanah maupun BPKB kendaraan dinas
menjadi dokumen digital.

Deskripsi kegiatan dan aktualisasi nilai


Pada tahap ini saya merangkum dokumen fisik bmd kepemilikan
barang berupa sertifikat tanah dan BPKB kendaraan dinas yang akan dibuat
menjadi dokumen digital dengan scanning. Adapun nilai-nilai ASN yang
saya terapkan dalam tahap ini adalah (Melakukan perbaikan tiada henti).
Penyimpanan yang biasanya hanya dilakukan secara manual kini bisa
dilakukan secara digital. Ini merupakan suatu kegiatan dalam perbaikan
tiada henti yang meningkatkan efektif dan efisiennya dalam pencarian
dokumen BMD. (Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi
dan negara). Dengan saya membuat penyimpanan dokumen digital dalam

42
Google Drive, saya dituntut untuk menjaga rahasia bidang BMD apalagi ini
terkait dengan kepemilikan BMD, kekayaan dari Pemerintah Daerah.
(Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas) Dengan saya
membuat penyimpanan bukti kepemilikan BMD secara digital , saya dituntut
untuk terus meningkatkan kreativitas saya, agar menciptakan suatu inovasi
yang sebelumnya belum ada yaitu penyimpanan dokumen digital dalam
Google Drive.

Analisis Dampak
Dampak yang dapat ditimbulkan dalam penerapan nilai dasar ASN
adalah:

a. Berorientasi Pelayanan
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar melakukan perbaikan tiada
henti, maka saya dapat terus berinovasi untuk melakukan perbaikan
tiada henti dalam menghadapi perubahan yang ada.

b. Loyal
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar menjaga nama baik ASN,
pimpinan, instansi dan negara, maka saya dapat meningkatkan
kualitas kerja saya dalam menjaga rahasia terlebih rahasia bidang.
c. Adaptif
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas, maka saya belajar untuk
bertanggungjawab terhadap apa yang saya buat dan berusaha
memelihara asset yang dimiliki oleh negara dengan sebaik-baiknya.

Tahap kedua adalah pembuatan email bidang BMD guna pemakaian


Google Drive.

Deskripsi kegiatan dan aktualisasi nilai

Pada tahap ini saya membuat email bidang BMD sebagai tahap awal
untuk masuk pada Google Drive. Setelah email siap digunakan, maka
penyimpanan dalam Google Drive siap digunakan. Adapun nilai-nilai ASN
yang saya terapkan dalam tahap ini adalah (Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik). Saya mencari tau bagaimana cara menggunakan Google

43
Drive dengan bertanya pada rekan kerja juga dengan mencari tau dari
Google. Saya berusaha untuk membuat sesuatu yang terbaik dalam
menjalankan tugas. (Melakukan tugas dengan jujur, cermat disiplin dan
berintegritas tinggi) Karena bukti kepemilikan bmd merupakan hal yang
bersifat pribadi karena menyangkut dengan kekayaan dari Pemerintah
Daerah. Saya berusaha untuk melakukan tugas dengan jujur dan disiplin.
(Selalu bertindak proaktif dalam melaksanakan tugas). Dalam
menjalankan tugas, saya selalu mengambil inisiatif dalam melakukan suatu
pekerjaan tanpa harus menunggu diperintah. Ketika saya sudah memiliki
pekerjaan yang harus dikerjakan, saya akan bertanggung jawab sampai
pekerjaan selesai.

Analisis Dampak
Dampak yang dapat ditimbulkan dalam penerapan nilai dasar ASN
adalah:

a. Kompeten
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik, maka saya pun mengerti bahwa untuk menghasilkan
suatu pekerjaan yang baik maka saya pun harus melaksanakan tugas
tersebut dengan kualitas terbaik.
b. Akuntabel
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar melakukan tugas dengan
jujur, cermat disiplin dan berintegritas tinggi, maka saya belajar
untuk bekerja dengan lebih jujur, cermat, disiplin dan berusaha
meminimalisir kesalahan agar nama baik instansi dan pimpinan tidak
tercoreng.
c. Adaptif
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar selalu bertindak proaktif
dalam melaksanakan tugas, maka saya belajar untuk selalu
mengerjakan segala pekerjaan yang dapat saya selesaikan dengan
tidak menunggu perintah dari atasan.

Tahap ketiga adalah penyimpanan bukti kepemilikan berupa Sertifikat


maupun BPKB secara digital dalam Google Drive

44
Deskripsi kegiatan dan aktualisasi nilai

Setelah Google Drive siap digunakan, maka saya mulai menginput


dokumen digital berupa sertifikat tanah dan BPKB kendaraan dinas.
Kegiatan ini dilakukan untuk mempermudah dalam pencarian sertifikat
tanah maupun BPKB kendaraan dinas yang dulunya hanya disimpan
didalam brankas, kini dengan penyimpanan Google Drive bisa di lihat
dimana saja. Adapun nilai-nilai ASN yang saya terapkan dalam tahap ini
adalah (Melakukan tugas dengan jujur, cermat disiplin dan
berintegritas tinggi). Dalam melakukan penginputan dokumen digital
kedalam Google Drive, saya melakukan tugas dengan jujur, cepat dan teliti
sehingga memperoleh hasil yang terbaik. (Cepat melakukan penyesuaian
terhadap perubahan). Dengan perkembangan teknologi yang ada, ASN
diharapkan agar cepat dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan. Yang
dulunya penyimpanan dokumen hanya didalam lemari penyimpanan, kini
penyimpanan bisa dilakukan secara digital. (Meningkatkan kompetensi
diri dengan selalu belajar akan hal yang baru). Dengan melakukan
penyimpanan digital dalam Google Drive ini, saya telah belajar tentang hal
baru secara pribadi, saya telah meningkatkan kompetensi diri dengan
belajar tentang Google Drive.

Analisis Dampak
Dampak yang dapat ditimbulkan dalam penerapan nilai dasar ASN
adalah:

a. Akuntabel
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar melakukan tugas dengan
jujur, cermat disiplin dan berintegritas tinggi, maka saya belajar
tentang lebih cermat lagi, jujur dan disiplin dalam menyelesaikan
pekerjaan yang diberikan.
b. Adaptif
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar cepat melakukan
penyesuaian terhadap perubahan, maka saya belajar untuk selalu
beradaptasi dengan perubahan yang ada sehingga tidak ketinggalan
zaman.

45
c. Kompeten
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar meningkatkan kompetensi
diri dengan selalu belajar akan hal yang baru, maka saya selalu
tertarik dengan hal baru untuk dipelajari sehingga dapat meningkatkan
kompetensi diri sendiri.

Kegiatan 3. Membuat label/ kodefikasi barang milik daerah yang


menyatakan kepemilikan barang (peralatan dan mesin)

Kegiatan ini saya lakukan sebagai bentuk pengamanan fisik barang


milik daerah pada peralatan dan mesin dengan tujuan agar memudahkan
pengurus barang juga ASN dalam mengelola semua barang inventaris,
mempermudah dalam pencatatan inventaris barang.

Tahap pertama adalah Inventarisasi data terkait barang milik


daerah yang belum memiliki keterangan kepemilikan.

Deskripsi kegiatan dan aktualisasi nilai

Langkah pertama yang saya lakukan adalah mengumpulkan data


terkait barang milik daerah yang belum memiliki keterangan kepemilikan
pada BPKPD tahun anggaran 2022 yang mana sebagian sudah memiliki
keterangan tapi ada juga yang masih belum memiliki keterangan
kepemilikan. Adapun nilai-nilai ASN yang saya terapkan dalam tahap ini
adalah (Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat dan
disiplin). Dalam mengumpulkan data terkait BMD yang belum memiliki
keterangan kepemilikan, saya selalu melakukan dengan bertanggung
jawab, cermat dan disiplin. (Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan,
instansi, dan negara pimpinan). Saya berusaha mengerjakan tugas yang
saya kerjakan sehingga menghasilkan yang baik sehingga memberikan
nama yang baik untuk instansi saya bekerja. (Bertindak proaktif). Saya
bertindak proaktif dalam mengerjakan pekerjaan yang diberikan. Tidak
hanya berpangku tangan namun responsif dalam bekerja.

Analisis Dampak
Dampak yang dapat ditimbulkan dalam penerapan nilai dasar ASN
adalah:

46
a. Akuntabel
Dengan mengaktualisasikan nilai melaksanakan tugas dengan
bertanggung jawab, cermat dan disiplin, maka saya dapat
menghasilkan hasil pekerjaan yang baik dan tepat waktu.
b. Loyal
Dengan mengaktualisasikan nilai menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi, dan negara, maka saya dapat membuat instansi
saya bersifat akuntabel terhadap pelayanan sesama OPD.
c. Adaptif
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar bertindak proaktif, maka saya
dapat melatih kepekaan saya dalam memahami kebutuhan sesama
OPD.

Tahap kedua adalah Mencetak tanda kepemilikan berupa label/


kodefikasi barang dengan menampilkan keterangan barang milik
daerah tersebut

Deskripsi kegiatan dan aktualisasi nilai


Setelah saya sudah memiliki data tentang barang milik daerah yang
belum memiliki keterangan kepemilikan saya mulai mencetak berupa label
kodefikasi barang yang saya ambil dari aplikasi Simda BMD. Adapun nilai-
nilai ASN yang saya terapkan dalam tahap ini adalah (Melakukan
perbaikan tiada henti dan cekatan serta solutif). Dalam tahap ini saya
mulai mencetak label kodefikasi kepemilikan barang dengan aplikasi Simda
BMD yang sudah memiliki design dan tinggal dicetak . (Melaksanakan
tugas dengan bertanggung jawab, cermat dan disiplin). Saya berusaha
untuk bekerja dengan tanggung jawab dan cermat serta disiplin sehingga
menghasilkan hasil yang baik. (Memberikan kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi). Saya bekerja sama dengan teman
kerja dalam proses mencetak label kodefikasi kepemilikan barang.

Analisis dampak
Dampak yang dapat ditimbulkan dalam penerapan nilai dasar ASN
adalah:

47
a. Berorientasi Pelayanan
Dengan mengaktualisasikan nilai melakukan perbaikan tiada henti
dan cekatan serta solutif, maka dengan saya membuat label
kodefikasi mempermudah pengurus barang dalam menginventarisasi
aset/ BMD kantor.

b. Akuntabel
Dengan mengaktualisasikan nilai melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, da n disiplin maka saya dapat
menghasilkan pekerjaan yang baik dan tepat waktu.
c. Kolaboratif
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, maka saya dapat
menjalin hubungan yang baik dengan teman kantor saya.

Tahap ketiga adalah memasang label/ kodefikasi tanda kepemilikan


barang milik daerah

Deskripsi kegiatan dan aktualisasi nilai


Setelah label kodefikasi dicetak saya mulai menempelkan label
kodefikasi pada barang milik daerah di BPKPD pada bidang-bidang yang
memiliki pengadaan barang tahun 2022.. Adapun nilai- nilai ASN yang saya
terapkan dalam tahap ini adalah (Menggunakan kekayaan dan barang
milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien). Saya
mencetak label kodefikasi kepemilikan dengan menggunakan fasilitas dari
kantor berupa printer, maka saya harus bertanggungjawab terhadap
fasilitas tersebut dengan cara menjaganya agar tidak sampai rusak.
(Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik). Saya mengatur label
yang akan divetak sehingga menghasilkan kualitas terbaik dengan
menggunakan kertas stiker terbaik juga. (Terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas). Saya juga terus berinovasi dalam
mengerjakan suatu pekerjaan sehingga mengembangkan kreatifitas saya.

Analisis Dampak
Dampak yang dapat ditimbulkan dalam penerapan nilai dasar ASN
adalah:

48
a. Akuntabel
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif, dan efisien,
maka akibatnya fasilitas kantor berupa printer dalam mencetak label
kodefikasi menjadi terjaga dan tidak rusak.
b. Kompoten
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik, maka menghasilkan pekerjaan yang baik. Hasil label
kodefikasipun bagus sehingga tahan lama.
c. Adaptif
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas, maka saya dapat terus
mengembangkan kreatifitas saya dalam melaksanakan tugas
pekerjaan saya.

Kegiatan 4. Melengkapi bukti kepemilikan barang milik daerah berupa


tanah yang belum bersertifikat

Kegiatan ini saya lakukan guna menjaga dokumen alas hak dalam
kelengkapan permohonan pembuatan sertifikat baru. Kegiatan ini selain
termasuk dalam pengamanan fisik juga pengamanan administrasi barang
milik daerah. Beberapa tahapan yang dilakukan agar kegiatan tdapat
terwujud antara lain sebagai berikut:

Tahap pertama adalah mengumpulkan data kepemilikan barang milik


daerah berupa tanah yang belum bersertifikat

Deskripsi kegiatan dan aktualisasi nilai

Dalam permohonan persetujuan pembuatan sertifikat baru,


pemohon biasanya harus melengkapi alas hak/ dokumen bukti kepemilikan,
Bidang BMD membantu OPD lain dalam mengurus permohonan
pembuatan sertifikat baru di Kantor Pertanahan, sehingga bidang BMD
menyimpan dokumen terkait bukti kepemilikan OPD lain. Adapun nilai-nilai
ASN yang saya terapkan dalam tahap ini adalah (Melakukan perbaikan
tiada henti). Dalam mengumpulkan data terkait bmd yang belum memiliki

49
keterangan kepemilikan, saya selalu melakukan perbaikan dengan
memperbaharui data-data yang ada. (Melaksanakan tugas dengan
bertanggung jawab dan cermat). Saya berusaha mengumpulkan data
dengan cermat dan bertanggung jawab sehingga menghasilkan hasil yang
baik. (Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas). Saya juga
meningkatkan kreativitas saya dengan mengumpulkan data dengan
berbagai cara dan dari berbagai pihak.

Analisis Dampak
Dampak yang dapat ditimbulkan dalam penerapan nilai dasar ASN
adalah:

a. Berorientasi pelayanan
Dengan mengaktualisasikan nilai melakukan perbaikan tiada henti
maka saya dapat memperbaharui data dengan data terbaru yang lebih
akurat.
b. Akuntabel
Dengan mengaktualisasikan nilai melaksanakan tugas dengan
bertanggung jawab dan cermat, maka hasil pekerjaan yang saya
hasilkan dapat terselesaikan dengan baik.
c. Adaptif
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas, maka saya dapat meningkatkan
kreativitas saya.

Tahap kedua adalah inventarisasi data barang milik daerah yang belum
bersertifikat serta melengkapi kelengkapan dokumen permohonan

Deskripsi kegiatan dan aktualisasi nilai

Setelah saya memiliki data BMD berupa tanah yang belum memiliki
sertifikat saya mulai mengumpulkan dokumen-dokumen terkait guna
permohonan pembuatan sertifikat baru. Adapun nilai-nilai ASN yang saya
terapkan dalam tahapini adalah (Melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik). Saya mengumpulkan dokumen terkait dengan langsung meminta
pada OPD yang memiliki tanah yang belum bersertifikat. Saya

50
melaksanakan tugas dengan melakukan yang terbaik. (Melaksanakan
tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi). Dokumen dasar dalam permohonan pembuatan
sertifikat baru yang sudah ada saya simpan dengan baik yang nantinya
akan diserahkan ke Kantor Pertanahan untuk dasar pembuatan sertifikat
baru. (Bertindak proaktif) Saya selalu bertanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas ini dan bertindak proaktif dalam mengumpulkan
dokumen yang diperlukan.

Analisis Dampak
Dampak yang dapat ditimbulkan dalam penerapan nilai dasar ASN
adalah:
a. Kompoten
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik maka memberikan hasil yang terbaik pada tugas dan
pekerjaan yang saya buat.
b. Akuntabel
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi,
maka pekerjaan yang saya buat minim akan kesalahan karena adanya
kehati-hatian dari saya. Saya juga belajar bertanggung jawab atas apa
yang saya lakukan.
c. Adaptif
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas, maka saya dapat meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman saya tentang bagaimana mengelola
halaman facebook dengan baik.

Tahap ketiga adalah Koordinasi dengan Kantor Pertanahan Kabupaten


Kepulauan Sitaro terkait permohonan pembuatan baru sertifikat tanah.

Deskripsi kegiatan dan aktualisasi nilai

Setelah dokumen untuk permohonan pembuatan sertifikat sudah


lengkap dari OPD, saya langsung berkoordinasi dengan Kantor Pertanahan

51
terkait permohonan pembuatan sertifikat baru. Adapun nilai-nilai ASN yang
saya terapkan dalam tahap ini adalah (Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik). Setelah dokumen lengkap saya ke Kantor Pertanahan
untuk berkoordinasi terkait permohonan pembuatan sertifikat baru.
(Membangun lingkungan kerja yang kondusif). Saya berkoordinasi
dengan Kantor Pertanahan dalam permohonan pembuatan sertifikat baru,
hal ini membangun lingkungan kerja yang kondusif dengan Kantor
Pertanahan. (Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan Bersama) Dengan Kantor Pertanahan bekerja sama dalam hal
pembuatan sertifikat baru guna perlindungan hukum kepemilikan tanah.

Analisis Dampak
Dampak yang dapat ditimbulkan dalam penerapan nilai dasar ASN
adalah:
a. Kompeten

Dengan mengaktualisasikan nilai dasar melaksanakan tugas dengan


kualitas terbaik, maka saya dapat menghasilkan suatu pekerjaan
dengan hasil terbaik,

b. Harmonis

Dengan mengaktualisasikan nilai dasar membangun lingkungan


kerja yang kondusif, maka saya dapat membangun hubungan yang
baik dengan sesame ASN lainnya, sehingga pekerjaan dapat mudah
terselesaikan karena adanya koordinasi yang baik.

c. Kolaboratif

Dengan mengaktualisasikan nilai dasar menggerakkan pemanfaatan


berbagai sumber daya untuk tujuan bersama, bersama dengan
Kantor Pertanahan mencapai tujuan bersama dalam perlindungan
hukum pada kepemilikan tanah.

52
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi dan habituasi ini telah dilaksanakan di Badan
Pengeloalaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan
Siau Tagulandang Biaro bidang barang milik daerah dengan isu prioritas
yang diangkat adalah “kurang optimalnya pengamanan fisik barang milik
daerah di BPKPD Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro”. Dalam
seluruh kegiatanyang dilaksanakan, Peserta menerapkan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK yang dapat diterapkan dengan baik selama Kegiatan
Aktualisasi berlangsung. Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi, maka
dapat disimpulkan bahwa:

1. Dalam melaksanakan tugas, seorang ASN harus senantiasa


mengamalkan nilai-nilai dasar yaitu Berorientasi pelayanan,
Akuntabel, dan Kompeten. Setiap ASN juga diharuskan untuk
menciptakan hubungan yang Harmonis serta sikap Kolaboratif baik
dengan atasan, teman kerja, dan mitra. Seorang ASN juga harus
menerapkan sikap Loyal terhadap pimpinan, instansi tempat kerja juga
pada Bangsa dan Negara. Sikap Adaptif juga harus digunakan ASN
dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi dilingkungan kerja.
2. Dengan optimalnya pengamanan fisik barang milik daerah di bidang
BMD BPKPD, maka pengelolaan barang milik daerah di BPKPD
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro pun dapat berjalan
dengan efektif dan efisien. Pihak-pihak yang berkepentingan juga dapat
dengan mudah mendapatkan data dan informasi untuk kelancaran dan
tercapainya tujuan instansi.

53
B. Saran
Setelah melaksanakan seluruh kegiatan-kegiatan aktualisasi di
Badan Pengeloalaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro bidang barang milik daerah dan
menyimpulkan hasil dari kegiatan- kegiatan tersebut, maka ada beberapa
hal yang dapat menjadi saran yaitu:
1. Nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK merupakan fondasi budaya kerja
ASN yang profesional. Maka dari itu, harapannya nilai-nilai tersebut
dapat terus diimplementasikan dalam menjalankan tugas dan fungsi di
unit kerja. Tidak hanya untuk diri sendiri, nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK juga harus dipromosikan kepada rekan kerja, sehingga
dapat menyamakan persepsi dalam mencapai tujuan organisasi.
2. Optimalnya Pengamanan Fisik Barang Milik Daerah di BPKPD
diharapkan dapat meningkatkan Prosedur Pengamanan Barang Milik
Daerah di BPKPD sehingga Pengamanan Barang Milik Daerah di
BPKPD lebih maksimal dan pada akhirnya Pengelolaan Barang Milik
Daerah di BPKPD Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dapat
berjalan lebih optimal. Namun hal tersebut juga harus dibarengi dengan
antusiasme dari pegawai maupun Pengurus Barang OPD melakukan
pengamanan fisik barang milik daerah sehingga pengelolaan barang
milik daerah dapat terlaksana dengan baik.

54
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Dalam Negeri.. 2007. Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang


Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah

Pemerintah Indonesia. 2014. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia


Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/
Daerah

Pemerintah Daerah. 2019. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau


Tagulandang Biaro Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Barang
Milik Daerah

Pemerintah Indonesia. 2020. Peraturan Pemerintah tentang Perubahan atas


Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2104 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/ Daerah

Pedoman Sistematika Pesertaan Rancangan dan Laporan Aktualisasi dan


Habituasi Pelatihan Dasar CPNS BPSDMD Prov. Sulut

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Republik Indonesia Nomor 05/Permenpan RB/
PER/09/M.PAN/5/2008 tentang Jabatan Fungsional Pamong Budaya
dan Angka Kreditnya

Lembaga Administrasi Negara. 2021. BerAHKLAK. Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Akuntabel. Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kompeten. Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi
Negara.

55
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Harmonis. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Loyal. Modul Pendidikan dan Pelatihan


Prajabatan Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Adaptif. Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kolaboratif. Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi
Negara.

56
LEMBAR KONSULTASI MENTOR

Nama Peserta : Marcella N. Makanoneng, SE


Kelompok : Kelompok 3 Angkatan 3 (Bhinneka Tunggal Ika)
Nama Mentor : Adelstin Tamasoleng, SE, MM
Tempat Aktualisasi : Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Judul Aktualisasi : Optimalisasi Pengamanan Fisik Barang Milik Daerah di BPKPD
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

Hari/ Media
No Uraian Konsultasi Catatan Dokumentasi Paraf
Tanggal Komunikasi
1. Kamis, 30 Konsultasi dengan Mentor memberi via
Maret 2023 mentor mengenai 5 masukan dan Whatsapp
isu komtemporer menambahkan
yang diangkat di beberapa poin
BPKPD dan untuk
memilih yang akan ditambahkan
diaktualisasikan.

2. Senin, 3 Konsultasi dengan Mentor memberi via


April 2023 mentor mengenai pandangan Whatsapp
rancangan mengenai
aktualisasi yang materi-materi
akan disampaikan yang nantinya
akan
disampaikan
dan menyetujui
judul aktualisasi

3. Selasa, 10 Konsultasi dengan Mentor memberi Tatap muka


April 2023 mentor mengenai arahan dan
aktualisasi dan masukan
habituasi yang mengenai
akan dilakukan aktualisasi yang
akan dilakukan

57
4. Senin, 15 Konsultasi dengan Mentor memberi Tatap muka
Mei 2023 mentor mengenai beberapa
laporan akhir dari koreksi sebelum
aktualisasi akhirnya
menyetujui.

58
LEMBAR KONSULTASI COACH

Nama Peserta : Marcella N. Makanoneng, SE


Kelompok : Kelompok 2 Angkatan 3 (Bhinneka Tunggal Ika)
Nama Coach : Shinta Papia, ST, M.Si
Tempat Aktualisasi : Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Judul Aktualisasi : Optimalisasi Pengamanan Fisik Barang Milik Daerah di BPKPD
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

Hari/ Media
No Uraian Konsultasi Catatan Dokumentasi Paraf
Tanggal Komunikasi
1. Jumat, 31 Konsultasi dengan Coach Tatap Muka
Maret 2023 coach mengenai memberi
rancangan masukan dan
aktualisasi yang mengoreksi
akan diangkat beberapa hal
dalam
rancangan
aktualisasi

2. Minggu, 2 Mengirimkan Coach via


April 2023 rancangan menyetujui Whatsapp
aktualisasi (BAB I – rancangan
III) pada Coach aktualisasi

59
3. Senin, 3 Mengirimkan Coach via
April 2023 koreksi dalam menyetujui Whatsapp
pohon masalah koreksi dari
pada Coach pohon
masalah

4. Senin, 10 Melaporkan Coach via


April 2023 kegiatan kreatif memberi Whatsapp
pertama tahapan respon positif.
pertama pada
Coach yaitu
konsultasi dengan
mentor

5 Kamis, 13 Melaporkan Coach via


April 2023 kegiatan kreatif memberi Whatsapp
pertama tahapan respon positif.
ketiga pada Coach

60
6 Jumat, 5 Melaporkan Coach via
Mei 2023 kegiatan kreatif memberi Whatsapp
kedua dan ketiga respon positif.
pada Coach

7 Selasa, 9 Konsultasi dengan Coach Tatap Muka


Mei 2023 Coach mengenai memberi via Zoom
tahapan yang masukan dan Meeting
sudah dilakukan arahan untuk
pada laporan segera
aktualisasi yang menyelesaikan
akan diseminarkan laporan
aktualisasi.

8 Senin, 15 Konsultasi dengan Coach


Mei 2023 Coach mengenai memberikan
Bab VI dan V agar masukan
segera diselesaikan terkait
penulisan-
penulisan
pada laporan

9 Jumat, 19 Konsultasi akhir Coach Tatap Muka


Mei 2023 laporan aktualisasi memberikan
yang akan beberapa
diseminarkan pada koreksi dalam
Coach laporan
aktualisasi

61
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Surat persetujuan melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-


nilai dasar PNS

62
KEGIATAN 1
Melakukan penginstalan, pengupdatean serta restore
aplikasi Simda BMD pada Pengurus Barang OPD

LAMPIRAN KEGIATAN
1. Dokumentasi saat melakukan konsultasi dan meminta
petunjuk pada pimpinan/ kabid.
2. Sreenshoot pengumuman di group wa bidang BMD.
3. Dokumentasi saat melakukan pengupdatean,
penginstalan serta restore aplikasi Simda BMD

63
Lampiran Kegiatan 1
Melakukan penginstalan, pengupdatean serta restore aplikasi Simda BMD
pada Pengurus Barang OPD
Tahapan kegiatan 1. Melakukan konsultasi dan meminta petunjuk kepada
atasan tentang kegiatan-kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
(10 April 2022)

Konsultasi dengan atasan terkait kegiatan-kegiatan aktualisasi


yang akan dilakukan

64
Tahapan Kegiatan 2 Menyampaikan pengumuman pada Pengurus Barang OPD
di wa group BMD untuk melakukan pengupdatean, penginstalan serta restore
aplikasi Simda BMD
(11 April 2023)

Mengirim undangan untuk melakukan restore aplikasi SImda BMD di wa grup


Bidang BMD

65
Tahapan kegiatan 3. Melakukan pengupdatean, penginstalan serta restore
aplikasi Simda BMD pada Pengurus Barang OPD
(11 – 14 April 2023)

Melakukan pengupdatean, penginstalan serta restore database


Aplikasi SImda BMD

66
Tahapan kegiatan 3. Melakukan pengupdatean, penginstalan serta restore
aplikasi Simda BMD pada Pengurus Barang OPD
(11 – 14 April 2023)

Melakukan pengupdatean, penginstalan serta restore database


Aplikasi SImda BMD

67
Surat keterangan melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai
dasar PNS yang pertama

68
KEGIATAN 2
Menyimpan bukti kepemilikan BMD berupa sertifikat
tanah maupun BPKB kendaraan dinas secara digital
dalam Google Drive

LAMPIRAN KEGIATAN
1. Dokumentasi saat melakukan scan dokumen BMD
menjadi data digital.
2. Dokumentasi bukti email BMD.
3. Screenshoot tampilan Google Drive bidang BMD yang
menyimpan data digital sertifikat tanah maupun BPKB.

69
Lampiran Kegiatan 2
Menyimpan bukti kepemilikan BMD berupa sertifikat tanah maupun BPKB
kendaraan dinas secara digital dalam Google Drive
Tahapan kegiatan 1. Melakukan scan dokumen kepemilikan barang milik daerah
berupa sertifikat tanah maupun BPKB kendaraan dinas menjadi dokumen digital.
(17-18, 26 April 2023)

Melakukan scan sertifikat tanah dan BPKB kendaraan dinas dengan


aplikasi scanner

70
Tahapan kegiatan 2. pembuatan email bidang BMD guna pemakaian
Google Drive.
(26 April 2023)

Membuat email bidang BMD

71
Tahapan kegiatan 3. Menyimpan bukti kepemilikan berupa Sertifikat tanah
maupun BPKB secara digital dalam Google Drive
(27-28 April 2023)

Mengupload dokumen digital sertifikat tanah dan BPKB kendaraan dinas


dalam Google Drive

72
Surat keterangan melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai
dasar PNS yang kedua

73
KEGIATAN 3
Membuat label/ kodefikasi barang milik daerah yang
menyatakan kepemilikan barang (peralatan dan mesin)

LAMPIRAN KEGIATAN
1. Rekapitulasi KIB B dan Data Inventaris Peralatan dan
Mesin BPKPD Kab. Kepl. Sitaro
2. Dokumentasi saat mencetak label/ kodefikasi BMD.
3. Dokumentasi saat memasang label/ kodefikasi BMD di
BPKPD Kab. Kepl. Sitaro.

74
Lampiran Kegiatan 3
Membuat label/ kodefikasi barang milik daerah yang menyatakan
kepemilikan barang (peralatan dan mesin)
Tahapan kegiatan 1. Inventarisasi data terkait barang milik daerah yang
belum memiliki keterangan kepemilikan .
(2 Mei 2023)

Rekapitulasi KIB B dan Inventarisasi Peralatan dan Mesin


di BPKPD Tahun Anggaran 2022

75
Tahapan kegiatan 2. Mencetak tanda kepemilikan berupa label/ kodefikasi
barang dengan menampilkan keterangan barang milik daerah tersebut
(2 Mei 2023)

Mencetak label kodefikasi kepemilikan barang tahun anggaran 2022 di BPKPD

76
Tahapan kegiatan 3. Memasang label/ kodefikasi tanda kepemilikan
barang milik daerah
(3-5 Mei 2023)

Melakukan pemasangan label kodefikasi barang milik daerah


pada bidang-bidang di BPKPD

77
Surat keterangan melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai
dasar PNS yang ketiga

78
KEGIATAN 3
Melengkapi bukti kepemilikan barang milik daerah berupa
tanah yang belum bersertifikat

LAMPIRAN KEGIATAN
1. Data Barang Milik Daerah berupa tanah yang belum
bersertifikat
2. Dokumentasi kelengkapan dokumen permohonan
pembuatan baru
3. Dokumentasi saat melakukan koordinasi dengan
Kantor Pertanahan Kab. Kepl. Sitaro

79
Lampiran Kegiatan 4
Melengkapi bukti kepemilikan barang milik daerah berupa tanah yang
belum bersertifikat

Tahapan kegiatan 1. Mengumpulkan data kepemilikan barang milik daerah


berupa tanah yang belum bersertifikat
(8 Mei 2023)

List barang milik daerah berupa tanah yang belum memiliki sertifikat

80
Tahapan kegiatan 2. Inventarisasi barang milik daerah berupa tanah yang
belum bersertifikat selanjutnya melengkapi kelengkapan dokumen permohonan
(9 Mei 2023)

Melengkapi kelengkapan dokumen permohonan pembuatan sertifikat baru

81
Tahapan kegiatan 3. Koordinasi dengan Kantor Pertanahan Kabupaten
Kepulauan Sitaro terkait permohonan pembuatan baru sertifikat tanah
(10 Mei 2023)

Menyerahkan kelengkapan dokumen permohonan pembuatan sertifikat baru


Ke Kantor Pertanahan Kepulauan Sitaro

82
Surat keterangan melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai
dasar PNS yang keempat

83
84

Anda mungkin juga menyukai