Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN IMUNISASI

DI PUSKESMAS
No. Dokumen UKM/SOP/I/22/
No. Revisi 00
KABUPATEN
BOLAANG
SOP Tanggal
Januari 2022
MONGONDOW Terbit
SELATAN Halaman 1/2
UPTD PUSKESMAS I Wayan Sugiri, A.Md.Kep
ADOW NIP. 197109131994031007

1. PENGERTIAN Merupakan cara pelayanan imunisasi di puskesmas yang dilaksanakan oleh


Vaksinator (Bidan) imunisasi atau petugas kesehatan yang ditunjuk di
puskesmas

Sebagai acuan petugas untuk melakukan pelayanan imunisasi di puskesmas


2. TUJUAN
oleh vaksinator (Bidan)

3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Nomor 440/PKM-A/ /I/2022 tentang Penunjukan


Penanggung Jawab Program IMUNISASI

4. REGULASI/ PMK 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi


REFERENSI

1. Sehari sebelum pelayanan, masukkan pelarut dan coolpack ke dalam


5. PROSEDUR
lemari es
2. 30 menit sebelum pelayanan imunisasi, pastikan semua vaksin dan
logistik (termasuk anafilaktik kit) dalam kondisi VVM A/B dan tidak
kadaluarsa
3. Siapkan buku pencatatan hasil imunisasi (buku kohort bayi/ibu)
4. Ambil vaksin dan pelarut dari lemari es sesuai dengan perkiraan
kebutuhan, dan masukkan ke dalam vaksin carrier yang telah berisi
coolpack
5. Vaksin carrier harus diletakkan pada meja yang tidak terpapar sinar
matahari langsung, disebelahnya diletakkan alat suntik, kapas, air
hangat, format pencatatan dan anafilaktik kit. Letakkan safety box dan
plastik sampah di bawah meja
6. Cuci tangan dengan sabun setiap akan memberikan imunisasi
7. Lakukan skrinning setiap sasaran meliputi umur, riwayat imunisasi
sebelumnya, KIPI yang pernah dialami, riwayat penyakit, keadaan
kesehatan saat ini
8. Tentukan dan informasikan kepada orang tuanya jenis dan manfaat
imunisasi yang akan diberikan saat ini

1/2
9. Ambil vaksin yang akan diberikan dan pastikan kondisi VVM A/B, tidak
beku dan tidak kadaluarsa, serta tulis tanggal dan waktu pertama kali
digunakan
10. Untuk imunisasi oral, ambil alat penetes, keluarkan dari plastik kemasan,
buang kemasan ke dalam plastik sampah
11. Ambil alat suntik, pastikan bahwa tidak kadaluarsa, keluarkan dari plastik
kemasan, buang kemasan ke dalam plastik sampah
12. Buka tutup jarum suntik, buang tutup jarum suntik ke dalam plastik
sampah
13. Untuk vaksin yang membutuhkan pelarut, larutkan vaksin terlebih dahulu
sesuai pelarutnya.
14. Tusukkan jarum suntik ke dalam botol vaksin pastikan ujung jarum selalu
berada di dalam cairan vaksin, sedot vaksin sesuai dengan dosis yang
dibutuhkan
15. Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosis,
buang gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut jarum
dari botol vaksin
16. Lepaskan alat suntik dari botol vaksin
17. Bersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas basah, tunggu hingga
kering
18. Berikan vaksin sesuai dengan SOP cara pemberian vaksin
19. Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya
(non recapping) ke dalam safety box
20. Berikan informasi kepada orang tua tentang kapan kunjungan
berikutnya, dan kemungkinan efek simpang yang akan dialami oleh anak
sesudah imunisasi serta cara penanggulangannya
21. Beritahu orang tua agar menunggu 30 menit di Puskesmas untuk
memantau kemungkinan terjadinya efek samping
22. Catat hasil imunisasi sesuai dengan kolom yang tersedia pada buku
kohort bayi/ibu/buku kuning
23. Pastikan limbah bukan tajam dimasukkan ke dalam kantong plastik
24. Cuci tangan dengan sabun setiap selesai pemberian imunisasi
25. Vaksin sisa dan yang belum digunakan disimpan kembali ke dalam
lemari es pada tempat yang terpisah dan diberi tanda
26. Catatan hasil imunisasi dan pemakaian logistik diserahkan kepada
koordinator imunisasi

6. DOKUMEN -
TERKAIT

2/2
7. UNIT TERKAIT UKP, UKM

8. DIAGRAM ALIR
Pencairan bunga es dilakukan minimal 1 bulan sekali atau
ketika bunga es mencapai ketebalan 0,5cm.

Sehari sebelum pencairan bunga es, kondisikan cool pack (kotak dingin
cair), vaksin carrier atau cold box.

Pindahkan vaksin ke dalam vaksin carrier atau cold box yang telah berisi
cool pack (kotak dingin cair). Sesuai dengan SOP Penyimpanan
Vaksin.

Cabut Saklar untuk melakukan defrosting.

Biarkan bunga es mencair sendiri atau siram dengan air hangat

Setelah bunga es mencair, keringkan bagian dalam lemari es termasuk


evaporator dengan lap kering.

Pasang kembali steker dan tunggu suhu stabil 2 s/d 8 °C tanpa


merubah posisi thermostat.

Setelah suhu mencapai 2 s/d 8 °C, susun kembali vaksin ke dalam


lemari es. Sesuai dengan SOP Penyimpanan Vaksin.

Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan


lemari es.

9. REKAMAN No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


HISTORIS
Perubahan
PERUBAHAN

3/2

Anda mungkin juga menyukai