Anda di halaman 1dari 7

PEMELIHARAAN COLD CHAIN

No. Dokumen : 440/140/UKM/2023


S
No.Revisi : 001
O
TanggalTerbit : 31/08/2023
P Halaman : 1/3

dr. Yan Elfi


PUSKESMAS CINUNUK
NIP.197801032009042006

1. Pengertian Pemeliharaan Cold Chain adalah tata cara yang perlu dilakukan
dalam pemeliharaan sarana peralatan Cold Chain untuk
mempertahankan kualitas vaksin tetap tinggi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
Pemeliharaan Cold Chain
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan No KS 02.02/7456/P2K
tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Pelayanan Imunisasi di Lingkungan Dinas Kesehata Kabupaten
Bandung.
2. Keputusan Kepala Puskesmas Cinunuk No Keputusan Kepala
Puskesmas Cinunuk No No 440/0720/V/2023/PKM Tentang
kebijakan penyelenggaraan layanan klinis di puskesmas Cinunuk

4. Referensi Permenkes RI No. 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan


Imunisasi.
5. Prosedur 1. Pemeliharaan Harian
a. Lakukan pengecekan suhu dengan menggunakan
thermometer atau alat pemantau suhu digital setiap pagi dan
sore, termasuk hari libur.
b. Periksa apakah terjadi bunga es dan periksa ketebalan bunga
es. Apabila bunga es lebih dari 0,5 cm lakukan defrosting
(pencairan bunga es).
c. Periksa apakah terdapat cairan pada dasar vaccine
refrigerator. Apabila terdapat cairan harus segera dibersihkan
atau dibuang.
d. Lakukan pencatatan langsung setelah pengecekan suhu
pada thermometer atau pemantau suhu dikartu pencatatan
suhu setiap pagi dan sore.
2. Pemeliharaan Mingguan
a. Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor gunakan
obeng untuk mengencangkan baut.
b. Lakukan pengamatan terhadap tanda-tanda steker hangus
dengan melihat perubahan warna pada steker, jika itu terjadi
gantilah steker dengan yang baru.
c. Lepaskan steker dari stop kontak, agar tidak terjadi
konsleting saat membersihkan badan vaccine refrigerator.
d. Bersihkan badan vaccine refrigerator dengan lap basah atau
kuas yang lembut/ spon busa dan sabun.
e. Keringkan kembali badan vaccine refrigerator dengan lap
kering.
f. Selama membersihkan badan vaccine refrigerator, jangan
membuka pintu vaccine refrigerator agar suhu tetap terjaga
2°C s.d. 8°C
g. Setelah selesai membersihkan badan vaccine refrigerator colok
kembali steker.
h. Catat kegiatan pemeliharaan mingguan pada kartu
pemeliharaan vaccine refrigerator.
3. Pemeliharaan Bulanan
a. Vaksin yang berada dalam vaccine refrigerator yang akan
dibersihkan dipindahkan terlebih dahulu ke tempat
penyimpanan vaksin sementara yang telah dikondisikan
suhunya.
b. Lepaskan steker dari stop kontak, agar tidak terjadi konsleting
saat melakukan pencairan bunga es (defrosting).
c. Bersihkan kondensor pada vaccine refrigerator model terbuka
menggunakan sikat lembut atau tekanan udara. Pada model
tertutup hal ini tidak perlu dilakukan.
d. Periksa kerapatan pintu dengan menggunakan selembar
kertas, bila kertas sulit ditarik berarti karet pintu masih baik,
sebaliknya bila kertas mudah ditarik berarti karet sudah sudah
mengeras atau kaku. Olesi karet pintu dengan bedak atau
minyak goreng agar kembali lentur.
e. Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor gunakan
obeng untuk mengencangkan baut.
f. Selama membersihkan badan vaccine refrigerator, jangan
membuka pintu vaccine refrigerator agar suhu tetap terjaga
2°C s.d. 8°C.
g. Setelah selesai membersihkan badan vaccine refrigerator colok
kembali steker.
h. Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan
vaccine refrigerator.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait 1. RS
2. Puskesmas
3. Posyandu
4. Bidan Praktek Swasta
5. Dokter Spesialis Anak
8. Dokumen Terkait -
9. Rekam Historis
Perubahan No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1, Nama Kepala Dari drg, Regina Diah 1 Januari
Puskesmas menjadi dr. Yan Elfi 2023
2 Langkah-langkah Diganti menjadi 31 Agustus
prosedur 2023
DAFTAR TILIK

N
URAIAN KEGIATAN YA TIDAK KET
O

1. Pemeliharaan Harian
i. Lakukan pengecekan suhu dengan
menggunakan thermometer atau alat
pemantau suhu digital setiap pagi dan sore,
termasuk hari libur.

j. Periksa apakah terjadi bunga es dan periksa


ketebalan bunga es. Apabila bunga es lebih
dari 0,5 cm lakukan defrosting (pencairan
bunga es).

k. Periksa apakah terdapat cairan pada dasar


vaccine refrigerator. Apabila terdapat cairan
harus segera dibersihkan atau dibuang.

l. Lakukan pencatatan langsung setelah


pengecekan suhu pada thermometer atau
pemantau suhu dikartu pencatatan suhu
setiap pagi dan sore.

2. Pemeliharaan Mingguan
a. Periksa steker jangan sampai kendor, bila
kendor gunakan obeng untuk
mengencangkan baut.

b. Lakukan pengamatan terhadap tanda-tanda


steker hangus dengan melihat perubahan
warna pada steker, jika itu terjadi gantilah
steker dengan yang baru.

c. Lepaskan steker dari stop kontak, agar


tidak terjadi konsleting saat membersihkan
badan vaccine refrigerator.

d. Bersihkan badan vaccine refrigerator dengan


lap basah atau kuas yang lembut/ spon busa
dan sabun.

m. Keringkan kembali badan vaccine refrigerator


dengan lap kering.
n. Selama membersihkan badan vaccine
refrigerator, jangan membuka pintu vaccine
refrigerator agar suhu tetap terjaga 2°C s.d.
8°C

o. Setelah selesai membersihkan badan vaccine


refrigerator colok kembali steker.

p. Catat kegiatan pemeliharaan mingguan pada


kartu pemeliharaan vaccine refrigerator.

3. Pemeliharaan Bulanan
a. Vaksin yang berada dalam vaccine refrigerator
yang akan dibersihkan dipindahkan terlebih
dahulu ke tempat penyimpanan vaksin
sementara yang telah dikondisikan suhunya.

b. Lepaskan steker dari stop kontak, agar tidak


terjadi konsleting saat melakukan pencairan
bunga es (defrosting).

c. Bersihkan kondensor pada vaccine refrigerator


model terbuka menggunakan sikat lembut atau
tekanan udara. Pada model tertutup hal ini
tidak perlu dilakukan.

d. Periksa kerapatan pintu dengan menggunakan


selembar kertas, bila kertas sulit ditarik berarti
karet pintu masih baik, sebaliknya bila kertas
mudah ditarik berarti karet sudah sudah
mengeras atau kaku. Olesi karet pintu dengan
bedak atau minyak goreng agar kembali lentur.

e. Periksa steker jangan sampai kendor, bila


kendor gunakan obeng untuk mengencangkan
baut.

f. Selama membersihkan badan vaccine


refrigerator, jangan membuka pintu vaccine
refrigerator agar suhu tetap terjaga 2°C s.d.
8°C.

g. Setelah selesai membersihkan badan vaccine


refrigerator colok kembali steker.

h. Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada


kartu pemeliharaan vaccine refrigerator.
YA
Complance Rate (CR) ¿ x 100%
YA+TIDAK

Cinunuk……………
Auditor/pelaksana

(…………………..)

Anda mungkin juga menyukai