Anda di halaman 1dari 4

PENYIMPANAN VAKSIN COVID-19

No. Dokumen : /SOP/UKM/PUSK-LP/ II/2022


No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : 02 Februari 2022

Halaman : 1/2
Tanda Tangan
PUSKESMAS drg. Andi Syahriful Asri
LAPRI NIP.198412152014121001

1. Pengertian Penyimpanan vaksin di fasilitas pelayanan kefarmasian

2. Tujuan Menjamin vaksin disimpan sesuai persyaratan dan ketentuan yang


berlaku
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Lapri Nomor :
074/SK/UKM/PUSK-LP/III/2019 tentang Pengelolaan dan perencanaan
UKM Puskesmas
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
2. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 4 tahun
2018 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat,
Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi di Fasilitas
Pelayanan Kefarmasian
3. Peraturan Badan Pengawas obat dan Makanan Nomor 6 Tahun
2020 tentang Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Obat
dan Makanan No. 9 tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Cara
Distribusi Obat yang Baik
4. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit No HK.02.02/4/1/2021 tahun 2021 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
5. Vaccine Storage and Handling Toolkit of Centers for Disease
Control and Prevention U.S. Department of Health and Human
Services

5. Prosedur Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan:


a. Menggunakan unit penyimpanan yang dirancang khusus untuk
farmasi atau pharmaceutical-grade untuk penyimpanan vaksin
b. Chiller/freezer bentuk pintu buka dari atas lebih dianjurkan
dibandingkan bentuk buka dari depan.
c. Menggunakan pengaman untuk memastikan pintu unit tetap
tertutup.
d. Menempatkan unit penyimpanan di ruangan dengan ventilasi yang
baik, sisakan ruang antara unit, langit-langit, dan dinding, serta
tidak ada yang menghalangi penutup kompartemen motor. Lantai
harus kokoh dan rata. Memastikan pintu unit membuka dan
menutup dengan mulus dan pas tepat di badan unit penyimpanan.
e. Unit penyimpanan akan bekerja paling baik jika ditempatkan di area
dengan suhu ruang (20oC - 25oC).
f. Memastikan unit penyimpanan mempertahankan suhu yang sesuai,
suhu antara 2°C s.d 8°C untuk chiller dan -50°C dan -15°C untuk
freezer.
g. Tidak menyatukan penyimpanan item lain dengan vaksin, pelarut,
dan botol air. Jika obat-obatan dan produk biologis lain harus
disimpan dalam unit yang sama dengan vaksin, obat tersebut harus
diberikan tanda yang jelas dan disimpan dalam wadah dan rak
yang berbeda dengan vaksin.
PENYIMPANAN VAKSIN COVID-19
PUSKESMAS No Dokumen : /SOP/UKM/PUSK-LP/II /2022
LAPRI SO No Revisi :
P Halaman : 2/2

h. Tentukan volume penyimpanan vaksin dengan mengukur langsung


pada bagian dalam ruang. Volume bersih untuk penyimpanan
vaksin yang dianjurkan adalah 70% dari total volume

Langkah-Langkah Penyimpanan Vaksin:


1. Pengaturan dan Penyimpanan Vaksin:
a. Simpan vaksin dan pelarut dalam kemasan asli dan tertutup rapat,
serta dalam wadah terpisah sampai siap untuk diberikan.
b. Posisikan vaksin dan pelarut 5-8 cm dari dinding, langit-langit,
lantai, dan pintu unit penyimpanan.
c. Berikan label rak dan kemasan agar mudah mengidentifikasi letak
penyimpanan vaksin dan pelarut.
d. Jika terdapat nama yang sama namun indikasi untuk pediatri dan
dewasa, simpan vaksin dan pelarut kedua produk tersebut pada rak
yang berbeda.
e. Atur vaksin dan pelarut secara berbaris dan berikan jarak antar
kotak vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara.
f. Tempatkan vaksin dan pelarut dengan tanggal kadaluwarsa paling
cepat di bagian depan diikuti oleh vaksin dengan tanggal
kadaluwarsa lebih lama.

2. Pemeliharaan harian
a. Jaga pintu agar selalu tertutup, hindari sering membuka dan
menutup chiler/cold room/freezer
b. Lakukan pengecekan suhu dengan menggunakan termometer atau
alat pemantau suhu minimal 2 (dua) kali sehari, setiap pagi dan
sore.
c. Jika suhu sudah stabil antara +2 s/d +8°C pada chiller/cold room 
atau -15 s/d - 25°C pada freezer, posisi termostat jangan diubah
dan jika mungkin disegel

3. Pemeliharaan Mingguan
a. Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor gunakan obeng
untuk mengencangkan baut.
b. Lakukan pengamatan terhadap tanda-tanda steker hangus dengan
melihat perubahan warna pada steker, jika itu terjadi gantilah steker
dengan yang baru.
c.  Agar tidak terjadi konsleting saat membersihkan badan chiller,
lepaskan steker dari stop kontak.
d. Bersihkan badan chiller menggunakan lap basah, kuas yang
lembut/spon busa dan sabun laku keringkan kembali badan chiller
dengan lap kering.
e. Selama membersihkan badan chiller, jangan membuka pintu chiller
agar suhu tetap terjaga 2oC s.d 8oC.
f. Pasang kembali steker setelah selesai membersihkan badan chiller.
g. Periksa apakah terjadi bunga es dan memeriksa ketebalan bunga
es. Apabila bunga es lebih dari 1 (satu) cm
lakukan defrosting (pencairan bunga es). Saat pencairan, simpan
vaksin untuk sementara di unit penyimpanan lain dengan suhu
yang sesuai.
h. Catat kegiatan pemeliharaan mingguan pada kartu pemeliharaan
chiller.
4. Pemeliharaan Bulanan
PENYIMPANAN VAKSIN COVID-19
PUSKESMAS No Dokumen : /SOP/UKM/PUSK-LP/III/2019
LAPRI SOP No Revisi :
Halaman : 3/3

a. Sehari sebelum melakukan pemeliharaan bulanan, kondisikan cool


pack (kotak dingin cair), vaksin carrier atau cold box dan pindahkan
vaksin ke dalamnya.
b. Agar tidak terjadi konsleting saat melakukan pencairan bunga es
(defrosting), lepaskan steker dari stop kontak.
c. Bersihkan bagian dalam setiap unit untuk mencegah pertumbuhan
bakteri dan jamur
d. Bersihkan kondensor pada chiller model terbuka menggunakan
sikat lembut atau tekanan udara. Pada model tertutup hal ini tidak
perlu dilakukan.
e. Periksa kerapatan pintu dengan menggunakan selembar kertas,
bila kertas sulit ditarik berarti karet pintu masih baik, sebaliknya bila
kertas mudah ditarik berarti karet sudah sudah mengeras atau
kaku. Olesi karet pintu dengan bedak atau minyak goreng agar
kembali lentur.
f. Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor gunakan obeng
untuk mengencangkan baut.
g. Selama membersihkan badan chiller, jangan membuka pintu chiller
agar suhu tetap terjaga 2oC s.d 8oC.
h. Pasang kembali steker setelah selesai membersihkan badan chiller.
i. Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan
chiller.

5. Pemeliharaan oleh teknisi yang kompeten secara berkala

6. Alat dan Alat dan Bahan:


bahan 1. Unit Penyimpanan: Cold room/freezer room/chiller/freezer
2. Cool pack
3. Vaksin
4. Botol air
5. Label

7. Unit Terkait -

8. Rekam No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggalmulaiberlaku


PENYIMPANAN VAKSIN COVID-19
PUSKESMAS No Dokumen : /SOP/UKM/PUSK-LP/II /2022
LAPRI SO No Revisi :
P Halaman : 2/2

Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai