Anda di halaman 1dari 6

SOP PENYIMPANAN VAKSINASI

COVID-19
SOP No.Dokumen :

No. Revisi :

Tanggal Terbit :
PEMERINTAH KABUPATEN Halaman : 1/6
BLITAR
DINAS KESEHATAN

Kepala
UPT Puskesmas Wlingi

UPT PUSKESMAS WLINGI drg.Hanik Triana


NIP.19800330 200901 2 005
1. PENGERTIAN Penyimpanan vaksin di fasilitas pelayanan kefarmasian.

2.TUJUAN Menjamin vaksin disimpan sesuai persyaratan dan ketentuan yang

berlaku.

3. KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Wlingi Nomor

440/05.1/409.104.28/2019Tentang Pedoman Tata Naskah di UPT

Puskesmas Wlingi ;

2. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Wlingi Nomor

440/19/409.104.28/SK/2021 Tentang Vaksinator Imunisasi di UPT

Puskesmas Wlingi.

4.REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun

2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi;

2. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 4 tahun

2018 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat,

Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi di Fasilitas

Pelayanan Kefarmasian;

3. Peraturan Badan Pengawas obat dan Makanan Nomor 6 Tahun

2020 tentang Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Obat

dan Makanan No. 9 tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Cara

Distribusi Obat yang Baik;

Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit No HK.02.02/4/1/2021 tahun 2021 tentang Petunjuk


4. Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);

Vaccine Storage and Handling Toolkit of Centers for Disease

Control and Prevention U.S. Department of Health and Human

5. Services .

5.ALAT & BAHAN 1. Unit Penyimpanan: Cold room/freezer room/chiller/freezer

2. Cool pack

3. Vaksin

4. Botol air

5. Label

6.TAHAPAN Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan:

1. Menggunakan unit penyimpanan yang dirancang khusus untuk

farmasi atau pharmaceutical-grade untuk penyimpanan vaksin

2. Chiller/freezer bentuk pintu buka dari atas lebih dianjurkan

dibandingkan bentuk buka dari depan.

3. Menggunakan pengaman untuk memastikan pintu unit tetap

tertutup.

4. Menempatkan unit penyimpanan di ruangan dengan ventilasi yang

baik, sisakan ruang antara unit, langit-langit, dan dinding, serta

tidak ada yang menghalangi penutup kompartemen motor. Lantai

harus kokoh dan rata. Memastikan pintu unit membuka dan

menutup dengan mulus dan pas tepat di badan unit penyimpanan.

5. Unit penyimpanan akan bekerja paling baik jika ditempatkan di

area dengan suhu ruang (20oC - 25oC).

6. Memastikan unit penyimpanan mempertahankan suhu yang

sesuai, suhu antara 2°C s.d 8°C untuk chiller dan -50°C dan -15°C

untuk freezer.

7. Tidak menyatukan penyimpanan item lain dengan vaksin, pelarut,

dan botol air. Jika obat-obatan dan produk biologis lain harus

disimpan dalam unit yang sama dengan vaksin, obat tersebut


harus diberikan tanda yang jelas dan disimpan dalam wadah dan

rak yang berbeda dengan vaksin.

Tentukan volume penyimpanan vaksin dengan mengukur langsung

8. pada bagian dalam ruang. Volume bersih untuk penyimpanan

vaksin yang dianjurkan adalah 70% dari total volume

Langkah-Langkah Penyimpanan Vaksin:

Simpan vaksin dan pelarut dalam kemasan asli dan tertutup rapat,

1. serta dalam wadah terpisah sampai siap untuk diberikan.

Posisikan vaksin dan pelarut 5-8 cm dari dinding, langit-langit,

2. lantai, dan pintu unit penyimpanan.

Berikan label rak dan kemasan agar mudah mengidentifikasi letak

3. penyimpanan vaksin dan pelarut.

Jika terdapat nama yang sama namun indikasi untuk pediatri dan

4. dewasa, simpan vaksin dan pelarut kedua produk tersebut pada

rak yang berbeda.

Atur vaksin dan pelarut secara berbaris dan berikan jarak antar

5. kotak vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara.

Tempatkan vaksin dan pelarut dengan tanggal kadaluwarsa paling

6. cepat di bagian depan diikuti oleh vaksin dengan tanggal

kadaluwarsa lebih lama.

Pemeliharaan harian

Jaga pintu agar selalu tertutup, hindari sering membuka dan

1. menutup chiler/cold room/freezer.

Lakukan pengecekan suhu dengan menggunakan termometer atau

2. alat pemantau suhu minimal 2 (dua) kali sehari, setiap pagi dan

sore.

Jika suhu sudah stabil antara +2 s/d +8°C pada chiller/cold room
3. atau -15 s/d - 25°C pada freezer, posisi termostat jangan diubah

dan jika mungkin disegel.

Pemeliharaan Mingguan

Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor gunakan obeng

1. untuk mengencangkan baut.

Lakukan pengamatan terhadap tanda-tanda steker hangus dengan

2. melihat perubahan warna pada steker, jika itu terjadi gantilah

steker dengan yang baru.

Agar tidak terjadi konsleting saat membersihkan badan chiller,

3. lepaskan steker dari stop kontak.

Bersihkan badan chiller menggunakan lap basah, kuas yang

4. lembut/spon busa dan sabun laku keringkan kembali badan chiller

dengan lap kering.

Selama membersihkan badan chiller, jangan membuka pintu chiller

5. agar suhu tetap terjaga 2oC s.d 8oC.

Pasang kembali steker setelah selesai membersihkan badan

6. chiller.

7. Periksa apakah terjadi bunga es dan memeriksa ketebalan bunga

es. Apabila bunga es lebih dari 1 (satu) cm lakukan defrosting

(pencairan bunga es). Saat pencairan, simpan vaksin untuk

sementara di unit penyimpanan lain dengan suhu yang sesuai.

8. Catat kegiatan pemeliharaan mingguan pada kartu pemeliharaan

chiller.

Pemeliharaan Bulanan

1. Sehari sebelum melakukan pemeliharaan bulanan, kondisikan cool

pack (kotak dingin cair), vaksin carrier atau cold box dan

pindahkan vaksin ke dalamnya.

2. Agar tidak terjadi konsleting saat melakukan pencairan bunga es

(defrosting), lepaskan steker dari stop kontak.

Bersihkan bagian dalam setiap unit untuk mencegah pertumbuhan


3. bakteri dan jamur

Bersihkan kondensor pada chiller model terbuka menggunakan

4. sikat lembut atau tekanan udara. Pada model tertutup hal ini tidak

perlu dilakukan.

Periksa kerapatan pintu dengan menggunakan selembar kertas,

5. bila kertas sulit ditarik berarti karet pintu masih baik, sebaliknya bila

kertas mudah ditarik berarti karet sudah sudah mengeras atau

kaku. Olesi karet pintu dengan bedak atau minyak goreng agar

kembali lentur.

Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor gunakan obeng

6. untuk mengencangkan baut.

Selama membersihkan badan chiller, jangan membuka pintu chiller

7. agar suhu tetap terjaga 2oC s.d 8oC.

Pasang kembali steker setelah selesai membersihkan badan

8. chiller.

9. Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan

chiller.

Pemeliharaan oleh teknisi yang kompeten secara berkala

7.UNIT TERKAIT 1. -

8.DOKUMEN NTERKAIT 1. Kartu Pemeliharaan Unit Penyimpanan Vaksin

9.BAGAN ALIR

Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai