No. Revisi : 01 SOP Tanggal Terbit : 24 Januari 2019 Halaman : 1/3 PUSKESMAS Dr. DIAN NURDIANI LEUWILIANG NIP. 196912230070123003 1. Pengertian Standar operasional prosedur pemeliharaan lemari es yang merupakan tempat penyimpanan vaksin pada suhu yang ditentukan +2 ̊ C s/d +8 ̊ C dapat juga difungsikan untuk membuat kotak dingin cair (cool pack) 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan lemari es 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Leuwiliang No. 440/04-SK/PKM-LWL/I/2019 Penetapan Indikator Kinerja Puskesmas Leuwiliang 4. Referensi a. Sop Penyelenggaraan Imunisasi, Direktorat Surveilans, Imunisasi, Karantina, dan Kesehatan Matra Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan R.I. Tahun 2012 b. Modul Pelatihan Imunisasi bagi petugas Puskesmas (Basic Health Worker’s training module). Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kemenkes RI. 2013. c. Peraturan Pemerintah Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Kemenkes RI. 2017 5. Prosedur / a. Pelaksana : Koordinator Imunisasi (Korim) Langkah - b. Penanggung Jawab : Kepala Puskesmas Langkah c. Alat dan Bahan : Pulpen, obeng, kuas lembut/spon busa, lap kering, sabun d. Cara melakukan pemeliharaan lemari es: Pemeliharaan Harian Lakukan pengecekan suhu dengan menggunakan thermometer atau alat pemantau suhu digital setiap pagi dan sore, termasuk hari libur. Periksa apakah terjadi bunga es dan periksa ketebalan bunga es? Apakah bunga es labih dari 0,5 cm lakukan defrosting (pencairan bunga es). Sesuai dengan SOP defrosting. Lakukan pencatatan langsung setelah pengecekan suhu pada kartu pencatatan suhu setiap pagi dan sore. Pemeliharaan Mingguan Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor kancangkan baut dengan obeng. Perhatikan adanya tanda – tanda striker hangus dengan melihat perubahan warna pada steker, jika itu terjadi gantilah dengan steker yang baru Sebelum membersihkan badan lemari es cabut steker terlebih dahulu agar tidak terjadi konsleting. Bersihkan seluruh badan lemari es dengan menggunakan lap basah, kuas yang lembut/spon busa dan sabun. Keringkan kembali badan lemari es dengan lap kering. Selama membersihkan badan lemari es, jangan membuka pintu lemari es untuk menjaga suhu tetap 2 s/d 8 °C. Colokkan kembali steker setelah selesai. Catat kegiatan pemeliharaan mingguan pada kartu pemeliharaan lemari es. Pemeliharaan Bulanan Sehari sebelum pemeliharaan bulanan, kondisikan cool pack (kotak dingin cair), vaksin carrier atau cold box. Pindahkan vaksin kedalam vaksin carrier atau cold box yang telah berisi cool pack (kotak dingin cair). Sesuai dengan SOP Penyimpanan Vaksin. Cabut steker untuk melakukan defrosting. Sesuai dengan SOP defrosting. Lakukan pembersihan kondensor, pada model terbuka gunakan sikat yang lembut atau dengan tekanan udara, pada model tertutup tidak perlu dilakukan pembersihan. Periksa kerapatan pintu menggunakan selembar kertas, bila kertas sulit ditarik berarti karet pintu masih baik, sebaliknya bila kertas mudah ditarik berarti karet sudah mengerah dan beri bedak. Bila ditemukan baut kendor pada engsel pintu kencangkan dengan menggunakan obeng. Colokkan kembali steker setelah selesai. Setelah suhu mencapai 2 s/d 8 °C, susun kembali vaksin kedalam lemari es. Sesuai dengan SOP Penyimpana Vaksin. Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan lemari es. 6. Unit Terkait a. Ruang Vaksin
7. Rekaman Historis Perubahan
No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
1 Kebijakan SK tahun 2018 Mengacu kebijakan SK 24/01/2019 tahun 2019