Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN VAKSIN

Nomor :
Terbit Ke :
Nomor Revisi :
SOP
Tgl. Di Berlaku : UPTD
DINKES KAB. Halaman : PUSKEMAS
ROKAN HULU RAMBAHHH
HIIILIR I

DI TETAPKAN KEPALA
UPTD PUSKESMAS KUS AEDY,SKM
RAMBAH HILIR 1 NIP.19690303 200012 1 001

1. Pengertian Penyimpanan Vaksin adalah Rangkaian kegiatan penyimpanan


vaksin di dalam lemari es dengan suhu 2-8 derajat celcius.
2. Tujuan Agar vaksin masih potent pada saat diberikan ke sasaran.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rambah hilir I Nomor
440/PKM-UB/2021/…….tentang Kebijakan Pengelolaan Imunisasi
di Puskesmas Ujungbatu.
4. Referensi a. Modul pelatihan imunisasi bagi petugas puskesmas Ditjen
PP dan PL Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
b. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/I/2021 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease (COVID
19).
5. Alat dan Alat dan bahan:
bahan 1. Lemari es
2. Termometer Muller
3. Freeze tag.
6. Langkah- Petugas yang melaksanakan :
Langkah/ 1. Petugas penanggung jawab pengelolaan vaksin di
Proses Puskesmas Rambah Hilir I
Pastikan Lemari Es dalam kondisi baik dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Lemari es pada posisi datar.
2. Terlindung dari sinar matahari langsung.Terdapat
stabilitator pada setiap lemari es.
3. Satu stop kontak untuk setiap lemari es.
4. Jarak antara lemari es dengan dinding 15 -20 cm
5. Jarak antar lemari es yang satu dengan yang lain 15-20
cm.
6. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator.
Penyimpanan suhu 2-8 derajat celcius :
1. Semua Vaksin disimpan dalam suhu 2-8 C
2. Bagian bawah Lemari ES diletakkan kotak dingin Cair (cool
Pack) sebagai bahan Pendingin dengan Kestabilan Suhu.
3. Penempatan vaksin HS/ Sensitif Panas
(BCG,Campak,Polio) diletakkan dalam Evavorator.
4. Penempatan vaksin FS/ Sensitif beku, (DPT,HBC,TT,TD
dan HB, Covid 19)diletakan agak jauh dari Evavorator.
5. Beri Jarak antara Kotak Vaksin minimal 1-2 cm atau satu
jari tangan, agar terjadi sirkulasi udara yang baik
6. Letakkan 1 Buah termometer Muler dibagian tengah lemari
ES dan Letakkan 1 Buah frezer tag diantara vaksin
hepatitis B atau Dpt/HBC.
7. Vaksin selalu disimpan dalam kotak kemasan agar tidak
terkena sinar matahari
8. Pelarut vaksin BCG dan campak disimpan dalam suhu
kamar
Penyimpanan Vaksin saat Pelayanan :
1. Petugas menyiapkan vaksin untuk dibawa ke tempat
vaksinasi dengan vaccine carrier atau dengan Arktek dan
PCM yang dalam keadaan bersih.
2. Saat pelayanan kontainer tidak terpapar sinar matahari
langsung.
3. Pastikan vaksin tidak terendam air dan label masih ada.
4. Vaksin yang belum terbuka diberi tanda dan di simpan
kembali di tempat penyimpanan awalnya untuk pelayanan
berikutnya.
5. Untuk vaksin yang multidosis, penting untuk mencantumkan
tanggal dan waktu pertama kali vaksin dibuka atau
diencerkan.
6. Membuat laporan pemakaian vaksin dalam 1 bulan, sisa
stok vaksin dan permintaan vaksin untuk bulan berikutnya.

7. Diagram alir

8. Unit Terkait Semua unit di Puskesmas Rambah Hilir I dan jaringan


9. Dokumen Lembar tanda terima vaksin Puskesmas Rambah Hilir I
Terkait
10. Rekaman Histori Perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Perubahan

Anda mungkin juga menyukai