MODERNA
: 824/ /SOP/UKP/PKM-
No.Dok
KTB/I/2021
No. Rev :
SOP
TanggalTerbit : 5 Januari 2021
Halaman :
UPTD
Drg. CH HandarMujati
PUSKESMAS
NIP: 19670101 199303 2 010
KUTABUMI
2. Pemantauan Suhu
a. Suhu dalam penyimpanan vaksin harus terjaga menggunakan
alat pemantau suhu. Pemantauan suhu sebaiknya dilakukan
lebih sering, lebih dari 2 kali dalam sehari, pastikan suhu tetap
2-8 °C.
b. Alat pemantau suhu terdiri dari alat pemantau suhu termometer
muller, alat pemantau dan perekam suhu terus menerus, dan
alat pemantau dan perekam suhu dengan teknologi Internet of
Things (IoT) dan aplikasi SMILE terus menerus secara jarak
jauh.
c. Catat hasil monitoring suhu pada grafik pemantauan suhu.
3. Pengelolaan Vaksin Pada Saat Pelayanan
a. Vaksin dibawa menggunakan kontainer pasif yaitu vaccine
carrier dengan cool pack untuk pelayanan di Puskesmas,
Posyandu yang disertai indikator suhu sesuai jadwal yang
ditentukan.
b. Saat pelayanan, kontainer pasif jangan terpapar sinar matahari
langsung. Pastikan kontainer pasif dalam keadaan bersih
sebelum digunakan. Untuk penggunaan vaccine carrier, vaksin
yang sudah dipakai ditempatkan pada spons atau busa penutup
vaccine carrier, sedangkan vaksin yang belum dipakai tetap
disimpan di dalam vaccine carrier.
c. Vaksin yang akan dipakai harus dipantau kualitasnya dengan
memperhatikan: belum kadaluarsa, disimpan dalam suhu 2-8
°C, label masih ada, dan tidak terendam air.
d. Untuk vaksin covid19 dengan kemasan multidosis, penting
untuk mencantumkan tanggal dan waktu pertama kali vaksin
dibuka.
e. Untuk pelayanan dalam gedung vaksin covid19 yang sudah
dibuka dapat bertahan selama 6 jam dalam vaccine carrier.
f. Selesai pelayanan mengembalikan sisa vaksin yang belum
dibuka dikembalikan ke refrigator pada suhu 2 – 8 °C.
g. Mencatat pengeluaran, pemakaian dan sisa vaksin akhir.
1. Bagan Alur
Penyimpanan vaksin Pantau setiap 2 kali
pada suhu 2-8 ̊ c sehari pastikan suhu
tetap 2-8 °C
TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1 Apakah petugas farmasi menyiapkan
vaksin dan pelarut sejumlah yang diminta
oleh petugas posyandu?
2 Apakah petugas farmasi mencatat jumlah
berikut nomor batch dan expired date pada
kartu stok?
3 Apakah petugas farmasi meminta Surat
Permintaan vaksin kepada Bidan Praktik
Swasta atau Rumah Sakit saat mereka
datang?
4 Apakah petugas farmasi menyiapkan
vaksin dan pelarut sejumlah yang diminta
oleh Bidan Praktik Swasta atau Rumah
Sakit?
5 Apakah petugas farmasi mencatat jumlah
berikut nomor batch dan expired date pada
kartu stok?
SOP
PENGAMBILAN VAKSIN RUTIN & COVID DI PUSKESMAS
dr. Astri Annatasia drg. Maya Juliati drg. Ch. Handar Mujati
Nip. 19761124 201001 2 004 Nip. 19770724 201001 2 002 Nip. 19670101 199303 2 010