Anda di halaman 1dari 1

PEMANTAUAN SUHU DAN KONDISI

VAKSIN
No.
:
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal
: / /
Terbit
Halaman : 1/2
Zakia Husna N.,
UPTD
SKM,MKM
PUSKESMAS
NIP. 19790806 200502
KARTINI
2 001
1. Pengertian Proses pemantauan /monitoring suhu di semua bagian ruang
penyimpanan vaksin, mulai dari penerimaan sampai dengan
penggunaan vaksin

2. Tujuan Memastikan potensi vaksin tetap terjaga dalam kondisi suhu yang
ditetapkan dari awal pengiriman, penerimaan sampai digunakan,
Dalam hal ini :
1. Suhu dalam ruang penyimpanan barang harus sesuai dengan
standart penyimpanan yang telah ditentukan, sehingga vaksin yang
disimpan dalam ruangan tersebut terjamin mutunya
2. Memastikan suhu pada ruang penyimpanan barang relatif merata
disemua titik dan alat ukur yang ada menunjukan titik suhu yang
representatif dan terkalibrasi
3. Untuk mengetahui suhu dalam area penyimpanan baik yang
terendah maupun yang tertinggi sehingga suhu dapat dimonitoring
4. Memastikan produk disimpan sesuai temperatur yang ditetapkan
oleh principal

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kartini No 400/54/ ADM /SK/PK/I/2023


Tentang jenis-jenis pelayanan di UPTD Puskesmas Kartini

4. Referensi 1. Peraturan Mentri Republik Indonesia Tahun 2019 Tentang


Standart Pelayanan di Puskesmas
2. Peraturan BPOM No 4 Tahun 2018 tentang Pengawasan
Pengelolaan Obat,Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan
Prekursor di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
3. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan N0. 9 tahun 2019
tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi obat yang baik
4. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Vaksinasi
5. Vaccine Storage and Handling Toolkit of centers for Disease
Control and Prevention U.S.Department of Healt and Human
Service

5. Prosedur Alat dan bahan:


a. Cold Box/Vaccine Carrier
b. Ice Pack/ Cold Pack/ Ice gel
c. Vaccine Refrigator
d. Termometer terkalibrasi/ Digital Data Logger
Langkah-langkah
a. Melakukan pemantauan suhu tempat penyimpanan vaksin
minimal 2 kali sehari di awal dan diakhir hari
b. Memastikan suhu pada vaccine refrigator terjaga suhunya antara
2*c s.d 8*c PAGE \* MERGEFORMAT 1
c. Mengatur termostat pada stelan yang telah ditentukan oleh
industri farmasi (Factori set) atau titik tengah, ayng akan
menurunkan kemungkinan terjadinya penyimpangan suhu
d. Melakukan pencatatan aktifitas pada kartu monitor suhu dengan

Anda mungkin juga menyukai