a. Kebutuhan masyarakat dan kebutuhan , harapan sasaran berdasarkan data laporan kinerja
program , epidomiologi , dan KLB di puskesams tunjung teja tahun 2016 didapatkan di 3
desa yang mengalami KLB campak yaitu :
Desa bojong catang
Desa malanggah
Desa sukasari
Penyebab terjadinya kasus campak yaitu pada orang-orang yang tidak mendapatkan
pelayanan imunisasi campak, ,baik pada usia bayi,balita maupun usia sekolah gambaran
diatas menggambarkan bahwa di3desa diatas masyarakat sangat membutuhkan pelayanan
program imunnusasi diposyandu dan disekolah dan penyuluhan kesehatan mengenai
pentingnya imunisasi dimasyarakat supaya adanya perubahan prilaku masyarakat
terhadap immunisasi .
IKH Hasil SMD &MMD
1. KIA
Analisis hasil SMD &MMD bidang/program KIA didaptkan Kesimpulan Sbb :
Masih tingginya kasus cakupan Resti bumil yang tidak memeriksakan diri kebidan
didesa ataupun puskesmas sehingga dikhawatirkan akan mengalami persalinan
dengan resiko tinggi . Adapun yang menjadi penyebab masalah diatas yaitu
penemuan RESTI sudagh berlangsung ( tidak sedini mungkin ) yaitu mayoritas
kehamilan TM 3, Dari gambaran permasalahan diatas dapat dianalisa kebutuhan
masyarakat mengarah kepada peningkatan pelayanan program KIA , dengan
pelayanan ANC yang berkuawlitas dan deteksi dini kasus resiko tinggi pada ibu
hamil peningkatan pelayanan pertolongan persalinan dengan resiko tinggi yang dekat
terjangkau dan bermutu ( PONED)
2. GIZI
Berdasarkan gambaran hasil SMD dan MMD yang berkaitan dengan program gizi,
bisa dilihat bahwa cakupan Gizi Buruk diwilayah Puskesam tunjung teja masih tinggi
yaitu 13 orang , dimana kasus-kasus tersebut mengalami perlambatan / susah untuk
dilihat perkembangan kemajuan dari penanganan bidan /program Gizi ( dari sisi
pemberian PMT , pemulihan ) disebabkan karena semua kasus Gizi buruk yang ada
disertai dengan berbagai penyakit penyerta , jadi disamping pemberian PMT , harus
dijuga diserati dengan proses pengobatan yang cukup memakan waktu yang lama ,
supaya kedepan momok yang menakutkan dan menjadi bahan perbincangan ini tidak
lagi timbul / ada maka merupakan kebutuhan dari masyarakat agar dikembangkannya
upaya program
Peningkatan masyarakat / khususnya ibu bersalin untuk disiplin dan taat
memberikan ASI secara exclusive terhadap bayi min s/d 6 bulan
Masyarakat konsumsi fe pada rematri disekilah sekolah dan penyuluhan
pentingnya FE pada Rematri
Ditingkatkannya pemahaman remaja mengenai KESPRO
3. BPJS
Dalam pembiayaan bidan kesehatan masyarakat didaptkan bahwa masih banyak
masyarakat / keluarga yang belum merasa pentingnya BPJS , dikarenakan daya beli
atau kemampuan secara sosil ekoinomi masy yang masih dibawah rata-rata. Kondisi
diatas menggambarkan akan menyulitkan anggota masy itu sendiri dimana kalau
terjadi sesuatu dan lain hal dengan kondisi kesehatan masy yang tidak punya BPPJS
tersebut, akan lebih merasa bingung dan terpuruk sehingga masyarkan akan melilih
jalan pintas dalam mencari solusi tentang kesehtan bahkan akan bersikap pasrah
Harapan dan kebutuhan masy yang harus terpenuhi oleh tingkat puskesmas yaitu :
Mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan melalui pusling
dan kunjungan sehat untuk pasein dengan jaminan BPJS
Meningkatkan penyuluhan kpd masyarakat tending pentingnya mempunyai
jaminan kesehatan untuk individu dan keluarga dengan keanggotaan BPJS
4. KB
Menyimak gambaran hasil SMD dan MMD dipuskesmas tunjung teja maka
ditemukan hasil dari bidan KB yaitu Sbb :
Dari mayoritas pasangan yang tidak dan belum Ber-KB ditemukan permasalahan
Adanya rasa takut dan ngeri dari nproses pelaksanaan pemasangan alat
kontrasepsi KB terutama metoda kontrasepsi mantap seperti implant, IUD <
MOP dan MOW
Adanya larangan untuk ber-KB
Melihat fenomena diatas pihak puskesmas sangat perlu dimemfasilitasi rasa ngeri
atau permasalahan diatas dengan solusi sbb :
Membuat opini masyarakat , mengenai penyakit TBC tidak bisa diobati , jadi
mudah diobati dengan konsep sabra dan selalu bahagia
Membiuat kelompok PMO disemua Desa
Meningkatkan fungsi dari poli TB
Meningkatkan meperiksaan kasus TB yang tidak kunjung sembuh untuk
dioeriksa TIPK HIV/AIDS
Meningkatkan penyuluhan disekolah tentang pentingnya pencegahan TBC,
disbanding penobatan apabila sudah terjadi TBC
7. Analisa terhadap kegiatan remaja
Dari keluhan masyarakat melalui SMD dan MMD mengenai kegiatan remaja didesa ,
terutama bagi remaja byang putus sekolah dan remaja yang belum bekerja adalah
masyarkat mengkhawatirkan kegiatan remaja yanmg tidak berdaya dan tidak dibekali
dengan pengetahuan mengenai kesehatan akan terjerumus kepada pergaulan remaja
yang bebas terbawa arus peredaran narkoba yang sedang marak saat ini . puskesmas
tunjung teja sebagai solusi kesehatan yang harus memenuhi atau memberi solusi
masyarkat dengan cara
- Mengaktifkan UKBM remaja disetiap desa
- Memberikan penyuluhan mengenai Narkoba dan berbahaya
8. Anilisa dan DBD
Diwilayan OKM tunjung teja dari hasil SMD dan MMD didapatkan terjadi nya
kasusu DBD dibeberapa desa bahkan dari kasus tsb dith 2016 ada 2 kasusu DBD
yang meninggal dunia . dari oemaran diatas analisa yang bisa disamppaikan yaitu
masyarkat sangan mengharapkan adanya
- Kelompok tanggap darurat thd kasus DBD dengan prosedur terhadap
kelanjutan dari setelah terjadinya kasus DBD yaitu dilaksankan FOGGING
FOCUS
- Adanya kegiatan PSN secara rutin dengan gotong royong melakukan 3M
terhadap sarang nyamuk
- Pemeriksaan jentik nyamuk berkala dan tabor serbuk abate ( Abatesasi) pada
sarang nyamuk / sumber air
9. Lansia
Dari gambaran komposisi usia lansia saat ini menduduki piramida penduduk yang
cukup besar, dari hasil SMD dan MMD diatas . didapatkan gambaran kasusu
penyakit yang diderita lansia mengalami pergeseran yang cukup membuat tercengang
, karena dari tahun 2015 dengan tahun 2016 penyakit berubah dari mayoritas rematik
tahun 2015 , mejadi mayoritas lansia menderita HT dan gangguan jantung dan pemb
darah th 2016
Sebagia solusi yang menjawab keluh kesah lansia puskesmas diwajibkan
menyediakan :
- Pelayanan klinik PTM untuk lansia dan umum
- Pelayanan posbindes lansia
- Diadakan senam lansia rutine dipuskesmas maupun didesa
- Diadakan yang dibentuk kelompok lansia untuk tetap berdaya dan bahagia
dimasa tua.