Anda di halaman 1dari 30

REGISTER RESIKO TATA KELOLA KLINIK

TAHUN 2023

NO UNIT RISIKO YANG SERVERITY PROBABILITY DERAJAT ANALISIS PENYEBAB AKIBAT PENCEGAHAN TINDAK LANJUT/ PJ
MUNGKIN TERJADI risiko ( Sangat TERJADINYA RISIKO UPAYA PENANGANAN
tinggi, Tinggi, JIKA TERKENA
Sedang, RISIKO
Rendah

1 Ambulance Kelengkapan tidak Tidak ada SOP Pelayanan Dibuat SOP Dilakukan perbaikan Penanggung
memenuhi syarat terganggu pemeliharaan dan sesuai keluhan Jawab Sarpras
monitoring kendaraan
Tidak teratur Tidak ada Pelayanan dinas
Dibuat SK penangung Dilakukan Penanggung
maintenance (ban penanggungjawab terganggu Jawab serta check list perbaikan/mengganti Jawab Sarpras
gundul, rim blong) pemeliharaan dan dengan yang baru
monitoiring kendaraan
dinas

2 Perbaikan Alat Alat Rusak Tidak ada jadwal Pelayanan Dibuat jadwal Ganti alat atau Kasubag Tata
pemeliharaan terganggu pemeliharaan alat diperbaiki Usaha

Tidak ada tidak memenuhi Dibuat SK Ganti alat atau Penanggung


penanggungjawab alat target kinerja penanggungjawab alat diperbaiki Jawab Sarpras

Belum ada SOP Dibuat SOP perbaikan Ganti alat atau Penanggung
perbaikan diperbaiki Jawab Sarpras

Alat Tidak berfungsi Belum ada uji fungsi alat Pelayanan Dibuat jadwal Dilakukan perbaikan Kasubag Tata
normal terganggu pemeliharaan alat sesuai keluhan Usaha

Tidak ada kalibrasi tidak memenuhi Dibuat SK Dilakukan perbaikan Penanggung


target kinerja penanggungjawab alat sesuai keluhan Jawab Sarpras

Tidak ada Pelayanan Dibuat SOP perbaikan Dilakukan perbaikan Penanggung


penanggungjawab terganggu sesuai keluhan Jawab Sarpras

3 Tempat Parkir Bagi Petugas dan Sasaran:


NO UNIT RISIKO YANG SERVERITY PROBABILITY DERAJAT ANALISIS PENYEBAB AKIBAT PENCEGAHAN TINDAK LANJUT/ PJ
MUNGKIN TERJADI risiko ( Sangat TERJADINYA RISIKO UPAYA PENANGANAN
tinggi, Tinggi, JIKA TERKENA
Sedang, RISIKO
Rendah

Terluka Area parkir sempit dan Luka Memperluas area Diberikan pengobatan Penanggung
tidak rata parkir dan dibuat Jawab Sarpras
teratur
4 Saluran IPAL bocor Pencemaran lingkungan Tidak adanya Tertular penyakit, Melakukan perbaikan Diberikan pengobatan Penanggung
pengecekan berkala pencemaran air dan perawatan ipal Jawab Kesling
saluran IPAL
5 Kamar Mandi/WC Kejadian emergensi di Tidak ada tombol Luka Memasang tombol Diberikan pengobatan Penanggung
lansia kamar mandi tidak bisa emergency emergency di Kamar Jawab Sarpras
cepat tertangani Mandi/WC lansia
Pasien jatuh Tidak ada kloset jongkok Luka Memasang kloset Diberikan pengobatan Penanggung
duduk Jawab Sarpras

Tidak ada Pelayanan Dibuat SK Segera menolong Penanggung


penanggungjawab terganggu penanggungjawab pasien dan Jawab kebersihan
kebersihan memeberikan
pertolongan serta
pengobatan bila terjadi
luka
lantai licin Luka dibuat pemeliharaan Segera menolong Penanggung
dan monitoring pasien dan Jawab kebersihan
kebersihan kamar memeberikan
mandi pertolongan serta
pengobatan bila terjadi
luka
6 Lantai 2 Jatuh Tangga licin Luka Memasang karet Segera menolong Penanggung
pengaman pada ujung pasien dan Jawab Sarpras
keramik memeberikan
pertolongan serta
pengobatan bila terjadi
luka
NO UNIT RISIKO YANG SERVERITY PROBABILITY DERAJAT ANALISIS PENYEBAB AKIBAT PENCEGAHAN TINDAK LANJUT/ PJ
MUNGKIN TERJADI risiko ( Sangat TERJADINYA RISIKO UPAYA PENANGANAN
tinggi, Tinggi, JIKA TERKENA
Sedang, RISIKO
Rendah

Bertabrakan Tidak dibedakan antara Luka Memasang tanda Segera menolong Penanggung
tanda naik dan turun penunjuk arah naik pasien dan Jawab Sarpras
dan turun dan memeberikan
disosialisasikan pertolongan serta
pengobatan bila terjadi
luka
7 Ruang Aula Bertabrakan saat terjadi Tidak ada tangga darurat Luka Membuat tangga Segera menolong Penanggung
bencana darurat pasien dan Jawab Sarpras
memeberikan
pertolongan serta
pengobatan pada
korban terbakar
Terbakar Ketersediaan apar tidak Luka bakar Memasang apar Konfirmasi kepada Penanggung
sebanding dengan luas sesuai kebutuhan pihak penyelenggara Jawab Sarpras
ruangan

8 Papan Informasi Tidak menghadiri Tidak terjadwal di papan Ketinggalan Membuat jadwal Konfirmasi kepada Kasubag Tata
undangan informasi informasi kegiatan di papan petugas distribusi Usaha
informasi undangan
9 Pertemuan/ Koordinasi Undangan tidak terkirim Undangan tidak sampai Kesulitan Distribusi undangan Mengidentifikasi Kasubag Tata
ke sasaran membuat SPJ membawa buku kesenjangan Usaha
ekspedisi kompetensi untuk
pengusulan diklai
10 Kepegawaian Mendapat dropping Puskesmas tidak bisa Pelayanan Pengusulan Dibuat SK Tim mutu, Kasubag Tata
tenaga kesehatan yang menlak droppinh SDM dilayani leh penambahan SDM Keselamatan Pasien Usaha
tidak kompeten dari pemerintah daerah tenaga lengkap dengan dan uraian tugas
kesehatan yang kualifikasi
tidak kompeten

Mutu pelayanan tidak Kmpetensi tidak sesuai Terjadi Dibuat perencanaan Dibuat SK Tim mutu, Kasubag Tata
sesuai standart kesalahan dalam dan jadwal diklat Keselamatan Pasien Usaha
pelayanan dan uraian tugas
NO UNIT RISIKO YANG SERVERITY PROBABILITY DERAJAT ANALISIS PENYEBAB AKIBAT PENCEGAHAN TINDAK LANJUT/ PJ
MUNGKIN TERJADI risiko ( Sangat TERJADINYA RISIKO UPAYA PENANGANAN
tinggi, Tinggi, JIKA TERKENA
Sedang, RISIKO
Rendah

SDM belum dilatih Terjadi Dibuat uraian tugas Sosialisasi ulang Penanggungjawab
kesalahan dalam sesuai kopetensi sosialisai tugas dan uraian tugas
pelayanan
PELAPORAN
JIKA TERJADI
PAPARAN
PELAPORAN
JIKA TERJADI
PAPARAN

Dilaporkan 2 x 24
jam kepada Tim
Keselamatan
Pasien
Dilaporkan 2 x 24
Tim PPI

Dilaporkan 2 x 24
jam kepada Tim
Keselamatan
Pasien
Dilaporkan 2 x 24
jam kepada Tim
Keselamatan
Pasien
Kepala
Puskesmas

Dilaporkan 2 x 24
jam kepada Tim
Keselamatan
Pasien

Dilaporkan 2 x 24
jam kepada Tim
Keselamatan
Pasien
PELAPORAN
JIKA TERJADI
PAPARAN

Dilaporkan 2 x 24
jam kepada Tim
Keselamatan
Pasien

Dilaporkan 2 x 24
jam kepada Tim
Keselamatan
Pasien

Dilaporkan 2 x 24
jam kepada Tim
Keselamatan
Pasien
PELAPORAN
JIKA TERJADI
PAPARAN
REGISTER RESIKO PELAYANAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
TAHUN 2023

DERAJAT RISIKO
SERVERITY PROBABILITY
RISIKO YANG (Sangat tinggi, ANALISIS PENYEBAB
NO UNIT (DAMPAK/ (KEMUNGKINAN/ AKIBAT PENCEGAHAN RISIKO
MUNGKIN TERJADI Tinggi, Sedang, TERJADINYA
KEPARAHAN) FREKUENSI)
Rendah)

1 PENDAFTARAN
Bagi Pasien:
Salah dalam mengambil no Pasien belum tahu cara Salah masuk Beri informasi tentang cara
antrian mengambil nomer antrian Unit Pelayanan mengambil nomer antrian

Tidak melakukan up date Petugas kurang teliti Salah Melakukan up date data
data pasien mis : umur, penegakan pasien mis : umur, alamat
alamat diagnosa

Identitas yg berbeda pada 1 Petugas kurang teliti, Pasien RM > 1 pada 1 Dalam melakukan
status salah memberikan info pasien Identifikasi wajib
identitas menyertakan KTP &/ SIM
&/ kartu asuransi

Kelelahan terjadi pada Antrian lama karena pasien Memperberat Mendahulukan pasien resti,
pasien lansia, Bumil, balita banyak, petugas pendaftaran kondisi penyediaan tempat duduk
dan difabel kurang kesehatan cukup, penyediaan kursi
pasien roda
1 PENDAFTARAN
Bagi Pasien:
Pasien jatuh Karena sakitnya, kelelahan Pasien Menyediakan kursi roda &
mengalami tempat duduk
cedera

2 UNIT Bagi Pasien:


PELAYANAN KIA Salah dalam melakukan Petugas kurang teliti Salah dalam Lakukan up date klinis & uji
hasil pemeriksaan 10T menegakkan kompetensi
diagnosa

Salah identifikasi Petugas kurang teliti Salah dalam Pastikan dengan konfirmasi
diagnosa & identitas pasien secara
melakukan lengkap
tindakan
Pasien jatuh Karena sakitnya, kelelahan Pasien Menyediakan kursi roda &
mengalami tempat duduk
cedera

3 UNIT Bagi Petugas dan Pasien:


PERSALINAN Terpapar cairan tubuh Tidak menggunakan APD, Tertular Penyediaan APD, hati hati
kurang hati-hati penyakit dalam melakukan
pemeriksaan

Pasien jatuh Karena sakitnya, kelelahan Pasien Menyediakan kursi roda &
mengalami tempat duduk
cedera

4 UNIT Bagi Pasien:


PELAYANAN KB Identitas pasien tidak Petugas tidak lengkap Salah
lengkap menyebut identitas pasien pemberian obat melakukan pengecekan
ulang terhadap identitas
pasien
4 UNIT
PELAYANAN KB

1 PENDAFTARAN
Bagi Pasien:
kesalahan pegambilan ketidaktahuan pasien Salah masuk
nomor antrian mengambil nomor antrian Unit Pelayanan
pemberian informasi cara
penggunaan mesin antrian

Pasien memberikan motivasi


pasien takut dengan alat
Risiko pasien jatuh mengalami kepada pasien untuk tidak
medis
cedera takut

5 FARMASI Bagi Pasien:


Identitas pasien tidak Petugas tidak lengkap Salah
lengkap menyebut identitas pasien pemberian obat sebut identitas pasien secara
lengkap ketika memberi
obat

Nama pasien yang mirip Petugas tidak lengkap Salah


menyebut identitas pasien pemberian obat menyebut identitas pasien
secara lengkap

Tidak ada tanda tangan atau Petugas kurang teliti Administrasi


paraf dokter di resep obat psikotropika
psikotropika tidak lengkap
melakukan pengecekan
kembali kelengkapan
administrasi resep

Salah pengambilan obat Petugas kurang teliti Salah


karena mirip nama maupun pemberian obat beri tanda LASA pada obat
bentuknya yang mirip nama dan fungsi

Pasien jatuh Karena sakitnya, kelelahan Pasien


mengalami
cedera penambahan tempat duduk

6 LABORATORIUM Bagi Pasien:


1 PENDAFTARAN
Bagi Pasien:
6 LABORATORIUM
Identitas pasien tidak Penulisan identitas pasien Salah pasien
lengkap yang tidak jelas terbaca Pembuatan sistem order
4 (tinggi) 4 (Sering terjadi) 16 (Tinggi) pemeriksaan lab melalui
RME

Dokter tidak patuh terhadap Melakukan resosialisasi


alur pemeriksaan lab sistem pemeriksaan lab
melalui RME
Petugas lab tidak melakukan Melakukan resosialisasi
konfirmasi identitas pasien kepada petugas lab tentang
proses identifikasi pasien
Tertukarnya sampel Penulisan idetitas pasien Hasil lab
pemeriksaan lab pasien tidak lengkap atau tidak pasien tidak
4 3 12 terbaca sesuai
Melakukan konfirmasi
Kemiripan/ kesamaan nama identitas kepada pasien
pasien

Orang lain selain analis Keselamatan


yang masuk ruang ketidak tahuan petugas lain pasien & beri tanda larangan petugas
laboratorium tidak petugas tidak
memakai APD
4 (tinggi) 4 (Sering terjadi) 16 (Tinggi) tentang risiko di unit
terjamin
lain untuk masuk di ruang
laboratorium pemeriksaan spesimen

Terpapar zat kimia 3 4 12


Tertusuk jarum & terpapar Tertular
cairan tubuh 3 (kadang penyakit penerapan tindakan sesuai
3 (sedang) 9 (Sedang) petugas kurang hati-hati
terjadi) SOP
1 PENDAFTARAN
Bagi Pasien:

Petugas tidak menggunakan


APD sesuai SOP
Pasien jatuh Karena sakitnya,takut jarum, Pasien Jelaskan kondisi kesehatan
3 (kadang kelelahan mengalami pasien, sediakan tempat
3 (sedang) 9 (Sedang) cedera duduk
terjadi)
7 UNIT BP UMUM Bagi Pasien

kesalahan data dari rekam Pendaftaran dilakukan


medis sesuai SOP

melakukan identifikasi
pasien dengan minimal 2
suara panggilan tidak jelas
(pengeras suara tidak salah diagnosa identitas pasien sesuai SOP,
Kesalahan identifikasi dan serta selalu mencocokkan
berfungsi dengan baik)
pasien atau salah orang penatalaksanaa identitas pasien di rekam
n medis di blanko resep

ketidaksesuaian identitas melakukan pengecekan


pasien pada blangko resep berkala terhadap alat
dengan rekam medis pengeras suara

monitoring terhadap
kesalahan dalam petugas tidak mematuhi
kepatuhan SOP pelayanan
pengkajian awal prosedur pengkajian awal
medis

Koordinasi dan evaluasi


pasien banyak (lebih dari salah diagnosa berkala terhadap pembagian
150 pasien) dan ketugasan petugas medis
penatalaksanaa
n
salah diagnosa
dan
1 PENDAFTARAN
Bagi Pasien: penatalaksanaa
n

kebutuhan SDM terbatas


dikarenakan jumahnya Perbaikan blangko
kurang dan banyaknya permintaan laboratorium
kegiatan luar

kesalahan
kesalahan penulisan resep
kepatuhan petugas terhadap diagnosa dan monitorig terhadap
obat di lembar resep pasien
SOP penatalaksanaa kepatuhan SOP
lain
n

memberi tanda peringatan di


Pasien
karpet lantai yang depan BP jalan agak
Risiko pasien jatuh mengalami
menggelembung menurun, penggantian
cedera
karpet yang lebih aman

penularan penyakit melalui


droplet terjadi
kepatuhan petugas terhadap
penularan kepatuhan penggunaan APD
SOP
penyakit

8 UNIT BP GIGI Bagi pasien

kesalahan data dari rekam Pendaftaran dilakukan


medis sesuai SOP

melakukan identifikasi
pasien dengan minimal 2
suara panggilan tidak jelas
(pengeras suara tidak salah diagnosa identitas pasien sesuai SOP,
keselahan identifikasi dan serta selalu mencocokkan
berfungsi dengan baik)
pasien penatalaksanaa identitas pasien di rekam
n medis di blanko resep
salah diagnosa
keselahan identifikasi dan
pasien penatalaksanaa
n
1 PENDAFTARAN
Bagi Pasien:

ketidaksesuaian identitas melakukan pengecekan


pasien pada blangko resep berkala terhadap alat
dengan rekam medis pengeras suara

9 MTBS Bagi Pasien:


Salah identifikasi Petugas kurang teliti Salah dalam Pastikan dengan konfirmasi
diagnosa & identitas pasien secara
melakukan lengkap
tindakan
Pasien jatuh Karena sakitnya, kelelahan Pasien Menyediakan kursi roda &
mengalami tempat duduk
cedera

10 LANSIA Bagi Pasien

kesalahan data dari rekam Pendaftaran dilakukan


medis sesuai SOP

melakukan identifikasi
pasien dengan minimal 2
suara panggilan tidak jelas
(pengeras suara tidak salah diagnosa identitas pasien sesuai SOP,
Kesalahan identifikasi dan serta selalu mencocokkan
berfungsi dengan baik)
pasien atau salah orang penatalaksanaa identitas pasien di rekam
n medis di blanko resep

ketidaksesuaian identitas melakukan pengecekan


pasien pada blangko resep berkala terhadap alat
dengan rekam medis pengeras suara
1 PENDAFTARAN
Bagi Pasien:

monitoring terhadap
kesalahan dalam petugas tidak mematuhi
kepatuhan SOP pelayanan
pengkajian awal prosedur pengkajian awal
medis

Koordinasi dan evaluasi


pasien banyak (lebih dari salah diagnosa berkala terhadap pembagian
150 pasien) dan ketugasan petugas medis
penatalaksanaa
n

kebutuhan SDM terbatas


dikarenakan jumahnya Perbaikan blangko
kurang dan banyaknya permintaan laboratorium
kegiatan luar

kesalahan
kesalahan penulisan resep
kepatuhan petugas terhadap diagnosa dan monitorig terhadap
obat di lembar resep pasien
SOP penatalaksanaa kepatuhan SOP
lain
n

memberi tanda peringatan di


Pasien
karpet lantai yang depan BP jalan agak
Risiko pasien jatuh mengalami
menggelembung menurun, penggantian
cedera
karpet yang lebih aman

penularan penyakit melalui


droplet terjadi
kepatuhan petugas terhadap
penularan kepatuhan penggunaan APD
SOP
penyakit

11 RUANG TINDAKANbagi Petugas


1 PENDAFTARAN
Bagi Pasien:
11 RUANG TINDAKAN
1. Tertusuk Jarum (bekas Petugas menutup kembali risiko Recapping dengan 1 tangan,
pemakaian) jarum pemakaian dengan 2 penularan membuang langsung jarum
tangan penyakit suntik ke tempat khusus
tanpa ditutup lagi

3. Terpapar darah pasien Petugas tidak menggunakan Tertular infeksi Mengguanak APD sa,at
APD sesuai SOP melakukan tindakan ke
pasien

4. Terpapar zat kimia Petugas tidak menggunakan Iritasi kulit Menggunakan APD/sarung
(klorin) APD sesuai SOP tangan sa,at mencuci alat

12 IMUNISASI Bagi petugas

Recapping dengan 1 tangan,


Petugas menutup kembali risiko membuang langsung jarum
Tertusuk jarum (bekas jarum pemakaian dengan 2 penularan suntik ke tempat khusus
pemakaian) tangan penyakit tanpa ditutup lagi
Bagi pasien
1 PENDAFTARAN
Bagi Pasien:
1. Insiden paska 1. Bayi/balita Konseling terhadap orang
immunisasi demam pasca tua bayi/balita yang
immunisasi diiumunisasi
2. Bengkak di
area
penyuntikan

2. Vaksin rusak/kadaluarsa Petugas tidak melakukan Efektifitas Lakukan Vial Vaksin


VVM dan pemeriksaan ED Immunisasi Monitpring (VVM) dan
menurun pemeriksaan tanggal ED

3. Kesalahan menentukan Petugas tidak melakukan terjadinya KIPI lakukan skrining kesehatan
status kesehatan bayi/balita skrening kesehatan pada pada bayi balita
yang akan diimunisasi bayi/balita yang akan
diimunisasi

4. Kesalahan jenis dan petugas kurang hati-hati terjadi cek vaksin yang akan
dosis vaksin dalam pengambilan vaksin kesalahan diberikan kepada pasien
yang akan diberikan pemberian
vaksin

13 REKAM MEDIS bagi pasien


status lama pasien hilang Riwayat
kesehatan
pasien yang
lalu tidak
petugas tidak melakukan diketahui lakukan pelayanan sesuai
sesuai prosedur SOP
14 KESEHATAN bagi petugas
LINGKUNGAN Terpapar penyakit Petugas tidak menggunakan Tertular infeksi Mengguanak APD saat
APD sesuai SOP melakukan pengelolaan
limbah
14 KESEHATAN
LINGKUNGAN

1 PENDAFTARAN
Bagi Pasien:
Terpapar zat kimia (klorin), Petugas tidak menggunakan Iritasi kulit, Menggunakan APD/sarung
dan alat medis APD sesuai SOP tertusuk jarum tangan sa,at mencuci alat
atau alat medis

Penanggung jawab mutu Koordinator Manajemen risiko


TINDAK LANJUT/
UPAYA PELAPORAN
PENANGANAN PJ JIKA TERJADI
JIKA TERKENA PAPARAN
RISIKO

Memberi informasi dilakukan


kepasien tentang tata investigasi
cara mengambil nomer sederhana paling
antrian lama 1 minggu
dilakukan
investigasi
sederhana paling
lama 1 minggu
Konfirmasi dengan
pasien dilakukan
investigasi
sederhana paling
Pj Pendaftaran lama 2 minggu

Menyediakan kursi
roda & tempat duduk dilakukan
investigasi
sederhana paling
lama 1 minggu
Menyediakan kursi dilakukan
roda & tempat duduk investigasi
sederhana paling
lama 1 minggu

Melakukan up date dilakukan


klinis & uji investigasi
kompetensi sederhana paling
lama 1 minggu
Memastikan dengan dilakukan
mengkonfirmasi investigasi
identitas pasien secara Pj KIA
sederhana paling
lengkap lama 1 minggu
Menyediakan kursi dilakukan
roda & tempat duduk investigasi
sederhana paling
lama 1 minggu

Menyediakan APD, dilakukan


hati hati dalam investigasi
melakukan sederhana paling
pemeriksaan lama 1 minggu
PJ Persalinan
Menyediakan kursi dilakukan
roda & tempat duduk investigasi
sederhana paling
lama 1 minggu

Konfirmasi kepada dilakukan


petugas yang menulis investigasi
resep sederhana paling
lama 1 minggu

PJ KB
memberikan informasi
cara menggunakan
dilakukan
mesin antrian di dekat
investigasi
mesin antrian PJ KB
sederhana paling
menggunakan poster
lama 1 minggu

menjelaskan kepada dilakukan


pasien mengenai investigasi
tindakan yang akan di sederhana paling
berikan lama 1 minggu

menyebut identitas dilakukan


pasien secara lengkap investigasi
sederhana paling
lama 1 minggu
Memastikan & dilakukan
konfirmasi nama, investigasi
alamat & TTD sederhana paling
lama 1 minggu
Menerapkan SOP dilakukan
pely. Resep obat investigasi
psikotropika sederhana paling
lama 1 minggu
Pj Farmasi
Memisahkan obat dg dilakukan
menandai “High investigasi
Alert” sederhana paling
lama 1 minggu
Memisahkan obat dg dilakukan
menandai “LASA” investigasi
sederhana paling
lama 1 minggu
menyediakan dilakukan
penambahan tempat investigasi
duduk sederhana paling
lama 1 minggu
dilakukan
investigasi
1. Segera melakukan sederhana paling
konfirmasi kepada lama 1 minggu
dokter,
2. Melengkapi order
lab di sistem,
3. Melaporkan kepada
Spv

1. Segera melakukan
pengambilan sampel
ulang,
2. Melaporkan
kejadian kepada Spv.
Lab dan Tim
Keselamatan

Pj
Laboratorium

memberi tanda dilakukan


larangan masuk untuk investigasi
petugas lain di ruang sederhana paling
pemeriksaan spesimen lama 1 minggu

dilakukan
menerapkan SOP
investigasi
dalam melakukan
sederhana paling
tindakan
lama 1 minggu
Menjelaskan kondisi dilakukan
pasien,Menyediakan investigasi
tempat duduk sederhana paling
lama 1 minggu

dilakukan
segera mengganti
investigasi
dengan rekam medis PJ BP Umum
sederhana paling
yang benar
lama 1 minggu

dilakukan
melakukan pelayanan
investigasi
sesuai SOP pelayanan
sederhana paling
medis
lama 1 minggu
PJ BP Umum
dilakukan
melakukan pelayanan
investigasi
sesuai SOP pelayanan
sederhana paling
medis
lama 1 minggu
PJ BP Umum

dilakukan
melakukan pelayanan investigasi
sesuai SOP sederhana paling
lama 2 minggu

dilakukan
penggantian karpet
investigasi
yang lebih aman,
sederhana paling
pemasangan Hand rail
lama 2 minggu

dilakukan
melakukan sosialisasi investigasi
Penggunaan APD sederhana paling
lama 1 minggu

dilakukan
segera mengganti
investigasi
dengan rekam medis PJ BP Gigi
sederhana paling
yang benar
lama 2 minggu
dilakukan
segera mengganti
investigasi
dengan rekam medis PJ BP Gigi
sederhana paling
yang benar
lama 2 minggu

Memastikan dengan dilakukan


mengkonfirmasi investigasi
identitas pasien secara sederhana paling
lengkap lama 1 minggu
PJ MTBS
Menyediakan kursi dilakukan
roda & tempat duduk investigasi
sederhana paling
lama 1 minggu

dilakukan
segera mengganti
investigasi
dengan rekam medis PJ LANSIA
sederhana paling
yang benar
lama 1 minggu
dilakukan
melakukan pelayanan
investigasi
sesuai SOP pelayanan
sederhana paling
medis
lama 1 minggu
PJ BP Umum

dilakukan
melakukan pelayanan investigasi
sesuai SOP sederhana paling
lama 2 minggu

dilakukan
penggantian karpet
investigasi
yang lebih aman,
sederhana paling
pemasangan Hand rail
lama 2 minggu

dilakukan
melakukan sosialisasi investigasi
Penggunaan APD sederhana paling
lama 1 minggu
1.Cuci bagian yang Dokter dilakukan
terpapar dengan sabun penanggung investigasi
antisptik dan air jawab layanan sederhana paling
mengalir lama 1 minggu
2.Menggali status
kesehatan /riwayat
kesehatan pasien dan
petugas,
3.Konsul /rujuk ke
dokter spesialis
penyakit dalam

Mencuci bagian yang Dokter dilakukan


terpapar dengan sabun penanggung investigasi
antisptik dan air jawab layanan sederhana paling
mengalir lama 1 minggu
Membilas dengan air Dokter dilakukan
penanggung investigasi
jawab layanan sederhana paling
lama 1 minggu

dilakukan
investigasi
1.Cuci bagian yang sederhana paling
terpapar dengan sabun lama 1 minggu
antisptik dan air
mengalir
2.Menggali status
kesehatan /riwayat
kesehatan pasien dan
petugas,
3.Konsul /rujuk ke
dokter spesialis
penyakit dalam

PJ Imunisasi
Pemberian obat turun dilakukan
panas investigasi
sederhana paling
lama 1 minggu

PJ Imunisasi
melakukan VVM dan dilakukan
pemeriksaan tanggal investigasi
ED sederhana paling
lama 1 minggu

dilakukan skrening dilakukan


kesehatan pasien investigasi
sesuai SOP serta sederhana paling
melihat buku KMS lama 1 minggu

mengecek vaksin yang dilakukan


akan di berikan kepada investigasi
pasien sederhana paling
lama 1 minggu

melakukan kepatuhan dilakukan


terhadap prosedur investigasi
penyimpanan rekam sederhana paling
medis lama 2 minggu
PJ Rekam medi

Mencuci bagian yang Pj Kesling dilakukan


terpapar dengan sabun investigasi
antisptik dan air sederhana paling
mengalir lama 1 minggu
Pj Kesling

pembuangan limbah dilakukan


medis ssesuai prosedur investigasi
sederhana paling
lama 1 minggu

Koordinator Manajemen risiko

Anda mungkin juga menyukai