Anda di halaman 1dari 6

REGISTER RESIKO

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG SELATAN 1


UNIT: gawat darurat

TINGKAT
PROBABILITAS DAMPAK STATUS RTL
NO RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI RISIKO PENYEBAB AKIBAT
RESIKO
(1-5) (1-5) (pXd) Tindakan pencegahan Tindakan perbaikan
petugas pemberi
pelayanan ketidaksesuain pasien
menempatkan petugas
ketidak tepatan petugas kegawadarurattan dalam mendapatkan pelatihan kepada petugas,
1 5 5 25 ekstrim terlatih yang memahami
menentukan triase pasien belum dilatih/ pertolongan sosialisasi, in house training
triase
bersersefikat ATCLS/ emergensi
BLS/ACLS/GELS
1. sarung tangan
petugas tidak diganti melakukan tindakan asepsis, mensosialisasikan kepatuhan 5
dari satu tindakan atau infeksi tambahan menerapjan 5 moment cuci moment cuci tangan, tindakan
pasien ke pasien lain ; terjadi pada pasien , tangan, mengganti sarung asepsis, disinfektan tiap habis
2 pasien mendapatkan cross infeksi 4 3 12 tinggi
2.kuman/ bakteri memperpanjang masa tangan setiap pasien, pelayanan pasien,
berasal dari benda di rawat prosedur sterilisasi alat menyediakan ruang khusus
lingkungan ugd yang dengan baik dan benar sterilisasi
belum di disinfektan ; 3.
1)petugas melakukan
tindakan recapping resiko terpapar melakukan tindakan sesuai
tidak melakukan recapping
jarum suntik 2) petugas penyakit menular dari SOP, dan disosialisasikan
jarum suntik, membuang
petugas tertusuk jarum bekas tidak membuang bekas pasien ke petugas, kembali oleh PJ UGD , meminta
3 4 3 12 tinggi bekas jarum suntik pada
pakai jarum suntik pada safety dan menjadi sumber kesling menyiapkan safetybox
sefety box, memonitor
box; 3 safetybox penuh infeksius dari dan memonitor isi setiap
volume isi safetybox
jarum bertaburan lingkungan ke pasien minggu
kelantai

mengajukan bed baru dengan


pasien jatuh dari bed
pasien bayi, anak, dewasa gaduh tidak tersedia railing memasang raling pada bed railing diunit kepada PJ barang
4 3 4 12 ekstrim menambah sebab
gelisah jatuh dari bed pada bed pasien pasien dan aset serta koordinasi
sakit lainnya
dengan bendahara
petugas terpeleset, memasang perlak,
menjadi sumber membersihkan dengan menyediakan perlak, meminta
5 limbah medis berceceran 5 3 15 tinggi pasien bleeding petugas infeksius lingkungan spilkit tiap tumpahan limbah pengadaan spillkit diunit
tidak menggunkan perlak, ugd infeksius
tidak tersedia spillkit

mendaptkan
koordinasi dengan PPI untuk
petugas mendapatkan paparan petugas tidak penularan infeksi dari menggunkan APD sesuai
penyediaan APD sesuai standar
6 biologis pada saat membantu 5 3 15 tinggi menggunakan APD yang pasien bila jatuh sakit standar yang tepat dengan
dan cara pemakaian yang
ditriase tepat mengurang hari kerja baik dan benar
benar
dan tenaga diunit

mendaptkan
koordinasi dengan PPI untuk
petugas tidak penularan infeksi dari menggunakan APD sesuai
paparan dengan lukka terbukka penyediaan APD sesuai standar
7 5 3 15 tinggi menggunakan APD yang pasien bila jatuh sakit standar yang tepat dengan
atau cairan tubuh pasien dan cara pemakaian yang
tepat mengurang hari kerja baik dan benar
benar
dan tenaga diunit

perlukaan pada
koordinasi dengan PJ
pasien; resiko infeksi
kesalahan lokasi tindakan tidak membuat surgical membuat surgical site keselamatan pasien untuk
8 3 3 9 tinggi pada luka;
pembedahan site marking marking membuat form surgical site
menurunnya
marking
kepuasan pelanggan

petugas berkeringat
dalam bekerja resiko
ruangan panas, kelembapan tinggi Udara panas kelembapan kontaminasi saat membuat suhu runagan lebih berkoordinasi dengan PJ
9 5 3 15 tinggi
tidak nyaman melakukan tindakan tinggi tindakan, alat dan dingin, mencuci AC rutin SAPRAS Pergantian AC
obat medis mudah
rusak

tidak diketahui alergi melakukan tindakan sesuai


anamnesa riwayat alergi
pasien, tidak ditanyakan alergi sampaia SOP, dan disosialisasikan
sebelum terapi diberikan,
10 Alergi obat 2 5 10 ekstrim riwayat alergi obat, tidak dengan syok kembali oleh PJ UGD penangan
melakukan tindakan skin test
dilakukan skin test pada anafilaktik anafilaktik syok, disediakan box
pada obat-obat tertentu
obat tertentu emergensi dan kit anafilaktik
Kegagalan pemantuan
petugas melakukan
kegagalan memantau kemajuan kemajuan klinis, petugas menentukan skala penambahan tenaga diUGD
11 4 3 12 tinggi rangkap tugas UGD DAN
klinis pasien menurun kepuasan prioritas kegawatdarutan dan ranap
RANAP
pelanggan

SDM dokter tidak Keterlambatan


membuat jadwal jaga dokter,
ditempat, dokter tidak penanganan, penamabahan tenaga dengan
12 penundaan pelayanan 4 3 12 tinggi jaga ruangan petugas minimal
menjawab telpon, SDM menurunnya manajemen SDM
2
perawat dinas sendiriankepuasan pelanggan
keterlambatan
penanganan yang
Penundaan transfer pasien Ke sesuai standar
Tidak ada petugas yang membuat jadwal supir penambahan tenaga khusus
13 FKRTL di atas jam kerja ataupun 5 4 20 ekstrim berpotensi kecatatan
membantu supir ambulan ambulan supir ambulan
hari libur pada pasien,
menurunnya
kepuasan pelanggan
komplain
pasien/keluarga
pasien tidak dilakukan
penjelasan lengkap
Komunikasi antara petugas
mengenai diagnosis,
(dokter/perawat) ke pasien/ inform concent tidak menyusun inform concent
resiko, komplikasi, melakukan inform concent
14 keluarga pasien mengenai 5 4 20 ekstrim tercatat lengkap , pasien sesuai
tindakan, biaya, secara lisan dan tertulis
diagnosis, tindakan, resiko, tidak puas dengan lisan , permenkes/kemnkes/iii/2008
petugas puskesmas
komplikasi tidak berjalan baik
tidak dapat
membutikan sudah
dijelaskan secara
lengkap

petugas lupa mencatat tidak terdokumentasi membuat SPO pengisian rekam


Tidak dilakukan pencatatan dan membuat buku register ugd,
saat pasien ramai, petugas kegawadaruratan medis kegawadaruratan dan
15 dokumentasi rekam medis pasien 3 3 9 tinggi mensosialisasikan pengisian
tidak lengkap melakuka pasien dalam rekam mensosialisasikan kepada
yang datang k ugd rekam medis
pencatatan medis petugas
PELAPORAN
PERINGKA
T
Dampak risiko (Severity)
TK RIKS Deskripsi Dampak

1 Minimal Tidak ada cedera

laporan KPC, 2 Minor • Cedera ringan , mis luka lecet


ketua ukp • Dapat diatasi dng P3K

3 Moderat • Cedera sedang, mis : luka robek


• Berkurangnya fungsi
motorik/sensorik/psikologis atau intelektual
(reversibel. Tdk berhubungan dng penyakit
• Setiap kasus yg meperpanjang perawatan
laporan KPC, 4 Mayor • Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh
PPI • Kehilangan fungsi motorik/sensorik/
psikologis atau intelektual (ireversibel), tdk
berhubungan dng penyakit
5 Ekstrem Kematian yg tdk berhubungan dng perjalanan
penyakit

1 t
kpc, ppi,
kesling

KPC, PJ Aset
dan barang
KPC, PPI

kpc, ppi, ketua


UKP

kpc, ppi, ketua


UKP

KTD,
keselamatan
pasien

KPC, PJ SAPRAS

KPC, farmasi
KTD,
KEPUASAN
PEALNGGAN,
PJ UKP, PJ UGD

KTD,
KEPUASAN
PEALNGGAN,
PJ UKP, PJ UGD

KTD,
KEPUASAN
PEALNGGAN,
PJ UKP, PJ UGD

D, KEPUASAN
PEALNGGAN,
PJ UKP, PJ UGD,
RM

pj ugd

Anda mungkin juga menyukai