Lembar ini terdiri atas 4 kolom. Kolom 1 untuk Standar Akreditasi, kolom 2 berisi pertanyaan atau
pernyataan yang skor nya agar diisikan menurut penilaian RS di kolom 3. Skala skor dapat diisikan dari
angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 sesuai kondisi saat ini. Kolom 4 agar diisi penjelasan atas skor (Adanya
dokumen pendukung; bukti; fakta; kebijakan; pedoman; panduan; program; risalah rapat; hasil analisa;
SPO; implementasi di lapangan; dll)
MATERI TELUSUR SKOR PENJELASAN ATAS SKOR (Sebutkan semua adanya dokumen pendukung; bukti;
fakta; SK Direktur; SK Kebijakan; pedoman; panduan; program ; risalah rapat;
hasil analisa; SPO; implementasi di lapangan; dll)
1 2 3 4
MFK 1. Apakah Pimpinan RS dan mereka yang 10 1. - Ada kumpulan undang- undang
1 bertanggung jawab atas pengelolaan fasilitas - SK kebijakan direktur, panduan, pedoman, yangsudah ada.
mengetahui peraturan perundang-undangan dan 2. Penerapan dapat dilihat dari adanya sk kebijakan Direktur, pedoman, dan
ketentuan lainnya yang berlaku terhadap fasilitas panduan2 tentang MFK.
RS ? 3. Izin- izin (lift, ipal, izin rumah sakit, izin limbah, hasil laporan disnaker, dinkes
2. Apakah Pimpinan menerapkan ketentuan yang 10
berlaku atau ketentuan alternatif yang disetujui ?
3. Apakah Pimpinan memastikan RS memenuhi 10
kondisi seperti hasil laporan terhadap fasilitas
atau catatan pemeriksaan yang dilakukan oleh
otoritas setempat ?
MFK 1. Apakah ada rencana tertulis yang mencakup a) 10 1. Adanya rencana tahunan, dan pedoman MFK
2 sampai f) Maksud dan Tujuan (pedoman, 2. Isi nya sudah sesuai
panduan K3, bencana, dll) ? 3. Pelatihan k3, tanda tangan hadir sosialisasi APAR, jalur evakuasi,
2. Apakah rencana tersebut terkini atau di update ? pembentukan tim penanggulangan kebakaran=> pedoman k3
10
3. Apakah rencana tersebut dilaksanakan 10 Panduan keselamatan dan keamanan=> pengadaan CCTV, SK tempat-
sepenuhnya ? tempat berisiko
4. Apakah RS memiliki proses evaluasi periodic dan 5 4. Belum
update rencana tahunan ?
MFK 1. Apakah program pengawasan dan pengarahan 10 1. Pengawasan dan pengarahan dilakukan lebih dari 1 orang, SK
3 ditugaskan kepada satu orang atau lebih. ? pengangkatan staff k3
2. Pelatihan, sertifikat Ahli k3 Umum, skp penunjukan disnaker.
2. Apakah kompetensi petugas tersebut 10 3. Daftar hadir sosialisasi k3rs oleh disnaker, daftar hadir orientasi umum,
berdasarkan atas pengalam an atau pelatihan ? daftar hadir sosialisasi APAR, sosialisasi K3RS mahasiswa praktek.
MFK 1. Apakah RS mempunyai program utk memberikan 10 1. Program keselamatan dan keamanan (Jam Berkunjung, CCTV, Tanda Pengenal
4 keselamatan dan keamanan bagi fasilitas fisik, Pengunjung/Keluarga Pasien dan Penambahan Jumlah Satuan Pengamanan.
termasuk memonitor dan mengaman kan area 2. Melalui identifikasi lewat visitor card yang terregister di buku daftar
yang diidentifikasi sebagai risiko keamanan. ? pengunjung
2. Apakah program tersebut memastikan bahwa 8 3. Pelaksanaan di point 4.2 baru dimulai 2016 namun sejauh ini sudah bisa
semua staf, pengunjung & pedagang/vendor dpt dilakukan monitoring. Monitoring dilakukan dengan cara mengisi form
diidentifikasi, & semua area yang berisiko beresiko yang dibagikan ke masing-masing ruangan
keamanannya dimonitor dan dijaga
keamanannya ?
3. Apakah program tersebut efektif untuk 8
mencegah cedera dan mempertahankan kondisi
aman bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung.
?
MFK 1. Apakah RS mengidentifikasi bahan dan imbah 10 1. Adanya Staf Kesehatan Lingkungan sehingga semua Bahan dan Limbah
5 berbahaya dan mempunyai daftar Berbahaya telah terdaftar (terlampir).
terbaru/mutakhir dari bahan berbahaya tersebut
di rumah sakit ? 2. Untuk Bahan Berbahaya berada ditempat-tempat tertentu (Gudang
2. Apakah rencana untuk penanganan, 10 penyimpanan Obat, OK, Unit Rawatan, IGD dan Radiologi)
penyimpanan dan penggunaan yang aman
disusun dandiimplementasikan/diterapkan ?
3. Form telah tersiapkan dan diisi namun belum dijalankan sepenuhnya.
3. Apakah rencana untuk pelaporan dan investigasi 5
dari tumpahan, paparan (exposure) dan insiden Rencana efektif mulai 2017
lainnya disusun dan diterapkan.?
4. Apakah rencana untuk penanganan limbah yang 10 4. Sudah kami jalankan dengan membuat MOU dengan Arah
benar di dalam rumah sakit dan pembuangan Enviromental (Data terlampir)
limbah berbahaya secara aman dan sesuai
ketentuan hukum disusun dan diterapkan ? 5. Alat Pelindung Diri terlengkapi, ada SPO
5. Apakah rencana utk alat & prosedur 10
perlindungan yg benar dalam penggunaan, ada 6. Semua telah terdokumentasi( Izin TPS, izin Penggunaan Bahan
tumpahan dan paparan disusun & diterapkan ? Radioaktif), Dokumen UKL UPL
6. Apakah rencana untuk mendokumentasikan 10
persyaratan, meliputi setiap izin, lisensi/ 7. Label telah terpasang dilokasi
ketentuan persyaratan lainnya disusun dan
diterapkan?
8. Semua yang menyangkut pihak ketiga oleh RSVI telah dilengkapi
7. Apakah rencana untuk pemasangan label pada 10
bahan dan limbah berbahaya disusun dan dengan MOU
diterapkan?
8. Apakah bila terdapat unit independen dalam 10
fasilitas pelayanan pasien yang akan disurvei,
rumah akit memastikan bahwa unit tersebut
mematuhi rencana penanganan bahan
berbahaya. ?
MFK 1. Apakah RS telah mengidenfikasi kemungkinan 10 1. Panduan tanggap darurat bencana, SOP
6 terjadinya bencana internal dan eksternal, seperti 2. SK team tanggap darurat kebakaran dan penanggung jawab
keadaan darurat dalam masyarakat,wabah dan setiap lantai sebagai PIC tanggap darurat
bencana alam atau bencana lainnya, serta 3. Disetiap sudut RS telah dilengkapi dengan APAR berikut petugas
terjadinya kejadian wabah ygmenimbulkan
yang akan bertugas jika terjadi kebakaran (SK Tim
terjadinya risiko yang signifikan. ?
Penanggulangan Kebakaran)
2. Apakah RS merencanakan utk menangani 8
kemungkinan bencana, meliputi item a) sampai
4. Pegawai RS Vita Insani telah dilengkapi dengan pemahaman
g) di maksud & tujuan MFK 6 ? pengunaan APAR
MFK 1. Apakah seluruh rencana diujicoba secara tahunan 10 1. Pedoman, Panduan dan SOP terhadap elemen kritis telah
6.1 atau sekurang-kurangnya elemen kritis dari c) dipersiapkan
sampai g) dari rencana ? 2. Tahapan awal sosialisasi telah dilakukan setiap dilakukan ujicoba
2. Apakah pada akhir setiap uji coba, dilakukan 10 (semisalnya APAR dan BHD)
tanya-jawab (debriefing) mengenai ujicoba yg 3. Unit independen yang kami sertakan adalah DAMKAR
dilakukan ?
(pemadam kebakaran) dan BNPB (kejadian eksternal).
3. Apakah bila terdapat badan independen dalam 10
fasilitas pelayanan pasien yang akan disurvei,
rumah sakit memastikan bahwa unit tersebut
mematuhi rencana kesiapan menghadapi
bencana. ?
MFK 1. Apakah RS merencanakan program untuk 10 1. Pedoman Penanggulangan Kebakaran, kebijakan dari RSVI salah
7 memastikan seluruh penghuni RS aman dari satunya mengenai larangan merokok, SPO
kebakaran, asap atau kedaruratanlain yang bukan
kebakaran. ?
2. Apakah program dilaksanakan secara terus- 10 2. Telah dilakukan perapihan kabel-kabel di area RSVI, Setiap
menerus dan kompre hensif untuk memastikan safety briefing staf K3RS selalu menyampaikan secara lisan
bahwa seluruh ruang rawat pasien dan tempat beberapa hal yang bisa mengakibatkan kedaruratan.
kerja staf termasuk dalam program. ? 3. Safety briefing
3. Apakah bila terdapat badan independen di 10
fasilitas pelayanan pasien yang akan disurvei, RS
memastikan bahwa badan tersebut mematuhi
rencana pengamanan kebakaran. ?
MFK 1. Apakah program termasuk pengurangan risiko 10 1. Dicantumkan di dalam Panduan Pengamanan Kebakaran
7.1 kebakaran ? 2. Telah dicantumkan dalam ICRA yang diterbitkan oleh PPI
2. Apakah program termasuk asesmen risiko 10
kebakaran saat ada pembangunan di atau
berdekatan dengan fasilitas ?
3. Apakah program termasuk deteksi dini kebakaran 10
dan asap ?
4. Apakah program termasuk meredakan 10
kebakaran dan pengendali an (containment)
asap. ?
5. Apakah program termasuk evakuasi/ jalan keluar 10
yang aman dari fasilitas bila terjadi kedaruratan
akibat kebakaran dan kedaruratan bukan
kebakaran. ?
MFK 1. Apakah sistem deteksi kebakaran dan 5 1. Karena MFK RSVI baru terbentuk di 2016 maka hal ini kami
7.2 pemadaman diinspeksi & di uji coba, serta jadwalkan ke rencana kerja 2017 (data terlampir)
dipelihara, yg frekuensinya ditetapkan oleh RS ? 10
2. Staf K3RS
2. Apakah staf dilatih untuk berpartisipasi dalam 3. Untuk rencana pengamanan kebakaran 2016 staf K3RS telah
perencanaan pengamanan kebakaran dan asap ?
ikut berpartisipasi
3. Apakah semua staf berpartisipasi sekurang- 10
4. Setiap safety briefing staf K3RS dapat memeragakan beberapa
kurangnya setahun sekali dalam rencana
pengamanan kebakaran dan asap ?
cara untuk evakuasi, APAR dan jalur evakuasi
4. Apakah staf dapat memeragakan cara 10 5. Terdokumentasikan namun belum maksimal (minor)
membawapasien ke tempat aman. ?
5. Apakah pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan 10
peralatan dan sistem didokumentasikan. ?
MFK 1. Apakah RS membuat kebijakan dan/atauprosedur 10 1. Kebijakan larangan merokok dan area dilarang merokok telah
7.3 untuk melarang merokok ? ada SK dan dimasukkan dalam kebijakan utama RSVI
2. Berlaku untuk seluruh pegawai, pengunjung, pasien dan
2. Apakah kebijakan dan/atau prosedur tersebut 10 disosialisasikan secara berkelanjutan
berlaku bagi pasien, keluarga, pengunjung dan 3. Dilakukan sosialisasi melalui perawat, SATPAM dan pengawai
staf ?
RSVI dan buatkan dokumentasi oleh staf K3RS
3. Apakah kebijakan dan/atau prosedur tersebut 10
telah dimplementasikan ?
MFK 1. Apakah peralatan medis di seluruh RS dikelola 10 1. Dilakukan kalibrasi secara teratur dan terdokumentasi
8 sesuai rencana ? 2. Daftar inventaris baik medis dan non medis terlengkapi
3. Terlampir dalam laporan bulanan Teknik Alat Medis
2. Apakah ada daftar inventaris untuk seluruh 10 4. Kami masukkan dalam rencana kerja 2017
peralatanmedis ? 5. Disatukan kedalam service berbentuk kalibrasi
6. Terdapat satu orang teknik alat kesehatan khusus yang
3. Apakah peralatan medis diinspeksi secara 10
mengurusi semua peralatan alat medis tersebut
teratur ?