Anda di halaman 1dari 58

Kementerian Kesehatan RI Magister

Dit. Mutu & Akreditasi Teknologi Biomedis - UI


Yankes

PENGORGANISASIAN DALAM
IMPLEMENTASI MFK KARS 2012/JCI

Dalam :
Workshop K3RS
Untuk Pelaksanaan Manajemen Fasiitas & Keselamatan Akreditasi RS KARS 2012 / JCI
Ir. Supardjo, M.Kes (MMR)
25 Agustus 2017
Wakil Ketua IACE
STANDAR AKREDITASI RS
VERSI 2012
I. KELOMPOK STANDAR
PELAYANAN BERFOKUS
PADA PASIEN

STANDAR II. KELOMPOK STANDAR JCI


AKREDITASI MANAJEMEN RS EDISI
VERSI 2012 IV
TH
III. SASARAN 2011
KESELAMATAN PASIEN

IV. SASARAN PROGRAM


MDG’S

3
Standar Akreditasi Rumah Sakit versi 2012

I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien


Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
Bab 3. Asesmen Pasien (AP)
Bab 4. Pelayanan Pasien (PP)
Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)
Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit
Bab 1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP)
Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)

4
Standar Akreditasi Rumah Sakit versi 2012

III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit


Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien
Sasaran II : Peningkatan komunikasi yang efektif
Sasaran III : Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
(high-alert)
Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien
operasi
Sasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
Sasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh
IV. Sasaran Milenium Development Goals
Sasaran I : Penurunan Angka Kematian Bayi dan Peningkatan
Kesehatan Ibu
Sasaran II : Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS
Sasaran III : Penurunan Angka Kesakitan TB

5
Standar Akreditasi Rumah Sakit
Versi 2012

Elemen
Standar
Penilaian
Kelompok I 161 436
Kelompok II 153 569
Kelompok III 6 24
Kelompok IV 3 19
Total : 323 1048

6
II. Kelompok Standar Manajemen
Rumah Sakit

Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan


(MFK)
Kepemimpinan dan Perencanaan - Keselamatan dan
Keamanan - Bahan-bahan Berbahaya - Manajemen
Kedaruratan - Pengamanan Kebakaran - Peralatan
Medis - Sistem Pendukung / Utiliti - Pendidikan Staf :
(* 27 std – 85 EP)
KINERJA MANAJEMEN FASILITAS &
KESELAMATAN
No. Elemen Penilaian Standar Skor Pencapaian Kesenjangan
Ideal Skor Skor
1 Kepemimpinan & Perencanaan MFK 1, MFK 120 ? ?
2, MFK3
2 Keselamatan & Keamanan MFK 4 110 ? ?

3 Bahan-bahan berbahaya MFK 5 80 ? ?

4 Pengelolaan kegawatdaruratan MFK 6 50 ? ?

5 Penanggulangan kebakaran MFK 7 160 ? ?

6 Peralatan medis MFK 8 110 ? ?

7 Sistem utilitas (listrik, air, dll) MFK 9 & 180 ? ?


MFK10
8 Pendidikan staf MFK 11 80 ? ?

JUMLAH 890 ? ?
STANDAR MANAJEMEN FASILITAS
DAN KESELAMATAN (MFK)
SERTA ELEMEN PENILAIAN (E.P)

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


KELOMPOK STANDAR
PELAYANAN KELOMPOK STANDAR
BERFOKUS KEPADA PELAYANAN
PASIEN MANAJEMEN RS
MANAJEMEN MFK
FASILITAS DAN
KESELAMATAN

SASARAN
KESELAMATAN MDG’S
PASIEN
Kepemimpinan dan perencanaan MFK 1; 2; 3; 3.1

Keselamatan dan keamanan MFK 4; 4.1; 4.2

Bahan berbahaya MFK 5

Kesiapan menghadapi bencana MFK 6; 6.1

Pengamanan kebakaran MFK 7; 7.1; 7.2; 7.3

Peralatan medis MFK 8; 8.1; 8.2

Sistem utilisasi (Sistem pendukung) MFK 9; 9.1; 9.2; 10; 10.1; 10.2

Pendidikan staf MFK 11; 11.1; 11.2; 11.3


ENAM BIDANG MFK

• Keselamatan • Rencana
dan Keamanan
• Pendidikan/Eduka
• Bahan si ke Staf
Berbahaya
• Pelaksanaan
• Disaster
• Respond
• Kebakaran
• Monitor
• Sistem utilitas
• Peralatan Medis • Perbaikan
Cakupan Kegiatan Pelayanan Fokus Ke Pasien di RS

Loundry

Inspeksi
nosokomia
Logistik Ked.
Rekam Nuklir
Medik
Rawat
Jalan
UGD K3-RS
Ins
Rad.
Perawatan
Workshop Diagnostik
Jenazah
&
Fleet Services Gizi
Pasien
Rehab R.Inap
Medik CSSD

Bedah Perawatan Rad.


Cleansing Sentral Intensif Theraphy
Farmasi

Lab IPAL

FEM

B.E.M
Pengadaan Barang Seleksi & Evaluasi Identifikasi & Peningkatan
Pemasok

Pengendalian Audit Mutu Tinjauan


/ Jasa Supplier Monitoring Berkesinambun
Dokumen internal Manajemen
Sasaran Mutu gan
Hubungan dengan Pemasok Pengendalian Sistem Manajemen
Mutu & Perbaikan
Corporate

Perjanjian Tindakan Pengukuran


Pelayanan Rekam Pengendalian Penanganan Penanganan
Kerjasama dg Perbaikan & kepuasan
Medis catatatan Mutu komplain Ketidaksesuaian
Perusahaan Pencegahan pelanggan

Penerimaan Pasien Pelayanan Medis


Pelayanan Pasien Pelayanan Pasien Pulang
Pendaftaran Pasien Radiotheraphy
Rawat Inap
Rawat Inap

PASIEN
Penerimaan Pembayaran &
PASIEN

Pendaftaran Pasien Pelayanan Pasien Pelayanan Penyelesaian Administrasi


Rawat Jalan Rawat Jalan Intensive Keuangan

Penerimaan Pasien Pelayanan Rawat Perujukan Ke


Pelayanan Bedah
Rawat Darurat Darurat Organisasi Lain

Pelayanan Pelayanan MCU Pelayanan


Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan
Rehab Hemodialisa Laboratorium
& Kesehatan Gigi &
Radiologi Farmasi Gizi
Medis Kerja Mulut

Penunjang Medis

Perawatan Perbaikan Kalibrasi & Pengendalian Pengelolaan


Pengendalian Rekrutmen Pengemba
Sarana & Sarana & Verifikasi K3 SDM
Infeksi lingkungan umum &
ngan SDM
prasarana Prasarana Peralatan Nosokomial Gedung

Manajemen Sumber Daya

Pelayanan Menyediakan Pengelolaan Parkir


Pengiriman dlm RS Makanan & Keamanan
PROGRAM MENJAMIN MUTU
PELAYANAN RUMAH SAKIT

UTILIZATION RISK QUALITY INFECTION


MANAGEMENT MANAGEMENT ASSURANCE CONTROL

PEMENUHAN @ PENCEGAHAN RESIKO CASE REVIEW


- LAYAK PAKAI - MUTU DAN KELAYAKAN
KEBUTUHAN
- ATURAN-ATURAN YANG ADA PELAYANAN PASIEN
- SARANA/GEDUNG - KOMISI PENGAWASAN
- PRASARANA -K3
- KONTROL ALAT
- ALAT
- PELATIHAN PENILAIAN DAN TEKNISI ALAT
PENGENDALIAN
- PENANGGULANGAN &
PENCEGAHAN KEBAKARAN
INFEKSI
PERLU :
- PENANGANAN MUSIBAH MASAL NOSOKOMIAL
- PROGRAM
- KEGIATAN KONTROL RESIKO

- ANGGARAN - RESIKO MEDIS


- RESIKO MANUSIAWI PEER REVIER
- RESIKO FISIK - PENGKAJIAN ANTAR
PEMELIHARAAN - RESIKO KIMIA DOKTER MENGENAI
- RESIKO BIOLOGIS PELAYANAN PASIEN
- RESIKO TEKNOLOGI
- RESIKO EKSTERNAL 15
Resiko yang mungkin terjadi di Rumah Sakit

1. Fire
2. Air, Medical Gases and Vacuum
3. Water
4. Chemical
5. Drugs
6. Filth, microorganisms, Vermin
7. Waste, Bodily fluids, sharps (Needles,
scalpels
8. Sound and Noise
9. Ionizing and Non-ionizing Radiation
10.Electricity
11.Natural and Unnatural Disaster
12.Mechanical Stress
13.People; Human Error
14. Device
PRESIDENT and
MEDICAL STAFF
CEO
TECHNOLOGY
MANAGEMENT
COMMITTEE
EXEC. VICE PRES
QA COMMITTE
And COO

SAFETY RISK
COMMITTE MANAGER

VP MEDICAL VP SUPPORT

AFFAIRS SERVICES

QUALITI CLINICAL OTHER MATERIALS


OTHER DEPARTEMENTS
ASSURANCE ENGGINERING DEPARTEMENT MANAGEMENT

Aplikasi manajemen teknologi untuk Rumah Sakit type besar


STRUKTUR ORGANISASI RS MH. PALEMBANG
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
STRUKTUR ORGANISASI IPSRS
SESUAI ISO-9001/2008 & JCI
KEPALA IPSRS

SEKRETARIAT

BUILDING SANITATIONS MECHANICAL MEDICAL


MAINTENANCE ELECTRICAL EQUIPMENTS

CL. 6.3 CL. 6.3


CL. 6.3 CL. 6.4
CL. 7.6 CL. 7.6

MFK 4 MFK 9
MFK 5 MFK 8
MFK 7 MFK 10
pengalaman RSCM dalam pemenuhan standar
akreditasi kars/jci khususnya MFK

dr Omo Abdul Madjid SpOG


Semiloka Peran Teknik Perumahsakitan Dalam Memenuhi Standar Akreditasi RS di
Bidang Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
Jakarta, 20 Maret 2014
MASTERPLAN VISION 2020
• FACILITY PLANNING
 Reorganize bulidings and functional allocation to
use land more efficiently
 Intensify land usage by building vertically &
Increase green area
 Facilitate the development of center of
excellence

• DESIGN
 Apply “Design for Way finding” approach in
reorganizing mobility, flow and connecting path
between builidngs.
 Develop high quality open green area between
bulidings
 Preserve heritage buildings and set them as
landmarks
 Connect primary hospital facilities with open
green areas
CONCEPT
Zone 1 :
Inpatient facilities, public

Zone 8 :
Zone 2 : Specialist Group:
Specialist Group: Psychiatry, Geriatric, HIV centre
Pediatric,Woman Centre

Zone 3 : Zone 9 :
Imaging Diagnostics Facilities: Non Medic Facilities, Administration
Radiology and Radiotherapy. Also and Guest House
hosts the Health Insurance
Administration and Internal
Medicine Education
Zone Boundary

Zone 4 : Connecting Plaza


Outpatient and Emergency Group:
Clinic, Emergency, Cardiac Green Area
Specialists Clinic

Zone 5 :
Eijkman Building, Non
Service Facilities but part
of RSCM complex

Zone 6:
Private Wings

Zone 7:
Service Supporting
Facilities
ROADMAP to JCI Acreditation 2012
March
January 2011 February 2011
April 2011 May 2011 June - November 2011
- Team Formulation - Action Plan
- Benchmark - Submit Application - Documentation - Socialization Phase - Implementation
- Books - Start Documentation Finished - Baseline Audit from JCI phase
phase

May 2012 April 2012


March 2012 November 2011
- Receive & Complete JCI -- Corrective Action Dec 2011 – Feb 2012
- MOCKUP SURVEY from - FIRST INTERNAL
Survey Contract + -- Submit Application - Corrective Action
JCI AUDIT
Travel instruction form Survey

September 2012
November 2012 December 2012
- JCI team leader
- JCI ACCREDITATION - Receive accreditation
determine survey
SURVEY decision
agenda
Persiapan dan Kegiatan Tim
14 pokja sesuai dengan Standart
Tim • Sosialisasi Program JCI
• Penyusunan Dokumen JCI
Persiapan (Kebijakan, SPO dan IK)

21 Departemen Medik ( 145 Divisi )


10 Unit Pelayanan Medik Terpadu
• Review Dokumem 2 Instalasi Medik
• Sosialisasi Kebijakan, SPO&IK 15 Bidang / Bagian
Tim Mutu • Pengawasan saat 12 Unit pelayanan
Implementasi

• Pengumpulan data terkait


Tim indikator medik dan KPI
Manajemen • Analisis data  Dash Board.

Kinerja
ROAD MAP DALAM TAHUN 2011

Communication Channel
Deployment Finding Analyze Improve
MCI Medical Records
IT Mapping IT Dev IT Deployment Analyze Improve
Documentation Infrastructure Improvement Evaluate Improve
FMS
Risk Mapping Risk Identification Program Fulfillment Simulation Evaluate Improve
Ronde
MMU Finding Improve Evaluate
Training
ACC Ronde
Socialization Finding Improve Evaluate
AOP,COP, ASC Training

Ronde
PFR + PFE Cetak Finding Improve Evaluate
Training

QPS + PCI Data Collection Analyze Improve Evaluate

IPSG Trial Data Collection Analyze Improve Evaluate

GLD Policy Ronde


Finding Improve Evaluate
SQE Deployment Training

Review dan
Penyusunan dokumen
(Februari – April )
sosialisasi Implementasi Kebijakan, SPO dan IK ( Mei dst )
(Mei )

Nov : Internal Audit


DOCUMENTATION PHASE ACTIVITY

Default Activity Key Role Supported by Monitored by


Gap Identification Consultant
Documentation All Team
Standard Establishment Consultant
Consolidation (Intern) Team Members
Coordination Ketua Pokja Related Pokja & Dept. Project Manager
Team Members & Top
Policy Suggestion
Management
Infrastructure Review Consultant
Review & Revise Team Members
PENYUSUNAN DOKUMEN 2177 DOKUMEN

No Chapter Jml Standard Jml ME Kebijakan SPO IK


1 IPSG 6 24 2 12 11
2 ACC 23 106 30 99 25
3 PFR 30 103 18 30 3
4 AOP 44 182 23 99 99
5 COP 22 74 115 232 290
6 ASC 14 51 21 70 15
7 MMU 21 85 8 45 88
8 PFE 6 28 2 26 13
9 QPS 23 88 14 15 5
10 PCI 24 83 8 110 64
11 GLD 27 98 144 3 0
12 FMS 27 92 7 117 130
13 SQE 28 99 31 33 4
14 MCI 28 109 12 87 17
JUMLAH 323 1222 435 978 764
PROGRESS per POKJA

POKJA Documents’ Progress POKJA Documents’ Progress


40% ada, 40% draft, 20% PFE 60%
IPSG
akan dibuat kebijakan
ACC 25% QPS 40%
PFR ? PCI 60%
AOP 50% GLD ?
COP Pain manaj 50% FMS 80% (?)
ASC Bedah 50% Anestesi 25% SQE 50%
60% MCI Rekam medik (+) ,
MMU
kebijakan (?)
Berdasarkan yang dilaporkan pada meeting tgl. 21 Maret 2011
PELAKSANAAN KEGIATAN (1/3)

1. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap sesuai


dengan roadmap yang telah ditetapkan.
2. Pelaksanaan kegiatan dalam bentuk :
 Rapat Pokja (14pokja) minimal satu kali setiap
minggu
 Rapat Ketua Pokja 1 kali semingu ( senin, dihadiri wali
pokja )
 Workshop sesuai kebutuhan
 Pemantauan saat implementasi di lapangan .
PELAKSANAAN KEGIATAN (2/3)

3. Pencatatan dan pelaporan kegiatan Tim


Persiapan Akreditasi JCI dilaksanakan oleh
Sekretariat JCI RSCM yang bertempat di Unit
Pelayanan Jaminan Mutu (UPJM).
4. Hasil pencapaian dan tindak lanjut kegiatan
pokok dibahas dalam jajaran Direksi setiap
minggu melalui forum Rapat pimpinan dan
sebulan sekali dengan Dewan Pengawas.
PELAKSANAAN KEGIATAN (3/3)

5. Komunikasi dengan kantor perwakilan JCI Asia


Pasifik :
 Pertemuan Direksi dengan Kepala Kontor JCI Asia
Pasific (Mr. Paul Chang) bulan Januari 2011.
 JCI Focus Survey ( baseline survey ) : Juli 2011
 Mock Survey : maret 2012
 Accreditation Suvey : November 2012.
Fokus area program MFK
• Keselamatan dan keamanan
• B-3
• Manajemen bencana
• Sistim utilitas
• Kebakaran
• Peralatan medik
RED & GREEN

Communication Channel
• Belum ada kelembagaan dan Deployment Finding Analyze Improve
MCI Medical Records
struktur organisasi
IT Mapping IT Dev
• Identifikasi Risiko cakupannya IT Deployment Analyze Improve

FMS
seluruhDocumentation
area RSCM, meliputi Infrastructure Improvement Evaluate Improve
Riskkeselamatan
Mapping Risk keamanan
kerja, Identification Guru besar,Fulfillment
Program Profesor, Konsulen Simulation Evaluate Improve
dan lingkungan dan Pusat Rujukan
Ronde sebagai
MMU Finding Improve Evaluate
jaminan Training
ACC • Membutuhkan peran IT sebagai Ronde
Wajib, tidak berorientasi
Socialization Finding Improve Evaluate
AOP,COP, ASC backbone dari pendaftaran keselamatan pasien tidak dapatTraining
sampai discharge yang terakreditasiRonde
JCI
PFR + PFE menyangkut bed management,
Cetak Finding Improve Evaluate
administrasi dan billing Guru besar,Training
Profesor, Konsulen
QPS + PCI dan Pusat Rujukan sebagai
Data Collection Analyze Improve Evaluate
• Hampir semua kebutuhan jaminan
IPSG
dokumen sudah dipetakan,Trial Data Collection Analyze Improve Evaluate
namun dalam pelaksanaan
GLD akan menghadapi kendalaPolicy NEED ATTENTION
Ronde
Finding Improve Evaluate
SQE Deployment
karena kegiatan evaluasi dan NEED
Training IMPROVEMENT
training untuk 4000 karyawan NEED ASSURANCE
Penyusunan kebijakan,SOP,IK MFK (1/2)

• Kelembagaan dan organisasi K3 perlu dibentuk


• Emergency Management perlu kejelasan garis komando
• HBL dan Hospital Ethic harus selesai pada akhir Maret’ 11
• Perbaikan IT menitikberatkan pada backbone bed
management dan billing system
• Standar format dokumen harus diedarkan pada akhir Maret’
11
• Trial IPSG dan Edukasi pasien harus diprogramkan dalam
bulan April’ 11
Penyusunan kebijakan,SOP,IK MFK (2/2)

• Melakukan pengukuran efektifitas awareness yang sudah


digulirkan (titik berat pada peran serta departemen)
• Mencari referensi atau buku yang bermanfaat untuk
meningkatkan Pokja yang mengalami kesulitan pemenuhan hasil
Gap Analysis (FMS, Emergency Management, PCI, QPS)
• Mencari RS pembanding yang memiliki latar belakang situasi yang
hampir sama untuk mencari bahan indikator pembanding (QPS)
• Melakukan karantina untuk pokja yang masih tertinggal dalam
pemenuhan dokumentasi
Implementasi kebijakan,SOP,IK MFK

• Setiap meeting harus memiliki batas waktu, agenda, persiapan


yang akan dibicarakan sesuai agenda, tiap orang sudah memiliki
tugas dan peran, memiliki data perkembangan berdasarkan ceklis
yang telah diberikan.
• Masive effort untuk SQE harus dibantu dengan sumber daya
internal yang ada atau dengan peran pihak luar RSCM
• Identifikasi Risiko di FMS dibantu oleh peserta didik bidang K3
yang sedang tugas akhir
KEBUTUHAN SARANA FISIK BANGUNAN
Renovasi untuk pemenuhan standar layanan , standar keselamatan dan
kebutuhan ruang kerja.
Sarana Fisik Bangunan th 2011 (1/2)

1. Kegiatan
2. Renovasi kamar operasi Inst Bedah Pusat
3. Renovasi Ruang pelatihan diklat
4. Renovasi Skill Lab ex R. Teratai
5. Kelengkapan sistem keamanan Gedung
Administrasi
6. Renovasi R.Humas dan Pusat Informasi
Sarana Fisik Bangunan th 2011 (2/2)

Kegiatan
7. Renovasi Poliklinik Obsgin
8. Renovasi Gd.Administrasi lt.1 ( Sekr.JCI,
Tim Mutu, Tim Pt.Safety, Unit Manajemen
Kinerja
9. Pemindahan Bag.Teknik
10. Perbaikan sarana sanitasi bagian utara RSCM
11. Pembangunan koridor penghubung gedung
bagian utara RSCM
12. Kelengkapan sistem keamanan Gedung CMU 1
sesuai standar keselamatan
Sarana Non Medik th 2011, 2012
Kegiatan th 2011
• Laundry 3,7M
• Penataan sistem pendokumentasian

Kegiatan th 2012
• Emergency Power Supply
Pengembangan HIS th 2011, 2012

Kegiatan th 2011
• Pusat data elektronik
• Penataan jaringan dan server

Kegiatan th 2012
• Pengadaan hardware
• Sistem aplikasi dan pemeliharaan sistem.
KEBUTUHAN ALAT MEDIK
Jenis dan jumlah peralatan kedokteran untuk memenuhi standart
layanan RSCM dalam rangka akreditasi JCI.
Kebutuhan alat medik 2012 (1/4)
No Departemen/ Instalasi/ UPT Nama Alat
1 Departemen Anestesi 1 Indirect calorimetri
2 Mesin anestesi flow low , 5 unit
2 Instalasi Bedah Pusat 1 Laparoscopy set
2 Monitor non invasif , 10 unit
3 Departemen IKA 1 Blanket roll ( ICU anak )
2 Transducer USG
4 Departemen Radiologi 1 X - ray multipurpse stationary ceiling tube
2 Trolley Emergency + Emergency Kit, 1 Unit
5 Departemen Peny. Dalam 1 Bedside monitor , 5 unit
2 Monitor tekanan darah , unit

6 Departemen Patologi Klinik 1 Laminar air flow 1 unit


2 Lab refrigerator 500 L , 6 unit
3 Lemari Penyimpanan Reagen zat asam , 1 unit
4 Lemari Penyimpanan Reagen zat yang mudah meledak . 1 unit
7 Departemen Patologi Anatomik 1 Hot plate , 2
2 Flotation bath , 2
3 Embending center , 1
4 Cold plate , 2
8 Instalasi Farmasi 1 LAF cytotoxic cabinet , 1
2 LAF horizontal cabinet , 1
9 RSCM Kencana 1 Dental rontgen , 1
2 Fixation set
3 Bronchoscopy
Kebutuhan alat medik 2012 (2/4)
No Departemen/ Instalasi/ UPT Nama Alat
10 Instalasi Gawat Darurat 1 Stretcher , 18 bh
2 Trolley Emergency, 8 Unit (Lantai I)
3 Defibrilator Unit + Pulse Oxymetry, 4 Unit (Lantai I)
4 Trolley Emergency, 6 Unit (Lantai II)
5 Defibrilator Unit + Pulse Oxymetry, 2 Unit (Lantai II)
6 Trolley Emergency, 2 Unit (Lantai III)
7 Defibrilator Unit + Pulse Oxymetry, 1 Unit (Lantai III)
8 Trolley Emergency, 6 Unit (Lantai IV)
9 Defibrilator Unit + Pulse Oxymetry, 2 Unit (Lantai IV)
10 Ventilator mobile dewasa, 1 unit
11 Suction mobile , 3 unit
12 Resusitasi kit dws , 10
13 Resusitasi kit anak , 6
14 Resusitasi kit neonatus , 2
15 Monitor invasive , 2 unit
16 Laryngeal mask airway, 2
17 Blanket warmer , 1
18 Pulse oxy anak , 4
19 Nebulizer , 7
20 Jackson rees, 3
21 Lampu op mob , 1
22 Instrumen Bedah, 1 paket
Kebutuhan alat medik 2012 (3/4)
No Departemen/ Instalasi/ UPT Nama Alat
11 Bedah Rawat Jalan Sehari 1 Tissue Welding Technology Station , 1 set
2 Instrument Tonsilektomi
3 Instrument appendektomi
4 Pulse oksimetri
5 Suction pump
6 Stretcher
12 Instalasi Transfusi Darah 1 Cool box , 25
2 Plasmat thawer , 2
3 Sarana & prasarana pembuatan WE , 1
4 Donor chair, 1
13 Departemen Gigi dan Mulut 1 Alat rontgen panoramic / Chepalometric digital.1
2 Trolley Emergency + Emergency Kit, 1 Unit (PKG)
14 Gedung A 1 Trolley Emergency + Emergency Kit, 8 Unit
2 Ventilator transport, 1
3 Monitor transport, 1
15 Departemen Bedah 1 Trolley Emergency + Emergency Kit, 1 Unit (Luka Bakar)
2 Trolley Emergency + Emergency Kit, 1 Unit (Bedah Anak)
16 Departemen Kebidanan 1 Trolley Emergency + Emergency Kit, 1 Unit (Raden Saleh)
17 Departemen Psikiatri 1 Trolley Emergency + Emergency Kit, 1 Unit
Kebutuhan alat medik 2012 (4/4)
No Departemen/ Instalasi/ UPT Nama Alat
18 Unit Rawat Jalan Terpadu Poli kebidanan
1 USG 4 D , 1 unit
Poli THT ( alat dasar )
Divisi otologi
1 Suction
2 Pincet bayonet mikro
3 Alat Miringotomi
4 Circle knife
5 Pneumo otoskop
6 Speculum telinga
7 Treatment unit
8 Forceps aligator
9 Forceps cup biopsi
10 Micro scissor
11 Serumen hook
12 Needle pick
13 Aplikator kapas
14 Penala
15 endoskopi
Divisi onkologi (alat dasar)
1 Monitor
2 Kursi periksa
3 Tang biopsi
4 Head lamp
5 Lampu tindakan
6 Trolley Emergency + Emergency Kit, 8 Unit (Poli IRJ)
7 Trolley Emergency + Emergency Kit, 1 Unit (Poli Geriatri)
KEBUTUHAN PELATIHAN
Jenis dan jumlah pelatihan yang harus dilaksanakan berdasarkan Standar
dan Elemen Pengukuran
Jenis Pelatihan
• Patient Safety untuk tenaga medis, staf
pengajar, peserta didik, perawat, analis (
5074 orang)
• Basic Life Support untuk seluruh karyawan
dan peserta didik (5071 orang)
• Workshop Budaya Menolong dan Berkinerja
untuk seluruh karyawan secara berjenjang.
(4500 orang)
• Pelatihan penanggulangan gempa dan
kebakaran untuk seluruh karyawan.
Kebutuhan Workshop Quality & Safety
Sasaran ∑ ∑ Termin Durasi/ Total ∑ Minggu
Workshop (Orang) WS waktu Kegiatan *
(Termin x
Durasi)
PJ Pt Safety 100 2 X 50 org 2 hr 4 hr 1 minggu
KPS & SPS 110 2 x 55 org 2 hr 4 hr 1 minggu
Staf Pengajar 500 10 x 50 org 2 hr 20 hr 5 minggu
PPDS 1700 34 x 50 org 2 hr 68 hr 17 minggu
Mahasiswa 500 5 x 100 org 2 hr 10 hr 3 minggu
Perawat 1650 33 x 50 org 2 hr 66 hr 17 minggu
Nakes lain 514 10 x 52 org 2 hr 20 hr 5 minggu
Total 5074 96 146 hr 86 minggu

•Asumsi, dalam 1 minggu hari kerja, workshop dilakukan 4 hari berturut-turut.


Jadwal Workshop Quality & Safety
Sasaran Bulan 2011 2012
5 6 7 8 9 10 11 12 01
TOT 8-9
25-26
KPS & SPS ///
Pengajar /// ///
PPDS /// /// /// /// /
Mhs // ///
Perawat /// /// /// /// /// /// /// ///
Farmasis /// ///
Nakes /// /// ///

Biaya RSCM, tempat oleh FKUI Biaya & tempat oleh FKUI Biaya & tempat oleh RSCM
Fire Safety Workshop For Residence
Roadmap Program Revitalisasi Budaya RSCM

Develop to Change Attitude – Hearts & Minds


Inspire to Affect Behavior

2013 - 2014
Implement New Culture &
2011 – 2012
Continuous Enhancement
Create Awareness & Internalise
April 2011  Role modelling
Corporate Values & Behaviours
Define Target Culture &  Menyelaraskan dan menerapkan
Build Commitment  Membangun awareness dan mekanisme reinforcement
pemahaman mengenai landasan perilaku-perilaku utama RSCM :
 Menyepakati landasan ideologi, ideologi, nilai-nilai budaya dan tindakan simbolis manajemen,
nilai-nilai budaya & Perilaku perilaku utama RSCM melalui sistem & program-program SDM,
Utama berbagai media komunikasi, program-program budaya
 Menggalang komitmen Direksi workshop / forum-forum sharing  Implementasi kegiatan-kegiatan
dan seluruh jajaran pimpinan  Membangun guiding team yang solid monitoring, evaluasi dan
untuk mendukung keberhasilan – Change Agents & TIB pembekalan jajaran pimpinan /
transformasi / revitalisasi budaya  Implementasi program-program Change Agent secara
RSCM budaya dan inisiatif-inisiatif berkesinambungan
organisasi lainnya untuk
mensosialisasikan,
menginternalisasikan,
mengimplementasikan nilai-nilai
budaya diseluruh jajaran organisasi
Ringkasan
• Untuk chapter FMS, PCI dan ASC direktur umum
ditetapkan sebagai walinya,. Sesungguhnya chapter-chapter
tersebut memang terkait secara langsung dengan tupoksi
direktur umum sehingga strategi dan manajemen waktu
dalam pemenuhan standar JCI sekaligus menjadikan
pencapaian tupoksi direktur umum lebih terarah dan
akurat.
• Sinergi antara direksi dan jajaran manajemen yang terkait
dapat berjalan karena komitmen terhadap peningkatan
mutu dan keselamatan sudah terbangun dengan adanya
program transformasi budaya yang sudah diterapkan
sebelumnya. Kesulitan , hambatan dan tantangan dapat
diatasi karena adanya kerjasama yang baik .
• Langkah strategi yang dimulai dengan membuat
sistem/kebijakan, SOP dan instruksi kerja yang dibuat
sendiri oleh unit-unit yang terkait , yang selanjutnya di
implementasikan dengan tindakan perbaikan sarana
prasarana, tatakerja termasuk pemeliharaan dan
pemeriksaan secara berkala dapat lebih mudah
dilaksanakan.
• Dalam melaksanakan tindak lanjut temuan pada saat
initial assessment, mock survey serta final survey,
khususnya untuk chapter FMS dan PCI yang banyak
memerlukan perbaikan sarana prasarana dengan
waktu yang cukup ketat menuntut kerja keras dan
kerjasama yang baik.
Selamat Berjuang
Dalam Pemenuhan Kesesuaian Mutu
Akreditasi RS versi KARS 2012 / JCI
Dengan Optimal di RS Anda

Terima Kasih…
Ir. Supardjo, M.Kes
Konsultan Manajemen RS &
Medical Equipment Specialist

Anda mungkin juga menyukai