LAYAK
UNTUK LAYAK UNTUK PELAYANAN
DIDIRIKAN OPERASIONAL BERMUTU
KHUSUS
Memberikan jaminan, kepuasan & perlindungan
masyarakat
Memberikan pengakuan kepada RS yg telah
menerapkan standar pelayanan RS
Menciptakan lingkungan intern RS yg kondusif
utk penyembuhan & pengobatan, termasuk
peningkatan & pencegahan sesuai standar
struktur, proses & hasil
Dasar Hukum
• UU No. 36 Tahun 2009 tt Kesehatan
• UU No. 44 Tahun 2009 Pasal 40 tt Akreditasi
• Kepmenkes No. 436/Menkes/SK/VI/1993 tt Standar
Pelayanan RS & Standar Yanmed di RS
• Kepmenkes No. 428/MENKES/SK/XII/2012 tt Penetapan
Lembaga Independen Pelaksana Akreditasi RS di Indonesia
• Permenkes No. 159b/MEN.KES/PER/II/1988 tt Rumah Sakit
• Permenkes No. 56 Tahun 2014 tt Klasifikasi & Perijinan RS
• Permenkes No. 34 Tahun 2017 tt Standar Akreditasi Rumah
Sakit
• KepDirjenYanmed No. YM.02.03.3.5.2626 Tahun 2001 tt
Komisi Akreditasi RS & Sarana Kesehatan Lainnya
• KepDirjen BUK No. HK02.04/I/2790/11 tt Standar Akreditasi
RS Tahun 2012
1) Untuk Peningkatan mutu pelayanan RS wajib
diakreditasi minimal 3 tahun sekali
2) Akreditasi RS yg dimaksud dilakukan oleh
lembaga independen dr dalam/luar negeri
berdasarkan standar akreditasi yg berlaku
3) Lembaga independen sbgmana dimaksud pd
ayat (2) ditetapkan oleh Menteri
4) Ketentuan mengenai akreditasi RS dimaksud
diatur dgn Peraturan Menteri
Pasal 3 :
Ps 3 ay 1 setiap RS wajib terakreditasi
PELAKSANAAN PROGRAM K3 RS
UTK MENJAMIN & MENJAGA KESELAMATAN HIDUP PASIEN,
PEGAWAI & PENGUNJUNG
CAKUPAN INSTRUMEN
AKREDITASI K-3
1. Kewaspadaan, upaya pencegahan & pengendalian bencana
2. Pencegahan & pengendalian kebakaran
3. Keamanan pasien
4. Kesehatan kerja bagi pegawai
5. Pengelolaan jasa, bahan & barang berbahaya
6. Kesehatan lingkungan rumah sakit
7. Sanitasi rumah sakit
8. Pengelolaan, pemeliharaan & sertifikasi sarana, prasarana
& peralatan
9. Pengelolaan limbah padat, cair & gas
10. Pendidikan dan pelatihan
11. Pengumpulan, pengelolaan, dokumentasi data & pelaporan
utk evaluasi
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
AKREDITASI K3 DI RS
1. Membentuk Unit K3 RS
2. Menyusun kebijakan K3 RS
3. Menyusun pedoman & SOP K3 RS
4. Identifikasi sumber bahaya & bahaya potensial di
RS
5. Melaksanakan 11 cakupan instrumen akreditasi
K3RS
6. Melakukan pencatatan & pelaporan kcelakaan kerja
& penyakit akibat kerja
7. Melakukan simulasi & latihan K3 secara teratur
8. Melakukan audit internal K3 dg menggunakan
instrumen self assessment akreditasi RS