THE
YAYASAN BAKTI UTAMA
T
RE
I
SIA
JAMBI Jl. Dr. Sutomo No. 19 Telp. (0741) 23119 Fax. (0741) 20832 Jambi
Pelayanan Dalam Kasih
1. Pendahuluan
Dalam rangka mewujudkan Visi Rumah Sakit St. Theresia “Menjadi Rumah Sakit terbaik
dalam pelayanan, citra, hasil serta berusaha mewujudkannya dengan semangat cinta kasih
memalui sumber daya manusia yang berkualitas” dan Misi Rumah Sakit
“Mengaktualisasikan Kasih Allah dalam pelayanan kesehatan dengan memberikan
pelayanan bermutu tinggi yang mengutamakan keselamatan pasien, kepada setiap pasien
dan keluarganya” serta tujuan dari penanggulangan bencana adalah memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik kepada pasien yang menderita penyakit akut dan
mengalami kecelakaan dengan cepat, tepat dan akurat yang dilandasi dengan semangat
cinta kasih, maka diperlukan adanya program dalam penanggulangan bencana yang dapat
terjadi secara tiba-tiba baik didalam maupun di luar Rumah Sakit sehingga Rumah Sakit
harus siap 24 jam dalam menghadapi bencana.
Melaui program penanggulangan bencana yang dibuat diharapkan setiap petugas Tim
Penanggulangan Bencana dapat bertindak secara terkoordinir dalam menghadapi bencana
sehingga kerugian yang ditimbulkan dapat ditekan seminimal mungkin. Program
penanggulangan bencana ini berisi tentang metodelogi, organisasi, perencanaan sumber
daya manusia, perencanaan logisitk, perencanaan komunikasi, perencanaan transportasi
dan cara pelaporan penanggulangan keadaan bencana yang mungkin terjadi di dalam
Rumah Sakit maupun kejadian bencana diluar Rumah Sakit dimana pasien dalam jumlah
banyak dibawa ke RS. St. Theresia.
2. Latar Belakang
Kejadian bencana alam semakin sering terjadi di wilayah Indonesia, untuk itu daerah
Jambi juga mempunyai kemungkinan terjadi bencana alam. Bencana alam yang paling mungkin
terjadi di daerah Jambi berdasarkan hasil identifikasi risiko HVA (Hazard and Vulnerability
Assesment Tool), bencana eksternal yaitu kecelakaan massal, keracunan masal,gempa bumi,
banjir.
Bencana alam dapat terjadi secara mendadak sehingga Rumah Sakit harus siap 24 jam
dalam penanganan terhadap pasien bila terjadi bencana baik bencana yang terjadi di luar Rumah
Sakit, dimana Rumah Sakit harus menerima pasien dalam jumlah yang besar maupun bencana
alam yang terjadi di dalam gedung Rumah Sakit seperti gempa bumi, kebakaran, penculikan bayi,
pencurian dan kekerasan, dan ancaman bom.
Penanganan kasus bencana dibedakan antar kejadian di dalam dan luar Rumah Sakit
dimana bencana diluar Rumah Sakit dapat dibedakan lagi antara penanganan yang harus dilakukan
di dalam Rumah Sakit dengan penanganan di luar Rumah Sakit dengan pengiriman bantuan
tenaga ke lokasi bencana.
3. Tujuan
Tujuan Umum
ST. THE
YAYASAN BAKTI UTAMA
T
RE
I
SIA
JAMBI Jl. Dr. Sutomo No. 19 Telp. (0741) 23119 Fax. (0741) 20832 Jambi
Pelayanan Dalam Kasih
Tujuan Khusus
1. Pasien korban bencana dapat dilayani dengan baik sesuai dengan protap
penanggulangan bencana yang telah ditentukan.
2. Tim penanggulangan bencana telah terlatih baik dalam penerimaan korban bencana
maupun bila perlu dikirim ke tempat kejadian bencana.
3. Koordinasi Tim Penanggulangan Bencana berjalan dengan baik.
A. METHODOLOGI
Metode program penanggulangan bencana adalah bentuk perencanaan dan kesiap-siagaan
Rumah Sakit dalam menghadapi suatu bencana baik bencana di lingkungan Rumah Sakit
maupun bencana diluar Rumah Sakit.
Salah satu bentuk perencanan dan kesiap-siagaan Rumah Sakit dalam penanggulangan
bencana yaitu dengan mempersiapkan diri dengan membentuk tim penanggulangan
bencana.
B. ORGANISASI
SUSUNAN ORGANISASI TIM PENANGGULANGAN BENCANA
1. Komandan RS : Direktur Rumah Sakit
2. Managemen support Medis : Ka. Bidang Pelayanan
dan Penunjang Medis
3. Managemen Support SDM : Ka. Bidang Kesekretariatan
4. Managemen Support Keuangan : Ka. Bidang Keuangan dan Perencanaan
5. Ketua Tim Penanggulangan Bencana : Supervisor / Ketua K3RS
6. Wakil Ketua Tim : Dokter jaga IGD (yang dinas saat
kejadian)/ Ka.Ins IGD
7. Petugas panel kontrol & informasi : Informasi (yang dinas saat kejadian)
8. Petugas P3K : Karyawan IGD (yang dinas saat
kejadian)
9. Petugas Evakuasi : Ka. Ruang / Ka. Tim (yang dinas saat
kejadian)
10. Petugas Pemadam : Karyawan terdekat, IPS RS, Kesling
(yang dinas saat kejadian)
11. Petugas Keamanan : Petugas Keamanan (yang dinas saat
kejadian)
12. Petugas Khusus : TU&personalia dan Administrasi
RE
I
SIA
JAMBI Jl. Dr. Sutomo No. 19 Telp. (0741) 23119 Fax. (0741) 20832 Jambi
Pelayanan Dalam Kasih
RE
I
SIA
JAMBI Jl. Dr. Sutomo No. 19 Telp. (0741) 23119 Fax. (0741) 20832 Jambi
Pelayanan Dalam Kasih
Wewenang
1. Menggunakan semua fasilitas yang ada di Rumah Sakit untuk pelaksanaan
penanggulangan bencana.
2. Menentukan sumber daya manusia yang diperlukan untuk membantu dalam
kejadian bencana
3. Menentukan perencanaan logistik yang diperlukan untuk keperluan pelayanan
terhadap korban bencana.
ST. THE
YAYASAN BAKTI UTAMA
T
RE
I
SIA
JAMBI Jl. Dr. Sutomo No. 19 Telp. (0741) 23119 Fax. (0741) 20832 Jambi
Pelayanan Dalam Kasih
8. Petugas P3K
Tugas:
a. Mengkoordinasi pelaksanaan pelayanan medis bagi korban bencana
b. Membuat tempat berhimpun /berkumpul dan pos pertolongan
c. Menghimpun dokumen-dokumen penting, surat-surat berharga untuk
diselamatkan
Wewenang
Menggunanakan semua fasilitas IGD dan ruang operasi (OK) demi kelancaran
pelayanan medis bagi korban bencana.
9. Petugas Evakuasi
a. Mengatur dan memberi petunjuk tentang rute dan arus personil/penghuni untuk
berevakuasi melalui jalur yang aman dilalui.
b. Memberi peringatan agar tidak menggunakan lift agar tidak menimbulkan
kesulitan tambahan
c. Memberikan peringatan agar berhati-hati dan tidak saling dorong
ST. THE
YAYASAN BAKTI UTAMA
T
RE
I
SIA
JAMBI Jl. Dr. Sutomo No. 19 Telp. (0741) 23119 Fax. (0741) 20832 Jambi
Pelayanan Dalam Kasih
RE
I
SIA
JAMBI Jl. Dr. Sutomo No. 19 Telp. (0741) 23119 Fax. (0741) 20832 Jambi
Pelayanan Dalam Kasih
Tugas :
a. Menyediakan peralatan, obat-obatan, dll yang dibutuhkan oleh Tim
Penanggulangan Bencana.
b. Membuat perencanaan logistik untuk keperluan pelayanan terhadap korban
bencana.
RE
I
SIA
JAMBI Jl. Dr. Sutomo No. 19 Telp. (0741) 23119 Fax. (0741) 20832 Jambi
Pelayanan Dalam Kasih
C. PERENCANAAN SDM
Pengiriman petugas ke Lokasi Bencana
1. Ketua Tim Penanggulangan mengirimkan petugas berdasarkan pertimbangan :
Lokasi bencana
Keamanan petugas
Informasi kondisi korban
RE
I
SIA
JAMBI Jl. Dr. Sutomo No. 19 Telp. (0741) 23119 Fax. (0741) 20832 Jambi
Pelayanan Dalam Kasih
F. TRANSPORTASI
Rujukan dan pindah rawat
1. Korban yang dirujuk adalah korban yang memerlukan tindakan medis yang tidak
tersedia di RS. St. Theresia
2. Korban pindah rawat :
Atas permintaan korban atau keluarganya
Tempat penampungan sudah penuh ( siaga III )
Atas instruksi pihak Kepolisian atau pihak lain yang berwenang.
3. Pasien dirujuk atau pindah rawat harus dalam keadaan stabil.
4. Sebelum dikirim sedapat mungkin rumah sakit tujuan telah dihubungi melalui telelpon.
5. Pengiriman pasien disertai salinan rekam medis dan surat rujukan.
G. PELAPORAN
Penyusunan laporan kerja dilasanakan dengan tujuan untuk evaluasi dan tindak lanjut bagi
peningkatan kualitas kerja tim penanggulangan bencana (disaster plan). Pembuatannya
dilakukan melalui rapat yang dipimpin oleh ketua tim penanggulangan bencana.
5. Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara melaksanakan program penanggulangan bencana Rumah Sakit adalah sebagai berikut
:
A. Bencana eksternal Rumah Sakit
Apabila terjadi bencana eksternal, maka sistem penanggulangan bencana di Rumah
Sakit diaktifkan, antara lain :
Pusat Komando diaktifkan oleh Komandan RS dan dilaksanakan bersama-sama
dengan managemen support serta Tim Penanggulangan Bencana.
Tim Penanggulangan Bencana mengambil peran sesuai dengan uraian tugasnya
masing-masing.
Korban hidup dimasukkan melalui satu pintu di Instalasi Gawat Darurat,
sedangkan korban meninggal langsung ke kamar jenazah
Semua korban di triase di ruangan Triase-IGD
Petugas keamanan bersama dengan kepolisian mengatur alur lalu lintas di
sekitar Rumah Sakit. Alur menuju IGD akan dijaga ketat.
Petugas penerangan menerima informasi dan data korban melalui petugas
registrasi.
Petugas tambahan akan dikontak oleh masing-masing penanggung jawab atas
kerja sama dengan Managemen SDM.
Tidak seorangpun dari petugas dapat meninggalkan Rumah Sakit pada situasi
penanganan korban bencana tanpa ijin dari Komandan RS
Semua media/ informasi kepada pers hanya melalui Komandan Rumah Sakit
(Dirut) selanjutnya informasi diperoleh dari Tim Penanggulangan bencana
maupun Managemen support (medis dan penunjang, SDM dan Keuangan).
Ruang pertemuan dipersiapkan untuk jumpa pers.
Form pemeriksaan, form permintaan obat, alat habis pakai dan kebutuhan
lainnya menggunaan form yang ada. Gudang dan farmasi dibuka sesuai
keperluan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan.
ST. THE
YAYASAN BAKTI UTAMA
T
RE
I
SIA
JAMBI Jl. Dr. Sutomo No. 19 Telp. (0741) 23119 Fax. (0741) 20832 Jambi
Pelayanan Dalam Kasih
Pasien non disaster yang berada di Triase IGD tetap mendapatkan pelayanan
sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Komunikasi dan informasi untuk situasi yang terbaru akan disampaikan pada
keluarga/ yang berkepentingan.
Dalam penanganan bencana yang terjadi Rumah Sakit siap melakukan penanganan
pasien termasuk kesiapan sistem untuk mendukung proses penanganan tersebut.
Sistem ini disusun berupa pembentukan Tim Penanggulangan Bencana dan
diberlakukannya Struktur Organisasi saat aktivasi Tim penanggulangan bencana oleh
Rumah Sakit.
Persiapan untuk dibangunnya posko baik berupa tenda maupun pengalihan fungsi
beberapa ruangan sebagai posko penanganan bencana, diaktifkannya Posko
Komando sebagai sentral aktifitas selama proses penanganan bencana, dan proses
komunikasi dengan instansi jejaring untuk proses penanganan korban di RS
St.Theresia Jambi
B. Bencana Internal Rumah Sakit
1) Kebakaran
Cara melaksanakan penanggulangan bencana kebakaran di Rumah Sakit yaitu
sebagai berikut:
Ada Api
Petugas mengetahui adanya kebakaran atau alarm kebakaran berbunyi
Petugas segera lakukan tindakan P3T (Pindahkan orang yang berada diarea
terbakar, Pindahkan barang mudah terbakar, Padamkan dengan apar dan tutup
pintu ruang terbakar, Api belum padam tutup katup oksigen area terbakar. dan
meminta pertolongan terdekat untuk menginformasikan adanya kebakaran ke
informasi dgn menyebut kode Mawar Merah
Informasi mengumunkan dengan pengeras suara menyebut kode kedaruratan
beserta ruangannya
Petugas Keamanan, IPS-RS, Supervisor (Ketua Tim Penanggulangan
Bencana) , Kesling, K3RS dan jajarannya ke lokasi kebakaran.
Lakukan pemadaman dan penyelamatan segera mungkin :
Api padam laporkan ke informasi
Api membesar
o Laporkan ke informasi minta bantuan Damkar 0741 113 / 41171.
o Informasi mengumumkan kode kedaruratan Mawar Jingga dan
lokasinya atas instruksi Supervisor (Ketua Tim Penanggulangan
Bencana)
o Semua Tim bergerak sesuai dengan fungsinya
o Lakukan evakuasi dan berkumpul ke titik kumpul di depan IGD
o Lakukan absensi secara lengkap.
o Supervisor melaporkan kejadian kepada ketua K3RS dan Direktur
2) Gempa Bumi
Cara melaksanakan penanggulangan bencana gempa bumi yaitu sebagai berikut:
a) Gempa berlangsung sikap yang harus diperhatikan yaitu:
Merunduk dan kearah tiarap lindung anggota tubuh bagian belakang
Merangkak mencari tempat yang aman yaitu: jauhi benda menggantung,
kaca, lemari/loker, atau berlindung dibawah benda yang kuat.
ST. THE
YAYASAN BAKTI UTAMA
T
RE
I
SIA
JAMBI Jl. Dr. Sutomo No. 19 Telp. (0741) 23119 Fax. (0741) 20832 Jambi
Pelayanan Dalam Kasih
Jika pasien yang tidak bisa dimobilisasi lindunngi kepala pasien dengan
bantal
Jika berada diluar bangunan dilakukan : cari tempat aman jauh dari
pohon, kabel / tiang listrik.
Jika berada didalam lift, maka segera tekan semua tombol, ketika lift
berhenti segera keluar, jika terjebak dalam lift maka tekan tombol
emergency yang terdapat dalam lift, bantuan akan datang.
b) Informasi mengumumkan kode kedaruratan mawar kuning,
c) Tim penanggulangan bencana bersiap melaksanan tugasnya untuk evakuasi.
d) Berevakuasi keluar gedung/ titik kumpul.
e) Setelah dirasa tidak ada gempa susulan maka IPS RS mengecek struktur
bangunan rumah sakit untuk dilihat keamanannya.
f) Setelah kondisi aman disampaikan maka Ketua tim penanggulangan bencana
kembali menginstruksikan agar kembali keruangannya kembali.
3. Penculikan bayi
Cara melaksanakan penanggulangan penculikan bayi yaitu sebagai berikut:
a. Laporkan kejadian bayi hilang ke informasi dengan kode mawar hitam dan lokasi
kejadian.
b. Petugas informasi lakukan :
- Umumkan dengan pengeras suara “mawar hitam dan lokasi kejadian”
diulang 3 kali.
- Hubungi petugas satpam, supervisor, petugas IT dan petugas
TU/Personalia.
- Informasi aktif mencari keterangan usia bayi dan kalau ada ciri-ciri khusus
pada bayi.
c. Petugas satpam lakukan :
- Kunci pintu keluar rumah sakit (pintu teralis arah kamar mayat dan kantin).
- Jaga pintu lobi rumah sakit dan pintu belakang UGD.
- Cek setiap orang yang keluar rumah sakit khususnya yang membawa tas
besar, menggendong bayi maupun menggunakan stroller kemudian
cocokan dengan foto bayi hilang atau informasi ciri-ciri bayi hilang dari
keluarga korban.
- Jika foto bayi hilang belum diperoleh, tahan pengunjung keluar sampai
mendapat laporan dari supervisor dan perawat ruangan.
d. Supervisor dan perawat yang kehilangan bayi menuju ke pintu lobi rumah sakit
untuk membantu identifikasi setiap bayi yang akan keluar rumah sakit.
e. Petugas IT memantau CCTV rumah sakit pada jam dan lokasi kejadian, kemudian
laporkan ke supervisor bila menemukan hal yang di curigai.
f. Petugas personalia dan/ tata usaha cetak foto bayi yang hilang berikan kepada
supervisor, dan security. Baik foto yang tersimpan dalam arsip rumah sakit
maupun foto bayi dari handpone keluarga korban.
g. Kepala ruangan atau penanggung jawab ruangan lakukan pencarian di ruangan-
ruangan dan laporkan jika ada yang mencurigakan kepada supervisor.
ST. THE
YAYASAN BAKTI UTAMA
T
RE
I
SIA
JAMBI Jl. Dr. Sutomo No. 19 Telp. (0741) 23119 Fax. (0741) 20832 Jambi
Pelayanan Dalam Kasih
5. Ancaman bom
Cara melaksanakan penanggulangan ancaman bom yaitu sebagai berikut:
A. Ancaman melalui telepon.
1. Terima telepon sikap tenang, wajar, jangan panik.
2. Aktifkan pengeras suara, hidupkan alat perekam suara (bila ada) dapat menggunakan
handphone.
3. Perpanjang pembicaraan guna mendapatkan informasi yang jelas, minta si penelpon
mengulangi pesan.
4. Perhatikan latar belakang suara dari penelpon.
a. Suara pria atau wanita.
b. Kualitas suara (tenang, gembira, gugup, ragu, dsb).
c. Logat dan kesulitan dalam pengucapan.
5. Beri perhatian khusus pada suara-suara aneh disekelilng penelepon, seperti suara
kendaraan yang melintas, musik dan suara apapun yang dapat memberi petunjuk mengenai
lokasi penelepon.
6. Jika penelepon tidak memberitahu lokasi bom atau kemungkinan waktu meledak tanyakan
pada penelepon mengenai hal tersebut.
7. Setelah penelpon menutup telephone hubungi satpam, supervisor dan pimpinan rumah
sakit.
8. Pimpinan rumah sakit segera melakukan tindakan menghubungi pihak kepolisian (untuk
meminta bantuan pasukan penjinak bom).
9. Supevisor meminta petugas infomasi mengumumkan mawar unggu di ulang 3 kali, dan
dilanjutkan mawar jingga.
ST. THE
YAYASAN BAKTI UTAMA
T
RE
I
SIA
JAMBI Jl. Dr. Sutomo No. 19 Telp. (0741) 23119 Fax. (0741) 20832 Jambi
Pelayanan Dalam Kasih
6. Sasaran
Sasaran program penanggulangan bencana adalah :
1. Tim Penanggulangan Bencana.
2. Seluruh karyawan Rumah Sakit.
3. Seluruh penghuni Rumah Sakit
4. Korban bencana dari luar Rumah Sakit.
ST. THE
YAYASAN BAKTI UTAMA
T
RE
I
SIA
JAMBI Jl. Dr. Sutomo No. 19 Telp. (0741) 23119 Fax. (0741) 20832 Jambi
Pelayanan Dalam Kasih