Penanganan jika terjadi kontaminasi Bahan Beracun dan
Berbahaya, baik bahan berupa gas, padat maupun cair yang PENGERTIAN kandungannya bersifat racun atau berbahaya yang menimbulkan bahaya bagi manusia dan lingkungan bila terjadi kontak secara langsung maupun tidak. Melindungi sekaligus menjamin keselamatan setiap orang TUJUAN yang berada di tempat kerja serta sarana dan prasarana yang berada di daerah kerja dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. 1. UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja KEBIJAKAN 2. PMK No 66 Tahun 2016 tentang K3 Rumah Sakit 3. PermenLHK No P.12 tahun 2020 tentang B3 PROSEDUR 1. Bila terkena kulit Segera buka pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Kulit yang terkena B3 segera bilas dengan air yang mengalir selama 10 – 15 menit. Cuci dengan sabun. Bila tidak tertanggulangi larikan ke IGD. 2. Bila terhirup Segera pindahkan korban ke tempat yang segar. Longgarkan pakaian yang kencang seperti ikat pinggang. Lakukan nafas buatan bila perlu. Jaga korban tetap tenang dan istirahatkan. Bila tidak tertanggulangi larikan ke IGD. 3. Bila kontak dengan mata Cuci mata yang terkena B3 dengan membilas dengan air yang mengalir. Lakukan pencucian sambil mengedip - kedipkan mata sesekali sampai dipastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal. Lakukan selama 15 – 20 menit. Bila tidak tertanggulangi larikan ke Instalasi Gawat Darurat. 4. Bila terminum: PENANGANAN KONTAMINASI B3
No. Dokumen No. Revisi
Hal. 2 dari 2 00
Bilas bagian luar mulut dengan air.
Rangsang mulut agar dapat memuntahkan bahan kimia bila sempat terminum. Bila tidak tertanggulangi larikan ke Instalasi Gawat Darurat. BAHAN DAN ALAT Emergency shower dan eye wash, MSDS UNIT TERKAIT Laboratorium, Sanitasi, IPSRS 1. UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja REFERENSI 2. PMK No 66 Tahun 2016 tentang K3 Rumah Sakit 3. PermenLHK No P.12 tahun 2020 tentang B3