KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUASIN
NOMOR : 445/4.02/SKP-AKRE/RSUD/2018
TENTANG
M E M U T U S K AN
MENETAPKAN
Kesatu : SURAT KEPUTUSAN TENTANG PANDUAN
KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR,
TEPAT PASIEN OPERASI DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KABUPATEN BANYUASIN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD BANYUASIN
NOMOR : 445/4.02/SKP-AKRE/RSUD/2018
TENTANG PANDUAN KEPASTIAN TEPAT LOKASI,
TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI
DEFINISI
1. DEFINISI
1. Penandaan lokasi operasi adalah tata cara yang wajib dilakukan
sebelum tindakan yang akan dilakukan pembedahan pada semua
pasien.
2. Tepat lokasi adalah melaksanakan tindakan pembedahan secara
tepat pada lokasi yang diharapkan.
3. Tepat prosedur adalah melaksanakan tindakan pembedahan sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan.
4. Tepat pasien adalah melaksanakan tindakan pembedahan sesuai
dengan pasien yang terjadwal operasi ( perawat harus melakukan
identifikasi pasien sebelum pasien dimasukkan ke kamar operasi ).
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Lingkup Area
Panduan kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien
operasi ini diterapkan untuk menangani pasien dalam suatu prosedur
bedah
4. Manajer
a. Memantau dan memastikan panduan kepastian tepat lokasi,
tepat prosedur, dan tepat pasien operasi dikelola dengan baik
oleh Kepala Instalasi
b. Menjaga standarisasi dalam menerapkan panduan ketepatan
tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien operasi
BAB III
TATALAKSANA
I. Penandaan :
1. Prosedur Penandaan Lokasi Operasi
a. Dokter menjelaskan prosedur operasi pada pasien dan
keluarganya dengan didampingi oleh perawat
b. Dokter menjelaskan pada pasien tujuan penandaan lokasi
operasi
c. Spidol disiapkan oleh perawat dan mempersiapkan lokasi yang
akan ditandai
d. Dokter menandai lokasi operasi dengan spidol permanen,
dengan tanda ( ) besarnya disesuaikan dan nama dokter
operator.
e. Perawat mengingatkan pasien supaya tanda jangan dihapus
atau terhapus sebelum tindakan pembedahan dilakukan
f. Sebelum pasien diantar ke kamar operasi, perawat ruangan
memastikan lagi apakah tanda masih ada
2. Penandaan dilakukan pada semua kasus termasuk sisi (laterality),
multiple struktur (jari tangan, jari kaki, lesi) atau multiple level
(tulang belakang).
3. Beberapa prosedur yang tidak memerlukan penandaan
a. Kasus organ tunggal ( misalnya : Operasi Secsio Caesar )
b. TUR, Circumsisi
c. Kasus yang melibatkan gigi, mulut
d. Dimana secara klinis atau anatomi tidak memungkinkan untuk
diberi tanda : permukaan mukosa, perinium, haemorroidectomy
e. Untuk gigi, nama prosedur tindakan gigi akan ditandai pada
rontgen gigi
f. Bila pasien menolak dan sudah dijelaskan, pasien dan keluarga
diminta menandatangani surat penolakan
3. Penandaan Dilaksanakan Di Ruang Perawatan Pasien Rawat Inap.
a. Dokter menjelaskan prosedur operasi pada pasien dan keluarga
dengan didampingi perawat
b. Dokter menjelaskan kepada pasien tujuan penandaan lokasi
operasi
c. Spidol disiapkan oleh perawat dan mempersiapkan lokasi yang
akan ditandai
d. Dokter menandai lokasi operasi dengan spidol permanen
berwarna hitam
e. Pemberian tanda diharuskan untuk semua prosedur yang
meliputi :
a) Perbedaan kanan dan kiri
b) Pemberian tanda tidak diperlukan bila ada luka atau lesi yang
jelas dimana luka atau lesi tersebut menjadi bagian yang
akan di lakukan pembedahan
c) Perawat memberitahu kepada pasien supaya tanda tersebut
jangan dihapus atau terhapus sebelum tindakan pembedahan
dilakukan
d) Sebelum pasien diantar ke kamar operasi perawat ruangan
memastikan lagi apakah tanda masih ada
e) Perawat kamar operasi saat menerima pasien, wajib mengecek
kembali penandaan lokasi operasi
4. Pasien yang diacarakan cito
a. Pasien dari Instalasi Gawat Darurat, penandaan dari IGD
b. Untuk kasus pasien dikirim ke Instalasi Kamar Operasi belum
ada penandaan, akan dilakukan penandaan di Instalasi Kamar
Operasi, sebelum dilakukan tindakan pembedahan
5. Form Catatan Keperawatan Perioperatif Dan Sign In, Time Out , Sign
Out
1. Form Catatan Keperawatan Perioperatif
2. Form Sign In, Time Out dan Sign Out
(Lihat pada lampiran II)
11. Bayi baru lahir Beri tanda () pada kolom sesuai
dengan keadaan, isi sesuai degan
jenis kelaminnya, tulis AS pada
waktu lahir, tulis jam lahir, tulis
berat badan, tulis panjang badan,
tulis perdarahannya, tulis jumlah
ketuban dan warnanya.
Terdiri dari :
Kegiatan ini dilaksanakan oleh perawat sirkuler dan semua tim yaitu :
Tata Laksana Petunjuk Pengisian Catatan Sign In, Time Out, Sign Out
Sing in
Cek potensi alergi atau Beri tanda () pada kolom bila
faktor-faktor potensial sudah dicek potensi alergi atau
terjadinya komplikasi faktor – faktor potensial
terjadinya komplikasi dan
berikan tanda (X) bila tidak
dilakukan
Time Out
b. Pasien dan sisi yang Beri tanda () pada kolom bila
benar Tim operasi sudah
mengkonfirmasi tentang :
Sign Out
b. Ruangan
c. ICU
d. Pulang
e. Rujuk
DOKUMENTASI