Anda di halaman 1dari 8

REGISTER RISIKO PELAYANAN UKP

No Pelayanan Risiko yang Tingkat risiko Penyebab Akibat Pencegahan risiko Upaya Penanggung Pelaporan
/Unit Kerja mungkin terjadi (sangat tinggi, terjadinya penanganan jawab jika terjadi
tinggi, sedang, jika terkena paparan
rendah) risiko
UKP
1 Pendaftaran Tertukar Rekam Sangat tinggi Kurang teliti dalam Salah diagnosa, Penulisan nama dan Neti Lia Laporan ke
medis identifikasi pasien salah obat nomor rekam medis Fajar kapus
yang jelas Amd.RM
Kartu rekam Sangat tinggi Tidak tersedia Data riwayat Membuat ruangan Lapor ke
medis hilang atau ruang rekam medis pasien hilang, penyimpanan kartu kapus
rusak yang aman sesuai karena kartu rekam medis sesuai
standar Permenkes rekam medis terus standar Permenkes 75
75. diperbaharui
Beberapa nomor Sangat tinggi Tidak adanya Adanya complain Pemanggilan pasien Lapor ke
antrian pasien pengeras suara dari pasien menggunakan kapus
dilewati pengeras suara
2 Farmasi Kesalahan dalam Sangat tinggi  Kurang teliti. Salah pemberian  Identitas pasien Laporan Ke
memberikan obat  Tulisan resep obat beserta nomor kapus
obat kurang telepon pasien
jelas  Penulisan resep
harus jelas
Beberapa nomor Tinggi Tidak adanya Adanya complain Pemanggilan pasien Lapor ke
antrian pengeras suara dari pasien menggunakan kapus
pengambilan obat pengeras suara
pasien dilewati
Pasien tidak Sangat tinggi Petugas farmasi Pengobatan tidak Petugas memberikan Lapor
disiplin dalam kurang menjelaskan maksimal informasi jelas tentang penanggung
meminum obat tentang cara cara penggunaan obat jawab medis
penggunaan obat terhadap pasien dan
dibuktikan dengan
tanda tangan pada
buku bukti
penyampaian
informasi.
3 Balai Tertukar resep Sangat tinggi  Kurang teliti Salah pemberian  Lebih teliti dalam Apip Laporan ke
Pengobatan dalam resep obat identifikasi pasien. Hapipah dokter
Umum identifikasi  Pengaturan pasien S.Kep, penanggungja
identitas masuk ke balai Ners wab medis
pasien, pengobatan di
 Pasien datang nurse station.
satu keluarga
sehingga kartu
rekam medis
ditumpuk jadi
satu
Keluarga pasien Sangat tinggi  Jarak tempuh Salah diagnosa Sosialisasi tentang tata Laporan ke
meminta rujukan ke puskesmas dalam rujukan cara dan alur merujuk dokter
tanpa membawa lebih jauh pasien penanggungja
pasien yang disbanding ke wab medis
bersangkutan Rs rujukan.
 Kondisi pasien
yang sudah
parah
4 Rawat Inap Tertukar dalam Sangat tinggi Kurang teliti dalam Salah pemberian Lebih teliti dalam H. Dede K, Lapor dr
pemberian terapi identifikasi pasien obat identifikasi pasien S.IP, penaggung
rawat inap dan penyimpanan S.Kep, jawab medis
obat pasien Ners
Ketidakakuratan Sangat Tinggi  Pemeriksaan Salah perencanaan  Lebih teliti dalam Lapor Dokter
Pemeriksaan TTV TTV tidak medis serta asuhan proses penanggung
sesuai dengan keperawatan pemeriksaan TTV. jawab medis
SOP.  Mengajukan
 Alat yang service alat
digunakan kesehatan secara
belum sesuai berkala.
standar /
mengalami
kerusakan
Lantai teras Sangat tinggi Jika turun hujan Pasien/ keluarga  Pengajuan untuk Lapor kapus
depan basah dan lantai tidak pasien/ petugas pemasangan
licin terlindungi oleh terpeleset dan kanopi di depan
atap seluruhnya jatuh ruangan ugd dan
rawat inap.
 Memasang besi
pegangan tangga.
 Memasang tanda
bahaya dan keset
karet anti selip.
Keluarga pasien Tinggi  Petugas tidak  Waktu  Sosialisasi aturan  Lapor
tidak mematuhi tegas dalam istirahat jam besuk. penanggu
jam besuk pasien menerapkan pasien  Pemasangan ngjawab
aturan jam terganggu. aturan jam besuk medis
besuk.  Waktu di depan ruang  Lapor
 Keluarga belum penyembuhan rawat inap dan kapus
memahami semakin lama. masing2 ruangan
aturan jam  Pekerjaan pasien
besuk petugas  Mengajukan
terganggu. penempatan
petugas
keamanan /
satpam
Keluarga psien Sangat tinggi  Petugas tidak  Anak yang  Sosialisasi aturan  Lapor
membawa anak di tegas dalam dibawa masuk larangan membawa penanggu
bawah 10 tahun menerapkan resiko tertular anak <10 thn untuk ngjawab
memasuki ruang aturan larangan infeksi besuk.. medis
rawat inap membawa anak nosokomial.  Pemasangan  Lapor
<10 thn untuk  Waktu aturan jam besuk kapus
besuk. istirahat di depan ruang
 Keluarga belum pasien rawat inap dan
memahami terganggu. masing2 ruangan
aturan larangan  Waktu pasien
membawa anak penyembuhan  Mengajukan
<10 thn untuk semakin lama. penempatan
besuk dan petugas
bahayanya. keamanan /
satpam
5 Pelayanan Specimen tertukar Sangat tinggi Kurang telitinya Salah diagnose Pemberian label yang De Ipa  Laporan
laboratorium penanganan benar dan jelas Nurhakim ke dokter
sampel, sampel Amd.An penanggu
terlalu banyak ngjawab
 Kepala
puskesm
as
Petugas terpapar Sangat tinggi Tidak teliti dan Luka ringan Memakai APD lengkap  Laporan
reagensia korosif terburu-buru sampai berat Cuci dengan air ke dokter
mengalir dan segera penanggu
beri obat/salep ngjawab
 Kepala
puskesm
as
limbah lab Sangat berbahaya Kurang Penyebaran Pembuatan IPAL atau  Laporan
infeksius pengetahuan dan penyakit bagi seftytank dan ke
tidak ada IPAL lingkungan sekitar desinfeksi daerah Kesling
dan hilangnya cemaran.  Kepala
lahan hijau puskesm
lingkungan kerja as
6 UGD Sebagian petugas Sangat tinggi Petugas belum Terjadinya human Mengajukan untuk H. Deni  Laporan
kurang semua mengikuti eror dalam mengikuti pelatihan Irawan, ke dokter
kompetensi pelatihan dasar memberi tindakan kegawatdaruratan bagi S.Kep, penanggu
kegawatdaruratan petugas yang belum Ners ngjawab
mengikuti dan yang  Kepala
masa berlakunya sudah puskesm
kadarluasa. as
Alat-alat dan obat Sangat tinggi Tidak ada trolly Penanganan kasus Mengajukan trolly  Laporan
emergensi emergensi khusus emergensi menjadi emergensi khusus yang ke dokter
tercecer lambat. didalamnya memuat penanggu
diberbagai tempat alat-alat dan obat ngjawab
emergensi.  Kepala
puskesm
as
Jalur triase tidak Sangat tinggi Ruang UGD sempit, Penanganan pasien Mengajukan  Laporan
biasa optimal belum memenuhi sesuai triase pembangunan / ke dokter
standar permenkes terhambat, perluasan ruang UGD penanggu
75 terutama jika ngjawab
terjadi kejadian  Kepala
massal. puskesm
as
7 Poned Ruang pemulihan Sangat tinggi Atap ruang Pasien post partum Mengajukan perbaikan Ai Nuraini Lapor kapus
tidak bisa pemulihan rusak masuk ke ruang atap ruang pemulihan S.ST
digunakan / parah, dan bocor observasi, sehingga segera.
doperasionalkan jika hujan terjadi
penumpukan
pasien dan
bercampur dengan
pasien observasi.
Tidak ada ruang Tinggi Keterbatasan Pemeriksaan Mengajukan ruang Lapor kapus
khusus dokter ruangan dilakukan di ruang khusus pemeriksaan
untuk konsultasi observasi, sehingga dokter
dan pemeriksaan jika ada pasien
USG observasi maka
pemeriksaan
terhambat.
Beberapa bidan Sangat tinggi Bidan belum semua Bidan yang belum Mengajukan untuk  Laporan
yang jaga poned mengikuti pelatihan kompeten penuh mengikuti pelatihan ke dokter
belum memiliki APN dan Bidan masih harus APN dan Bidan PONED penanggu
kompeten penuh PONED didampingi (belum bagi bidan yang belum ngjawab
bisa mandiri) mengikuti dan yang  Kepala
masa berlakunya sudah puskesm
kadarluasa. as
8 Balai Ruangan terlalu Sangat tinggi Ruangan belum Pemeriksaan Mengajukan ruangna Shopi Lapor kapus
Pengobatan sempit memenuhi dilakukan kurang atau perluasan ruangan
Gigi premenkes maksimal gigi
Alat masih Sangat tinggi Alat belum sesuai Pemeriksaan Mengajukan alat Lapor kapus
terbatas standar premenkes kurang maksimal
75
Banyak kasus Tinggi Belum adanya Pemeriksaan Pengajuan Lapor kapus
yang bisa di dokter gigi kurang maksimal. penambahan SDM
tangani di Adanya komplen (dokter gigi)
puskesmas tetapi dari pelanggan
di rujuk karna seharusnya
bisa ditangani di
piskesmas.
9 KIA/ KB Alat kesehatan Sangat tinggi Alat belum sesuai Pemeriksaan Mengajukan pengadaan Yani Lapor kapus
dan sarana lain standar permenkes kurang maksimal alat sesuai permenkes Cahyani
belum memadai 75 75 S.ST
10 Gizi Klinik Pelayan gizi klinik Tinggi  Belum ada ahli Program gizi Mengajukan Apip Lapor kapus
tidak bias berjalan gizi belum maximal penambahan SDM ahli Hapipah
sepenuhnya  Petugas gizi gizi S.Kep,
merangkap Ners
dengan bagian
lain
Belum ada ruang Sangat tinggi Keterbatasan Konsultasi Mengajukan ruangan Lapor kapus
khusus gizi klinik ruangan (masih dilakukan secara khusus gizi klinik
terutama untuk bersatu dengan flexible
konsultasi promkes)
Alat peraga belum Tinggi Informasi yang di Mengajukan pengadaan Lapor kapus
lengkap berikan saat alat peraga
konsultasi kurang
dimengerti oleh
pelanggan
11 MTBM/MTBS Alat kesehatan Sangat tinggi Alat belum sesuai Pemeriksaan Mengajukan pengadaan Mira, Lapor kapus
dan sarana lain standar permenkes dilakukan di ruang alat dan sarana lain Amd.Keb
belum memadai 75 KIA dan kurang sesuai permenkes 75 Rosmiati
maksimal Amd.Keb
PUSKESMAS CISOMPET
REGISTER RISIKO PELAYANAN UKP
No Pelayanan Risiko yang Tingkat risiko Penyebab Akibat Pencegahan risiko Upaya Penanggung Pelaporan
/Unit Kerja mungkin terjadi (sangat tinggi, terjadinya penanganan jawab jika terjadi
tinggi, sedang, jika terkena paparan
rendah) risiko
No UKP
1 Rawat Inap Kurang maksimal Sangat tinggi Tidak tersedianya Memperlambat Puskesmas Berikan tindakan H. Dede Lapor dr
dalam sebagian obat kesembuhan menyediakan obat sesuai SOP Kusdiman penaggung
memberikan obatan yang di pasien obatan tertentu yang di Konsulkan S.IP, jawab medis
terafi sehingga perlukan untuk butuhkan oleh pasen dengan pihak S.Kep,
memperlambat pengobatan pasien tertentu Rumah Sakit Ners
penyembuhan Ada informconsen Siapkan Rujukan MKes
untuk persetujuan ke Rumah Sakit
keluarga pasen untuk
membeli obat di luar
puskesmas
Keluarga pasien Tinggi  Petugas tidak  Waktu  Sosialisasi aturan Optimal tugas H. Dede  Lapor
tidak mematuhi tegas dalam istirahat jam besuk. Securuty Kusdiman penanggu
jam besuk pasien menerapkan pasien  Pemasangan S.IP, ngjawab
aturan jam terganggu. aturan jam besuk S.Kep, medis
besuk.  Waktu di depan ruang Ners Lapor kapus
Keluarga belum penyembuhan rawat inap dan MKes
memahami aturan semakin lama. masing2 ruangan
jam besuk Pekerjaan petugas pasien
terganggu. Mengajukan
penempatan petugas
keamanan / satpam
Di berlakukan aturan
memakai pengenal
penunggu pasen

 Petugas tidak  Anak yang  Sosialisasi aturan Optimal tugas H. Dede  Lapor
tegas dalam dibawa masuk larangan membawa Securuty Kusdiman penanggu
Keluarga psien Sangat tinggi menerapkan resiko tertular anak <10 thn untuk S.IP, ngjawab
membawa anak di aturan larangan infeksi besuk.. S.Kep, medis
bawah 10 tahun membawa anak nosokomial.  Pemasangan Ners Lapor kapus
memasuki ruang <10 thn untuk  Waktu aturan jam besuk MKes
rawat inap besuk. istirahat di depan ruang
Keluarga belum pasien rawat inap dan
memahami aturan terganggu. masing2 ruangan
larangan membawa  Waktu pasien
anak <10 thn untuk penyembuhan  Mengajukan
besuk dan semakin lama. penempatan
bahayanya. petugas
keamanan /
satpam
2 UGD Sebagian petugas Sangat tinggi Petugas belum Terjadinya human Mengajukan untuk Konsultasi H. Dede  Laporan
kurang semua mengikuti eror dalam mengikuti pelatihan dengan petugas Kusdiman ke dokter
kompetensi pelatihan dasar memberi tindakan kegawatdaruratan yang lebih S.IP, penanggu
kegawatdaruratan BTCLS bagi petugas kompeten S.Kep, ngjawab
yang belum mengikuti Ners  Kepala
dan yang masa MKes puskesm
berlakunya sudah as
kadarluasa.
Alat-alat dan obat Sangat tinggi Tidak ada trolly Penanganan kasus Mengajukan trolly Oftimal kan H. Dede  Laporan
emergensi emergensi khusus emergensi menjadi emergensi khusus yang peralat yang ada Kusdiman ke dokter
tercecer lambat. didalamnya memuat S.IP, penanggu
diberbagai tempat alat-alat dan obat S.Kep, ngjawab
emergensi. Ners  Kepala
MKes puskesm
as
Jalur triase tidak Sangat tinggi Ruang UGD sempit, Penanganan pasien Mengajukan Optimalkan H. Dede  Laporan
bisa optimal belum memenuhi sesuai triase pembangunan / Ruangan yang Kusdiman ke dokter
standar permenkes terhambat, perluasan ruang UGD ada S.IP, penanggu
75 terutama jika S.Kep, ngjawab
terjadi kejadian Ners  Kepala
massal. MKes puskesm
as

Anda mungkin juga menyukai