Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN RISIKO RSUD HADJI BOEJASIN TAHUN 2023

Keterangang : Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan
yang ingin dicapai. Kemudian ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan
menghitung asumsi probabilitas kejadian (P = PELUANG ), dan besaran dampak ( A=AKIBAT ) serta score/tingkat risiko (R) adalah hasil perkalian P x A.
SISTEM UTILITAS

UNIT KRITE PENGENDALIAN BIAYA


NAMA RISIKO PENYEBAB DAMPAK P A R BATAS WAKTU PJ
KERJA RIA RISIKO (RP)

Rumah Sakit harus Rumah Sakit dan


Pemadaman listrik dikarenakan adanya dapat mengganggu 4 1 4 Rendah menyiapkan Di PLN harus Ka. IPSRS
pemeliharaan rutin pelayanan di rumah genset/generator yang rencanaka berkoordinasi apa bila
dari pihak PLN sakit berkapasitassesuai n terjadimedaman
dengan kebutuhan listrik
gedung rumah sakit
diperlukan pengawasan
dikarenakan terjadi terhadap mutu beton
kerusakan pada pergesarantanah, dapat mengakibatkan agar diperoleh kuat
Gedung bangunan atau terjadi pondasi bangunan runtuh padabangunan 1 5 5 Sedang tekan beton yang Di Ka. IPSRS
IRNA, retak pada tembok tidaksesuai dengan dan bisa berakibat fatal hampir seragam dan rencanaka
IRJA bangunan rumah konstruksi bangunan memenuhi kuat tekan n
sakit beton yang disyaratkan
sesuai dengan peraturan
beton yang berlaku.
petugas IPSRS perlu
kerusakan pompa bisa melakukan pemeliharaan
terjadi disebabkan mengakibatkan air tidak rutin, diperlukan
kerusakan pompa air pemakaian yang mengalirdisetiap 4 1 4 Rendah adanya pompa Di Ka. IPSRS
berlebihan dan tidak ruangan/kamar pasien cadangan dan rumah rencanaka
disiapkanpompa sakit bekerja sama n
cadangan dengan pihak PDAM
agar bisa dibypass
ketikapompa RS
sedang bermasalah
dikarenakan lift harus dilakukan
Lift macet/rusak pemakaian lift yang dapat mengganggu 3 2 6 Sedang perawatan rutindan Di Ka. IPSRS
berlebihan dan pelayana dirumah harus di lengkapi rencanaka
kurangnya perawatan sakit dengan pengaman n
rutin alarm emergency
SISTEM KEBAKARAN

pengecekan rutin pada


dikarenakan selang Dapat mengganggu selang dan nevel dapat
Adanya kebocoran sudah lama dan pesien , pengunjung Sedang dipastikan terpasang Di Ka. R
2 3 6
pada tabung Gas rapuh, pemasangan dan petugas dapat dengan benar sesuai rencanaka GIZI
LPG selang atau nevel mengakibatkan cedera standar. Dan diarea n
yang kurang pas dan berat bahkan fatal jika tabung gas LPG di
kurang kencang tidak ditanganidengan berikan peringatn
benar tanda awas mudah
terbakar
memperhatikan beban
dikarenakan terjadi bisa terjadi kebakarang penggunaan dan di
IRNA, Terjadi percikan api konsleting listrik kecil jika tidakdi sesuaikan dengan
IRJA, pada stopkontak atau diakibatkan terlalu tangani dengan benar 3 3 9 Sedang ukuran kabel di yang Di Ka. IPSRS
saklar lampu banyak sambungan bisa terjadi kebakaran akan dipakai. Kabel rencanaka
Dap
atau beban yang besar. Dan dapat diberikan pengaman n
ur, terlalu besar tidak menggangu pelayanan seperti pipa dan
R.Ge sesuai dengan kabel pasien pengunjung dan pengaman di setiap
nset yang di gunakan petugas sambungankabel

bisa menyebabkan pengisian solar harus


terjadi tumpahan solar pengisian tangki yang genset terbakar dan sesuai kapasitastangki
diareagenset berlebihandan terjadi tidak ada cadangan 2 2 4 Rendah dan pemeliharaan rutin Di Ka. IPSRS
kebocoran pada listrik untukRS padatangki solar. rencanaka
tangki solar sehingga mengganggu Tangki harus dipasangi n
pelayanan di rumah pengaman atau
sakit pemberitahuan tanda
bahaya mudah terbakar
dapat menimbulkan
konsleting listrik dan percikan api dan bisa memasang pengaman
tabung angin terjadi kebakaran kelistrikanpada
terjadi ledakan pada kompresor yang sehingga dapat 3 3 9 Sedang kompresor, Di Ka. IPSRS
kompresor korosi/berkarat bisa mengganggu pasien pemeliharaan tabung rencanaka
juga terjadi apabila pengunjung dan secara rutin dan n
mesin terlalu sering petugas dan dapat memiliki kompresor
dipakai tidak ada menghambat cadangan yang di
jedah pelayanan pada pasien lengkapi SPO
SISTEM KESELAMATAN RS
Dapat tertular penyakit
Risiko tertusuk jarum Kurang telitinya infeksi(Hepatitis, HIV) 4 4 1 Serius Pelatihan cara hanling Di Ka. IGD
petugas RS 6 jarum suntik rencanaka
n
kelalaian petugas RS Resiko tertular covid-19 SOP pemakaian ADP
Risiko tertular covid-19 menggunakan APD dan dapatberakibat 5 4 2 Serius
standar disertai Di
IGD serius/fatal 0 pengawasan kepatuhan rencanaka
IRNA IKO pelaksanaan SOP n
PERINA menimbulkan cedera menggunakan alas kaki
ICU LAB Risiko terpeleset permukaan lantai diarea pergelangan 3 2 6 Sedang yang tidak Di Ka. CS
yang basah atau kaki, lutut dan licin dan aman, rencanaka
berminyak punggung bahkan memasang pelapislantai n
patah tulang lantai anti slip dan
pemasangan tanda
peringatan barikaride
atau alat lainnya
cenderung bisa Memilih peralatan
Risiko kesetrum listrik Kontak dengan alat menimbulkan luka 2 2 4 Rendah listrik yang cocok Di Ka. IPSRS
listrik ataukabel yang bakar, kejang, mati rasa untuk lingkungan kerja, rencanaka
tak terlindung atau kesemutan dan diperlukan n
detak jantung tidak pemeliharaan secara
beraturan rutin, memberikan
saklar Emergency Off
SISTEM KEAMANAN DI RS

Kehilangan Barang keterbatasan sistem Kerugian Material 4 3 1 Tinggi Penambahan Di Semua security
Ka.
Pasien keamananrumah sakit Pasien 2 Personil/Petugas rencanaka yang ada atau Security
Security dan n bertugas di area
IGD, Pemasangan CCTV tersebut haruslebih
IRNA,IRJ teliti lagi dan
A IKPK waspada
LT 1,
Semua security dan
PERINA Tidak adanya Identitas Penambahan Ka.
LT 5 RSRI Kehilangan Sarana karyawan yang ada
pengunjung atau Kerugian Material 3 3 9 Sedang Personil/Petugas Di Securit
Prasana RS vendor Rumah Sakit rencanaka atau bertugas di
Security dan ydan
n area tersebut harus
Pemasangan CCTV Karu
lebih teliti lagi dan
waspada
Tidak adanya Identitas Tuntutan Hukum dan Adanya identitas Ka.
Penculikan Bayi pengunjung, Penurunan CitraRumah 2 4 8 Rendah penunggu pasien,sistem Di Security
kurangnya sistem Sakit akses satu pintu, rencanak dan Karu
pengamanan 24 Jam pemberian CCTV an

Emosional Pasien dan Situasi yang tidak Peningkatan keamanan Semua security dan
2 4 8 Rendah Di
Perkelahian pengantarlebih tinggi aman,Kerusakanfasilitas di IGD, Pembatasan karyawan yang ada Ka.
rencanak
IRNA dan terjadi rumah sakit penunggu pasien, atau bertugas di Security
an
kesalahpahaman Pemasangan CCTV
penjelasan area harus lebih
waspada
Kurangnya sistem Keterbatasan sistem Penambahan
Pasien Kabur keamanan, pasien Kerugian Keuangan 3 3 9 Sedang keamanan rumah sakit, Di Personil/Petugas Ka.
bebas beraktivitas Rumah Sakit pagar tembok kurang rencanak Security dan Security
diluarruang tinggi an Pemasangan CCTV, dan Karu
perawatan Pembuatan akses
keluar masuk satu
pintu
Penambahan
tidak adanya Kerugian material dan Keterbatasan sistem Personil/Petugas Ka.
Parkira Kehilangan pengawasan dan penurunancitra rs 4 2 8 Rendah keamanan rumah sakit, Di Security dan Security
n Kendaraan, Helm keamanan serta pagar tembok kurang rencanak Pemasangan CCTV, dan
kelalaian tinggi an Pembuatan akses parkir
keluar masuk satu
pintu
LIMBAH B3 di RS

Terjadi paparan dari Kelalaian dan tidak trauma, kerugian materi 3 5 1 Sangat Harus melakukan Di Keslin
bahan B3 adanya TPS B3 RS 5 Tinggi prosedur sesuaidengan rencanak g
IGD, SOP an
IRNA,IRJ Menyiapkan tempat
A Tidak tertangani nya Kelalaian dan tidak Kerugian Material 2 5 1 Tinggi TPS B3 dan adanya Di Keslin
RSHB, bahan danlimbah B3 adanyapengawasan di Rumah Sakit 0 pengawasan saat limbah rencanak g
Gudang dengan baik TPS B3 masuk an
Farmasi, kelalaian petugas staff yang bertugas
Laboratori Keracunan cairan B3 dalam melakukan Kerugian staff RS
um 2 5 1 Tinggi Staff harus melakukan Di mengelolahharus Keslin
pengelolaan Cairan 0 prosedursesuai dengan rencanak dilakukan pelatihan g
B3 SOP an bagaimana cara dan
menangani
Cairan B3 PPI
DISASTER PLAN / PENANGANAN DAN KEDARURATAN BENCANA
Demam Berdarah Edukasi 3 M
Wabah Penyakit Syok dan ARDS 4 5 2 Sangat (Membersihkan,Menutu K3RS
Dengue,
0 Tinggi p, Mendaur
Covid 19 Ulang), Edukasi
Paparan Covid

Gempa Bumi Gesekan Lempeng Kerugian Materi dan 1 4 4 Rendah Sosialisasi, Early K3RS
Externa Barah Tunah korban Jiwa Warning
l Menyediakan
Kebocoran Gas Bocor akibat karat Ledakan Api 1 3 3 Rendah penempatan K3RS
penyimpanan tabung
dan
pemeliharaan tabung
Trauma, kerugian di adakannya sosialisasi
Ledakan Bom Teroris materi, Kehilangan 3 5 1 Sangat dan trainingtentang K3RS
nyawa manusia 5 Tinggi tindakan pertama saat
terjadi bencana
Kurangnya kesadaran mengakibat kerugian dilakukan edukasi serta
Banjir manusiaterhadap materi dankerusakan 2 2 4 Rendah sosialiasi K3RS
lingkungan lingkungan tentang menangani
bencana dan menjaga
kebersihan lingkungan
dilakukan
Kerugian Material pembangunan
Tanah Longsor Karena adanya Rumah Sakit, dan 2 5 1 Tinggi terasering atau dinding K3RS
pengeboran air yang mengganggu pelayanan 0 tinggi/tembok agar
terlalu berlebihan Rumah sakit mengurangi potensi
tanah longsor dirumah
Internal sakit dan dilakukan
sosialisasi
terkait tanah longsor
Terjadinya Terjadinya kerusakan Peningkatan keamanan K3RS,
Terjadinya Huru Hara kesalahpahaman fasilitas rumah sakit dan 2 4 8 Sedang di RS, Pembatasan SECURIT
terhadap petugas dan dan mengganggu penunggu pasien, Y
pasien kenyamanan pasien Pemasangan CCTV
konsleting listrik dan dapat menimbulkan memasang pengaman
tabung angin percikan api dan bisa kelistrikanpada
Kebakaran kompresor yang terjadi kebakaran 3 3 9 Sedang kompresor, K3RS
korosi/berkarat bisa sehingga dapat pemeliharaan tabung
juga terjadi apabila mengganggu pasien secara rutin dan
mesin terlalu sering pengunjung dan memiliki kompresor
dipakai tidak ada petugas dan dapat cadangan yang di
jedah menghambat lengkapi SPO
pelayanan pada
pasien
PERALATAN MEDIK
adanya kerusakan Dapat mengganggu Dilakukan Karu dan
Alat Medis tidak siap padaperalatan medis pelayanan Rumah Sakit 5 3 1 Sangat Pemeliharaan Rutin Di Atem
digunakan 5 Tinggi sesuaiJadwal dan rencanaka
IRNA,IRJ Kalibrasi n
A, IGD, Karena alat belum di Kesalahan pembacaan Dilakukannya kalibrasi
ICU,IKO, Hasil Pengukuran Alat kalibrasiulang diagnosa/hasil 4 2 8 Sedang internal Di Atem
CSSD, tidak akurat maupun eksternal yang rencanaka
IKPK LT 5, sudahterjadwal n
Perinatolo karena tidak adanya Dilakukan Edukasi
gi Kesalahan SOP pada Alat dan Dapat terjadi kerusakan 5 1 5 San terhadap user yang Di Karu dan
Operasional Alat belum dilakukan atau kesalahan hasil gat akan menggunakan rencanaka Atem
trainingulang atau error pada alat rend alat tersebut maupun itu n
alat baru atau
ah lama

Anda mungkin juga menyukai