Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAII KABUPATEN TANAH LAUT

RSUD IIADJI BOEJASIN PELAIHARI


JL. A.Yani Sarang Hnlang Km.6S Pelaihari 70814.Te1p (0512) 21082

Pelaihari, Al Apil2022
Nomor :005/ 115 / IV IKom.PFIIRSUDHB/2022
Lampiran

Perihal : Laporan IPCN TriwulwlTahut}02?


Kepada Yth.

Ketua Komite PPI RSUD IIB


Di-
Tempat

Dengan Hormat,

Bersama ini kami sampaikan laporan IPCN di Rumah Sakit kepada Ketua Komite PPI adapun poin-poin
pentingnya adalah:

No Judul Laporan Keterangan


I Laooran Surveilans HAls terlampir
) Laooran Karyawan Tertusuk Jarum
3 Laporan Kepatuhan kebersihan tangan perawatlbidan, terlampir
Dokter.tenasa kes lainnva

Demikian karri sampaikan agar dapat diketahui dan dapat digunakan sebagaimana mestiny4 atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

IPCN RSUD H

Hj.

Tembusan:

Komite PMKP
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT
RSTID HADJI BOEJASIN PELAIHARI
JL. A.Yani Sarang Halang Km.68 Pelaihari 7tl814.Tetp (0512) 21082

LAPORAN SURVEILAIYS IIAIs DAhl


AT'I}IT KEPATIJHAN KEBERSIHAN TAI{GA}[
PERAWAT/BTDAN,DOKTE& TENAGA KESEHATAI{ LArl\t[yA
DI RSUD H BOEJASIN PELAIHARI TRTWULAN I TAHT]N 2022

I. PENDAIIT}LUAI\T

lnfeksi dampak pelayanan kesehatan atau disebut dengan Healtlrcare associated infection (
HAIs) merupakan masalah di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan termasuk di RSIJD H
Boejasin Pelaihari, karena dapat meningkatkan morbilitas, mortalitas, lama hari rawat,
meningkatkan biaya perawatan bahkan bisa menjadi tuntutan hukum. Hal ini dapat dicegah
dan dikendalikan dengan melakukan pro$zm surveilans HAls.

Surveilans FIAIs di RSUD H Boejasin dilakukan survei pada seluruh pasien rawat inap
yang dipasang alat infus vena ferifer, infus vena senffaf ventilasi mekanik, dower kateter
dan seluruh pasien yang dilakukan tindakan pembedahan menjadi populasi sampling.
Surveilan dilakukan oleh IPCN dibantu oleh IPCLN yang ada di setiap unit kerja.

Tahun ?A22 Programr PPI berfokus pada penunrnan angka resiko terjadinya HAls IDO SC,
ISK Phlebitis.

TI.TUJUAN
Menurunkan insident r:ate IN SC, ISK Phlebitis menjadi 0 pada Tahun2022.

Itr.SASARAN
Tercapainya upaya menurunkan insident rate pada Tahan}AZ?
TV.RUANG LINGKT]P
Ruang lingkup surveilan IDO SC, ISK, Phlebitis dilakukan di ruang rawat inap surveilans,
YAP dilakukan di ruang ICU , dan populasi IDO dilakukan pada semua pasien yang
dilakukan tindakan pembedahan SC di RSUD H Boejasin pelaporannya berdasarkan
kategori resiko.

V. WAKTUPELAKSANAAI\
\Maktu pelaksanaan Bulan Januari, Februa{ Marct2022

VI. CARA MELAKSANAKAI{ KEGIATAI\I

Pengumpulan data surveilans menggunakan formulir survei infeksi Rumah Sakit yang di
isi dimulai dari pasien mulai dirawat inap dan didata oleh IPCLN, setiap hari IPCN
melakukan supervisi dan mengidentifikasi resiko infeksi pada pasein yang dipasang
infus vena perifer beresiko phlebitis, dipasang infus vena sentral beresiko IADP, dipasang
dower kateter beresiko ISK, dipasang ventilasi mekanik beresiko VAP, dan pasien yang
dilakukan pembedahan beresiko IDO. Entry data survei harian dikerjakan oleh IPCN.
Setiap bulan data dianalisia dan diinterpretasikan sesuai jenis infeksinya.

YII. HASIL PELAKSAhTAAI\I KEGIATA}I

Bulan Januari 2022


INSIDEN BENCIIMARK
N HAIs RATE INDIKATOR KEMEI{K CDC
o RSUD HB ES
I IADP 0 5h 3.5%o 0.6li0
2 ISK 0lXo 4.7Yw 4.7% 0.!14{o
3 VAP 0 796,a 5.8t60 2.19d,
4 II}O SC 2,6Yo Lfo
^01 2o/" 0.8%
Bersih
5 mo 0 2o/" 20/" 0,8%
Laparatom
t
6 Phlebitis 6,59(" 5lio 5!Xo
Bulan Februari 2022

INSIDEN BENCHMARK
N I{AIS RATE IFIDIKATOR KEMANK CDC
o RST]D IIB ES
1 IADP 0 ifflr 3.s}io 0.6%0
2 ISK 09(I. 4.7%" 4.7% 0.9!}60
3 VAP 0 796l 5.8:ro 2.1%a
4 II)O SC 0% zYo 2o/o 0.8%
Bersih
3 IDO 0 20/", 2o/n 0r8%
Laparatom
I
6 Phlebitis 2,696a 5!60 5%o

Bulan Maret2022

INSIDEN BENCEMARK
N HAIs RATE INDIKATOR KEMEIYK CDC
o RSI]D IIB ES
I IADP 0 5!'60 3.5960 0.6960
2 ISK 0%" 4.7% 4.79{p 0.9!Mo
3 VAP 0 7% 5.8%o 2.lWrm
4 II)O SC 2r6oh 2o/o 2A o.8h
Bersih
5 IDO 0o/o 20h 2a/o 0,89/o
Laparatom
I
6 Phlebitis 2.8% 5% 5l[o
INSIDENT RATE IDO SC TRTWULAN I TAHT]N 2022
DI RST}D H BOT^IASIN PELAIIIARI

,)

I
0
FEBRUARI

lnsident Rate ltlo 5C p*r 100 orang yar6 dilakukan S€

Gralik : Dari data di atas angka IIAIs IDO SC


Data IDO SC di Triwulan I tertinggi di Bulan Januari dan Maret yaita2,6% dantemdatr di
Bulan Februari yaitu 0%, Dengan standar 2Yo.Pada Bulan Januari dan Marct terdapat pasien
IDO SC sebanyak I pasien dari total pasien SC sebanyak 38 pasien.

INSIDENT RATE PLEBITIS TRNIIT'LAN I TAIIT}N 2022


DI Rstfi} HAD.II BOEIASIN PELAIHARI

JANUARI FEBRUARI STATIDAR

lnsident Rate Plebitis per llXXl orang pemasangan IVL


Grafik : Dari Data di atas angka HA['s Plebitis

Data Insident Plebitis Triwulan I yang tertinggi pada Bulan Januari yaitu 6,5%o dengan angka
Standar 5%o, dan data terendah di bulan Februari yaiat 2,6ofu. Pada bulan Januari dari total
jumlah 2.147 hari data pasien rawat inap yang terpasang infus, terdapat 14 pasien yang
plebitis, hal ini terjadi karena pemasaflgan tranfusi dan pemberian obat cairan pekat seperti
Manitol dan Penitoin dengan menggunakan Syringe pump.
Total pasien pada Triwulan I yang terpasang infus sebanyak 1.628 pasien, dan terdapat 24
pasien yang Plebitis.

INSMENT RATE TSK TRTWULAI\ I TAIIT]N 2022


DI RSTID HADJI BOEJASIN PEL,{IIIARI

JANUARI FEBRUARI STANDAR

lnsident Rate ISK per l0tXlorang pemasangan UC

Grafik: Dari Data di atas angka t{AIs ISK

Dari Grafik di atas, tidak terdapat HAls ISK selama Triwulan I dari total sebanyak 338 pasien
yang terpasang DC Di bulan Januari, Februari dan Maret.
INSIDENT RATE PLEBITIS RUANGAN
BUI.AN JANUARITHN 2022
RSUD H BOEJASIN PELAIHARI
16
14
t2
10
I
6
4
2
0

'oo tc *o-"o.{.t%"""
o*-lo"*}.o*""o-"s ...
"".-
{DCAPAIAN +STANDAR%O

Grafik : Dari Data di atas angka Hai's Plebitis Ruangan

Data insident Plebitis Ruangan Bulan Januari yang tertinggr pada Ruang Penyakit Dalam
yaitu 13,9 %o dengan angka Standar 5 %o, dari total jumlah 716 han data pasien ruang
Penyakit Dalam yang terpasang infus, terdapat 10 pasien yang plebitis. Hal ini terjadi karena
pemasangan Transfusi dan pemberian obat cairan pekat seperti Penitoin dengan
menggunakan Syringe Pump. Data insident Plebitis Ruangan selaqiutnya adalah Ruang Nifas
yaitu sebesar 11,4 Y@, Ruang Anak yaitu sebesar 6,4 th,, dan Ruang Bedah sebesar 2,9 96c,.

DATA INSIDENT RATE SURVEILANS PLEBITIS RUANGAN


BUITN FEBRUARI2022
RSUD H BOEIASIN PE1AIHARI

9
8
7
6
5
4
3
2
7
0

.oa .t$
i.C.$:-*"T"."$o*-f**|.0*f"-"sn$
+CAPAIAN +STANDARYo
Grafik : Dari Data di atas angka Hai's Plebitis Ruangan

Data insident Plebitis Ruangan Bulan Februari yang tertinggi pada Ruang Bedah yaitu 8,5 %o
dengan angka Standar 5 %o, dari total jumlah 233 ll,ari data pasien ruang Bedah yang
terpasang infus, terdapat 2 pasien yang plebitis. Hal ini tedadi karena pemasangan Transfusi
dan data kepatuhan cuci tangan masih dibawah standar. Data insident Plebitis Ruangan
selanjutnya adalah Ruang Penyakit Dalam yaitu sebesar 6,4y@, dan Ruang Isolasi sebesar 1,7
96r,.

DATA INSIDENT RATE PLEBITIS RUANGAN


BUTAN MARET 2O2Z
RSUD H BOEJASIN PELAIHARI

.".C
"'a'c ou*"-.n*""" *"""- o*'fr.*|.**"i""'s "'s
+CAPAIAN ..aFSTANDARY@

Grafik : Dari Data di atas angka HAIs Plebitis Ruangan

Data insident Plebitis Ruangan Bulan Maret yang tertinggi pada Ruang Penyakit Dalam yaitu
8,3 96 dengan angka Standar 5 96r,, darl. total jumlah 598 hari data pasien ruang Penyakit
Dalam yang terpasang infus, terdapat 5 pasien yang plebitis. Hal ini terjadi karena
pemasangan Transfusi, pasien gelisatl terpasang obat NTG Via Syringe Pump dall. data,
kepatuhan cuci tangan masih dibawah standar.
AUDIT KEPATUHAN KEBEASISAI\I TAITGAN PERAWATIBMAN
TruWULAN ITAEUN 2022 R$UDIIADJI BOE.TASIN PELAIHARI

100
90
80
7fr
60
50
40
30
2A
10
0
,s.,s

"p
I JA}IUARI T FEBRUARI T MARET T STAITTDAR

Grnlik Data diatas hasil audit kepatuhan kehrsihan tangan Perawat / bidan

Hasil kepatuhan kebersihan tangan Perawd / Bidan sebagian nxmgan masih ada yang kurang di
bawalr 85%, dengan standar RSUD *D 9A%. Hal ini karena masih ada sebagian PerawaU Bidan yang
mencuci tangarU tetapi tidak sampai selesai 6 langkah.

ArrDrro**mffi).*DoKrER
DI RSUD HADJI BOEJASIN PELAIIIARI

,fi
TlIffIIflflITIffi
.c
..p
:_"$;:"tsqft$.$.."s.c"
TJANUARI TFEBRUARI TMARET TSTANDAR

GraIik Data diatas hasil audit kepatuhan kebersihan tangan Dokter


Hasil kepatuhan kebersihan tangan Dokter sebagian ruangan masih ada yang kurang di bawah 857o,
dengan Standar RSUD HB 90%.

ATJDIT KEPATUHAN KEBERSII{AN'I'AF{GAN NAKES LAIN TRIWULAN I


TAHUN 2O22DI RS[JD HADJI BOEJASIN PEI-AIHAR.I

100 88585 86s85


80
60
40
20
0
[| H lllil ffiffiI|[II|rl
'-. 'c :-:W{$.5;".s
TJANUARI TFEBRUARI MAR.ET TSTANDAR

Grafik Data di atas hasil audit kepatuhan kebersihan tangan Nakes Lainnya

Hasil kepatuhan kebersihan tangan Nakes lainnya sebagian rumgan masih ada yang kurang di bawah
857o, dengan standar RSUD HB 85%. Untuk IGD, OK dan PONEK kepatuhan kebersihm tangan
Nakes lain tidak bisa dinilai, karena tidak ada Nakes lain yang datang ke IGD, OK dan PONEK.

NO PLAN DO STTIDY ACTION

I Lakukan supervisi IPCN Bundle IDO SC, Lakukan supervisi Adakan pertemuan
tentang Implementasi ISK dipatuhi. sesuai jadwal rutin untuk
bundle Pencegahan ISK, mendapatkan
IDO SC, Plebitis -Tetap laporan rutin dari
melaksanakan nrang rawat inap.
pemasangan Infus Supervisi Tim
PPI
sesuai SPO dan IPCLN nxmgan.

2 Lakukan audit kebersihan Kebersihan tangan Lakukan audit -Supervisi tiap bulan
tangan pada tenaga dilaksanakan dengan terhadap kepatuhan
baik dan benar petugas dalam
-Diadakan Reward
/nakes di RSUD
sesuai 5 moment dan melakrkan
&, Sanksi terhadap
6langkah
kepatuhan tland
-Sosialisasi terhadap kebersihan tangan
Hygiene oleh
karyawan baru yang
-Kepatuhan terhadap Manajemen.
bertugas di RS kebersihan tangan
baik pada Dokter,
Perawat / bidan dan
Nakes lainnya.

J Sosialisasi Program PPI 11 Standar PPI Dengan diadakan Sosialisasi


kepada semua Karyawan disosialisasikan sosialisasi PPI maka dilaksanakan
RS akan sedikit terjadi
yang terpapar
infeksi dan bias
bagaimana cara
mencegah terjadinya
infeksi

4 Lalfl*an penyuluhan pada Masker dipakai dan Lakukan penyuluhan Penyuluhan


keluarga pasien dan kebersihan tangan sesuai jadwal dilaksanakn
pengunjung tentang dilah*an, respon
kebersihan tangan, etika positif dari
batulq dan pemakaian pengunjung dan
masker keluarga pasien

5 Bimtek PPI keseluruh Dengan diadakan Lakukan Bimtek PPI Lakukan Bimtek PPI
Nakes dan Non Nakes Bimtek PPI kembali, sesuaijadwal ke semua Nakes dan
maka kepatuhan HH Non Nakes
dan kedisiplinan
karyawan RS bisa
ditingkatkan.

6 Pertemuan bulanan Dengan diadakan Lakukan pertemuan Lakukan pertemuan


dengan ruangan dan Unit pertemuan rutin rutin bulanan sesuai rutin, rapat bulanan
bulanan" kepatuhan jadwal. dengan semrul
Hand Hygiene yang ruangan dan unit.
kurang bisa
diketahui penyebab
ketidakpatuhannya.
*,

VIII.Penutup.

Hasil Surveilan infeksi dalam pelayanan kesehatan di RSUD H Boejasin masih di bawah
dari indikator pencapaian, untuk mencapai indikator yang telah ditebpkan perlu peran aktif
dari semua pihah antara lain support system atau dukungan tvlanafemen.

Pelaihari, I Apnl2022

Anda mungkin juga menyukai